Noice Logo
Masuk

Ricuh Mudik, Pungli Di Masjid & Kelakuan Warga Indo Di Luar Negeri

56 Menit

Ricuh Mudik, Pungli Di Masjid & Kelakuan Warga Indo Di Luar Negeri

18 April 2024

25

Lebaran dan mudik kalau tidak ada berita yang bikin heboh rasanya kurang lengkap. Kami merangkum soal ricuhnya mudik, pungli di salah satu masjid terbesar di Indonesia, dan kelakuan warga Indonesia di luar negeri.

Komentar
Lihat Semua (25)








Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:02
Ketinggalan datang ke event kampanye tandingan.
00:00:02 - 00:00:07
Penasaran kalau Mamat, Gilbas dan Kania ada di satu panggung pertunjukan komedi politik.
00:00:07 - 00:00:08
Kebayang dong serunya.
00:00:08 - 00:00:12
Putra terbaik asal fak-fak yang menjadi idola banyak orang, penuh kontroversi,
00:00:12 - 00:00:15
diperbutkan oleh banyak calon sebenarnya untuk jadi buzzer.
00:00:16 - 00:00:21
Menampilkan juga Coki, Muslim dan Adriano Kolbi, sang musuh masyarakat.
00:00:21 - 00:00:24
Dengan materi komedi politiknya yang berani dan pinggir jurang.
00:00:24 - 00:00:28
Tapi lu pernah perhatiin nggak setiap koruptor ketangkep, yang nangis kenceng itu istrinya?
00:00:28 - 00:00:30
Dermiku...
00:00:31 - 00:00:35
Satu-satunya, event kolaborasi Ruang 28 dan Musuh Masyarakat.
00:00:35 - 00:00:39
Dimana keduanya saling lawan, saling bantah, dan saling adu pendapat.
00:00:39 - 00:00:46
Bayangkan Gilbas, komika cerdas, mengusulkan Dustin Robot goblok ini.
00:00:47 - 00:00:48
Sumpah.
00:00:48 - 00:00:51
Sebuah pertunjukan komedi politik yang nggak boleh kamu lewatkan.
00:00:51 - 00:00:55
Buka kontennya sekarang, cari Kampanye Tandingan di kolom pencarian.
00:00:55 - 00:00:58
Hanya di aplikasi Noise.
00:01:03 - 00:01:06
Tiga opini terhadap tiga berita, di dalam satu meja.
00:01:06 - 00:01:08
Selamat datang di Ruang 28.
00:01:08 - 00:01:25
Selamat datang kembali di podcast paling baik, paling oke, paling progresif se-Noise.
00:01:25 - 00:01:28
Yaitu adalah Ruang 28.
00:01:28 - 00:01:35
Dan hari ini, karena masih suasana lebaran, jadi kami belum bertemu satu sama lain.
00:01:35 - 00:01:40
Jadi masih bentuk online ini sekarang, terpisah-pisah.
00:01:40 - 00:01:49
Tapi karena kami tahu kalian membutuhkan asupan-asupan informasi yang kredibel dan oke.
00:01:49 - 00:01:51
Ilmu pengetahuan.
00:01:51 - 00:01:53
Iya, ilmu pengetahuan.
00:01:53 - 00:01:58
Kalian haus akan itu, jadi kami tetap menayangkan episode ini.
00:01:58 - 00:02:03
Walaupun masih dalam suasana libur lebaran dan kami sedang berjauhan.
00:02:03 - 00:02:10
Karena saya yang membuka acara kali ini, berarti sudah jelas saya Gilong Baskara sebagai ketua sidang.
00:02:10 - 00:02:16
Berikutnya ada panelisnya ada dua, ada silahkan yang di Jakarta juga.
00:02:16 - 00:02:18
Oke, yang ditebet dulu ya.
00:02:18 - 00:02:20
Yang ditebet, iya.
00:02:20 - 00:02:24
Nyapa dulu, nyapa dulu. Tadi kayaknya belum bisa apa audiensnya ya.
00:02:24 - 00:02:26
Oh iya benar.
00:02:26 - 00:02:33
Noiser Kanyemania dan para noise, ada Kanyecita disini.
00:02:33 - 00:02:38
Kanyecita selama libur lebaran ini ditebet aja atau kemana-mana?
00:02:38 - 00:02:43
Ditebet aja karena keluarga juga disini ya, jadi kemarin kebaranannya juga disini.
00:02:43 - 00:02:45
Dan suaminya juga orang situ kan ya kebetulan ya.
00:02:45 - 00:02:48
Iya betul, orang tebet.
00:02:48 - 00:02:52
Dia kelilingnya dari tebet dalam ke tebet luar doang.
00:02:52 - 00:02:56
Dari tebet timur ke tebet barat ya.
00:02:56 - 00:03:01
Benar banget lagi, bahkan tebet timur ke tebet timur lagi.
00:03:01 - 00:03:05
Tadi gue soalnya di tebet timur juga, tapi tebet timur yang lain gitu.
00:03:07 - 00:03:11
Setelah menguasai depok ada mulai-mulai pengen menguasai tebet ya.
00:03:11 - 00:03:14
Iya, mulai ada cita-cita ke sana.
00:03:14 - 00:03:16
Iya bagus, oke terima kasih Kanyemania.
00:03:16 - 00:03:21
Yang kedua, teman saya satu lagi yang lagi jauh nih, sedang berada di kampung halaman.
00:03:21 - 00:03:27
Halo Nong Isar Kanyemania, saya Mametel Ketiri, masih di kampung halaman.
00:03:27 - 00:03:29
Di mana tuh?
00:03:29 - 00:03:30
Di Fak-Fak.
00:03:30 - 00:03:32
Oke, keadaan aman Fak-Fak ya?
00:03:32 - 00:03:35
Oh aman sekali, sangat aman.
00:03:35 - 00:03:37
Wih sekarang ada banyak kopi enak disini.
00:03:37 - 00:03:38
Kok gitu?
00:03:38 - 00:03:43
Udah maju kota gua, udah ada kopi setara tuku itu berarti standar udah maju.
00:03:44 - 00:03:47
Terakhir lu pulang belum ada tuh kopi-kopi shop itu?
00:03:47 - 00:03:52
Kopi shop ada tapi kualitas kopi yang enak belum ada.
00:03:52 - 00:03:56
Ini sekarang udah ada sambil mancing, kita ngopi sambil mancing.
00:03:56 - 00:03:57
Gokil dah pinggir laut.
00:03:57 - 00:03:59
Asik banget.
00:03:59 - 00:04:03
Gokil banget dah, udah maju daerah gua walaupun APBD-nya turun.
00:04:04 - 00:04:08
Lu gak ini, gak buka juga kopi shop disana yang enak?
00:04:08 - 00:04:11
Enggak, ini persaingan udah makin ekstrim nih.
00:04:11 - 00:04:17
Adek-kakak, adek buka dimana, kakak buka dimana udah bahaya bentar lagi perang ini.
00:04:19 - 00:04:20
Bisa perang ya?
00:04:20 - 00:04:24
Tapi di Fak-Fak kalau ada mahasiswa UI mau kakakin di Fak-Fak aman ya?
00:04:24 - 00:04:26
Oh aman sekali, aman.
00:04:26 - 00:04:28
Oh aman, kalau disana aman ya?
00:04:28 - 00:04:32
Disini aja polisi mengelu makan gaji buta gak ngapa-ngapain.
00:04:32 - 00:04:34
Oh tidak ada?
00:04:34 - 00:04:36
Tidak ada apa-apa aja.
00:04:36 - 00:04:41
Polisi dia lagi minta pindah ke mana kuari, soalnya disini gak ngapa-ngapain.
00:04:44 - 00:04:48
Kan polisi banyak Adel, kan gak harus ada kejahatan, ada orang bikin SIM,
00:04:48 - 00:04:51
ada orang urus apa, kan bisa ke polisi juga surat.
00:04:51 - 00:04:53
Bikin SIM bisa tinggal telpon doang, gak usah kesana.
00:04:53 - 00:04:55
Tuhan Allah, canggih banget ya.
00:04:55 - 00:04:58
Disana lebih maju, lebih maju ternyata ya.
00:04:58 - 00:05:03
Urus kartu keluarga bokap aku aja baru kubikin ini, tahun ini hanya lewat telpon.
00:05:03 - 00:05:06
Tadi sebelum kita tag ini, kakak jadi.
00:05:06 - 00:05:08
Bisa ya? Paspor gampang gak disana, Mat?
00:05:08 - 00:05:09
Apa?
00:05:09 - 00:05:11
Paspor, kalau bikin paspor.
00:05:11 - 00:05:16
Untuk urusan paspor, terus kemudian untuk urusan NPWP dan lain sebagainya,
00:05:16 - 00:05:19
kita masih bersandar kepada daerah sekitar Sorong.
00:05:19 - 00:05:21
Oh, oke.
00:05:21 - 00:05:23
Belum mempuni.
00:05:23 - 00:05:25
Kalau itu belum ya.
00:05:25 - 00:05:32
Kalau ini aja, jual beli barang maling, bisa tuh disini aja.
00:05:32 - 00:05:35
Astaga.
00:05:35 - 00:05:39
Ini penada ya, barang penada.
00:05:39 - 00:05:43
Iya, karena disini gak ada yang maling, jadi mungkin siapa tahu ada yang penada.
00:05:43 - 00:05:45
Astaga.
00:05:45 - 00:05:47
Unik, unik sekali.
00:05:47 - 00:05:52
Ini untuk gambaran siapa tahu orang-orang yang belum tahu fak-fak seperti apa ya.
00:05:52 - 00:05:54
Itu Mamat sudah memberikan gambaran.
00:05:54 - 00:05:57
Ternyata termasuk yang belum tahu sih fak-fak seperti apa.
00:05:57 - 00:05:59
Jadi tadi insightful banget ya.
00:05:59 - 00:06:02
Insightful, dan gue juga belum tahu sih, belum pernah, menarik.
00:06:02 - 00:06:05
Belum pernah kesana.
00:06:05 - 00:06:10
Oh iya, Mamat persiapan menikah gimana, Aman, sejauh ini?
00:06:10 - 00:06:13
Itu tadi kan persiapan menikah, urus kakak baru.
00:06:13 - 00:06:17
Oh iya, kan nanti itu kalau udah resmi.
00:06:17 - 00:06:20
Bukan, tapi kan bokap saya, Anda kan tahu sendiri kan.
00:06:20 - 00:06:25
Ini ada KTP Brisbane, jadi pergi ke Brisbane ini jadinya.
00:06:25 - 00:06:28
Kok KTP Brisbane?
00:06:28 - 00:06:34
Kalau ada KTP berangkatnya udah bukan sekitar sini, berangkatnya udah Brisbane, Melbourne.
00:06:34 - 00:06:36
Oh gitu, ya ya ya.
00:06:36 - 00:06:40
Nah ini makanya harus ada KTP bokap, jadi baru mau diurus.
00:06:40 - 00:06:43
Tapi sehari kelar nih, aman aja.
00:06:43 - 00:06:47
Ya ya ya, oke oke, mantap semoga lancar urusan-urusan menuju pernikahan.
00:06:47 - 00:06:50
Oke, kalau gitu nih seperti biasa di ruang 28 ya,
00:06:50 - 00:06:54
akan ada 3 berita yang akan kami overview dulu, yang kami bawa masing-masing.
00:06:54 - 00:06:58
Sebelum nantinya akan kami bahas di sini.
00:06:58 - 00:07:02
Yang pertama dari Mas Mahmad nih, ada berita apa?
00:07:02 - 00:07:07
Oke, dari saya ini soal mudik, karena saya kebetulan mudik ya, kalian dua kan tidak.
00:07:07 - 00:07:08
Iya.
00:07:08 - 00:07:15
Nah dari saya ini soal lebaran kemarin itu ada riu dan ricunya mudik.
00:07:15 - 00:07:24
Jadi kemarin itu ada seorang ibu itu tinggal keluarganya di pelabuhan.
00:07:24 - 00:07:32
Itu, ini peristiwa-peristiwa mudik lah nanti saya akan bawakan buat kalian.
00:07:32 - 00:07:40
Ya ya ya, itu kayak dulu juga tahun-tahun sebelumnya juga sering ada berita yang ketinggalan di pom bensin.
00:07:40 - 00:07:43
Iya, iya.
00:07:43 - 00:07:44
Kok bisa ya?
00:07:44 - 00:07:48
Iya kan ada yang naik motor, yang penumpangnya turun, penumpangnya turun isi bensin dulu,
00:07:48 - 00:07:51
terus yang bawa motornya langsung pergi aja gitu.
00:07:51 - 00:07:52
Langsung pergi, nggak sabar.
00:07:52 - 00:07:53
Iya.
00:07:53 - 00:07:55
Itu efek-efeknya saya melambung sih biasanya.
00:07:55 - 00:07:57
Jadi pakai cepat-cepat ya?
00:07:57 - 00:07:59
Pikiran di tempat lain kan.
00:07:59 - 00:08:00
Oh iya, iya, iya.
00:08:00 - 00:08:04
Atau memang ada niat memang udah pengen ninggalin nih, cuma nggak ada alasan aja.
00:08:04 - 00:08:08
Jadi dia akhirnya dapat kesempatan pas ini, pas isi bensin.
00:08:08 - 00:08:12
Jadi, gini pakai alasannya malah kayak, aduh maaf ya skip gitu.
00:08:12 - 00:08:14
Iya, skipnya tapi udah.
00:08:14 - 00:08:17
Itu alasan yang lebih bagus ya di Bandung, dipikirin dulu.
00:08:17 - 00:08:20
Tapi yang skip di berita saya ini suami istri loh.
00:08:20 - 00:08:22
Itu lebih unik lagi ya.
00:08:24 - 00:08:26
Iya ya oke, terima kasih banget.
00:08:26 - 00:08:29
Yang kedua dari Kania, ada apa yang mau dibawa berita hari ini?
00:08:29 - 00:08:35
Ada, kemarin sempat rame ya isu yang ini Pungli itu.
00:08:35 - 00:08:41
Jadi di salah satu bangunan ibadah yang ada di Indonesia,
00:08:41 - 00:08:46
terkenal dan memang beberapa kali menuai kontroversi ya.
00:08:46 - 00:08:50
Menyebabkan perdebatan-perdebatan di sosial media.
00:08:50 - 00:08:53
Dan muncul lagi nama bangunan ini kemarin.
00:08:55 - 00:08:58
Karena ada isu Pungli gitu.
00:08:58 - 00:09:02
Jadi ada orang cerita, ada netizen cerita, dia katanya parkir di situ,
00:09:02 - 00:09:09
terus mengalami pungutan itu, mendapatkan pungutan liar gitu.
00:09:09 - 00:09:11
Iya ya oke.
00:09:11 - 00:09:15
Itu kayaknya sempat rame juga ya, lumayan rame lah di sosial media itu ya,
00:09:15 - 00:09:17
diomongin tuh soal Pungli.
00:09:17 - 00:09:23
Dan di luar itu juga, Pungli parkir itu memang hampir terjadi di mana-mana juga sih,
00:09:23 - 00:09:25
di Indonesia Raya ini.
00:09:25 - 00:09:28
Ada aja tempat, ada parkirnya lagi di dalam bayar, lagi di depan bayar,
00:09:28 - 00:09:31
pas keluar bayar lagi, kayak gitu.
00:09:31 - 00:09:32
Menarik menarik.
00:09:32 - 00:09:38
Oke berikutnya dari saya sendiri adalah soal turis Indonesia di,
00:09:38 - 00:09:42
kalau yang di video ini sih di Jepang ya,
00:09:42 - 00:09:48
di Jepang yang melakukan hal-hal yang sebenarnya dilarang dan cukup bikin malu lah.
00:09:48 - 00:09:51
Beberapa orang melihat, ya malu-maluin kelakuan yang kayak gini.
00:09:51 - 00:09:55
Iya iya, sempat liat juga tuh gue di sosial media.
00:09:55 - 00:09:56
Iya, di Jepang.
00:09:56 - 00:10:01
Nanti kelakuannya kita bahas saat pembahasan lebih mendalam nantinya.
00:10:01 - 00:10:06
Oke, kalau gitu kita mulai dari yang pertama dari Mas Mahmad,
00:10:06 - 00:10:09
dari Fak-Fak soal permudikan ini.
00:10:15 - 00:10:17
Siap, laporan dari Fak-Fak Saudara Gilang,
00:10:17 - 00:10:22
seorang ibu, eh ini bukan di Fak-Fak tapi ya, ini dari Lampung.
00:10:22 - 00:10:33
Jadi seorang ibu itu dia ditinggalkan sama keluarganya pada saat berhenti di sebuah daerah.
00:10:33 - 00:10:41
Nah jadi ibu ini itu pemudik, dia tuh kebingungan karena ketika tiba di Pelabuhan Bakauni, Lampung,
00:10:41 - 00:10:45
nah dia sudah tidak mendapatkan suaminya lagi.
00:10:45 - 00:10:46
Hah?
00:10:46 - 00:10:52
Nah, saat kapal itu sandar di Pelabuhan Bakauni dia nggak ketemu suaminya.
00:10:52 - 00:10:54
Bisa kayak gitu ya?
00:10:54 - 00:11:00
Tidak hanya itu, sepeda yang dipakai buat mudik lebaran bareng suami juga,
00:11:00 - 00:11:03
nggak ada di tempat parkir awal.
00:11:03 - 00:11:11
Nah, dan masalahnya ini cewek ini, ibu-ibu ini tidak bawa uang juga handphone,
00:11:11 - 00:11:14
karena suaminya sudah bawa.
00:11:14 - 00:11:16
Nah ini jadi masalah baru nih.
00:11:16 - 00:11:17
Iya.
00:11:17 - 00:11:22
Nah, terus kemudian dia tuh bilang dia tuh mau mudik ke Ketapang.
00:11:22 - 00:11:28
Nah dia ditemukan petugas saat dia lagi kebingungan di Pelabuhan Bakauni.
00:11:28 - 00:11:34
Nah, dia mengaku berangkat mudik lebaran sama suami pakai motor hingga sampai di Bakauni.
00:11:34 - 00:11:39
Nah, mereka ini berlayar dari Pelabuhan Jiwadan menuju ke Bakauni,
00:11:39 - 00:11:43
naik ke MP Panorama Nusantara, itu nama kapalnya.
00:11:43 - 00:11:44
Iya.
00:11:44 - 00:11:50
Nah, kemudian mereka turun di Dermaga 6, Pelabuhan Bakauni, Lampung Selatan.
00:11:50 - 00:11:57
Nah, ketika sudah sandar di Dermaga, ibu ini mulai bingung karena dia tidak lihat suaminya.
00:11:57 - 00:12:05
Terus dia carilah, nah dia carilah motor di tempat parkir, karena dia ingatlah motor parkir disini.
00:12:05 - 00:12:10
Ketika dia pergi ke tempat parkir motor, dia gak dapat juga motornya.
00:12:10 - 00:12:14
Nah, dia udah cari-cari keliling-keliling sampai pusing disitu,
00:12:14 - 00:12:18
untuk cari suaminya dan motornya, tapi memang gak ada.
00:12:18 - 00:12:19
Ini gaib ya.
00:12:19 - 00:12:23
Jadi, terus apa, jadi ke dimana suaminya?
00:12:23 - 00:12:30
Iya, jadi ya petugas sudah bantu pada terakhir dikabarkan,
00:12:30 - 00:12:36
ibu ini, ibu Rita ini udah dibawa ke Ketapang, dititipin gitulah.
00:12:36 - 00:12:40
Akhirnya sampai ke Ketapang dengan bantuan petugas disana.
00:12:40 - 00:12:43
Nah, suaminya juga sudah ada di Ketapang.
00:12:43 - 00:12:46
Berarti fix ditinggal, eh ketinggalan sama suaminya?
00:12:46 - 00:12:49
Fix ketinggalan, tapi kan suasananya mungkin rame,
00:12:49 - 00:12:54
jadinya mereka pisah gitu, pisah-pisah jalan dan gak nyadar.
00:12:54 - 00:12:58
Sementara HP si Rita ini ada di suaminya juga.
00:12:58 - 00:12:59
Kok bisa ya?
00:12:59 - 00:13:01
Jadinya bingung, bingung banget tuh.
00:13:01 - 00:13:04
Padahal dia bisa pinjam HP orang disitu ya,
00:13:04 - 00:13:08
untuk telepon nomor dia sendiri, kalau dia ingat nomornya.
00:13:08 - 00:13:09
Kalau ingat?
00:13:09 - 00:13:11
Iya, kan suaminya nanti tinggal angkat.
00:13:11 - 00:13:12
Tapi kalau dia gak ingat?
00:13:12 - 00:13:16
Nah, makanya harus diingat, nomor sendiri harus diingat.
00:13:16 - 00:13:19
Iya, cuma kadang orang sudah kebiasaan pakai kontaks di HP,
00:13:19 - 00:13:22
jadi gak ngapal-ngapalin lagi nomor-nomor handphone,
00:13:22 - 00:13:23
bahkan nomor sendiri kadang-kadang.
00:13:23 - 00:13:26
Ya, intinya tapi udah selamat ini, Ibu Rita.
00:13:26 - 00:13:27
Iya ya.
00:13:27 - 00:13:30
Nah, tapi memang banyak kejadian ini sih,
00:13:30 - 00:13:33
kejadian apa namanya, kepanikan, terus rame banget,
00:13:33 - 00:13:37
orang mudik gitu, pengen pulang ketemu keluarga.
00:13:37 - 00:13:43
Nah, itu juga kayak di Pelabuhan Bakau ini juga ada kasus penyerobotan tuh,
00:13:43 - 00:13:45
akhirnya ribut jadinya kan.
00:13:45 - 00:13:50
Jadi antrian, kan orang antri disitu hampir ada yang dua hari loh.
00:13:50 - 00:13:53
Iya benar-benar, gue juga baca beritanya tuh, berhari-hari.
00:13:53 - 00:13:57
Iya, antri doang berhari-hari, tidur sambil duduk di mobil itu.
00:13:58 - 00:14:02
Nah, ini namanya Rizal, terus dia tuh antri dari sore,
00:14:02 - 00:14:05
tiba-tiba ada barisan kendaraan itu yang menyerobot,
00:14:05 - 00:14:09
langsung masuk dalam kapal lewat eksekutif.
00:14:09 - 00:14:14
Iya. Nah, marah dia, ngamuk.
00:14:15 - 00:14:18
Nah, itu dia bilang, saya nunggu dari jam 4 sore,
00:14:18 - 00:14:22
kapal di dalam eksekutif bersandar, barisan kendaraan ini
00:14:22 - 00:14:25
yang diperolehkan oleh petugas untuk masuk dalam kapal,
00:14:25 - 00:14:27
jadi nggak lewat antrian.
00:14:27 - 00:14:32
Nah, terus petinggi PT ASDP itu, Indonesian Ferry,
00:14:32 - 00:14:38
itu cabang bakau ini, itu bilang, itu terjadinya kerucuan,
00:14:38 - 00:14:42
jadi orang ribut di situ pada akhirnya gara-gara kasus itu
00:14:42 - 00:14:46
adanya protes oleh ratusan pemudik di dermaga eksekutif itu.
00:14:48 - 00:14:50
Kayaknya udah pusing kali juga ya petugas ya,
00:14:50 - 00:14:52
ini antriannya kemana, antriannya kemana.
00:14:52 - 00:14:56
Iya, tapi udah dibilang sih, akan dievaluasi lah.
00:14:57 - 00:14:59
Jadi petugasnya juga bingung ya?
00:14:59 - 00:15:00
Iya kayaknya.
00:15:01 - 00:15:02
Kenapa?
00:15:02 - 00:15:04
Petugasnya juga ikut bingung.
00:15:04 - 00:15:07
Iya, kalau yang lewat bos-bos dia, gimana?
00:15:07 - 00:15:09
Masih diduluin ya antriannya?
00:15:09 - 00:15:11
Iya, terus dia mau hadang di situ.
00:15:11 - 00:15:12
Iya juga sih.
00:15:12 - 00:15:17
Ya udah kebiasaan kan, kalau ada bos, ya hormat duluan aja gitu-gitu kan.
00:15:17 - 00:15:21
Iya, tiba-tiba ada yang lewat buka jendela kan, buka kaca,
00:15:21 - 00:15:24
Pak, ayuh, siap dan.
00:15:24 - 00:15:26
Siap dan, gas dan, mantap.
00:15:26 - 00:15:30
Ini antri lama Pak, aduh santai Pak, siap-siap.
00:15:30 - 00:15:34
Iya ini, biasanya gitu kan.
00:15:34 - 00:15:36
Jangankan itulah kita yang misalnya kayak,
00:15:36 - 00:15:39
kalau kita di bandara atau di apa, petugas pada kenal atau apa,
00:15:39 - 00:15:42
juga kan kita kayak dipersilahkan kemana gitu kan.
00:15:42 - 00:15:44
Iya bener, kadang-kadang seperti itu sih.
00:15:44 - 00:15:48
Iya, apalagi ini dalam posisi bos-bos dia,
00:15:48 - 00:15:53
atau orang-orang yang memang udah, ini titipan bosnya nih, gitu.
00:15:53 - 00:15:59
Tapi di sisi lain ada yang ngantri, ada yang sampai ilang,
00:15:59 - 00:16:00
di sisi lainnya ketinggalan,
00:16:00 - 00:16:02
di sisi lain ada juga yang mungkin didahului ya.
00:16:02 - 00:16:05
Iya, tapi secara umum aja,
00:16:05 - 00:16:09
tapi gak ada kejadian yang gimana-gimana ya di Mudi kali ini ya?
00:16:09 - 00:16:12
Apa ada kejadian luar biasa?
00:16:12 - 00:16:15
Iya, gak ada yang sampai meledak banget gimana sih?
00:16:15 - 00:16:18
Iya, gak ada yang kayak Brexit misalnya dulu.
00:16:18 - 00:16:21
Iya, kalau terakhir sih yang paling rame yang itu menurut gue,
00:16:21 - 00:16:23
yang Grand Max.
00:16:23 - 00:16:25
Tabrakan Grand Max.
00:16:25 - 00:16:27
Iya, Grand Max yang kontra-flow terus.
00:16:27 - 00:16:31
Yang dia berusaha ke bahu jalan,
00:16:31 - 00:16:34
ke bananan ya kalau gak salah.
00:16:34 - 00:16:38
Dan itu berarti dia ngelewatin tiga jalur kan berarti.
00:16:38 - 00:16:41
Iya, bisnya yang benar jalannya malah jadi nabrak,
00:16:41 - 00:16:45
adu bagong istilahnya tuh yang tabrakan head-to-head gitu.
00:16:45 - 00:16:47
Head-to-head ya, depan-depanan ya dia ya?
00:16:47 - 00:16:48
Iya, serem sih itu.
00:16:48 - 00:16:49
Oh dia depan-depanan ya?
00:16:49 - 00:16:51
Dia meninggal 12 orang ya?
00:16:51 - 00:16:53
12 orang ya?
00:16:53 - 00:16:55
Hampir semua di Grand Max meninggal,
00:16:55 - 00:16:58
karena Grand Maxnya juga ini sih,
00:16:58 - 00:17:01
overload juga sih ada 12 orang apa di dalamnya,
00:17:01 - 00:17:03
11 orang, hampir semuanya meninggal.
00:17:03 - 00:17:05
Kalau gak salah ada yang masih selamat ya.
00:17:05 - 00:17:08
Itu ya, itu kejadiannya itu doang ya?
00:17:08 - 00:17:10
Itu kayaknya sih terakhir, sama yang terakhir.
00:17:10 - 00:17:12
Itu di tol mana ya?
00:17:12 - 00:17:14
Jakarta Cikampek, apa Jakarta Bandung itu.
00:17:14 - 00:17:15
Oh Cikampek.
00:17:15 - 00:17:16
Cikampek, Cikampek.
00:17:16 - 00:17:20
Jadi bisnya juga gak salah, karena dia di jalur yang benar dia juga kaget.
00:17:20 - 00:17:25
Kalau gak salah ada dash cam dari mobil yang belakangnya,
00:17:25 - 00:17:28
jadi kelihatan lah dari depan tuh, kayak gimana ini.
00:17:28 - 00:17:30
Terus orang-orang, netizen-netizen langsung pada bilang,
00:17:30 - 00:17:35
ini awas aja nih kalau supir bisnya disangka susin.
00:17:35 - 00:17:41
Iya, karena dia gak salah gitu, dia juga kaget, gak sempet ngindar lah,
00:17:41 - 00:17:44
ada Grand Max tiba-tiba hadapan-hadapan.
00:17:44 - 00:17:52
Ah iyalah, tapi itu lumayan banyak yang kesal sama driver Grand Max-nya.
00:17:52 - 00:17:55
Iya, dicurigai kan micro-sleep kan.
00:17:55 - 00:17:57
Dicurigai ngantuk.
00:17:57 - 00:17:58
Ketiduran ya?
00:17:58 - 00:18:02
Iya, dicurigai itu micro-sleep si supir Grand Max-nya itu.
00:18:02 - 00:18:05
Karena memang kalau ngelihat, udah gitu nabrak langsung kebakar lagi.
00:18:05 - 00:18:07
Serem banget sih memang kalau ngelihat videonya.
00:18:07 - 00:18:09
Belum langsung keluar api.
00:18:09 - 00:18:11
Itu benar-benar gak nunggu sedetik gitu ya?
00:18:11 - 00:18:12
Iya benar-benar.
00:18:12 - 00:18:14
Itu impact langsung.
00:18:14 - 00:18:16
Iya, nabrak gue langsung kebakar.
00:18:16 - 00:18:18
Itu ngerinya sih.
00:18:18 - 00:18:20
Kayaknya itu yang paling...
00:18:20 - 00:18:22
Paling parah ya di tahun ini?
00:18:22 - 00:18:23
Kayaknya ya.
00:18:23 - 00:18:26
Di jalur laut juga gak ada apa-apa.
00:18:26 - 00:18:29
Ya, palingnya antri-antri di Merak itu.
00:18:29 - 00:18:33
Antri-antrian Merak aja paling yang tadi sampai 2 hari.
00:18:33 - 00:18:36
Di antrian Merak itu, aduh, jauh banget tuh.
00:18:36 - 00:18:39
Lu balik naik apa kemarin? Kapal apa pesawat?
00:18:39 - 00:18:40
Naik pesawat.
00:18:40 - 00:18:43
Sekarang saya mau merasakan bandara baru fak-fakan.
00:18:43 - 00:18:46
Cuma pesawatnya jenis masih sama sih.
00:18:46 - 00:18:48
Bandara doang tambah jauh.
00:18:48 - 00:18:50
Hah? Tapi pesawatnya pesawat kecil?
00:18:50 - 00:18:53
Masih sama, pesawat dengan bandara lama itu masih sama.
00:18:53 - 00:18:55
Baling-baling juga.
00:18:55 - 00:18:58
Ya ada beda-bedanya ya begitu-begitu aja.
00:18:58 - 00:19:00
Cuma bandaranya estetik aja.
00:19:00 - 00:19:02
Tapi tambah jauh.
00:19:02 - 00:19:05
2 jam dari rumah, dulu kan 15 menit nyampe.
00:19:05 - 00:19:07
Yang lama kemana sekarang?
00:19:07 - 00:19:09
Yang lama kan di dalam kota.
00:19:09 - 00:19:11
Terlalu bahaya ya?
00:19:11 - 00:19:14
Mungkin buat heli atau apa, pejabat datang,
00:19:14 - 00:19:16
mungkin buat helipad aja sih.
00:19:17 - 00:19:21
Tapi kan emang idealnya sebenarnya bandara tuh agak jauh dari pemukiman kan?
00:19:21 - 00:19:26
Iya, tapi 2-3 jam jalanan fak-fak, bro.
00:19:26 - 00:19:29
Ini bukan 2 jam Jakarta ya?
00:19:29 - 00:19:32
Bukan 2 jam Jakarta, kita lurus doang.
00:19:32 - 00:19:34
Oh iya? Secara kilometer berapa tuh, Mat?
00:19:34 - 00:19:37
Secara kilometer berapa ya? Nggak hitung lagi.
00:19:37 - 00:19:40
Bentar nanti aku cari ya, mungkin di episode selanjutnya.
00:19:40 - 00:19:42
PR buat saya itu ya.
00:19:42 - 00:19:45
Biar kita ngebayang 2 jam tuh sejauh apa gitu.
00:19:45 - 00:19:49
Iya, pokoknya lewat 6 kampung, 5 kampung.
00:19:49 - 00:19:52
Tapi udah ada ROTIO di bandara baru?
00:19:52 - 00:19:58
Oh mohon maaf ya, bangunan pun tidak ada setelah kampung 1 itu.
00:19:58 - 00:19:59
Nggak, di bandaranya.
00:19:59 - 00:20:00
Masa nggak ada bangunan?
00:20:00 - 00:20:03
Oh di bandaranya tidak ada ROTIO.
00:20:03 - 00:20:06
Oh nggak ada, kan biasanya ROTIO kan selalu ada.
00:20:06 - 00:20:10
Iya, di mana-mana, di semua bandara.
00:20:10 - 00:20:14
Biasanya turun pesawat, kita langsung nemu ROTIO.
00:20:14 - 00:20:16
Ini ya, Mat, apa namanya, Siboru ya?
00:20:16 - 00:20:17
Siboru.
00:20:17 - 00:20:23
Ini aku langsung googling nih, pengen tau soal bandara-udara baru, fak-fak Siboru.
00:20:23 - 00:20:25
Dulunya Torea.
00:20:25 - 00:20:27
Dulunya Torea, di tengah kota itu.
00:20:27 - 00:20:29
Eh gila, gue tau banget soal fak-fak nih.
00:20:29 - 00:20:33
Kalau itu gara-gara kebanyakan nanyain jadwal mamat nggak sih, Gil?
00:20:33 - 00:20:36
Bang, bang Gilang.
00:20:36 - 00:20:40
Bang Gilang, abang bayangin malasnya kita menamainya sesuatu.
00:20:40 - 00:20:43
Torea itu, nama daerah di bandara itu, Torea.
00:20:43 - 00:20:45
Yaudah dikasih nama bandara Torea.
00:20:45 - 00:20:48
Siboru itu nama kampung di bandara yang baru itu.
00:20:48 - 00:20:49
Yaudah namain Siboru.
00:20:49 - 00:20:53
Nggak ada kita pikir nama pahlawan siapa lagi nih, mau dimasukin, nggak ada.
00:20:53 - 00:20:55
Pakai nama setempat aja.
00:20:55 - 00:21:01
Tapi bukannya bandara emang pakai nama, nggak juga ya, pakai nama pahlawan biasanya ya?
00:21:01 - 00:21:03
Nama pahlawan, cuma di fak-fak.
00:21:03 - 00:21:05
Pakai nama daerah situ.
00:21:05 - 00:21:07
RT apa nih, Siboru? Udah, Siboru aja.
00:21:07 - 00:21:10
Husein, kan Bandung ada bandara Husein.
00:21:10 - 00:21:14
Tapi yang baru juga Kertajati, Kertajati nama daerah.
00:21:17 - 00:21:19
Kuala Namu juga nama daerah.
00:21:19 - 00:21:21
Iya, ada sih nama daerah.
00:21:21 - 00:21:24
Ini kalau saya lihat foto bandara Siboru nih, Mat, ya.
00:21:24 - 00:21:27
Kayak nggak terlalu besar ya, sepertinya ya.
00:21:27 - 00:21:31
Maka aku tuh kan pikir dia berbentuk kayak huruf T ya.
00:21:31 - 00:21:33
Iya, ini kayak rumah.
00:21:33 - 00:21:35
Ini apa, landasannya apa bandaranya?
00:21:35 - 00:21:37
Bentuk bangunan bandaranya.
00:21:37 - 00:21:39
Oh, tidak terlalu besar, normal-normal aja.
00:21:39 - 00:21:43
Iya, kayak Resarea gitu ya.
00:21:43 - 00:21:46
Oh, Resarea ya di Jakarta ya, kita bandara ya.
00:21:48 - 00:21:51
Saya kalau lihat dari foto nih ya, saya nggak tahu kalau saya langsung ke sana ya.
00:21:51 - 00:21:56
Iya, nggak gede, karena kan penerbangan juga pesawat yang kecil, yang baling-baling kan.
00:21:56 - 00:21:58
Jadi muat berapa orang tuh?
00:21:58 - 00:22:02
20x4, 80 orang sekali datang.
00:22:02 - 00:22:04
Nggak akan ada penumpukan dong.
00:22:04 - 00:22:07
Iya, terus secara frekuensi juga nggak terlalu banyak ya?
00:22:07 - 00:22:08
Iya.
00:22:08 - 00:22:10
Oke, oke, oke.
00:22:10 - 00:22:12
Sehari satu penerbangan, udah.
00:22:14 - 00:22:17
Iya, iya, Torea nih ya. Eh, Siboru, Siboru.
00:22:17 - 00:22:19
Tapi estetik kayu-kayunya tuh.
00:22:19 - 00:22:20
Iya, kayu-kayu.
00:22:20 - 00:22:24
Nanti mungkin Kania kalau lihat fotonya ini cukup estetik lah, kayu-kayu gitu.
00:22:24 - 00:22:26
Yang penting bisa difoto, bro.
00:22:26 - 00:22:28
Apaan buat pesawat?
00:22:28 - 00:22:30
Coba kita lihat dulu.
00:22:30 - 00:22:34
Siboru, bandara Siboru.
00:22:34 - 00:22:36
Fak-fak ya.
00:22:36 - 00:22:40
Kalau berita di CNBC gini, Papua Barat diam-diam punya bandara baru.
00:22:40 - 00:22:42
Penampakannya megah.
00:22:42 - 00:22:44
Itu resmiin Pak Jokowi langsung.
00:22:44 - 00:22:47
Ini ngeri banget sih. Ini estetik banget sih bandaranya.
00:22:47 - 00:22:49
Iya kan, kayu-kayu gitu kan.
00:22:49 - 00:22:51
Itu Pak Jokowi yang resmiin langsung.
00:22:51 - 00:22:53
Iya, Pak Jokowi yang resmiin bulan November.
00:22:53 - 00:22:59
Ini kalau Sabda nih ngomongnya kalau desain-desain kayak gini kata dia Skena, Skena.
00:22:59 - 00:23:00
Skena ya?
00:23:00 - 00:23:01
Iya, Skena.
00:23:01 - 00:23:03
Kayak huden-huden.
00:23:03 - 00:23:05
Iya, huden-huden.
00:23:05 - 00:23:09
Nanti kalau hujan-hujan poetik gitu loh, jadinya poetik.
00:23:09 - 00:23:11
Oh, ada bau-bau kayu gitu ya?
00:23:11 - 00:23:12
Iya.
00:23:12 - 00:23:17
Tapi semenjak ada bandara itu, jalur kapal lebih subur.
00:23:17 - 00:23:18
Karena?
00:23:18 - 00:23:22
Karena orang bales kejauhan, mending naik kapal ke Sorok.
00:23:22 - 00:23:26
Sorok langsung Jakarta, pesawat langsung.
00:23:27 - 00:23:29
Naik kapal ke Sorok berapa lama?
00:23:29 - 00:23:31
Ya, 12 jam paling semalem.
00:23:31 - 00:23:33
Tapi jadi lama dong.
00:23:33 - 00:23:35
Iya, tapi kan...
00:23:35 - 00:23:36
Mending 2 jam ke bandara.
00:23:36 - 00:23:40
Iya, tapi sama aja di Sorok langsung pesawat langsung ke Jakarta.
00:23:40 - 00:23:42
Kalau dari Fak-Fak pindah-pindah dulu ya?
00:23:42 - 00:23:43
Apa transit dulu ya?
00:23:43 - 00:23:45
Fak-Fak turun di Sorok dulu.
00:23:45 - 00:23:46
Oh, iya.
00:23:46 - 00:23:48
Kalau... iya.
00:23:48 - 00:23:49
Iya, iya.
00:23:49 - 00:23:52
Ya, langsung juga sih, cuma transit beberapa jam.
00:23:52 - 00:23:55
Cuma orang males karena jauhnya sama liuk-liuknya.
00:23:55 - 00:23:56
Tapi kalau...
00:23:56 - 00:23:58
Fak-Fak itu susah banget sih.
00:23:58 - 00:24:00
Maksudnya jalanan ya Allah baik merintah ini.
00:24:00 - 00:24:01
Utama aja nggak ada.
00:24:01 - 00:24:03
Aku tadi mau ke sini, ke rumah nenek.
00:24:03 - 00:24:06
Mau ke celakaan tadi loh, hampir sedikit kita nggak take ini.
00:24:07 - 00:24:08
Karena?
00:24:08 - 00:24:10
Karena hujan, hujan kan.
00:24:10 - 00:24:11
Terus?
00:24:11 - 00:24:13
Naik tanjakan, terus turunan dong.
00:24:13 - 00:24:14
Udah naik.
00:24:14 - 00:24:17
Pas turunannya itu motor metik kan biasa tiba-tiba netral kan.
00:24:17 - 00:24:18
Iya.
00:24:18 - 00:24:19
Kalau turunan.
00:24:20 - 00:24:23
Nah, aku rem belakang posisi jalanan basah.
00:24:23 - 00:24:25
Ini kecuramannya cukup curam.
00:24:25 - 00:24:27
Ya, ban belakang ngebuang dong.
00:24:27 - 00:24:28
Oh, iya ngebuang.
00:24:28 - 00:24:30
Aku tinggal ini untung nggak ada...
00:24:30 - 00:24:33
Alhamdulillah nggak ada mobil dari bawah sama atas.
00:24:33 - 00:24:34
Sama depan.
00:24:34 - 00:24:35
Perempatan gitu soalnya.
00:24:35 - 00:24:37
Jadi aku ngikut aja tuh.
00:24:37 - 00:24:39
Dia miring-miring-miring-miring.
00:24:39 - 00:24:41
Sampai di jalan sebelah terus putar-putar lagi.
00:24:43 - 00:24:45
Memang brengsek jalanan di sini.
00:24:45 - 00:24:47
Tapi kalau dari berita ini, Mat.
00:24:47 - 00:24:50
Sekarang jalannya 1.600 meter.
00:24:50 - 00:24:52
Tapi nantinya akan jadi 3.600 meter.
00:24:52 - 00:24:55
Dan Boeing 737 bisa mendarat di situ.
00:24:55 - 00:24:56
Amin.
00:24:56 - 00:24:57
Yang gede.
00:24:57 - 00:24:58
Mantap.
00:24:58 - 00:24:59
Keren, keren, keren.
00:24:59 - 00:25:00
Sekarang masih pendek jalannya.
00:25:00 - 00:25:02
Tapi nantinya akan panjang katanya Mat.
00:25:02 - 00:25:06
Maksudnya kalau begitu bapak-bapak dan ibu-ibu tetapin aja dulu di Torea.
00:25:06 - 00:25:08
Karena kan masih sama jalannya.
00:25:08 - 00:25:10
Nanti udah galiannya udah sampai 3.000 itu.
00:25:10 - 00:25:12
Boeing udah bisa masuk baru pindah ke situ.
00:25:12 - 00:25:14
Jangan cepet-cepet ya.
00:25:14 - 00:25:15
Ngapain?
00:25:15 - 00:25:16
Cepet-cepet biar estetik.
00:25:16 - 00:25:18
Biasa, biasalah.
00:25:18 - 00:25:20
Negara ini kan yang penting dibangun dulu.
00:25:20 - 00:25:21
Dipakai dulu.
00:25:21 - 00:25:23
Nanti akses segala macamnya pikirin belakangan.
00:25:24 - 00:25:28
Sama seperti masjid yang akan dibahas Kania itu kayaknya.
00:25:28 - 00:25:31
Karena bangunannya bagus.
00:25:31 - 00:25:33
Cuman katanya aksesnya memang berantakan.
00:25:33 - 00:25:37
Secara mobil susah, macet, dan lain-lain.
00:25:37 - 00:25:39
Ini seru banget sih nih.
00:25:39 - 00:25:41
Keributannya kemarin.
00:25:41 - 00:25:42
Gimana?
00:25:42 - 00:25:46
Oke, langsung aja masuk ke bahasannya Kania nih.
00:25:46 - 00:25:51
Jadi bangunan ibadah yang tadi udah sempat Kania sebutkan di overview.
00:25:51 - 00:25:54
Itu adalah Masjid Al-Jabar.
00:25:54 - 00:25:56
Wah, favorit netizen.
00:25:56 - 00:26:00
Masjid favorit netizen pernah kita bahas juga.
00:26:00 - 00:26:02
Masjid favorit netizen, betul.
00:26:02 - 00:26:04
Makanya kita juga udah pernah ngebahas.
00:26:04 - 00:26:06
Karena ini favorit netizen.
00:26:06 - 00:26:08
Masjidnya apa yang desainnya?
00:26:08 - 00:26:09
Masjidnya.
00:26:09 - 00:26:10
Masjidnya dong.
00:26:10 - 00:26:13
Tapi yang desainnya juga favoritnya netizen.
00:26:13 - 00:26:15
Ya, lumayan juga sih.
00:26:15 - 00:26:17
Ya, lumayan lah.
00:26:18 - 00:26:24
Beberapa kalilah masuk ke dalam polemik dan kontroversi sosial media.
00:26:24 - 00:26:28
Lebih tepatnya favorit netizen IG.
00:26:28 - 00:26:30
Favorit banget netizen IG.
00:26:30 - 00:26:31
Benar-benar.
00:26:31 - 00:26:33
Kalau netizen Twitter enggak.
00:26:33 - 00:26:37
Kalau netizen Twitter, ya favorit dalam artian diomongin mulu.
00:26:37 - 00:26:38
Ya, betul.
00:26:38 - 00:26:43
Iya, diomongin. Kayak misalnya orang lagi baru balik dari Jakarta.
00:26:43 - 00:26:45
Balik ke tempat dia nih, ke Bandung.
00:26:45 - 00:26:47
Ceritanya tinggalnya di Bandung.
00:26:47 - 00:26:52
Ada aja nih kesebut nanti nama beliau itu favorit netizen tadi.
00:26:52 - 00:26:54
Kesebut kayak gini.
00:26:54 - 00:26:59
Hmm, gimana nih ya angkutan umum di Bandung?
00:26:59 - 00:27:02
Apa kabar nih? Gitu-gitu.
00:27:02 - 00:27:06
Pokoknya ada aja orang protesin urusan gitu, pasti kesebut nama beliau.
00:27:06 - 00:27:09
Beliau udah konternya sekarang, saya udah warga biasa.
00:27:09 - 00:27:12
Sudah silahkan ke PJ Gubernur.
00:27:12 - 00:27:15
Dia sekarang konternya itu sekarang.
00:27:15 - 00:27:17
Oh gitu ya?
00:27:17 - 00:27:19
Karena dia sekarang udah warga biasa memang kan?
00:27:19 - 00:27:24
Enggak, tapi kan yang diprotesin kan selama menjabat kemarin, Gil.
00:27:24 - 00:27:26
Iya, tapi kalau sekarang nih.
00:27:26 - 00:27:30
Kalau sekarang dia diprotesin orang, dia sekarang konternya gitu.
00:27:30 - 00:27:32
Oh iya sih.
00:27:32 - 00:27:36
Cuman kemarin tuh sebenarnya netizen protesnya memang pas dulu kan?
00:27:36 - 00:27:38
Maksudnya kemana aja gitu kan?
00:27:38 - 00:27:43
Kayak kenapa bangun taman doang bos gitu kan?
00:27:43 - 00:27:47
Protesannya kan kayak gitu warga Bandung.
00:27:47 - 00:27:53
Nah, yang ini adalah protesan yang lebih baru nih.
00:27:53 - 00:27:55
Yang urusan Al-Jabbar ini kan?
00:27:55 - 00:28:00
Karena kan waktu itu pembangunannya mencapai 1 triliun ya?
00:28:00 - 00:28:02
Enggak salah. 1 triliun ya benar ya?
00:28:02 - 00:28:04
1 triliun.
00:28:04 - 00:28:09
Nah, karena angka 1 triliun itu kan waktu itu jadi rame banget kan?
00:28:09 - 00:28:13
Urusan pembangunan masjid Al-Jabbar ini.
00:28:13 - 00:28:20
Karena intinya ya orang bilang dengan uang segitu kebutuhan warga masih banyak lah gitu.
00:28:20 - 00:28:24
Yang sebenarnya perlu dipenuhi kayak gitu.
00:28:24 - 00:28:26
Makanya waktu itu jadi keributan.
00:28:26 - 00:28:31
Karena bukan soal membangun masjidnya kata orang-orang sih ya.
00:28:31 - 00:28:36
Tapi masalah-masalah yang lain itu nggak diselesaikan gitu loh.
00:28:36 - 00:28:37
Nah, itu makanya keluar lagi.
00:28:37 - 00:28:41
Isu transportasi umum, isu apa segala macem.
00:28:41 - 00:28:43
Bahkan yang ke masjid ini pun kan banyak yang bilang,
00:28:43 - 00:28:47
katanya akses transportasi umumnya susah apa segala macem kan?
00:28:47 - 00:28:50
Makanya jadi keributan juga waktu itu.
00:28:50 - 00:28:56
Nah, kontroversi yang terbaru adalah ada seorang netizen
00:28:56 - 00:29:05
dengan akun at Petani Rumah di media sosial X yang curhat gitu di X.
00:29:05 - 00:29:06
X ini Twitter ya by the way.
00:29:06 - 00:29:08
Kita kayaknya nyebutnya Twitter aja deh ya nggak usah soal-soal.
00:29:08 - 00:29:09
Iya Twitter aja.
00:29:09 - 00:29:12
Udah Elan maaf-maaf tapi brand baru lu nggak ada yang kenal dan nggak ada yang peduli.
00:29:12 - 00:29:13
Emang ada larangan ya?
00:29:13 - 00:29:16
Maksudnya sekarang harus nyebutnya pakai X gitu?
00:29:16 - 00:29:17
Nggak ada.
00:29:17 - 00:29:18
Nggak ada.
00:29:18 - 00:29:20
Cuman kan itu namanya sekarang kan itu.
00:29:20 - 00:29:24
Jadi kalau kita nge-search di media gitu biasanya mereka pakai namanya sekarang sih.
00:29:24 - 00:29:27
Cuman kan udah lah ya kita pakai Twitter aja lah ya.
00:29:27 - 00:29:30
Karena namanya tuh nggak berhasil.
00:29:30 - 00:29:32
Iya benar.
00:29:32 - 00:29:33
Oke.
00:29:33 - 00:29:37
Jadi di Twitter, akun at Petani Rumah itu curhat.
00:29:37 - 00:29:44
Dia punya pengalaman yang nggak ngenakin pas dia ngunjungin Masjid Al-Jabar gitu.
00:29:44 - 00:29:46
Oke.
00:29:46 - 00:29:48
Mengeluhkan tarif parkir.
00:29:48 - 00:29:55
Kata dia, dia tuh harus ngeluarin 25 ribu rupiah untuk biaya parkirnya.
00:29:55 - 00:29:58
Dan itu sebanyak 3 kali by the way.
00:29:58 - 00:30:06
Udah gitu, dia diwajibin juga beli kantong plastik seharga 5 ribu untuk nitipin sepatu.
00:30:08 - 00:30:13
Nah terus juga sepatunya juga kalau nggak salah dia sempat kayak kehilangan sepatunya gitu.
00:30:13 - 00:30:19
Jadi udah nitipin pakai plastik segala macem terus susah dicari pas dia udah selesai.
00:30:19 - 00:30:20
Oh iya, iya, iya.
00:30:20 - 00:30:23
Dia sempat kayak, oh kesana lempar lemparan, lempar lemparan.
00:30:23 - 00:30:25
Pokoknya lama deh dia nyari sepatunya.
00:30:25 - 00:30:29
Padahal dia udah capek ngikutin segala prosedur yang ribet itu.
00:30:29 - 00:30:32
Dan duitnya juga dengan bayarannya juga gitu kan.
00:30:34 - 00:30:39
Jadi kata dia, dia tuh dipalak udah sejak memasuki area masjid.
00:30:39 - 00:30:46
Jadi dari masuk area masjid sampe ke nitipin sepatu itu banyak titik palakannya lah gitu.
00:30:46 - 00:30:49
Jadi banyak pembelinya gitu.
00:30:49 - 00:30:52
Dia bayar parkir 3 kali, totalnya tuh 25 ribu.
00:30:52 - 00:30:53
Nah itu yang bener.
00:30:53 - 00:30:54
Oh iya, iya oke.
00:30:54 - 00:30:59
Iya, jadi dia kena 3 kali bayar parkir dan itu di total 25 ribu.
00:30:59 - 00:31:03
Habis itu yang kantong plastik tuh tadi bayar 5 ribu.
00:31:03 - 00:31:05
Nah tapi itu kan resmi, resmi dalam ternyata.
00:31:05 - 00:31:09
Maksudnya itu, apa kita nggak tau juga ya itu resmi atau nggak.
00:31:09 - 00:31:12
Cuman dia, intinya itu jelas lah gitu.
00:31:12 - 00:31:14
Dia harus beli ini buat nitip sepatu kayak gitu kan.
00:31:14 - 00:31:16
Nah tapi ada lagi hal-hal yang nggak jelas.
00:31:16 - 00:31:26
Kayak misalnya waktu dia masuk area parkir, itu langsung ada tukang parkir yang minta duit ke dia seikhlasnya gitu.
00:31:26 - 00:31:28
Kayak minta duit, bang gitu.
00:31:28 - 00:31:29
Tapi seikhlasnya aja terserah gitu.
00:31:29 - 00:31:31
Itu kan nggak jelas kan.
00:31:31 - 00:31:36
Kok bisa tiba-tiba gue disuruh bayar, terserah berapa tapi harus bayar gitu.
00:31:36 - 00:31:41
Nah tapi pas dia ngasih 2 ribu, kan dibilang tadi seikhlasnya.
00:31:41 - 00:31:43
Tapi pas dia ngasih 2 ribu ditolak.
00:31:43 - 00:31:48
Ditolak, kata si orangnya 10 ribu deh gitu.
00:31:48 - 00:31:52
Jadi sebenarnya seikhlasnya tuh ada minimalnya sih, ada minimum paymentnya.
00:31:52 - 00:31:56
Ya kan kalau bisa ikhlas tadi besar.
00:31:56 - 00:31:58
Ada minimum paymentnya 10 ribu, iya.
00:31:58 - 00:32:05
Yang tadi yang dia dimintain duit seikhlasnya itu, itu tuh abis dia keliling nyari tempat parkir.
00:32:05 - 00:32:08
Jadi pas dia nyari parkirnya tuh nggak ada nih orang nih.
00:32:08 - 00:32:12
Nah pas udah ketemu tempat parkir, cekrek.
00:32:12 - 00:32:14
Udah parkir, langsung didatengin.
00:32:14 - 00:32:15
Orang baru datang.
00:32:15 - 00:32:18
Iya, yang minta duit seikhlasnya ini gitu.
00:32:18 - 00:32:24
Nah dia nggak mau dikasih 2 ribu, terus sempat dinaikin ke 5 ribu, nggak mau juga.
00:32:24 - 00:32:28
Nah abis itu dikasih tau sama si orangnya 10 ribu aja deh gitu.
00:32:28 - 00:32:32
Jadi akhirnya dia request juga sih angkanya, walaupun dia bilang seikhlasnya ya.
00:32:32 - 00:32:34
Oh dia bilang ikhlas, tapi ujung-ujungnya dia minta.
00:32:34 - 00:32:36
Iya, gitu.
00:32:36 - 00:32:41
Nah abis itu balik ke parkiran mobil, ada petugas yang lain lagi.
00:32:41 - 00:32:43
Tapi pakai rompi yang sama tuh.
00:32:43 - 00:32:47
Yang Nagih tadi sama yang satu lagi tuh sama rompinya.
00:32:47 - 00:32:51
Cuman yang ini kayaknya petugas parkir officialnya gitu loh.
00:32:51 - 00:32:53
Tapi mereka pakai rompi yang sama.
00:32:53 - 00:32:54
Masjid ya?
00:32:54 - 00:32:58
Iya. Jadi kayak dia nemu, intinya dia kayak nemu 2 petugas parkir.
00:32:58 - 00:33:02
Yang satu yang mungut Pungguli tadi, gitu kan.
00:33:02 - 00:33:04
Nah yang satu lagi nggak.
00:33:04 - 00:33:09
Nah yang satu lagi ini kayaknya sih official, tapi yang mungut tadi sama seragamnya.
00:33:09 - 00:33:12
Pakai rompi yang sama, gitu katanya.
00:33:12 - 00:33:14
Pakai rompi yang sama tapi orang yang beda gitu ya.
00:33:14 - 00:33:16
Iya.
00:33:16 - 00:33:18
Nah abis itu, oh ini nih.
00:33:18 - 00:33:21
Jadi dia jelasin juga kenapa tadi bisa totalnya 25 ribu itu.
00:33:21 - 00:33:24
Jadi abis orang ini kan minta 10 ribu.
00:33:24 - 00:33:27
Nah abis itu dia di pintu keluar bayar parkir 5 ribu.
00:33:27 - 00:33:32
Nah ternyata dia bayar penghutan yang 10 ribu tadi tuh 2 kali by the way.
00:33:32 - 00:33:34
Jadi nggak sekali doang.
00:33:34 - 00:33:40
Berarti petugas yang satu lagi, itu berarti ngambil penghutan juga nih kayaknya deh.
00:33:40 - 00:33:42
Ini diberitanya agak kurang jelas sih.
00:33:42 - 00:33:44
Cuman kayaknya ya, karena kan dia 2 kali nih dapetnya.
00:33:44 - 00:33:46
Dia 2 kali kena.
00:33:46 - 00:33:48
Terus tadi dia nyebutin ada 2 petugas parkir.
00:33:48 - 00:33:52
Nah berarti mungkin dia di penghutnya emang dari 2 ini.
00:33:52 - 00:33:54
Dari si 2 petugas ini, gitu.
00:33:54 - 00:33:58
Nah jadi totalnya 25 ribu kan dia parkir?
00:33:58 - 00:34:01
Gitu.
00:34:01 - 00:34:04
Makanya tadi jadi total 25 ribu ditambah plastik tadi.
00:34:04 - 00:34:06
Jadi total-total dia ngeluarin 30 ribu.
00:34:06 - 00:34:08
Iya.
00:34:08 - 00:34:10
Gitu. Ini kapasitas masjidnya berapa ya?
00:34:10 - 00:34:13
Kapasitas isinya orangnya.
00:34:13 - 00:34:15
Wah gede tuh aljabat.
00:34:15 - 00:34:17
Gede sih, cuman nggak tau deh berapa ya.
00:34:17 - 00:34:20
Coba kita search dulu ya.
00:34:20 - 00:34:22
Oh ini ya itu.
00:34:22 - 00:34:25
Penasaran aja sih berapa, iya maksudnya berapa nih potensi income-nya ya?
00:34:25 - 00:34:27
23 ribu.
00:34:27 - 00:34:29
23 ribu.
00:34:29 - 00:34:31
Oh 33.
00:34:31 - 00:34:33
33 ribu.
00:34:33 - 00:34:35
Masa sih?
00:34:35 - 00:34:37
33 ribu jamaah.
00:34:37 - 00:34:39
Anjir 33 ribu emang nggak arti.
00:34:39 - 00:34:41
Soalnya kan berapa lantai?
00:34:41 - 00:34:43
Kalau dikali 10 ribu tuh udah 330 juta berarti ya.
00:34:43 - 00:34:45
Oh iya 33 ribu.
00:34:45 - 00:34:47
Besar banget ya.
00:34:47 - 00:34:49
Iya.
00:34:49 - 00:34:51
Oke deh.
00:34:51 - 00:34:53
33 ribu.
00:34:53 - 00:34:55
Mungkin nggak semua akan parkir atau bawa mobil ya.
00:34:55 - 00:34:57
Cuman dari...
00:34:57 - 00:34:59
Kita bagi 4 aja deh, kita maksimalin aja misalnya 1 mobil 4 orang deh ya.
00:34:59 - 00:35:03
Nggak ininya, kantong reseknya aja itu 5 ribu.
00:35:03 - 00:35:06
Oh iya kantong resek udah pasti 1 orang ya.
00:35:06 - 00:35:09
Udah pasti nitip kan, nitip sendal dong.
00:35:09 - 00:35:13
Iya itu berarti udah 165 juta tuh.
00:35:13 - 00:35:15
Sehari?
00:35:15 - 00:35:17
Iya sehari.
00:35:17 - 00:35:19
Wow.
00:35:19 - 00:35:24
Berarti untuk menjadi pelajaran kalau nggak mau keluar itu ya bawa resek sendiri ya.
00:35:24 - 00:35:27
Bawa kantong buat sendal atau sepatu sendiri.
00:35:27 - 00:35:29
Biar nggak keluar uang buat itu.
00:35:29 - 00:35:31
Iya tapi kan penitipan.
00:35:31 - 00:35:33
Itu kan buat penitipan sebenarnya.
00:35:33 - 00:35:35
Kalau dia nggak mau titip ya udah disitu.
00:35:35 - 00:35:39
Tapi kalau dia bawa kantong sendiri dan dia mau titip ya tetap bayar.
00:35:39 - 00:35:41
Iya.
00:35:41 - 00:35:46
Maksudnya parkiran tadi misalnya kita bagi 1 mobil 4 aja tuh udah berapa juga sih ya kan?
00:35:46 - 00:35:49
Maksudnya lepsenya kan tadi 33 ribu.
00:35:49 - 00:35:52
Kita ambil 8 ribu lah ya misalnya.
00:35:52 - 00:35:56
8 ribu aja kali 10 ribu udah 80 juta bos.
00:35:56 - 00:36:01
80 juta sehari pungutan liar mantep sih.
00:36:01 - 00:36:05
Coba kali 30 ka kita hitung-hitung duit aja nih.
00:36:05 - 00:36:07
Kali 30, 8 kali 3 24.
00:36:07 - 00:36:09
2,4.
00:36:09 - 00:36:11
2,4 miliar kan?
00:36:11 - 00:36:13
Iya.
00:36:13 - 00:36:15
Itu sih bisnis yang sangat menguntungkan ya.
00:36:15 - 00:36:17
Kita ngapain disini ya?
00:36:17 - 00:36:19
Take the noise ya?
00:36:19 - 00:36:21
Kita kalah jabar aja yuk.
00:36:21 - 00:36:23
Kita kalah jabar ya?
00:36:23 - 00:36:25
Iya.
00:36:25 - 00:36:32
Terus ada netizen-netizen yang ngomentari dong kayak itulah akibat kebanyakan beranak gitu.
00:36:32 - 00:36:36
Kayaknya jabar tuh termasuk yang populasinya padat kan?
00:36:36 - 00:36:37
Iya.
00:36:37 - 00:36:39
Jadi kayaknya anaknya kebanyakan.
00:36:39 - 00:36:44
Terus gak nutup gitu mungkin pendapatannya atau gimana.
00:36:44 - 00:36:54
Akhirnya salah satu jalur yang menjadi alternatifnya untuk dapetin duit adalah begini gitu dengan Pungli.
00:36:54 - 00:36:55
Iya.
00:36:55 - 00:36:57
Gitu.
00:36:57 - 00:36:59
Tapi kalau gue sih ngelihatnya gimana ya?
00:36:59 - 00:37:03
Maksudnya kayaknya Pungli tuh terlepas dari anaknya berapa ya?
00:37:03 - 00:37:10
Kayaknya orang kalau misalnya emang bisa dapat duit dengan lebih mudah, kenapa dia nyari yang lebih sulit gitu kan?
00:37:10 - 00:37:17
Jadi selama cara ini tuh masih bekerja, maksudnya orang-orang selalu bisa mengandalkan cara ini, akan selalu ada lah yang pakai cara ini.
00:37:17 - 00:37:21
Karena kan ini jauh lebih gampang dibanding kerja beneran gitu ya.
00:37:21 - 00:37:24
Maksudnya yang harus mendeliver sesuatu.
00:37:24 - 00:37:30
Kan gak bisa kan misalnya kayak tukang bakso, dia kan gak bisa dapat duit dengan diem aja gitu.
00:37:30 - 00:37:36
Misalnya dengan naro grobaknya disitu di satu titik di jalan atau apa terus udah dia diem aja kan enggak kan?
00:37:36 - 00:37:42
Dia kan beneran harus bikin bakso dan ngasih bakso ke orang untuk bisa dapat duit kan?
00:37:42 - 00:37:45
Tapi kalau misalnya Pungli parkiran gini kan enggak ya?
00:37:45 - 00:37:47
Dia gak ngapa-ngapain aja kan sebenarnya?
00:37:47 - 00:37:50
Dia cuma nyamperin orang buat minta duit kan?
00:37:50 - 00:37:51
Iya.
00:37:51 - 00:37:52
Pas orang udah selesai parkir.
00:37:52 - 00:37:53
Iya benar.
00:37:53 - 00:37:54
Orang udah selesai parkir.
00:37:54 - 00:37:55
Iya benar.
00:37:55 - 00:37:57
Udah rapi pas mau turun tinggal diminta.
00:37:57 - 00:38:00
Yaitu kan cara nyari duit yang sangat mudah gitu kan?
00:38:00 - 00:38:01
Iya.
00:38:01 - 00:38:09
Nah selama cara yang mudah itu selalu tersedia, menurut aku sih akan selalu ada yang ngambil cara itu gitu.
00:38:09 - 00:38:10
Iya.
00:38:10 - 00:38:17
Dan orang tuh kan sebel tuh bukan masalah bayarnya ya, tapi kan cara ditagihnya dan kita tahu itu gak resmi gitu.
00:38:17 - 00:38:23
Jadi uang yang kita kasih tuh yang gak masuk ke pemda, gak masuk ke pemerintah, cuma masuk ke orang-orang itu aja.
00:38:23 - 00:38:28
Kita gak tahu tuh, coba dicek dulu siapa tahu dari tiga itu ada satu yang resmi.
00:38:28 - 00:38:33
Iya, seharusnya kan biasanya kalau resmi ya, biasanya kan ada karcisnya.
00:38:33 - 00:38:39
Di karcisnya tertulis jelas berapa biayanya gitu, biaya parkirnya berapa gitu.
00:38:39 - 00:38:44
Biasanya kan ada beberapa tempat wisata yang kayak gitu kan, emang jelas karcis segini, harganya segini.
00:38:44 - 00:38:49
Cuma yang kita sebel kalau Pungli di luar aljabar ya, kayak di tempat wisata kan suka ada tuh di depan udah jelas nih,
00:38:49 - 00:38:56
mobil segini, orang segini oke, pas di dalam ada tukang parkir lagi, minta lagi kadang-kadang.
00:38:56 - 00:38:58
Itu yang tidak resmi kan.
00:38:58 - 00:39:05
Kayaknya orang tuh banyak yang sebelnya tuh kalau gue liat yang reply-reply juga banyak yang lebih ke ini nya nih,
00:39:05 - 00:39:09
ketidak jelasan harganya berapa dari awal.
00:39:09 - 00:39:18
Dan yaudah itu, jadi seenaknya aja dia matok-matok harga tuh seikhlasnya, tapi gak mau 2 ribu, gak mau 5 ribu.
00:39:18 - 00:39:20
Tapi seikhlas.
00:39:20 - 00:39:26
Mengajarkan kita untuk ikhlas tuh yang banyak kali ya, kalau kita sedekah aja ikhlas jangan dikit, ikhlas yang banyak.
00:39:26 - 00:39:29
Kalau mau, iya mungkin ya.
00:39:29 - 00:39:32
Ya tapi ikhlas tanpa minta 10 ribu doang.
00:39:34 - 00:39:36
Paling enak hidup kayak gitu.
00:39:36 - 00:39:38
Iya tapi emang banyak banget sih.
00:39:38 - 00:39:46
Kayak beberapa tempat kan kadang, cuma kayak di jalanan gak ada apa-apa ada yang minta duit tiba-tiba.
00:39:46 - 00:39:49
Atau jalanannya jelek dikit, minta duit.
00:39:49 - 00:39:52
Padahal belum tentu dia yang asfal juga kali ya, nantinya.
00:39:52 - 00:39:56
Ya siapa tau dia beli bibit pohon tanam di jalan lubang itu.
00:39:56 - 00:39:59
Buat nandain ya, nandain jalan berlubang.
00:39:59 - 00:40:04
Nandain tuh lalu seuzon, dipikir bukan asfal tapi ada manfaat lain.
00:40:06 - 00:40:08
Kayak keresek.
00:40:08 - 00:40:14
Harusnya biasanya masjid yang bagus atau musola yang bagus kan nitip sepatu udah gak bayar lagi ya.
00:40:14 - 00:40:17
Udah yaudah aja termasuk.
00:40:17 - 00:40:20
Enggak tapi itu dikelola secara resmi gak?
00:40:22 - 00:40:27
Enggak maksudnya kalau misalnya dia dikelola secara resmi emang buat kayak maintenance
00:40:27 - 00:40:31
atau kayak basically kebutuhan dari gedungnya sebenarnya masih masuk akal ya.
00:40:31 - 00:40:32
Maksudnya gak ada apa-apa yang salah ya gak sih?
00:40:32 - 00:40:33
Iya benar-benar.
00:40:33 - 00:40:38
Jadi kan ini lebih yang dipertanyakan orang kan ini benar gak sih emang ada sistem pungutan seperti ini?
00:40:38 - 00:40:40
Atau itu liar gitu kan?
00:40:40 - 00:40:42
Maksudnya atau itu pungli gitu?
00:40:42 - 00:40:49
Soalnya kalau dari penjelasan di tweetnya dia kan dia kayaknya kaget gitu dengan ada harga 5 ribu untuk keresek.
00:40:49 - 00:40:51
Mungkin gak ada tulisannya emang.
00:40:51 - 00:40:54
Kecuali ada tulisannya gitu jelas penitipan 5 ribu.
00:40:54 - 00:40:57
Iya sih harusnya gak kaget dong kalau ada tulisan.
00:40:57 - 00:41:03
Kalau udah ada penjelasan parkir 10 ribu 3 kali ya ada penulisan disitu.
00:41:03 - 00:41:10
Ini kayaknya dia kaget karena tidak nyangka kalau keresek aja bayar gitu nitip.
00:41:10 - 00:41:15
Mungkin itu dia gak berani naro sepatu di luar-luar biasa tanpa nitip mungkin takut ilang kali ya?
00:41:15 - 00:41:16
Atau gimana?
00:41:16 - 00:41:24
Iya padahal harusnya kan kalau itu dikelola justru dijaga aja di luar itu gak usah pakai plastik-plastik lagi.
00:41:24 - 00:41:25
Iya ya.
00:41:26 - 00:41:27
Ya itulah berarti emang.
00:41:27 - 00:41:28
Iya benar.
00:41:28 - 00:41:30
Hikmahnya ada bawa sendiri plastik.
00:41:30 - 00:41:36
Enggak kan ngapain juga kan di masjid itu ada namanya kotak amal iya kan?
00:41:36 - 00:41:40
Kita datang kadang-kadang kita bersedekah di masjid juga kan?
00:41:40 - 00:41:43
Bang Gilang pasti pernah tuh masukin kotak amal.
00:41:43 - 00:41:44
Oh iya.
00:41:44 - 00:41:51
Dan tiap bulannya mereka akan bacain apa namanya ini pemasukan berapa gitu.
00:41:51 - 00:41:58
Nah salah satu pemasukan yang kita sedekahkan itu sebenarnya secara kewajiban adalah untuk yang mengurusi masjid juga.
00:41:58 - 00:42:07
Jadi orang-orang ini daripada dijadikan liar mending mereka yaudah jaga di situ tanpa bayar tapi dibayar dari hasil sodako yang di masjid itu.
00:42:07 - 00:42:10
Nah itu baru seikhlasnya tuh.
00:42:10 - 00:42:11
Iya benar.
00:42:11 - 00:42:21
Karena memang salah satu duit masjid itu digunakan bukan hanya untuk bangunannya tapi untuk orang yang merawat atau merawatkan masjid itu juga gitu.
00:42:21 - 00:42:23
Iya yang ngurusin lah ya yang ngurusin masjidnya.
00:42:23 - 00:42:25
Iya yang ngurusin memang begitu aturannya.
00:42:25 - 00:42:28
Iya bisa aja kan mendingan dibayar gitu kan sekalian.
00:42:28 - 00:42:35
Iya jadi gak perlu pake duit pemerintah untuk apa namanya tempat penitipan masuk retribusi ya dari situ aja.
00:42:37 - 00:42:38
Gitu-gitu.
00:42:39 - 00:42:46
Eh memang cuma pinter bikin bangunan gak tau esensi daripada keislamannya sih.
00:42:47 - 00:42:48
Gokil deh.
00:42:48 - 00:42:49
Gokil lo.
00:42:50 - 00:42:53
Ini kayaknya jadi banyakan mudorotnya ya.
00:42:53 - 00:42:55
Asik asik asik bener.
00:42:55 - 00:42:57
Bener bener bener.
00:42:57 - 00:42:58
Gokil gokil.
00:42:58 - 00:43:00
Bener ini gak dipikirin dulu sih.
00:43:00 - 00:43:07
Iya maksudnya daripada orang jadi malas ke masjid kan jadi ini juga jadi gak asik juga.
00:43:07 - 00:43:15
Masjid seluas itu tapi sepi gitu kan itu di islam juga sebenernya jangan sampai masjid itu sepi kan.
00:43:15 - 00:43:23
Daripada kejadian-kejadian begini membuat masjid itu sepi orang malas kesitu mending ditanggulangi dan dipikirkan bagaimana caranya.
00:43:24 - 00:43:26
Iya biar orang juga situ.
00:43:26 - 00:43:32
Cuman soalnya kayaknya si Al-Jabbar ini lebih ke wisata juga sih jatuhnya ya gak sih.
00:43:32 - 00:43:37
Diluar tempat ibadah orang tuh jadi banyak yang kesana untuk wisata gitu.
00:43:37 - 00:43:40
Karena bangunannya bagus kan nah jadi berubah lagi kan.
00:43:40 - 00:43:44
Jadi esensinya berubah lagi tuh jadi tempat wisata.
00:43:44 - 00:43:49
Bukan tempat ibadah, tempat menuntut ilmu, pendidikan.
00:43:49 - 00:43:54
Iya maksudnya kalau tempat wisata ya sekalian aja jadi tempat kayak study tour gitu.
00:43:54 - 00:43:57
Jadi museum atau apa gitu.
00:43:57 - 00:43:59
Oh iya ada museumnya gitu ya.
00:43:59 - 00:44:05
Memang harusnya kayak begitu harusnya masjid itu dipergunakan juga untuk bidang-bidang ilmu.
00:44:05 - 00:44:14
Jadi kayak dulu misalnya kalau ini kan tempat ngaji gitu kan, tempat TPK gitu-gitu kan dulu banyak banget kan.
00:44:14 - 00:44:16
Taman pengajian gitu-gitu.
00:44:16 - 00:44:22
Sama ilmu-ilmu yang secara umum juga kayak yang tadi kakaknya bilang kayak ada museum di sebelah mananya gitu dipergunakan.
00:44:22 - 00:44:30
Oh ini untuk mempelajari kayak sejarah Jawa Barat atau apa gitu boleh juga dan malah itu yang dianjurkan.
00:44:30 - 00:44:37
Wih keren, semoga itu bisa jadi masukan ya dari Mamat nih sebagai warga Papua Barat ke warga Jawa Barat.
00:44:37 - 00:44:39
Warga Depok dong dia.
00:44:39 - 00:44:43
Eh soalnya saya KTPK Jawa Barat, sorry ya saya KTPK Papua Barat.
00:44:43 - 00:44:45
Gapapa tapi kan hidupnya di Depok.
00:44:45 - 00:44:46
Betul dong.
00:44:46 - 00:44:49
Depok kan Jawa Barat juga, Jawa Barat ya sama kayak Aljabar.
00:44:49 - 00:44:54
Iya kakaknya mau pindah lagi ke Depok gak dengar-dengar Bang Komen mau maju loh wali kota Depok.
00:44:54 - 00:45:00
Kita umuhi banget di Depok nih, sejauh ini makin lucu nih.
00:45:03 - 00:45:04
Seru banget itu.
00:45:04 - 00:45:10
Oke terakhir dari saya, thank you Mamat tadi, eh thank you Mamat, thank you Kania tadi atas beritanya.
00:45:10 - 00:45:15
Terakhir tentang turisnya kalau saya nih ya.
00:45:15 - 00:45:22
Kelakuan, kalau tadi kan kelakuan yang memungli di tempat yang menjadi tempat turis.
00:45:22 - 00:45:26
Sekarang adalah kelakuan turis kita di luar negeri.
00:45:26 - 00:45:28
Yaitu adalah yang terekam di Jepang.
00:45:28 - 00:45:35
Di Jepang nih ada orang-orang lagi pada ngeliat sakura yang lagi mekar.
00:45:35 - 00:45:43
Terus ada videonya tuh awalnya kayak ngeliat sakura terus disorot ke satu rombongan.
00:45:43 - 00:45:47
Lagi megang-megang ranting pohonnya terus digoyang-goyangin gitu.
00:45:47 - 00:45:51
Sampai ada yang dahannya jatuh terus daun apa namanya bunga-bunganya juga berguguran gitu ya.
00:45:51 - 00:45:56
Dan dari omongannya, obrolan-obrolannya, ngomong bahasa Indonesia.
00:45:56 - 00:45:59
Orang-rombongan orang-orang itu.
00:45:59 - 00:46:02
Ada yang ngomong jatuh, ada yang ngomong udah-udah gitu.
00:46:02 - 00:46:12
Yang kita tahu jelas setelahnya ada, kan rame tuh, terus ada netizen-netizen yang fotoin di dekat situ tuh padahal ada larangan jangan megang pohon sakuranya gitu.
00:46:12 - 00:46:17
Bunga-bunga sakuranya nggak usah dipegang, dilihat aja keindahannya.
00:46:17 - 00:46:21
Karena umurnya juga nggak pendek kalau nggak salah si bunga sakura ini saat mekar.
00:46:21 - 00:46:27
Jadi selagi ada, selagi ada musimnya, yaudah diemin aja gitu, dilihat.
00:46:27 - 00:46:32
Jangan malah digoyang-goyangin, ntar malah-malah rusak sih pohon-pohonnya dan daunnya jadi berguguran.
00:46:32 - 00:46:36
Dan itu dari omongannya orang Indonesia sih.
00:46:36 - 00:46:42
Jadi mereka, rootsnya masih dipegang sampai ke Jepang sana.
00:46:42 - 00:46:49
Roots ya, akarnya ya gitu, peraturan tuh apa sih gitu.
00:46:49 - 00:46:55
Jadi dipegang-pegang dan dijatuh-jatuhin daun-daunnya.
00:46:55 - 00:47:01
Orang-orang pada ngebandingin sama, ini sih ini akibat orang Indonesia kebanyakan protes kelakuan bule di Bali.
00:47:01 - 00:47:07
Eh bule di Bali rusuh, naik motor nggak bener, ngerusuh tempat makan, ngerusuh tempat ibadah, blablabla.
00:47:07 - 00:47:13
Sementara orang Indonesia di luar negeri nggak jauh beda ternyata.
00:47:13 - 00:47:17
Iya nggak jauh beda.
00:47:17 - 00:47:26
Terus gue ingat, habis rame ini kan ada yang nge-reply, gue lupa sih tweetnya, tapi gue pengen nyari tapi nggak nemu lagi.
00:47:26 - 00:47:31
Jadi ada, dulu pernah ada juga yang nge-fotoin, dia lagi jalan-jalan ke Jepang,
00:47:31 - 00:47:38
dia fotoin kayak toilet umum gitu ya, toilet umum kalau nggak salah, terus di wastafelnya ada peringatan,
00:47:38 - 00:47:43
dilarang cuci kaki di wastafel lah, jadi kakinya jangan dinaikin ke wastafel gitu.
00:47:43 - 00:47:47
Tapi pengumumannya bahasa Indonesia di Jepang.
00:47:47 - 00:47:56
Jadi kayaknya sudah pernah terjadi ada orang Indonesia mungkin yang cuci kaki di wastafel.
00:47:56 - 00:48:00
Sehingga peringatannya ditulisnya pakai bahasa Indonesia.
00:48:00 - 00:48:05
Karena sebelumnya ada orang yang bilang, tunggu aja nanti peringatan sakuranya ada yang pakai bahasa Indonesia.
00:48:05 - 00:48:11
Terus orangnya masukin tweet itu, ini udah pernah ada kok yang nge-tweet di Jepang nih ada peringatan pakai bahasa Indonesia,
00:48:11 - 00:48:15
yaitu jangan cuci kaki di wastafel, kayak gitu.
00:48:15 - 00:48:24
Sama aja kayak kita lihat di beberapa tempat di Bali, ada pengumuman pakai tulisan Mandarin, pakai tulisan Rusia,
00:48:24 - 00:48:29
peringatan-peringatan kayak gitu, karena banyak turis Mandarin dan Rusia di Bali.
00:48:29 - 00:48:35
Ya sama aja sebenernya jadinya di Indonesia, eh di luar negeri ada pengumuman pakai bahasa Indonesia,
00:48:35 - 00:48:39
karena beberapa turis kita seperti itu.
00:48:41 - 00:48:46
Saya berusaha menghaluskan lho Mat, kelakuannya seperti itu.
00:48:46 - 00:49:00
Maksudnya kayaknya rada jarang kerekam aja nggak sih? Maksudnya bedanya sama yang Bali itu, Indonesia. Iya kebetulan orang-orang luarnya itu yang belum refleks ngerekam apa-apa juga.
00:49:00 - 00:49:05
Kayak orang sini gitu misalnya, kan kalau orang sini kan kayak udah refleks banget ya.
00:49:05 - 00:49:07
Direkam, apa-apa direkam ya.
00:49:07 - 00:49:19
Dan ya langsung first instinct-nya tuh pas ini langsung rekam gitu, langsung nyalain HP, langsung nyalain kamera gitu kan. Apalagi kalau orang Jepang kan setahu gue tuh ada aturannya deh kalau nggak salah,
00:49:19 - 00:49:22
di tempat umum tuh nggak boleh motret atau nggak boleh video atau apa gitu.
00:49:22 - 00:49:25
Iya privasi ini ya muka-muka orang lainnya kalau nggak salah.
00:49:25 - 00:49:30
Iya kan, kalau nggak salah itu bukan cuma culture doang ya, tapi emang ada aturannya gitu.
00:49:30 - 00:49:36
Jadinya kan nggak kerekam gitu lho, menurutku sih itu sih yang bikin ini.
00:49:36 - 00:49:38
Benar, dan kebetulan tuh video yang...
00:49:38 - 00:49:42
Maksudnya yang bikin jadi nggak se-viral yang bule Bali gitu misalnya.
00:49:42 - 00:49:43
Video yang...
00:49:43 - 00:49:45
Nggak sebanyak itulah kayaknya.
00:49:45 - 00:49:49
Iya video yang rame itu pun yang ngerekam orang Indonesia setahu gue tuh.
00:49:49 - 00:49:51
Iya, orang Indonesia emang.
00:49:51 - 00:49:55
Jadi orang Indonesia merekam orang Indonesia lain di Jepang.
00:49:55 - 00:49:56
Iya.
00:49:56 - 00:49:57
Gitu.
00:49:57 - 00:50:07
Jadi emang kita butuh orang Indonesia lain di Jepang yang merekam, eh di luar negeri yang merekam kelakuan aneh-aneh dari turis Indonesia lainnya.
00:50:08 - 00:50:09
Iya benar.
00:50:09 - 00:50:10
Iya.
00:50:11 - 00:50:12
Jadi orang...
00:50:12 - 00:50:17
Tau ya, yang direkam sama dia kan orang Indonesia juga, dia nggak akan marah soal privasi-privasi dan lain-lain.
00:50:17 - 00:50:18
Iya betul.
00:50:18 - 00:50:22
Kalau orang Jepang yang ngerekam dia masih mikirin tuh.
00:50:22 - 00:50:28
Cuma nggak ada orang Jepang yang ini ya, marah ke grup orang Indonesia itu ya.
00:50:28 - 00:50:29
Yang kayak apa?
00:50:29 - 00:50:31
Iya yang megang-megang sakura itu.
00:50:31 - 00:50:33
Nggak ada orang Jepang yang marahin.
00:50:33 - 00:50:34
Biasa aja ya?
00:50:34 - 00:50:35
Atau nggak liat kali ya?
00:50:35 - 00:50:37
Ah rame kok itu, masa nggak liat?
00:50:37 - 00:50:42
Oh iya, gue baru ingat sebelumnya waktu video itu mulai kan.
00:50:42 - 00:50:46
Sebelum dia nyorot nge-video-in si orang-orang rombongan orang Indonesia itu.
00:50:46 - 00:50:52
Dia sebelumnya nge-video-in ada orang Jepang ngelewatin ranting-ranting pohon sakura tuh.
00:50:52 - 00:50:53
Sampai nunduk-nunduk.
00:50:53 - 00:50:58
Nunduk-nunduk ngelewatin ranting pohon sakura biar nggak kena lah rantingnya, biar nggak ketabrak sama dia.
00:50:58 - 00:51:03
Terus kameranya geser, itu rombongan orang Indonesia megang-megang rantingnya, digoyang-goyangin.
00:51:05 - 00:51:07
Jadi kelihatan sekali ininya.
00:51:07 - 00:51:09
Takutnya lama-lama sakura.
00:51:09 - 00:51:10
Kontrasnya.
00:51:10 - 00:51:12
Di situ udah nggak boleh buat turis Indonesia.
00:51:12 - 00:51:13
Oh iya ya.
00:51:13 - 00:51:14
Karena beberapa orang.
00:51:14 - 00:51:16
Atau turis asing manapun ya.
00:51:16 - 00:51:20
Coba ya kita, gue cari sambil cari lagi nih videonya.
00:51:20 - 00:51:21
Gue pengen lihat juga nih.
00:51:21 - 00:51:28
Oh ini videonya langsung orang Indonesia lagi goyang-goyangin.
00:51:28 - 00:51:30
Goyang-goyangin.
00:51:30 - 00:51:32
Pohonnya kan? Batangnya kan?
00:51:32 - 00:51:33
Tapi apa tujuannya juga ya?
00:51:33 - 00:51:34
Ini rekam siapa ya?
00:51:34 - 00:51:37
Nah itu kayaknya di luar rombongan sih yang ngerekam.
00:51:37 - 00:51:40
Ya biar keren aja.
00:51:40 - 00:51:44
Bisa lu ambil sakuranya pengen lu foto bareng, masih oke lah emang tujuannya.
00:51:44 - 00:51:46
Kayak orang naik gunung ngambil.
00:51:46 - 00:51:49
Atau lu bikin foto ini bang, bunga gugur gitu.
00:51:49 - 00:51:52
Jadi kayak bunga gugur, kayak musim gugur gitu.
00:51:52 - 00:51:55
Tapi ini yang gugur sakura terus di foto gitu.
00:51:55 - 00:51:58
Iya kali ya, kelihatan ada bunga-bunga jatuh gitu ya.
00:51:58 - 00:51:59
Iya.
00:52:00 - 00:52:03
Lu nggak paham ininya Genzy bro.
00:52:03 - 00:52:05
Nggak paham style foto.
00:52:05 - 00:52:10
Dia tuh lebih ke arah nggak ngerti sih kalau itu sebenarnya ngerusak, dia kayaknya taunya ya itu bagus aja gitu.
00:52:10 - 00:52:11
Itu estetik aja.
00:52:11 - 00:52:15
Tapi dia nggak ngerti kalau itu sebenarnya ngerusakin si bunganya kan.
00:52:15 - 00:52:20
Dan bahwa itu bunga nggak langsung asal, nggak langsung asal apa namanya?
00:52:21 - 00:52:23
Asal tumbuh lagi gitu.
00:52:23 - 00:52:25
Iya, maksudnya kan digoyang-goyangin.
00:52:25 - 00:52:28
Gue nggak nemu apa bagusnya gitu digoyang-goyangin.
00:52:28 - 00:52:31
Terus rontok-rontok kan, kalau lu suka sama bunganya kan foto bareng gitu ya.
00:52:31 - 00:52:33
Sambil pegang lah, walaupun itu melanggar juga misalkan.
00:52:33 - 00:52:36
Tapi kan megang, ini kan dirontok-rontokin.
00:52:36 - 00:52:41
Terus bingung saya kadang-kadang melihat ini nih.
00:52:42 - 00:52:44
Apa bagusnya gitu ya untuk...
00:52:44 - 00:52:47
Tapi cuma tahu itu orang Indonesia dari kata udah doang.
00:52:47 - 00:52:49
Siapa tahu itu orang Suriname.
00:52:50 - 00:52:51
Suriname bahasa Jawa?
00:52:51 - 00:52:52
Iya.
00:52:53 - 00:52:58
Orang Suriname juga ada bahasa Indonesia juga, bahasa Jawa, bahasa Indonesia, bahasa Belanda.
00:52:58 - 00:53:00
Iya ya, jangan-jangan ya.
00:53:00 - 00:53:03
Jangan-jangan Suriname.
00:53:03 - 00:53:06
Atau ada bahasa mana, tahu dari mana orang Indonesia.
00:53:06 - 00:53:08
Cuma viral aja kan.
00:53:10 - 00:53:12
Oh, tapi ada yang bilang jatuh ya?
00:53:12 - 00:53:14
Ada, ada yang ngobrol-ngobrolnya gitu.
00:53:14 - 00:53:17
Iya, dia lagi ngobrol sama rombongannya gitu loh.
00:53:17 - 00:53:21
Makanya jadi pada ngeh itu orang Indonesia gitu.
00:53:22 - 00:53:24
Ya udah mati tolol aja.
00:53:24 - 00:53:26
Tsss, tsss, tsss, tsss.
00:53:28 - 00:53:30
Ya, oke lah. Udah cukup kayaknya ya.
00:53:31 - 00:53:32
Oke.
00:53:32 - 00:53:40
Pembahasan kita hari ini dari soal mudik, soal masjid, pungli lah, soal pungli lah.
00:53:40 - 00:53:44
Soal pungli sama soal turis.
00:53:44 - 00:53:45
Kelakuan orang-orang Indonesia.
00:53:45 - 00:53:48
Kelakuan turis Indonesia di...
00:53:48 - 00:53:52
Apa kesimpulan hikmah yang bisa kita ambil dari berita hari ini?
00:53:52 - 00:53:57
Janganlah rumpah.
00:53:57 - 00:53:59
Kalau mudik, jangan ketinggalan.
00:54:03 - 00:54:06
Ini, ketinggalan pungli sakura.
00:54:11 - 00:54:14
Jangan ketinggalan pungli sakura.
00:54:14 - 00:54:15
Itu hikmahnya ya.
00:54:15 - 00:54:17
Yang bisa kita ambil hari ini.
00:54:17 - 00:54:19
Jangan ketinggalan pungli sakura.
00:54:20 - 00:54:21
Siap.
00:54:21 - 00:54:24
Jadi semuanya, semuanya jangan tuh bener.
00:54:24 - 00:54:28
Ketinggalan jangan, pungli juga jangan, sakura juga jangan dipegang-pegang.
00:54:28 - 00:54:29
Iya.
00:54:30 - 00:54:33
Jangan ketinggalan goyang pungli.
00:54:33 - 00:54:35
Jangan ketinggalan apa? Goyang?
00:54:35 - 00:54:36
Goyang pungli.
00:54:36 - 00:54:37
Kok goyang?
00:54:37 - 00:54:38
Ya kan goyang sakura kan?
00:54:38 - 00:54:39
Kan goyang-goyangin bunga.
00:54:39 - 00:54:40
Iya.
00:54:40 - 00:54:42
Jangan ketinggalan.
00:54:42 - 00:54:46
Kan ada goyang gemoy, ada goyang pungli juga kan bisa.
00:54:46 - 00:54:51
Goyang pungli ya.
00:54:51 - 00:54:52
Goyang pungli.
00:54:52 - 00:54:55
Iya, gerakannya gitu berarti ya.
00:54:55 - 00:54:57
Gerakannya sepuluh, sepuluh ribu kan?
00:54:57 - 00:54:58
Iya, sepuluh ribu.
00:54:58 - 00:55:02
Kalau gemoy kan dua, ini sepuluh aja.
00:55:02 - 00:55:05
Sepuluh ribu, sepuluh ribu, lima ribu.
00:55:05 - 00:55:06
Iya.
00:55:06 - 00:55:07
Iya.
00:55:07 - 00:55:08
Oke.
00:55:08 - 00:55:09
Itu hikmahnya.
00:55:09 - 00:55:10
Hikmahnya itu ya.
00:55:10 - 00:55:14
Jangan ketinggalan goyang pungli.
00:55:14 - 00:55:16
Iya, jangan ketinggalan goyang pungli.
00:55:16 - 00:55:17
Terima kasih banyak ya.
00:55:17 - 00:55:18
Sepakat.
00:55:18 - 00:55:19
Terima kasih.
00:55:19 - 00:55:22
Kania dan Mamat atas beritanya.
00:55:22 - 00:55:26
Terima kasih kepada Kania Wania, Noiser dan Pak Nois.
00:55:26 - 00:55:29
Semoga kita bisa segera bertemu kembali di studio Nois oke.
00:55:29 - 00:55:33
Kan kita udah rekaman yang kita di studio.
00:55:33 - 00:55:34
Belum tayang aja.
00:55:34 - 00:55:36
Terus, oh iya juga ya.
00:55:38 - 00:55:39
Kalau gitu sih buat gue.
00:55:39 - 00:55:41
Jangan ketawa-ketawa lu.
00:55:41 - 00:55:42
Ya Allah.
00:55:42 - 00:55:45
Emang gak boleh banget ya pura-pura.
00:55:45 - 00:55:48
Sampai ketemu lagi ya di studio setelah hikmah lebaran ini.
00:55:48 - 00:55:50
Ya usah.
00:55:50 - 00:55:53
Ya udahlah, emang kayaknya pendengar kita juga udah tau lah.
00:55:53 - 00:55:56
Kita juga bahasa bahasi kayak gitu doang memang.
00:55:56 - 00:55:57
Iya.
00:55:57 - 00:55:58
Nah ya.
00:55:58 - 00:55:59
Oke.
00:55:59 - 00:56:01
Masih acar selalu ya Mamat dan Kania ya.
00:56:01 - 00:56:03
Mamat di Kopak, Kania di Tebet.
00:56:03 - 00:56:05
Terima kasih Mamat.
00:56:05 - 00:56:07
Dan Bansad, produser.
00:56:07 - 00:56:12
Jangan lupa kepada Noiser dan para Nois untuk subscribe Ruang 28 di aplikasi Nois.
00:56:12 - 00:56:13
Karena episode baru.
00:56:13 - 00:56:14
Nyalain notifikasi.
00:56:14 - 00:56:17
Ada episode baru setiap hari Rabu.
00:56:17 - 00:56:18
Rabu.
00:56:18 - 00:56:19
Hari ini ya.
00:56:19 - 00:56:20
Betul.
00:56:20 - 00:56:22
Semoga udah pada balik kerja lagi.
00:56:22 - 00:56:24
Semoga udah balik ke kota masing-masing dengan selamat.
00:56:24 - 00:56:27
Dan bisa memulai kisah-kisah selagi dan cari duit lagi.
00:56:27 - 00:56:30
Jangan lupa selalu mendengarkan kami di Nois.
00:56:30 - 00:56:33
Sampai jumpa di episode berikutnya dari Ruang 28.
00:56:33 - 00:56:34
Bye-bye.
00:56:34 - 00:56:35
Gak ada Noiser.
00:56:35 - 00:56:37
Bye.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App