Harga Telur Melejit, UMKM Menjerit

Sarapan pagi ini apa yaa? Telur mata sapi enak kali ya. Tapi, wait! Telur lagi naik harganya! Gawat, nasi goreng pun biasa pakai telur. Mau jajan telur gulung apalagi, sudah pastilah pakai telur! Tak hanya pada mahasiswa penghuni kosan, tapi rumah tangga, hingga pelaku UMKM juga terdampak oleh kenaikan harga telur. Sebab telur merupakan salah satu komoditas utama dalam produk atau olahan makanan. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga telur adalah banyaknya pengusaha telur yang bangkrut dan harga pakan ayam yang naik. Untuk mengatasi persoalan ini, Zulhas mengeklaim, pihaknya akan memberikan subsidi pangan ayam, berupa jangung sebesar Rp1.500 per kilogram. Langkah ini dianggapnya mampu menstabilkan harga telur di pasaran. Lantas, Seberapa besar sih peran telur terhadap kelangsungan usaha UMKM khususnya kuliner? Siasat apa yang dilakukan para UMKM menghadapi masalah mahalnya harga telur ini? Kalau keadaan ini berlangsung panjang dan tidak segera di tangani. Seperti apa risikonya? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Ketua Umum Assosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri, Hermawati Setyorinny. Simak juga pernyataan dari Wakil Kepala Satgas Pangan Polri, Helfi Assegaf dan Pengamat ekonomi dari Institute for Development Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad soal hal ini. *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]

creator-rss

What's Trending

46 Subscribers

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

Kreator

Host

KBR Prime