Noice Logo
Buka app
12-9-2023 - Belas Kasih (PST GKJ Bahasa Indonesia)

12-9-2023 - Belas Kasih (PST GKJ Bahasa Indonesia)

4 Menit

Tandai selesai
Tambah ke Antrean
Bagikan
Download

11 September 2023

Nats Alkitab : Efesus 4:22-32 Penulis : G.I. Eniwati Seorang pemuda terlihat gelisah saat hendak duduk di pesawat. Matanya memandang bolak-balik ke arah jendela pesawat. Kemudian ia memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya. Tetapi upayanya itu tidak membuahkan hasil. Ketika pesawat tinggal landas, ia pun mengayun-ayunkan tubuhnya maju-mundur dengan perlahan. Saya yang duduk di seberang lorong menyentuh lengan pemuda itu dan mengajaknya berbincang-bincang agar perhatian pemuda itu ter alihkan dari kegelisahannya. Saya tanyakan “Siapa namamu?” dan “Dari mana asalmu?.” Kemudian saya mengatakan padanya “Kita akan baik-baik saja,” dan “kamu hebat.” Saya bisa saja terusik dengan sikap pemuda itu atau bahkan mengabaikannya. Namun, saya memilih untuk menyapanya. Gambaran indah tentang kemurahan hati seperti itu bisa jadi sudah jarang ditemukan. Kebaikan bukanlah sesuatu yang timbul secara wajar bagi sebagian besar dari kita. Kita lebih sering memusatkan perhatian kepada diri kita sendiri. Namun saat Rasul Paulus menasihati, “Hendaklah kalian baik hati dan berbelas kasihan seorang dengan yang lain (Ef. 4:32 BIS). Ia tidak bermaksud mengatakan bahwa itu semua tergantung kepada kita semata. Sesudah kita menerima hidup baru melalui iman kepada Yesus, Roh Kudus mulai bekerja untuk mengubah kita. Kebaikan merupakan karya Roh Kudus yang terus-menerus dilakukan untuk memperbaharui pikiran dan tingkah laku kita (ay. 23). Dalam keterbatasan dan kelemahan kita, Allah yang adalah Sumber Belas Kasihan, sedang bekerja dalam hati kita dan memampukan kita meneruskan belas kasihan itu kepada orang lain melalui sentuhan kata-kata yang menguatkan sesama kita. Mari kita yang sudah mengalami besar kuasa dan kasih Allah, kita menyatakan kehadiran-Nya kepada sesama yang membutuhkan diri-Nya. Berbelaskasihan berarti memahami kesulitan orang lain dan bersedia menolongnya. Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Bagaimana sikap anda kepada perintah Allah untuk menyatakan belas kasihan yang terkadang tampaknya mustahil untuk dilakukan? 2. Hal sulit apa yang Allah sedang ingin lakukan untuk menyatakan kasih kepada sesama?

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App