Masuk
3-9-2024 - Menjadi Berkat : Perantau (PST GKJ Bahasa Indonesia)
4 Menit
2 September 2024
Nats Alkitab : 1 Petrus 2:11-12
Penulis : G.I. Sih Widi Jeremia
Umumnya anak muda merasa senang saat membayangkan harus pergi dari kampung halaman untuk merantau, entah untuk bekerja maupun menimba ilmu. Momen ini menjadi menyenangkan karena membayangkan ada “kebebasan” dari pengawasan orang tua. Terlebih dengan budaya dan lingkungan sosial yang berbeda, akan mungkin mengubah kebebasan itu menjadi sesuatu yang justru mengikat dan menjerumuskan. Misalnya saja dari yang awalnya bebas narkoba karena pergaulan “bebas” justru terikat dengan narkoba. Hal yang ironis bahwa kebebasan yang salah justru bisa membawa kepada keterikatan yang meniadakan kebebasan seseorang.
Rasul Petrus dalam suratnya menasihati orang-orang Kristen pendatang yang tersebar di seluruh Asia kecil kekaisaran Romawi. Rasul Petrus menggunakan istilah “pendatang dan perantau” untuk mengingatkan bahwa memang mereka adalah para pendatang namun lebih dari itu, mereka adalah orang-orang yang hanya sekedar singgah di bumi. Identitas aslinya adalah warga Kerajaan Sorga. Rasul Petrus tidak sedang mengambil kebebasan mereka, namun justru sebaliknya, agar mereka dapat bebas, mereka perlu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging dan memiliki cara hidup yang baik. Sikap-sikap ini bukan dimaksudkan sebagai suatu pengumpulan pahala namun sebagai suatu sikap selayaknya umat Allah yang hidup hanya singgah di bumi.
Kehidupan orang percaya sebagai pendatang haruslah bersikap baik dan memuliakan Allah. Hal itu membuat kita dapat mengecilkan kemungkinan untuk adanya serangan fitnah, seperti pada masa itu yang kerap terjadi kepada orang Kristen. Perbuatan yang baik itu justru mendatangkan berkat kepada orang-orang di sekitar saat Allah melawat mereka melalui perbuatan baik kita yang tak ubahnya pendatang dan pengembara di bumi ini.
“Saya tidak ingin menjadi diri saya sendiri yang dahulu. Saya ingin menjadi diri saya sendiri yang berkembang setiap hari untuk menjadi semakin serupa Kristus.” (Vaughan Roberts)
Pertanyaan untuk di renungkan:
1. Menurut Anda apa yang mendefinisi diri Anda?
2. Apa makna menjadi orang Kristen bagi Anda?
rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
55
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat episode lain