RADEN AJENG KARTINI

Perempuan di masa lalu dipandang dengan cara sangat bervariasi tergantung pada budaya, agama, dan konteks sejarah tertentu. Namun, pada umumnya, perempuan di masa lalu sering dianggap sebagai makhluk yang lebih lemah atau inferior dibandingkan dengan pria dan dianggap memiliki peran dan tugas yang terbatas. Dalam beberapa budaya, perempuan dianggap hanya mampu berperan sebagai istri, ibu, dan pengurus rumah tangga, dan tidak diizinkan untuk mengejar pendidikan atau karier di luar rumah. Dalam beberapa agama, perempuan dianggap sebagai makhluk yang lebih rendah atau dianggap memiliki peran yang lebih rendah dalam kehidupan spiritual. Di beberapa masyarakat, perempuan bahkan dianggap sebagai properti pria dan tidak memiliki hak-hak yang sama dengan pria dalam hal kepemilikan properti, hak-hak warisan, dan hak-hak lainnya. Selain itu, perempuan sering kali dikenakan diskriminasi dan dianggap kurang mampu daripada pria dalam banyak hal, termasuk dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. "51 Peremuan Pencerah Dunia" merupakan buku karangan Tetty Yukesti. Berisi Kisah-kisah perempuan yang berpengaruh dan mengispirasi bagi banyak orang. Buku ini sangat menarik untuk dibaca karna terdapat banyak hal-hal yang terjadi di dunia di pengaruhi oleh perempuan-perempuan dalam kisahnya. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/el-baca-lagi/message

creator-rss

EL BACA AUDIOTEXT

9 Subscribers

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

Kreator

Host

El Baca Audiotext Indonesia