Noice Logo
Masuk
Masuk

Sjamsuridjal: Kiprah Muslim Negarawan Pimpin Jakarta

9 Menit

Sjamsuridjal: Kiprah Muslim Negarawan Pimpin Jakarta

8 Oktober 2024

Ini tentang gubernur Jakarta tempo dulu. Dulu kota ini pernah dipimpin oleh seorang Muslim negarawan. Namanya Sjamsuridjal. Pria kelahiran Karanganyar 11 Oktober 1903 ini memiliki segudang pengalaman. Semasa mudanya, ia adalah seorang ketua Jong Islamieten Bond (JIB), sebuah organisasi pemuda Islam yang kebanyakan anggotanya didikan Barat, tapi hidup sebagai pejuang Islam. Kecintaan Sjamsuridjal pada Islam membuatnya tergerak untuk mengadakan pelajaran Islam di Jong Java. Namun sayang upayanya kandas. Ditengah kekecewaan, Sjamsuridjal bertemu dengan H. Agus Salim. Sebagaimana yang dikisahkan oleh H. Agus Salim: “Pimpinan kelompok pemuda beragama Islam ini, Sjamsuridjal, sangat sedih dan ketika pulang malam dari kongres itu aku mencoba menghiburnya dan berkata; jangan sedih, mari kita segera bentuk persatuan pemuda Islam dan kita akan menerbitkan surat kabar Islam berjudul Het Licht (Sinar). Orang-orang itu telah mencoba mematikan sinar Ilahi tetapi Tuhan tak akan membiarkannya! Maka disudut jalan itu, pada malam tahun baru jam 24.00, 1 Januari 1925 dibentuklah Jong Islamieten Bond (JIB).” JIB kemudian memang menjadi organisasi yang berpengaruh luas. Selain menerbitkan majalah Het Licht, JIB berperan sebagai poros dari pergerakan siswa Muslim didikan Belanda yang memiliki ghirah (semangat) luar biasa terhadap Islam. Mulai dari membentuk forum-forum diskusi, membangun sekolah di berbagai wilayah Indonesia, hingga turut serta dalam penolakan Zionisme yang dibawa Belanda. Selain JIB, Sjamsuridjal juga pernah aktif sebagai anggota Pengurus Besar Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII) tahun 1929, dan menjadi anggota Dewan Pimpinan Masyumi tahun 1950. Dalam pemerintahan, Sjamsuridjal pernah mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung dan Surakarta. Ia dipilih sebagai Wali Kota Bandung karena keberhasilannya mengalahkan penjajah Jepang. Selain melawan penjajah Jepang, yang paling fenomenal adalah ketika Sjamsuridjal melawan kebiadaban tentara Sekutu. Bersama Komandan TRI, Divisi III, dan Kolonel A.H. Nasution, setelah mengadakan pertemuan dalam rangka strategi mengusir Sekutu. Hasilnya sepakat untuk mengadakan pengungsian rakyat ke luar kota dan Bandung akan dibumihanguskan. Langit Bandung memerah dan menjadi lautan api.

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App