Masuk
14-7-2024 - Kuasa Tuhan Dalam Kelemahan (PST GKJ Bahasa Indonesia)
4 Menit

13 Juli 2024
Nats Alkitab : 2 Korintus 12:7-10
Penulis : G.I. Yanni Zou
Ada sebuah kisah nyata tragis yang dialami oleh ratu Thailand bernama Sunandha Kumariratana. Beliau saat itu sedang hamil dan bersama dengan putrinya, melakukan perjalanan dengan kapal menuju Bang Pa-In Royal Palace. Ia pun dikawal oleh beberapa kapal penjaga. Tetapi di tengah perjalanan, kapalnya terbalik, sang ratu dan putrinya pun jatuh ke sungai. Semua penjaga panik namun tidak bisa menolong mereka. Bukan karena penjaga-penjaga itu tidak bisa berenang, namun karena peraturan yang dibuat oleh ratu itu sendiri. Aturannya bahwa tidak boleh ada seorang pun yang boleh menyentuh ratu dan anggota keluarga kerajaan lainnya. Apabila melanggar maka hukumannya adalah mati. Akhirnya ratu dan putrinya pun tewas tenggelam.
Setiap manusia memiliki potensi menjadi sombong. Tidak terkecuali Paulus, ia juga menyadari betapa rentan hatinya menyombongkan atas pencapaian hebat yang dialaminya. Apa yang membuat Paulus dapat menjadi sombong? Paulus menyadari bahwa pengalaman rohaninya 14 tahun yang lalu, ketika ia diangkat Tuhan ke sorga. Hal bisa saja membuat ia memegahkan dirinya dan melupakan inti dari pelayanannya. Paulus bersyukur kepada Tuhan tidak membiarkannya. Tuhan menaruh “duri dalam daging” dalam dirinya. Sehingga Paulus merasakan kasih karunia Tuhan melalui kelemahannya itu. Karena di dalam kelemahannya, justru Paulus mengalami kuasa Tuhan yang sempurna dan nyata dalam hidupnya.
Setiap kita pasti memiliki ‘duri dalam daging.’ Duri dalam daging adalah kelemahan yang ada pada diri kita. Mungkin saja sakit penyakit, masalah pergumulan, dan sebagainya. Tuhan mengizinkan duri dalam daging itu ada, supaya kita dapat tetap rendah hati dan bergantung kepada-Nya. Mari kita belajar dari teladan Paulus di dalam melihat kelemahan dan menerimanya dengan penuh syukur. Sambil berkata “sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” Bukan karena aku hebatku tapi karena kuasa Tuhan yang menguatkanku.
“Di dalam kelemahan ada kuasa Tuhan yang memberikan kekuatan”
Pertanyaan untuk direnungkan
1. Kehebatan atau prestasi apa yang pernah membuat anda menjadi sombong?
2. Bagaimana anda memandang kelemahan anda dari sudut pandang kasih karunia Allah?

rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
55
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat episode lain