Masuk
11-10-2024 - Kemurahan Hati (PST GKJ Bahasa Indonesia)
4 Menit
10 Oktober 2024
Nats Alkitab : Matius 5:7
Penulis : G.I. Alfa Imannuel
Ps. Jeremiah Steepek berpakaian seperti gelandangan, datang ke satu gereja yang memiliki ratusan jemaat. Dia datang untuk diperkenalkan sebagai gembala sidang yang baru. Sebelum ibadah dimulai, ia duduk di halaman gereja. Kemudian, ia berkeliling selama 30 menit. Hanya 3 dari ratusan jemaat yang menyapa dia pagi itu. Jeremiah berkata kepada beberapa anggota jemaat bahwa ia lapar dan belum makan beberapa hari. Namun, tidak ada seorang pun berinisiatif memberinya makanan. Ia masuk ke ruang ibadah dan duduk di barisan depan. Seorang penyambut menghampiri dan memintanya untuk duduk di belakang. Banyak anggota jemaat yang menatapnya dengan merendahkan dan menghakimi. Ini bukan sikap yang dikehendaki oleh Yesus.
Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya, “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” Apa yang dimaksud dengan murah hati? Murah hati sering diartikan dengan sikap senang memberi. Namun kata “murah hati” dalam bagian ini, tidak sedang menjelaskan tentang sikap senang memberi. Dalam terjemahan NIV, “Blessed are the merciful, for they will be shown mercy.” Hampir semua versi bahasa Inggris menggunakan kata “merciful” yang berarti sebuah sikap berbelas kasihan. Yesus menghendaki supaya murid-murid-Nya memiliki sikap berbelas kasihan kepada semua orang, secara khusus kepada yang membutuhkan dan berkekurangan. Dalam Matius 9:13 Yesus berkata, “… Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Jangan menghakimi orang yang berkekurangan dan membutuhkan, bahkan orang yang berdosa. Sebaliknya, pandanglah orang lain dengan penuh belas kasihan. Inilah sikap yang murah hati.
Orang yang murah hati akan beroleh kemurahan. Kemurahan itu adalah kemurahan hati yang diberikan oleh Allah. Orang yang berbelas kasihan kepada sesamanya akan diberi belas kasihan oleh Allah. Memang, Allah telah berbelas kasihan kepada kita. Yesus Kristus datang ke dunia, menjadi manusia bukan untuk menghakimi kita. Ia datang untuk mengampuni dan menebus dosa-dosa kita. Ia berbelas kasihan kepada kita. Jangan lupakan kasih-Nya serta nyatakan kasih-Nya kepada sesama.
“Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman. (Yakobus 2:13).”
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Apakah yang dimaksud dengan sikap murah hati?
2. Bagaimana caranya menunjukkan kemurahan hati kepada orang lain?
rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
55
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat episode lain