Noice Logo
Masuk

Banyak Anak jadi Korban, Bagaimana Penguatan Awareness dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Terdekat?

24 Menit

Banyak Anak jadi Korban, Bagaimana Penguatan Awareness dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Terdekat?

12 Januari 2023

Netizen +62 dan masyarakat dibuat miris dengan pengungkapan kasus seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang hamil 8 bulan di Binjai, Sumatera Utara. Persoalan ini pertama kali diungkap melalui media sosial TikTok. Banyaknya perhatian akan kasus ini, membuat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga tergerak mengunjungi Bunga (nama samaran sang anak). Bintang meminta pemerintah daerah untuk memastikan perlindungan dan hak-hak korban terpenuhi. Sebelumnya, kementerian lewat akun twitternya @kpp_pa selalu mengingatkan banyaknya kasus kekerasan seksual terjadi di dalam rumah atau lingkungan terdekat anak. Sedangkan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar juga pernah menegaskan bahwa desa sebagai ujung tombak upaya pencegahan tindak kekerasan. Menurutnya, Desa harus mampu menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi anak dan perempuan. Pemberdayakan desa salah satunya dengan menggelar sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran elemen masyarakat dalam mencegah terjadinya berbagai bentuk kekerasan terhadap anak dan perempuan. Ia berharap jaringan pencegahan dari desa bisa sampai ke tingkat rukun tetangga (RT). Sehingga, sosialisasi pencegahan bisa dilakukan serempak oleh semua pihak ke semua lini dan kelompok-kelompok rentan. Bahkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini juga sudah menerbitkan surat edaran (SE) yang ditujukan kepada gubernur, bupati/wali kota, dan para pemangku kepentingan. Mensos meminta kepada kepala daerah agar memberikan dukungan maksimal untuk melindungi dan menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Data Kemensos menunjukkan, pelaku kekerasan-termasuk kekerasan seksual banyak berasal dari lingkungan terdekat yakni ayah kandung, ayah tiri, kakek, paman, tetangga, pacar, guru, pengasuh, teman dari media sosial, dan orang asing. Data Kemensos per 6 Januari 2022, jumlah anak hamil akibat kekerasan seksual yang telah ditangani oleh Kemensos sebanyak 780 anak. Lantas, Seperti apa langkah KemenPPPA menyikapi kasus ini? Bisakah lingkungan tempat tinggal berkontribusi pada peningkatan potensi kekerasan seksual pada anak? Peran masyarakat dalam pencegahan juga seperti apa? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Ciput Eka Purwianti. Simak juga pernyataan dari Pemerhati Tumbuh Kembang Anak, Sari Budiyani soal hal ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App