
Mendorong Sekolah Terapkan Disiplin Positif Tanpa Kekerasan
50 Menit
Tandai selesai
Tambah ke Antrean
Bagikan
Download
14 September 2023
Mengenalkan dan mengajarkan disiplin pada anak harus dimulai sejak dini. Tapi penegakkan disiplin lewat hukuman dan kekerasan tidak dianjurkan. Karena ini tidak membuat anak jadi disiplin malah bisa berdampak negatif pada anak. Ini bisa terjadi di rumah maupun di sekolah. Belum lama ini, belasan siswi di sekolah menengah di Lamongan Jawa Timur dicukur pitak pada bagian depan kepalanya oleh seorang guru. Sang guru melakukan ini sebagai bentuk hukuman lantaran para siswi tersebut tidak memakai ciput atau dalaman jilbab. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebut tindakan guru tersebut melanggar HAM dan UU Perlindungan Anak. Lantas bagaimana sekolah dan orangtua seharusnya mengajarkan disiplin pada anak tanpa kekerasan? Bagaimana sikap orangtua yang anaknya mengalami kekerasan sebagai bentuk hukuman? Pagi ini di Ruang Publik KBR kita bahas hal ini bersama Heru Purnomo, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dan orangtua siswa, Niti Wijaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

rss
Ruang Publik
176
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat episode lain