Masuk
12-10-2024 - Hati Yang Bersih (PST GKJ Bahasa Indonesia)
3 Menit
11 Oktober 2024
Nats Alkitab : Matius 5:8
Penulis : G.I. Alfa Imannuel
Bagaimana menjaga hati yang bersih? Menurut tim medis siloam hospitals dalam siloamhospitals.com, menjaga kebersihan hati dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman. Makanan yang dikonsumsi harus bernutrisi tinggi seperti susu rendah lemak, buah-buahan, dan sayur-mayur. Selain itu, kita harus mengurangi konsumsi alkohol dan menghindari paparan zat beracun seperti rokok dan lain sebagainya. Firman Tuhan juga mengajarkan supaya kita mempunyai hati yang bersih. Tentu saja, hati yang dimaksud dalam firman Tuhan bukan tentang organ tubuh, melainkan roh dan jiwa kita. Seperti halnya tubuh jasmani harus menghindari zat beracun dan mengonsumsi makanan yang sehati, begitu pula dengan tubuh rohani kita.
Yesus mengajarkan, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Murid Yesus harus memiliki hati yang suci. Ini berbeda dengan golongan Farisi yang hidup legalistik. Mereka menggunakan tradisi dan ritual sebagai sumber kebaikan mereka. Mereka melakukan itu semua untuk mendapatkan pujian dan reputasi baik dari orang lain. Yesus menegur mereka, “Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati” (Mat 12:34). Golongan Farisi lebih mementingkan penampilan luar. Haus pujian dan reputasi telah merusak hati mereka. Kebaikan yang keluar seharusnya berasal dari hati yang suci. Hati yang suci hanya bisa diperoleh melalui hubungan yang baik dengan Tuhan Yesus Kristus. Hati yang bersih akan terus melakukan kebaikan sekalipun tidak ada orang yang melihatnya.
Orang yang suci hatinya akan berbahagia, karena mereka melihat Allah. Melihat Allah berarti menikmati semua kebaikan Allah dalam hidupnya. Jadi, berhati-hati dengan racun hati. Racun itu berupa godaan untuk dipuji dan mencari reputasi. Racun itu membuat kita frustrasi dan depresi saat tidak puji. Namun hati yang suci tidak mencari kepentingan sendiri. Fokusnya hanya lah kepada Allah dan memuliakan nama-Nya.
“Penampilan luar yang baik tetapi tidak disertai dengan kebaikan dari dalam adalah kemunafikan.”
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Apakah yang dimaksud dengan hati yang suci/bersih?
2. Apa saja racun-racun dunia yang dapat merusak hati kita?
rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
55
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat episode lain