Selama beberapa tahun terakhir, kasus-kasus perdagangan orang (TPPO) terus bermunculan. Jumlahnya tak kunjung surut, meski sudah makan banyak korban. Mereka terjerat kerja paksa penipuan daring yang berlokasi di sejumlah negara, seperti Kamboja dan Myanmar. Para korban dieksploitasi, dianiaya, dan dipekerjakan di bawah todongan senjata. Ada yang kembali ke tanah air dengan selamat, tetapi banyak di antaranya masih disekap. Keluarga korban terus bersuara menggugat tanggung jawab negara untuk menyelamatkan dan memulangkan mereka. Simak laporan khas KBR yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id