Noice Logo
Masuk

E166: Gak Semua Hal Harus Diromantisasi! (Menampilkan Upi "Tuan Tiga Belas" & Satria NB)

1 Jam, 7 Menit

E166: Gak Semua Hal Harus Diromantisasi! (Menampilkan Upi "Tuan Tiga Belas" & Satria NB)

1 April 2024

14

Kenapa Bandung, ngopi sore-sore, self-love jalan sendirian, gak usah sok filosofis gitu lah!

Komentar
Lihat Semua (14)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:04
Tapi ngomong-ngomong romantis bang, ini kan kita tema kita nih masalah romantis gitu.
00:00:05 - 00:00:08
Lu sebagai musisi gitu, apalagi hip hop gitu.
00:00:08 - 00:00:10
Lu bikin lagu romantis tuh pernah gak sih?
00:00:10 - 00:00:12
Bikin, bikin, bikin.
00:00:12 - 00:00:13
Maksudnya, ya gue maksudnya kan...
00:00:14 - 00:00:18
Ya gak tau ya, tapi mungkin musik-musik yang segmented gitu kan...
00:00:18 - 00:00:19
...imagenya maskulin banget.
00:00:19 - 00:00:20
Iya, oke.
00:00:20 - 00:00:23
Justru gue rasa sih hip hop punya space untuk ngobrolin segala macam hal sih.
00:00:23 - 00:00:25
Wah, malah lebih luas.
00:00:25 - 00:00:25
Iya.
00:00:25 - 00:00:27
Bebas ya kalau hip hop ya sebenernya.
00:00:27 - 00:00:30
Salah satu lagu romantis yang dari lu yang pernah gue denger tuh yang Rumah.
00:00:30 - 00:00:31
Rumah.
00:00:31 - 00:00:32
Itu itungannya romantis ya.
00:00:32 - 00:00:33
Ya itu sih.
00:00:33 - 00:00:38
Tapi gimana caranya lu membuat lirik yang tidak terlalu menye-menye gitu ya kan.
00:00:38 - 00:00:42
Jadi masih terlihat bagus dan romantisnya dapet gitu.
00:00:42 - 00:00:46
Ya itu batas tipis antara sell out dan idealis menurut gue itu sih.
00:00:46 - 00:00:50
Gimana caranya lu tetap bisa jadi diri lu tapi bisa nge-reach pendengar lain.
00:00:50 - 00:00:51
Menurut gue itu sih harusnya.
00:00:51 - 00:00:54
Jadi kalau misalnya gue sih penulisan, nah makanya balik lagi ke...
00:00:54 - 00:00:56
...ngomongin industri apa segala macam gitu.
00:00:56 - 00:00:59
Sebenernya kan gue pernah ngobrol juga tuh sama anak-anak Malik.
00:00:59 - 00:01:00
Hmm.
00:01:00 - 00:01:04
Lu, soalnya gue tahu background anak-anak itu sebenernya bukan kayak gitu gitu,
00:01:04 - 00:01:06
maksudnya gak se-pop itu juga mereka.
00:01:06 - 00:01:08
Maksudnya lebih jazz lagi bang menurut lu?
00:01:08 - 00:01:12
Lebih jazz, kadang ada yang lebih, ya lebih dalam lagi maksudnya lebih-lebih.
00:01:12 - 00:01:13
Tapi dulu titiknya masih ada?
00:01:14 - 00:01:14
Maksudnya?
00:01:14 - 00:01:15
Jazz titiknya.
00:01:15 - 00:01:17
Enggak, bukan Honda Jazz.
00:01:17 - 00:01:18
Bukan Honda Jazz.
00:01:18 - 00:01:43
Honda Jazz.
00:01:48 - 00:01:58
Selamat datang di DCDC Ngabung Budin Ekstra kolaborasi antara Noize dan DCDC.
00:01:58 - 00:01:59
Gokil, gokil.
00:01:59 - 00:02:00
Selamat datang kalian yang ada di sini.
00:02:01 - 00:02:04
Assalamualaikum wr.wb teman-teman.
00:02:04 - 00:02:06
Wah kita pertama kali live di Bandung ya.
00:02:06 - 00:02:07
Di Kabupaten Bandung.
00:02:07 - 00:02:09
Di Kabupaten Bandung, iya.
00:02:09 - 00:02:12
Dan di gedung budaya ini apa namanya?
00:02:12 - 00:02:12
Sabi Lulungan.
00:02:12 - 00:02:13
Sabi Lulungan.
00:02:13 - 00:02:15
Lu sebelumnya udah pernah kesini?
00:02:15 - 00:02:16
Belum jujur.
00:02:16 - 00:02:17
Iya kan makanya ini baru ini.
00:02:17 - 00:02:17
Baru ini, baru ini.
00:02:17 - 00:02:22
Sabi Lulungan biasanya kita taunya kalau kita makan nyunda itu pasti orang Jakarta pasti pakai lagu Sabi Lulungan.
00:02:22 - 00:02:23
Kok gitu?
00:02:23 - 00:02:24
Yang...
00:02:24 - 00:02:25
Emang itu gak Sabi Lulungan?
00:02:25 - 00:02:26
Oh itu Sabi Lulungan coy.
00:02:26 - 00:02:27
Oh.
00:02:27 - 00:02:28
Sotoi banget.
00:02:28 - 00:02:29
Sotoi banget.
00:02:29 - 00:02:30
Serius, serius.
00:02:30 - 00:02:32
Semaling tahu Bandung loh tiba-tiba loh.
00:02:32 - 00:02:34
Iya, iya, iya.
00:02:34 - 00:02:35
Halo abang-abang.
00:02:35 - 00:02:36
Halo.
00:02:36 - 00:02:37
Perkenalkan bang Ami.
00:02:37 - 00:02:37
Hei.
00:02:37 - 00:02:39
Dari Sumbu Pendek Podcast.
00:02:39 - 00:02:39
Yoi.
00:02:39 - 00:02:44
Kalau di Bandung harus kumaha damang, aa, teteh, harus gitu dulu.
00:02:44 - 00:02:44
Damang.
00:02:44 - 00:02:45
Iya.
00:02:45 - 00:02:45
Nah.
00:02:45 - 00:02:47
Dalam hati dia ya?
00:02:47 - 00:02:47
Iya.
00:02:47 - 00:02:48
Soasik anjing gitu.
00:02:48 - 00:02:50
Gitu kan bang hati lu?
00:02:50 - 00:02:51
Oh gak gitu ya?
00:02:51 - 00:02:53
Orang Bandung baik-baik.
00:02:53 - 00:02:54
Orang Bandung baik-baik bro.
00:02:54 - 00:02:55
Iya, iya, iya.
00:02:55 - 00:02:56
Lebih ke soasik anjing.
00:02:56 - 00:02:56
Nah.
00:02:56 - 00:02:57
Tadi gue gitu.
00:02:57 - 00:02:58
Enggak tadi lo anjing.
00:02:58 - 00:02:59
Anjing.
00:02:59 - 00:03:00
Anjing, bilang anjing.
00:03:00 - 00:03:01
Yaudah, yaudah.
00:03:01 - 00:03:04
Yang anjing tuh Bandung Doni Salamanan.
00:03:04 - 00:03:05
Tapi kita buka dulu kan.
00:03:05 - 00:03:06
Iya, iya, iya.
00:03:06 - 00:03:07
Kita buka dulu.
00:03:07 - 00:03:08
Perkenalan dulu, perkenalan dulu.
00:03:08 - 00:03:12
Mungkin belum yang, bagi yang belum kenal kita dari Sumbu Pendek Podcast kita ada di Noise,
00:03:12 - 00:03:13
disini ada gue Dito.
00:03:13 - 00:03:13
Gue Marsud.
00:03:13 - 00:03:15
Dan gue Oza Arangkuti.
00:03:15 - 00:03:17
Kayaknya udah banyak yang kenal kalau lo.
00:03:17 - 00:03:21
Tapi ini kita pertama kali nih ditonton oleh bapak polisi juga tadi.
00:03:21 - 00:03:22
Oh iya.
00:03:22 - 00:03:23
Dan ada polisi kecil tadi?
00:03:23 - 00:03:24
Enggak ada.
00:03:24 - 00:03:25
Enggak ada?
00:03:25 - 00:03:26
Enggak ada.
00:03:26 - 00:03:27
Oke.
00:03:27 - 00:03:28
Ya, ya, ya.
00:03:28 - 00:03:34
Nah kenalin kita dari Sumbu Pendek kita biasanya di Noise itu podcast kita biasanya marah-marah
00:03:34 - 00:03:35
ya.
00:03:35 - 00:03:36
Iya, iya, betul.
00:03:36 - 00:03:37
Hal sekitar lah ya.
00:03:37 - 00:03:38
Hal sekitar.
00:03:38 - 00:03:40
Tapi di bulan Ramadan ini kita diiket ya katanya ya.
00:03:40 - 00:03:41
Kenapa?
00:03:41 - 00:03:42
Kan gak boleh marah-marah.
00:03:42 - 00:03:43
Boleh lah.
00:03:43 - 00:03:44
Setan kan diiket.
00:03:44 - 00:03:45
Ya, masih gak apa-apa.
00:03:45 - 00:03:48
Tapi sebelum mulai mungkin karena ini di Bandung dan habis hujan kayaknya kurang lengkap
00:03:48 - 00:03:50
kalau gak ngerokok dulu kali ya.
00:03:50 - 00:03:51
Oh iya, iya, iya.
00:03:51 - 00:03:53
Jaren coklat dulu ya, jaren coklat.
00:03:53 - 00:03:55
Dan jangan lupa kaki silang dulu lah.
00:03:55 - 00:03:56
Oh.
00:03:56 - 00:03:57
Ya, itu dia.
00:03:57 - 00:03:58
Ya.
00:03:58 - 00:03:59
Kenapa Bandung?
00:03:59 - 00:04:00
Langsung banget.
00:04:00 - 00:04:01
Karena menurut gue memang.
00:04:01 - 00:04:02
Gue selalu, gue selalu jelasin, gue selalu jelasin.
00:04:02 - 00:04:03
Bandung tuh tempat yang pergerakannya tuh tenang gitu maksudnya.
00:04:03 - 00:04:04
Slow living.
00:04:04 - 00:04:05
Slow living.
00:04:05 - 00:04:06
Slow living.
00:04:06 - 00:04:07
Slow living.
00:04:07 - 00:04:08
Slow living.
00:04:08 - 00:04:09
Slow living.
00:04:09 - 00:04:10
Slow living.
00:04:10 - 00:04:11
Slow living.
00:04:11 - 00:04:12
Slow living.
00:04:12 - 00:04:13
Slow living.
00:04:13 - 00:04:14
Slow living.
00:04:14 - 00:04:15
Slow living.
00:04:15 - 00:04:27
Meh
00:04:27 - 00:04:33
Wah, ramai sekali yang sudah berkumpul di sebelah kanan sana.
00:04:33 - 00:04:35
Betul, betul. Boleh kalau mau kesini dikit.
00:04:35 - 00:04:38
Boleh kalau mau nongkrong di sini atau melihat-lihat baju ya.
00:04:38 - 00:04:39
Betul, betul.
00:04:39 - 00:04:41
Ada yang namanya Ateb disini boleh angkat tangan.
00:04:43 - 00:04:44
Maksudnya bisa pas banget sih gitu.
00:04:44 - 00:04:46
Ada cewek tuh, Ateb Wati ya namanya.
00:04:47 - 00:04:50
Apa-apa tinggal ditambahin Wati, kalau cewek gimana.
00:04:51 - 00:04:53
Mau nonton siapa? Abang-abang kesini bang.
00:04:53 - 00:04:56
Spesifik buat nonton kita atau?
00:04:57 - 00:04:58
Oh, gak, gak dia.
00:04:58 - 00:05:00
Gak apa-apa, maaf ya saya kira itu.
00:05:00 - 00:05:02
Yang ke meja flannel yang gue ajak ngomong sebenarnya.
00:05:03 - 00:05:05
Lu mau nonton siapa bang?
00:05:06 - 00:05:08
Mau nonton siapa kesini?
00:05:09 - 00:05:11
Iseng aja kesini katanya.
00:05:11 - 00:05:13
Oh, panitia acara?
00:05:14 - 00:05:16
Komunitas.
00:05:16 - 00:05:18
Oh, komunitas.
00:05:18 - 00:05:19
Itu prediksi, prediksi bang.
00:05:19 - 00:05:21
Bukan, gak semua geng motor prediksi.
00:05:21 - 00:05:23
Jadi geng motor asli.
00:05:25 - 00:05:27
Datang banyak komunitas motor ya bang?
00:05:27 - 00:05:29
Ada yang eraking gak?
00:05:29 - 00:05:31
Gak ada.
00:05:31 - 00:05:33
Aman berarti ya?
00:05:33 - 00:05:35
Ada pun juga gak apa-apa, lu ada masalah apa?
00:05:35 - 00:05:37
Gue kencang.
00:05:37 - 00:05:39
Sebelah kiri tuh, siapa tuh?
00:05:39 - 00:05:41
Kan dari mana yang pake tas ACDC?
00:05:42 - 00:05:44
Dari mana?
00:05:44 - 00:05:46
Jalan Harupat, deket dong situ belakang kan?
00:05:47 - 00:05:48
Itu stadion bukan sih?
00:05:48 - 00:05:49
Iya, stadion.
00:05:49 - 00:05:51
Gue juga suka ACDC bang.
00:05:51 - 00:05:53
Tapi gue lebih suka DCDC gitu.
00:05:53 - 00:05:55
Nah, itu dia.
00:05:55 - 00:05:57
Selera kan?
00:05:57 - 00:06:01
Ini acara ini, DCDC tepuk tangan dulu dong buat DCDC.
00:06:01 - 00:06:03
Karena acaranya keren banget nih.
00:06:03 - 00:06:05
Tadi gue sempet ngobrol dibelakang.
00:06:05 - 00:06:08
Katanya ada brand-brand lokal.
00:06:09 - 00:06:11
Terus ada kerjasama sama masjid tadi.
00:06:11 - 00:06:12
Ada bantuan.
00:06:12 - 00:06:14
CSR nya itu.
00:06:14 - 00:06:16
Brand-brand lokal di fashion banyak ya.
00:06:16 - 00:06:18
Tapi Eriko gak ada kan?
00:06:18 - 00:06:20
Eriko aman, Eriko aman.
00:06:20 - 00:06:22
Jarah Haru.
00:06:22 - 00:06:24
Iya, iya, iya.
00:06:24 - 00:06:26
Eriko tadi sampe jalanku udah emang gak bisa nih.
00:06:26 - 00:06:28
Udah diusir di paster ya tadi ya?
00:06:28 - 00:06:30
Tadi pas nyampe, Eri go.
00:06:30 - 00:06:32
Oh gitu?
00:06:32 - 00:06:34
Jadi gitu sekarang.
00:06:34 - 00:06:37
Tapi kayaknya kayak, nih mumpung lagi di Bandung.
00:06:37 - 00:06:42
Kita kayaknya mewakili orang Jakarta, kita mau minta maaf kali ya.
00:06:42 - 00:06:43
Iya.
00:06:43 - 00:06:45
Karena orang Jakarta kalau ke Bandung tuh norak-norak anjir.
00:06:45 - 00:06:47
Iya, orang Jakarta yang ke Bandung tuh berapa-berapa norak.
00:06:47 - 00:06:50
Iya, apalagi kalau udah mulai romantisasi Bandung gitu.
00:06:50 - 00:06:52
Kayak berasa paling ngerti Bandung gitu orang Jakarta.
00:06:52 - 00:06:54
Orang Bandung biasa gak gitu-gitu banget?
00:06:54 - 00:06:56
Biasa aja, biasa aja.
00:06:56 - 00:06:59
Yang punya temen orang Jakarta norak, boleh tepuk tangan temen-temen.
00:07:00 - 00:07:01
Wah paling kenceng masa yang di belakang.
00:07:01 - 00:07:03
Banyak kan yang emang orang Jakarta.
00:07:03 - 00:07:05
Emang norak, emang norak.
00:07:05 - 00:07:08
Menghancurkan cita rasa original Bandung ya.
00:07:08 - 00:07:12
Soalnya kan quotes nya kan katanya Bumi Pasundan diciptakan pada saat Tuhan tersenyum.
00:07:12 - 00:07:13
Iya kan?
00:07:13 - 00:07:16
Nah pas orang Jakarta datang Tuhan nya bete tuh kayaknya.
00:07:16 - 00:07:17
Cemeruk lagi ya?
00:07:17 - 00:07:18
Iya, cemeruk lagi.
00:07:18 - 00:07:20
Ngapain sih nih orang Jakarta norak banget kesini?
00:07:20 - 00:07:22
Plat B lagi, plat B lagi.
00:07:22 - 00:07:25
Iya, lu cuman jalan-jalan sebelak aja belakang.
00:07:25 - 00:07:29
Bukan lagi belakang, orang Jakarta kesini kan pasti kan ya warung Bu Imaz.
00:07:29 - 00:07:30
Iya.
00:07:30 - 00:07:35
Ya kan, pokoknya itu doang kenapa dia bisa langsung menilai Bandung tuh romantis banget ya.
00:07:35 - 00:07:38
Maksudnya hujan nya sama, tanah nya sama.
00:07:38 - 00:07:42
Warung Bu Imaz terus teropong-teropong Sherina ya kan.
00:07:42 - 00:07:44
Emang tuh dibahas juga ya teropong Sherina?
00:07:44 - 00:07:46
Dibahas juga.
00:07:46 - 00:07:48
Jaman dulu, jaman yang film Saddam.
00:07:48 - 00:07:49
Oke, oke.
00:07:49 - 00:07:50
Dibahas terus tuh.
00:07:50 - 00:07:51
Cuman sekarang udah jarang itu.
00:07:51 - 00:07:52
Betul, betul.
00:07:52 - 00:07:54
Soalnya pas di teropong itu ternyata flat earth yang bener.
00:07:54 - 00:07:55
Hahaha.
00:07:55 - 00:07:56
Jangan, jangan ya.
00:07:56 - 00:07:57
Kok gak ada ya?
00:07:57 - 00:07:59
Bulet, bulet, bulet.
00:07:59 - 00:08:07
Jadi topik podcast kita di kali ini ya, kita mau ngomongin tentang romantisasi yang menurut kita apa banget gitu.
00:08:07 - 00:08:12
Iya, iya karena seperti itu biasanya yang kita lakukan di podcast kita di noise ya.
00:08:12 - 00:08:14
Bisa dicari aja di aplikasi noise, Sumbu Pendek.
00:08:14 - 00:08:16
Ada yang pernah denger Sumbu Pendek di noise?
00:08:16 - 00:08:17
Boleh tepuk tangan lagi.
00:08:19 - 00:08:21
Wah, banyak juga yang dibayar.
00:08:21 - 00:08:23
Ternyata banyak pembohong di Bandung ya.
00:08:23 - 00:08:24
Hahaha.
00:08:24 - 00:08:25
Hanya di Jakso aja.
00:08:25 - 00:08:26
Hahaha.
00:08:26 - 00:08:28
Iya, iya, iya, iya.
00:08:28 - 00:08:30
Apa aja hal yang di romantisasi?
00:08:30 - 00:08:32
Tadi mulai dari orang Jakarta itu.
00:08:32 - 00:08:33
Orang Jakarta yang ke Bandung tadi.
00:08:33 - 00:08:34
Betul.
00:08:34 - 00:08:35
Karena ada yang baru viral kan.
00:08:35 - 00:08:40
Dia kayak habis hijrah dari orang Jakarta terus katanya dia berhasil pindah ke Bandung.
00:08:40 - 00:08:43
Ini yang dia temukan hidup yang dia mau gitu loh.
00:08:43 - 00:08:44
Enggak ada distraksi.
00:08:44 - 00:08:45
Slow living.
00:08:45 - 00:08:47
Slow living, iya.
00:08:47 - 00:08:50
Sebenarnya di Jakarta juga kalau nganggur juga ya slow living juga kan.
00:08:50 - 00:08:51
Iya sih.
00:08:51 - 00:08:52
Emang dia di Bandung nganggur?
00:08:52 - 00:08:54
Enggak tahu, enggak ada yang tahu bekerjaannya apa.
00:08:54 - 00:08:56
Minum kopi itu termasuk kerjaan enggak sih?
00:08:56 - 00:08:57
Enggak ya?
00:08:57 - 00:08:58
Bukan, bukan.
00:08:58 - 00:08:59
Berarti nganggur sih.
00:08:59 - 00:09:00
Tapi kalau ngerokok jarum coklat termasuk.
00:09:00 - 00:09:01
Oh iya itu kerjaan.
00:09:01 - 00:09:02
Tester, tester.
00:09:02 - 00:09:03
Tester.
00:09:03 - 00:09:04
Quality assurance ya.
00:09:04 - 00:09:05
Iya, iya, iya.
00:09:05 - 00:09:07
Dia tuh kenapa ya, awalnya kenapa ya?
00:09:07 - 00:09:09
Dia kira-kira bisa mikir kayak gitu.
00:09:09 - 00:09:10
Bandung tuh romantis.
00:09:10 - 00:09:13
Iya, awalnya mungkin memang Bandung memang pewek.
00:09:13 - 00:09:16
Tapi orang-orang Jakarta ini berlebihan gitu.
00:09:17 - 00:09:20
Di sosmed lah atau di tongkrongan juga kan.
00:09:20 - 00:09:26
Dulu teman-teman gue yang kuliah di Bandung banyak yang pulang-pulang berasa paling ngerti Bandung gitu.
00:09:26 - 00:09:27
Lebih dari lo?
00:09:27 - 00:09:28
Iya.
00:09:28 - 00:09:30
Lo kalau ke PVJ lewat sini, Za.
00:09:30 - 00:09:31
Iya.
00:09:31 - 00:09:33
Masuk rumah gue punten gitu.
00:09:34 - 00:09:35
Kayak kemarin enggak gitu.
00:09:35 - 00:09:36
Biasa aja bro, gitu.
00:09:36 - 00:09:38
Lo orang condet gue bilang kan.
00:09:38 - 00:09:39
Lo orang condet gitu.
00:09:39 - 00:09:40
Oh Apoz.
00:09:40 - 00:09:41
Bukan, bukan.
00:09:41 - 00:09:42
Lo seorang condet Apoz.
00:09:43 - 00:09:45
Gue pikir Apoz, Apoz doang.
00:09:45 - 00:09:46
Enggak, enggak.
00:09:46 - 00:09:47
Orang gak tau Apoz juga men.
00:09:49 - 00:09:50
Itu ya.
00:09:50 - 00:09:51
Iya tapi kenapa ya?
00:09:51 - 00:09:53
Teman-teman lo tuh juga suka banget kayak gitu gak?
00:09:53 - 00:09:57
Kayak yang tadi kalau abis pulang dari, kan banyak perantau kampus kan.
00:09:57 - 00:09:58
Iya.
00:09:58 - 00:09:59
Biasa kan Unpad.
00:09:59 - 00:10:00
Unpad.
00:10:00 - 00:10:01
Telkom.
00:10:01 - 00:10:05
Balik-balik tuh udah kayak, gue kayaknya lebih nyaman di Bandung deh.
00:10:05 - 00:10:06
Iya, iya betul.
00:10:06 - 00:10:08
Padahal kalau ke Jakarta dia juga happy-happy juga.
00:10:08 - 00:10:09
Happy-happy aja.
00:10:09 - 00:10:13
Atau misalkan lo 10 tahun di Bandung baru ngomong kayak gitu, oke lah.
00:10:13 - 00:10:14
Oke, oke.
00:10:14 - 00:10:15
9 tahun?
00:10:16 - 00:10:17
Masih oke.
00:10:17 - 00:10:18
Oh masih oke.
00:10:18 - 00:10:22
Kalau lo cuman modal D3 2 tahun di kampus Bandung kan gak usah lah gitu.
00:10:22 - 00:10:23
Iya, iya.
00:10:24 - 00:10:25
D3 di Bandung.
00:10:25 - 00:10:27
Cuman 2 tahun, masalahnya.
00:10:27 - 00:10:29
Emang D3 2 tahun ya? Bukannya 3 tahun ya?
00:10:29 - 00:10:30
Maksud gue DO juga sih.
00:10:30 - 00:10:31
Oh DO.
00:10:31 - 00:10:32
Oh DO juga, iya, iya.
00:10:32 - 00:10:34
3 tahun karena resekan video malah.
00:10:34 - 00:10:38
Tapi kalau kita bahas secara serius nih, kenapa Bandung sih menurut lo?
00:10:39 - 00:10:45
Bandung kenapa ya kayak, karena paling kota, kota hiburan paling deket aja selain Jabodetabek kali ya.
00:10:45 - 00:10:47
Kalau dari buat orang Jakarta gitu ya.
00:10:47 - 00:10:50
Dia mau ke Kuningan agak jauhan lagi.
00:10:51 - 00:10:52
Deket kan Kuningan, deket.
00:10:52 - 00:10:55
Enggak jangan di Jakarta Selatan, jangan di Jakarta Selatan.
00:10:55 - 00:10:57
Citayem memang kurang menghibur menurut lo?
00:10:57 - 00:11:01
Citayem kebetulan udah lewat masanya Citayem.
00:11:01 - 00:11:04
Kalau Citayem menghibur, dia nggak akan ke SCBD.
00:11:04 - 00:11:07
Eh mas gue nggak akan kemana tuh, iya SCBD.
00:11:07 - 00:11:09
Oh iya, iya, iya. Betul, betul, betul.
00:11:09 - 00:11:11
Disini tuh ada nggak sih kayak Citayem-Citayemnya gitu?
00:11:11 - 00:11:14
Coba tanya-tanya aja sama mas SCDC lagi.
00:11:14 - 00:11:16
Mas, mas SCDC.
00:11:16 - 00:11:17
Namanya siapa mas?
00:11:17 - 00:11:19
Angusiang, namanya Angusiang.
00:11:19 - 00:11:20
Kenapa Angusiang?
00:11:20 - 00:11:22
Zarisnya SDC bro.
00:11:22 - 00:11:23
Nama siapa kang?
00:11:23 - 00:11:24
A.
00:11:24 - 00:11:25
Upik.
00:11:25 - 00:11:26
Opik.
00:11:26 - 00:11:28
Opik, opik.
00:11:28 - 00:11:29
Kok?
00:11:29 - 00:11:31
Ah yaudahlah.
00:11:31 - 00:11:33
Bukan opik yang itu.
00:11:33 - 00:11:34
Kumisnya nggak ada soalnya.
00:11:34 - 00:11:35
Iya.
00:11:35 - 00:11:36
Emang sih itu poinnya.
00:11:36 - 00:11:38
Tapi pantun bisa bang, pantun.
00:11:38 - 00:11:39
Bukan opik kumis.
00:11:39 - 00:11:41
Bukan opik kumis.
00:11:41 - 00:11:43
Ada nggak tempat kayak...
00:11:43 - 00:11:44
Apa tadi?
00:11:44 - 00:11:45
Citayem.
00:11:45 - 00:11:47
Kalau di Jakarta kan ada Citayem Fashion Week kan.
00:11:47 - 00:11:49
Daerah-daerah Citayemnya yang buat...
00:11:49 - 00:11:51
Waktu itu kan sempat heboh kan.
00:11:51 - 00:11:53
Nah di Bandung tuh ada nggak sih kayak gitu?
00:11:56 - 00:11:57
Apa?
00:11:57 - 00:11:58
Di Braga paling ya.
00:11:58 - 00:11:59
Di Braga.
00:11:59 - 00:12:01
Di Braga tuh bukan yang banyak setan itu ya?
00:12:01 - 00:12:02
Iya kan?
00:12:02 - 00:12:04
Ada Bumblebee juga Bumblebee di Braga.
00:12:04 - 00:12:05
Dia setan apa?
00:12:05 - 00:12:07
Maksudnya kenapa ada yang kepikiran nih?
00:12:07 - 00:12:10
Dari banyak setan dia jadi Bumblebee.
00:12:10 - 00:12:12
Maksud gue kenapa jadi Bumblebee?
00:12:12 - 00:12:14
Kan Bumblebee mati kan di filmnya?
00:12:14 - 00:12:16
Dia kan kalau mobil rusak mau mati, mati aja kan?
00:12:16 - 00:12:17
Oh iya, iya.
00:12:17 - 00:12:19
Dia turun mesin kalau dia, bukan mati.
00:12:20 - 00:12:21
Siapa ya?
00:12:21 - 00:12:22
Setan cewek itu juga sering bang ya?
00:12:22 - 00:12:23
Setan cewek?
00:12:23 - 00:12:24
Setan cewek?
00:12:24 - 00:12:25
Di Braga.
00:12:25 - 00:12:26
Oh ada juga.
00:12:26 - 00:12:27
Lupa gue apa nama hantunya gitu.
00:12:27 - 00:12:29
Semacam kayak gitu cuman beda.
00:12:29 - 00:12:30
Oke, oke.
00:12:30 - 00:12:32
Pokoknya banyaklah setan-setan di Braga lah.
00:12:32 - 00:12:35
Kalau di Bandung berarti kuntil Barudak.
00:12:35 - 00:12:36
Kenapa gitu?
00:12:36 - 00:12:37
Karena anak Barudak.
00:12:37 - 00:12:38
Enggak juga, enggak juga.
00:12:38 - 00:12:39
Harus disesuaikan gitu.
00:12:39 - 00:12:43
Tapi menurut lo kalau orang-orang yang meromantisi di Bandung kayak gitu,
00:12:43 - 00:12:45
kalau enggak ada sosmed dia kayak gitu enggak?
00:12:46 - 00:12:48
Iya kan temen gue di Tongkorongan juga kayak gitu juga.
00:12:48 - 00:12:49
Di sosmed?
00:12:49 - 00:12:51
Enggak di Tongkorongan, di live kayak tadi kan.
00:12:51 - 00:12:53
Lo yakin enggak dia ngerekam dari jauh?
00:12:53 - 00:12:54
Yakin gue.
00:12:54 - 00:12:55
Yakin ya?
00:12:55 - 00:12:57
Dia bukan prankster soalnya buat apa.
00:12:57 - 00:12:58
Gitu.
00:12:58 - 00:13:02
Tapi banyak setan-setan di Braga tuh cosplaynya niat-niat banget gitu kan.
00:13:02 - 00:13:03
Iya benar, benar.
00:13:03 - 00:13:05
Kalau di Jakarta enggak ada yang cosplay setan.
00:13:05 - 00:13:06
Nah terus?
00:13:06 - 00:13:07
Orangnya udah kayak setan dulu.
00:13:07 - 00:13:08
Oke, oke.
00:13:08 - 00:13:09
Cosplay orang jadinya.
00:13:09 - 00:13:11
Gitu lah kira-kira ya.
00:13:11 - 00:13:12
Iya, iya.
00:13:12 - 00:13:13
Tadi kan selain kalau misalkan,
00:13:13 - 00:13:15
ini kan tadi kan orang meromantisi di Bandung kan.
00:13:15 - 00:13:18
Biasanya tuh dikaitkan lagi sama kayak ngopi.
00:13:18 - 00:13:19
Ngopi.
00:13:19 - 00:13:21
Ngopi aja tuh dijadiin sama dia tuh,
00:13:21 - 00:13:23
ya kita tau lah si abang itu loh ya.
00:13:23 - 00:13:25
Kayak sesuatu yang romantis gitu.
00:13:25 - 00:13:26
Ngopi aja romantis.
00:13:26 - 00:13:28
Ngopi aja romantis.
00:13:28 - 00:13:29
Iya, iya, iya.
00:13:29 - 00:13:30
Harusnya?
00:13:30 - 00:13:31
Kopinya kopi aja.
00:13:31 - 00:13:32
Iya, iya, iya.
00:13:32 - 00:13:35
Harusnya kopi tuh yang pahit kan.
00:13:35 - 00:13:36
Emang pahit.
00:13:36 - 00:13:40
Iya maksud gue kalau yang manis kan jadi enggak romantis menurut gue.
00:13:40 - 00:13:41
Kenapa gitu?
00:13:41 - 00:13:43
Ya karena lo harus kopi pahit dulu nih,
00:13:43 - 00:13:44
pas lo minum,
00:13:44 - 00:13:48
hidup tuh kadang enggak jalan sesuai dengan kemauan lo gitu.
00:13:48 - 00:13:49
Harus ada yang pahit-pahitnya.
00:13:49 - 00:13:50
Jadi ke situ ya.
00:13:50 - 00:13:52
Oh yang pahit pemikiran.
00:13:52 - 00:13:54
Kalau kopi menurut gue yang minum manis,
00:13:54 - 00:13:56
itu tuh langsung kayak sejalan hidup lo.
00:13:56 - 00:13:58
Kayak Nia Ramadhani minum kopi tuh yaudah,
00:13:58 - 00:13:59
biasa aja gitu.
00:13:59 - 00:14:01
Karena hidupnya udah enak gitu.
00:14:01 - 00:14:02
Omong-omong dia lempang banget.
00:14:02 - 00:14:03
Eh kak, enggak sih.
00:14:03 - 00:14:05
Minum kopinya maksud gue emang dia lempang.
00:14:05 - 00:14:06
Lempang emang suka kopi juga.
00:14:06 - 00:14:08
Siapa tau dia belok-belok gini kan,
00:14:08 - 00:14:10
kita enggak tau kan.
00:14:10 - 00:14:12
Pak Andre dong.
00:14:12 - 00:14:14
Kan harus kopi kan harusnya biasa aja gitu loh.
00:14:14 - 00:14:18
Iya kopi tuh dinikmati sama orang beda sama minuman lain gitu.
00:14:18 - 00:14:21
Maksudnya kayak minum sirup, yaudah minum aja.
00:14:21 - 00:14:23
Sirup tuh minum harus ada ah-nya enggak sih di akhir?
00:14:23 - 00:14:25
Harus ada gleknya sih.
00:14:25 - 00:14:27
Soalnya kan kalau di minum, glek-glek kan enggak kecelup.
00:14:27 - 00:14:29
Tapi kalau teh kan enggak begitu-begitu amat.
00:14:29 - 00:14:31
Tapi kalau kopi tuh.
00:14:31 - 00:14:35
Tapi si Mas Kenapa Bandung tuh masuk EVP Bandung enggak ya?
00:14:35 - 00:14:37
Atau jangan-jangan itu EVP di Kita-Kita Orang Jakarta aja.
00:14:37 - 00:14:41
Ada enggak di sini yang dapat EVP Kenapa Bandung?
00:14:41 - 00:14:42
Tau enggak?
00:14:42 - 00:14:43
Tuh enggak tau kan?
00:14:43 - 00:14:44
Lu tau bang?
00:14:44 - 00:14:45
Tau ya?
00:14:45 - 00:14:47
Oke kita udah hadirkan orangnya di belakang sini.
00:14:47 - 00:14:49
Kita akan panggil ke sini.
00:14:49 - 00:14:52
Harusnya gue nanya ke dia, kenapa Bandung?
00:14:54 - 00:14:55
Kenapa Bandung?
00:14:55 - 00:14:56
Kenapa lu begini?
00:14:56 - 00:14:58
Harusnya gitu aja sebenarnya kan.
00:14:58 - 00:15:00
Iya kopi, kopi tuh dinikmati kayak,
00:15:00 - 00:15:03
kenapa identik kopi sama kuots gitu menurut gue.
00:15:03 - 00:15:04
Gue enggak ngerti sih kenapa sih.
00:15:04 - 00:15:05
Padahal enggak ada hubungannya ya.
00:15:05 - 00:15:06
Enggak ada hubungannya kan sebenarnya.
00:15:06 - 00:15:11
Orang ngopi kan biar, itu kan isinya kafein yang buat lu tetap melek gitu.
00:15:11 - 00:15:12
Betul, betul.
00:15:12 - 00:15:15
Kenapa hubungannya sama sore-sore, senja.
00:15:15 - 00:15:18
Terus lu ngopi jadinya kayak suasananya jadi romantis gitu.
00:15:18 - 00:15:19
Makanya dari itu.
00:15:19 - 00:15:23
Padahal kan maksudnya minuman-minuman hangat lainnya juga banyak gitu kan yang enak.
00:15:23 - 00:15:24
Banyak, wedang jahe.
00:15:24 - 00:15:25
Wedang jahe, STMJ.
00:15:25 - 00:15:28
Tapi kalau wedang jahe tuh kesannya kayak lu masuk angin gitu loh minumnya.
00:15:28 - 00:15:29
Kayak lu sakit gitu.
00:15:29 - 00:15:30
Iya.
00:15:30 - 00:15:33
Yaudah kenapa dihubungin langsung ke penyakit?
00:15:33 - 00:15:35
Iya karena orang biasanya minum jahe kan sakit.
00:15:35 - 00:15:37
Oke, lemon tea panas?
00:15:37 - 00:15:38
Lemon tea panas?
00:15:38 - 00:15:39
Agak jarang.
00:15:39 - 00:15:41
Enggak, lemon tea panas biasanya pilek.
00:15:41 - 00:15:43
Kalau minum jahe tuh biasanya habis dikerok tuh.
00:15:43 - 00:15:45
Habis dikerok kan tuh minum jahe.
00:15:45 - 00:15:47
Dia spesifik, dia spesifik.
00:15:47 - 00:15:49
Agak penyakitan kayaknya ya lu.
00:15:49 - 00:15:55
Enggak kalau misalkan selain kopi juga dia suka dihubungkan lagi dengan hujan.
00:15:55 - 00:15:56
Oke.
00:15:56 - 00:15:57
Menurut lu gimana?
00:15:57 - 00:15:58
Hujan tuh harus romantis gak?
00:15:58 - 00:16:01
Hujan itu harus romantis apa enggak?
00:16:01 - 00:16:04
Kalau di Jakarta Selatan lebih ke banjir ya.
00:16:04 - 00:16:06
Jadi enggak terlalu romantis.
00:16:06 - 00:16:09
Hujan malah jadi kayak bencana ya kalau di Jakarta ya.
00:16:09 - 00:16:11
Romantis bagi timsar kalau di sana.
00:16:11 - 00:16:12
Kalau di sini kayak gini.
00:16:12 - 00:16:13
Kalau romantisnya buat timsar.
00:16:13 - 00:16:15
Ceweknya timsar juga.
00:16:15 - 00:16:17
Jadi kita menyelamatkan umat manusia.
00:16:17 - 00:16:18
Naik kapal.
00:16:18 - 00:16:19
Naik kapal.
00:16:19 - 00:16:20
Kapal karet.
00:16:20 - 00:16:25
Mungkin kalau misalkan benar hujan itu di asosiasikan ke romantis.
00:16:25 - 00:16:26
Iya.
00:16:26 - 00:16:28
Berarti orang Afrika gak ada yang romantis dong?
00:16:28 - 00:16:29
Gue gak ngomong.
00:16:29 - 00:16:30
Kok gitu?
00:16:30 - 00:16:31
Lu yang ngomong.
00:16:31 - 00:16:33
Gue nanya kan.
00:16:33 - 00:16:34
Tetap bisa ngopi dia.
00:16:34 - 00:16:35
Oh ada ininya.
00:16:35 - 00:16:36
Tapi emang digadoin kan.
00:16:36 - 00:16:37
Enggak ya?
00:16:37 - 00:16:38
Enggak ada akhirnya.
00:16:38 - 00:16:39
Ada anak-anaknya.
00:16:39 - 00:16:41
Iya gitu.
00:16:41 - 00:16:43
Ini banyak yang pacaran kayak di sini.
00:16:43 - 00:16:44
Banyak yang pacaran.
00:16:44 - 00:16:45
Iya kan?
00:16:45 - 00:16:46
Kapel-kapel dc-dc nih.
00:16:46 - 00:16:48
Gak apa-apa mas pacaran kenapa malu gitu.
00:16:48 - 00:16:50
Atau belum pakai status atau bagaimana mas pacaran?
00:16:51 - 00:16:52
Udah bikin apa?
00:16:52 - 00:16:53
Story di IG yang apa tuh?
00:16:53 - 00:16:55
When You Started Dating.
00:16:57 - 00:16:58
Baxon Malik.
00:16:58 - 00:17:00
Udah siapin Baxon Malik dong.
00:17:00 - 00:17:02
Pacaran mas ya?
00:17:03 - 00:17:05
Udah nikah atau?
00:17:06 - 00:17:07
OTW.
00:17:07 - 00:17:08
Oh ini lagi jalan nih.
00:17:08 - 00:17:09
Ke pengulunya sebelumnya.
00:17:09 - 00:17:10
Bukan OTW banget.
00:17:10 - 00:17:12
Maksudnya lagi proses.
00:17:12 - 00:17:13
Harus hari ini banget.
00:17:13 - 00:17:15
Setelah berapa tahun pacaran mas?
00:17:19 - 00:17:20
4-5 tahun.
00:17:20 - 00:17:21
Enggak, enggak.
00:17:21 - 00:17:22
Kok 4?
00:17:22 - 00:17:23
Atau 5 tahun?
00:17:23 - 00:17:24
5 tahun.
00:17:24 - 00:17:25
Bener gak teh?
00:17:25 - 00:17:29
Takutnya udah 7 tahun terus gak diitung sama AA-nya kan bahaya juga.
00:17:29 - 00:17:30
4-5 tahun.
00:17:30 - 00:17:31
Kapan menikahnya?
00:17:31 - 00:17:32
Nah!
00:17:32 - 00:17:33
Kok lo yang nembak?
00:17:33 - 00:17:34
Kan tadi bilang OTW soalnya.
00:17:34 - 00:17:35
Oh OTW.
00:17:37 - 00:17:38
Secepatnya ya.
00:17:38 - 00:17:39
Secepatnya.
00:17:39 - 00:17:41
Nanti kita MC nikahan lo ah.
00:17:41 - 00:17:43
Sumbu pendek wedding.
00:17:45 - 00:17:47
Karena banyak couple goals-couple goals yang...
00:17:47 - 00:17:48
Apa ya?
00:17:48 - 00:17:52
Nora dengan postingan when you started dating itu juga di Instagram.
00:17:52 - 00:17:53
Lumayan ganggu sih.
00:17:53 - 00:17:55
Kayak temen gue ada pacaran baru 2 hari buat.
00:17:55 - 00:17:57
Anjir itu kan foto 2 hari yang lalu berarti.
00:17:57 - 00:17:58
Ngapain buat?
00:17:58 - 00:17:59
Maksud gue...
00:17:59 - 00:18:02
Berarti fotonya cuman 2 doang dong.
00:18:02 - 00:18:03
Iya 2.
00:18:03 - 00:18:04
Tetapi kan gak ada bedanya.
00:18:04 - 00:18:06
Lo foto hari ini sama foto 2 hari lalu kan gak ada bedanya.
00:18:06 - 00:18:07
Sama aja.
00:18:07 - 00:18:08
Orang kalau pacaran...
00:18:08 - 00:18:10
Misalnya 32 tahun pacaran nih.
00:18:10 - 00:18:11
Enggak.
00:18:11 - 00:18:12
Lama banget pacaran.
00:18:12 - 00:18:13
Bisa aja.
00:18:13 - 00:18:16
Abis itu baru fotonya beda tuh.
00:18:16 - 00:18:17
Masih kurus.
00:18:17 - 00:18:18
Iya.
00:18:18 - 00:18:19
Kayak gitu-gitu kan.
00:18:19 - 00:18:22
Gue tanya besok kayaknya gue pengen bikin when you started dating.
00:18:22 - 00:18:24
Tapi bukan foto pertama kali gue pacaran bukan.
00:18:24 - 00:18:25
Tapi?
00:18:25 - 00:18:26
Pertama kali gue ngerokok jarum coklat gitu kan.
00:18:26 - 00:18:27
Nice.
00:18:27 - 00:18:28
Itu yang menurut gue.
00:18:28 - 00:18:29
Nice, nice, nice.
00:18:29 - 00:18:30
Itu yang menurut gue.
00:18:30 - 00:18:32
Dating yang sebenarnya tuh ini lah.
00:18:33 - 00:18:34
Dating.
00:18:34 - 00:18:35
Datingnya dating ya.
00:18:35 - 00:18:36
Dating.
00:18:37 - 00:18:38
Gitu.
00:18:38 - 00:18:39
Banyak sih yang pacaran-pacaran disini.
00:18:39 - 00:18:40
Apa ya?
00:18:40 - 00:18:42
Kayaknya kita bertiga tuh bukan orang tipe-tipe yang romantis ya.
00:18:42 - 00:18:43
Kalau gue lihat ya.
00:18:43 - 00:18:44
Gak ada kan kita romantis-romantis.
00:18:44 - 00:18:45
Gak ada, gak ada.
00:18:45 - 00:18:48
When you all start dating itu kita gak ada yang buat kan bertiga.
00:18:48 - 00:18:49
Gak ada yang buat, gak ada yang buat.
00:18:49 - 00:18:50
Ya kayak gue juga...
00:18:51 - 00:18:52
Cewek...
00:18:52 - 00:18:53
Bini gue.
00:18:53 - 00:18:55
Bini gue tuh, kok kamu gak buat sih gitu.
00:18:55 - 00:18:56
Iya, oh dia nanya sama lu.
00:18:56 - 00:18:57
Iya.
00:18:57 - 00:18:58
Oh di tagih?
00:18:58 - 00:18:59
Enggak, bukan di...
00:18:59 - 00:19:00
Ya agak semi nagih.
00:19:00 - 00:19:01
Oke.
00:19:01 - 00:19:02
Tapi dia nanya sebenarnya.
00:19:02 - 00:19:03
Terus gue bilang.
00:19:03 - 00:19:06
Gue aja setiap lu ulang tahun gue ngucapinnya dirgahayu gitu.
00:19:06 - 00:19:08
Gue ngucapin ke dia dirgahayu.
00:19:08 - 00:19:10
Orang kan biasanya HBD.
00:19:10 - 00:19:11
Gue dirgahayu.
00:19:11 - 00:19:13
Gue dirgahayu sayangku.
00:19:13 - 00:19:14
Gue bilang kayak gitu.
00:19:14 - 00:19:15
Oke.
00:19:15 - 00:19:16
Terus kenapa dirgahayu?
00:19:16 - 00:19:17
Emang aku negara?
00:19:17 - 00:19:18
Enggak, kamu emang bukan negara.
00:19:18 - 00:19:19
Tapi kamu harga mati.
00:19:19 - 00:19:20
Gue bilang gitu.
00:19:21 - 00:19:22
Nice, nice, nice.
00:19:22 - 00:19:24
Lu mentah-mentah di Bandung lu.
00:19:24 - 00:19:25
Nice, nice.
00:19:25 - 00:19:26
So quotes-quotes gitu gila.
00:19:26 - 00:19:28
Langsung nge-quotes ya.
00:19:29 - 00:19:30
Gitu.
00:19:30 - 00:19:31
Harga mati non ego ya.
00:19:31 - 00:19:34
Non ego, non ego gitu.
00:19:34 - 00:19:36
Gue yang deketin lu orang Belanda gue gak takut.
00:19:36 - 00:19:37
Gue bilang gitu.
00:19:37 - 00:19:38
Oke.
00:19:38 - 00:19:39
Harus sepejuang itu gue.
00:19:39 - 00:19:40
Kalau orang Rohingya?
00:19:42 - 00:19:43
Lebih kesegen ya.
00:19:43 - 00:19:45
Emang kapalnya bisa nyampe ya?
00:19:45 - 00:19:46
Sebenernya itu kan.
00:19:47 - 00:19:49
Kayaknya struktur kapalnya gak bisa nyampe.
00:19:49 - 00:19:50
Dan terlalu konspirasi.
00:19:51 - 00:19:52
Iya, iya, iya.
00:19:52 - 00:19:53
Gitu.
00:19:53 - 00:19:54
When you started dating.
00:19:54 - 00:19:55
Nyampe gak tapi ke Bandung?
00:19:55 - 00:19:56
Kita gak tau juga tuh.
00:19:56 - 00:19:57
Ada yang bikin gak disini?
00:19:57 - 00:19:58
Orang Rohingya.
00:19:58 - 00:20:00
Orang Rohingya di Aceh.
00:20:00 - 00:20:01
Bukan.
00:20:01 - 00:20:02
Disini ada yang buat trend itu gak?
00:20:02 - 00:20:03
When you are...
00:20:03 - 00:20:04
Apa?
00:20:04 - 00:20:05
Started dating.
00:20:05 - 00:20:06
Started dating.
00:20:06 - 00:20:07
Ada yang buat gak?
00:20:07 - 00:20:08
Tete-tete disini.
00:20:09 - 00:20:10
Wah buah.
00:20:10 - 00:20:11
Wah tete buah.
00:20:12 - 00:20:13
Gak dia gak mau ngaku dia.
00:20:13 - 00:20:14
Oh iya?
00:20:14 - 00:20:15
Gak mau ngaku dia.
00:20:15 - 00:20:16
Ya habis kita omongin siapa yang mau ngaku?
00:20:16 - 00:20:17
Kata gue.
00:20:17 - 00:20:18
Gak apa-apa.
00:20:18 - 00:20:19
Gak apa-apa.
00:20:19 - 00:20:21
Gak lah penonton sini gak ada kayaknya bikin gitu-gitu.
00:20:21 - 00:20:22
Gak ada, gak ada.
00:20:22 - 00:20:25
Baju hitam-hitam buat kayak gitu texting gak sih?
00:20:25 - 00:20:27
Paling yang ekspresi lu ketika manggung.
00:20:28 - 00:20:30
Ekspresi lu ketika manggung juga ada sekarang.
00:20:30 - 00:20:31
Masa boleh.
00:20:31 - 00:20:32
Masa boleh.
00:20:32 - 00:20:33
Tapi kan banyak juga.
00:20:33 - 00:20:35
Gak cuman trend itu doang kalau couple goals.
00:20:35 - 00:20:36
Iya.
00:20:36 - 00:20:40
Kalau sekarang kan ada yang apalagi kalau pacarnya Taruna-Taruna tuh.
00:20:40 - 00:20:41
Oh.
00:20:41 - 00:20:42
Taruna bakti ya.
00:20:42 - 00:20:43
Oh.
00:20:43 - 00:20:44
Jadi masih...
00:20:44 - 00:20:45
Ada loh di...
00:20:45 - 00:20:46
Gak apa-apa.
00:20:46 - 00:20:47
Ada di surfing.
00:20:47 - 00:20:48
Ada macam-macam loh.
00:20:48 - 00:20:49
Tapi itu nge-trend juga tuh.
00:20:49 - 00:20:51
Tapi trend itu gue omongin trendnya.
00:20:51 - 00:20:52
Iya, iya.
00:20:52 - 00:20:57
Gak soalnya gue mempertanyakan aja kenapa harus selalu kayak agak semi ngumpet gitu loh.
00:20:57 - 00:20:58
Oh, pasti gak kelihatan.
00:20:58 - 00:20:59
Pasti gak kelihatan.
00:20:59 - 00:21:00
Iya.
00:21:00 - 00:21:01
Yang di pop.
00:21:01 - 00:21:05
Karena juga sebenarnya ya gue gak tahu ya dia mau meromatisasi buat trend lagi.
00:21:05 - 00:21:06
Iya.
00:21:06 - 00:21:07
Untuk hubungannya kayak gitu.
00:21:07 - 00:21:08
Adanya pegangan tangan gini ya kan.
00:21:08 - 00:21:09
Iya, iya.
00:21:09 - 00:21:10
Tapi emang di Red Bull sih.
00:21:11 - 00:21:12
Atau di Borgo.
00:21:14 - 00:21:18
Ada kemarin pegangan-pegangan pas dikebawain ada Borgo yang nyambung.
00:21:18 - 00:21:21
Kata gue sipir sama tersangka.
00:21:21 - 00:21:22
Gak apa-apa sih.
00:21:22 - 00:21:23
Bukan couple goals itu.
00:21:23 - 00:21:24
Bukan couple goals.
00:21:24 - 00:21:25
Itu dipenuhi cinta terlarang sih.
00:21:25 - 00:21:28
Gak, itu emang lagi nganterin ke sel aja.
00:21:28 - 00:21:30
Kan harus dituntun.
00:21:30 - 00:21:31
Malah harus dihindari gitu-gitu.
00:21:31 - 00:21:32
Betul, betul.
00:21:33 - 00:21:35
Gue romantis-romantis gitu gak bisa loh gue.
00:21:35 - 00:21:36
Iya, iya susah ya.
00:21:36 - 00:21:37
Susah banget gue kayak.
00:21:38 - 00:21:40
Orang Bandung pasti jago gak?
00:21:40 - 00:21:43
Kalau tadi dibilang Bandung adalah kota romantis, orang Bandung pasti jago romantis juga.
00:21:43 - 00:21:44
Dilan?
00:21:44 - 00:21:45
Iya, Dilan romantis kan.
00:21:45 - 00:21:47
Ya walaupun nama milihnya dia gak dapet ya.
00:21:47 - 00:21:48
Iya emangnya kan romantis.
00:21:48 - 00:21:51
Ya emang orang Jakarta nyebelin, emang milihnya kan orang Jakarta.
00:21:51 - 00:21:52
Oh milihnya orang Jakarta ya?
00:21:52 - 00:21:53
Iya, milihnya orang Jakarta.
00:21:53 - 00:21:54
Oke.
00:21:54 - 00:21:55
Ancika juga orang Jakarta?
00:21:55 - 00:21:57
Ancika orang Bandung, kalau Ancika.
00:21:57 - 00:21:58
Atau Ancika bukan orang Jakarta ya?
00:21:58 - 00:22:00
Bukan.
00:22:00 - 00:22:01
Orang Jaketti dia.
00:22:01 - 00:22:02
Itu kebetulan benar.
00:22:02 - 00:22:03
Iya benar.
00:22:03 - 00:22:04
Itu iya.
00:22:04 - 00:22:05
Benar, benar, benar.
00:22:05 - 00:22:06
Gokil ya.
00:22:06 - 00:22:07
Banyak film-film Bandung yang.
00:22:08 - 00:22:09
Apa lagi?
00:22:09 - 00:22:11
Dulu Jomblo juga di Bandung syutingnya.
00:22:11 - 00:22:13
Emang film-film romans banyak sebenarnya disini.
00:22:13 - 00:22:14
Ringo Agus.
00:22:14 - 00:22:15
Ringo Agus.
00:22:15 - 00:22:16
Oh kan dia di Bandung juga dulu ya?
00:22:16 - 00:22:17
Film Jomblo di Bandung.
00:22:17 - 00:22:18
Oke.
00:22:18 - 00:22:19
Tapi gini Ringo Agus juga.
00:22:19 - 00:22:20
Juga orang Bandung.
00:22:20 - 00:22:21
Juga orang Bandung.
00:22:21 - 00:22:23
Dia kan sempat di radio di Bandung gitu kan.
00:22:23 - 00:22:25
AA Ringo kan dulu dipanggilnya dia.
00:22:25 - 00:22:26
Iya, oh iya benar-benar.
00:22:26 - 00:22:27
Iya benar-benar.
00:22:27 - 00:22:29
Kalau ini ya kita balik ke romantis ya.
00:22:29 - 00:22:30
Romantis.
00:22:30 - 00:22:31
Menurut lo ada hubungannya enggak?
00:22:31 - 00:22:32
Pantai sama gunung itu.
00:22:33 - 00:22:35
Hal-hal yang berbahwa romantis ada enggak?
00:22:35 - 00:22:36
Biasanya kalau gunung tuh.
00:22:36 - 00:22:37
Gunung yang.
00:22:38 - 00:22:39
Dibakar pre-wedding apa enggak dulu nih?
00:22:39 - 00:22:40
Enggak.
00:22:40 - 00:22:41
Kalau itu kan kebakar.
00:22:41 - 00:22:42
Jangan.
00:22:42 - 00:22:43
Itu bukan romantis.
00:22:43 - 00:22:44
Bukan, bukan.
00:22:44 - 00:22:45
Menyala ya kalau itu.
00:22:45 - 00:22:46
Menyala doang.
00:22:46 - 00:22:47
Menyala doang.
00:22:47 - 00:22:49
Dulu belum ada lagi istilahnya.
00:22:49 - 00:22:50
Menyala gunungku.
00:22:50 - 00:22:52
Belum ada dulu.
00:22:52 - 00:22:54
Sekarang baru-baru aja tuh.
00:22:54 - 00:22:55
Iya, iya.
00:22:55 - 00:22:59
Orang-orang yang naik gunung kan kadang-kadang suka kayak ya kita deh.
00:22:59 - 00:23:01
Pasti trennya kan ngasih.
00:23:01 - 00:23:02
MDPL.
00:23:02 - 00:23:03
MDPL.
00:23:03 - 00:23:04
Terus kayak aku di sini kamu kapan.
00:23:04 - 00:23:05
Kayak gitu-gitu kan.
00:23:05 - 00:23:08
Itu kan salah satu bentuk-bentuk romantis kecil lah.
00:23:08 - 00:23:09
Rocil.
00:23:09 - 00:23:10
Rocil, benar.
00:23:10 - 00:23:11
Rocil.
00:23:11 - 00:23:12
Tapi kenapa hanya gunung dan pantai?
00:23:12 - 00:23:15
Enggak ada yang kayak sungai atau kepadang pasir gitu misalnya?
00:23:15 - 00:23:16
Iya juga ya.
00:23:16 - 00:23:17
Iya kan?
00:23:17 - 00:23:18
Mungkin Muhammad Salah.
00:23:18 - 00:23:19
Hah?
00:23:19 - 00:23:20
Ya kan dia orang Arab gitu kan.
00:23:20 - 00:23:21
Mau nyari pantai.
00:23:21 - 00:23:22
Enggak dia orang Mesir.
00:23:22 - 00:23:24
Ya kan hitungnya di dekat-dekat juga.
00:23:24 - 00:23:25
Sumpah beda.
00:23:25 - 00:23:27
Siapa yang pacaran dekat Sphinx gila?
00:23:27 - 00:23:28
Emang kenapa?
00:23:28 - 00:23:30
Ya dia orang Mesir kan pacaran dekat Sphinx lah.
00:23:30 - 00:23:32
Sphinx dead ada disana Sphinx dead.
00:23:32 - 00:23:33
Sphinx tuh kuburan.
00:23:33 - 00:23:34
Emang gak boleh?
00:23:34 - 00:23:36
Ya siapa yang pacaran di kuburan?
00:23:36 - 00:23:37
Selain Kuntilanak sama Pocong.
00:23:37 - 00:23:38
Firaun.
00:23:38 - 00:23:41
Firaun itu kan tepat tidur terakhirnya dia Pak.
00:23:41 - 00:23:42
Oh iya, iya.
00:23:42 - 00:23:43
Itu piramid gak sih yang kuburan?
00:23:43 - 00:23:45
Ya emang Sphinx.
00:23:45 - 00:23:48
Sphinx yang singa begini bukan yang lu gak SD lu.
00:23:48 - 00:23:50
Piramid yang segitiga gini kan emang ya?
00:23:50 - 00:23:52
Iya tapi kan Sphinx dekatan juga.
00:23:52 - 00:23:54
Satu komplek lah.
00:23:54 - 00:23:58
Itu kalau dulu tempat pemakan umum Firaun gitu.
00:23:58 - 00:24:00
Gak umum berarti.
00:24:00 - 00:24:01
Khusus doang.
00:24:01 - 00:24:02
Khusus doang gitu.
00:24:02 - 00:24:04
Makam dia di piramid ya.
00:24:04 - 00:24:06
Sphinx tuh berarti apa isinya?
00:24:06 - 00:24:08
Sphinx apa isinya?
00:24:08 - 00:24:09
Cerita.
00:24:09 - 00:24:10
Jangan.
00:24:10 - 00:24:12
Gue jadi romantis gini sih di Bandung.
00:24:12 - 00:24:13
Ya lanjut ya.
00:24:13 - 00:24:15
Kita soye aja, kita soye doang.
00:24:15 - 00:24:17
Tadi ngomongin Sphinx ya,
00:24:17 - 00:24:20
menurut gue hal romantis yang pernah terjadi tuh
00:24:20 - 00:24:22
Touch Mahal.
00:24:22 - 00:24:24
Touch Mahal.
00:24:24 - 00:24:27
Dia kan dibuat untuk istrinya kan kalau gak salah.
00:24:27 - 00:24:29
Kalau gak salah istrinya meninggal.
00:24:29 - 00:24:31
Terus ini kayak persembahan terakhirnya.
00:24:31 - 00:24:34
Dia membuatin satu gedung lah ya.
00:24:34 - 00:24:35
Gedung mewah.
00:24:35 - 00:24:37
Itu ya sejarah Touch Mahal.
00:24:37 - 00:24:38
Iya.
00:24:38 - 00:24:39
India kan?
00:24:39 - 00:24:41
Iya makanya dia istrinya cuma satu.
00:24:41 - 00:24:43
Kalau empat kan bikinnya empat gitu kan.
00:24:43 - 00:24:45
Berapa ratus tahun itu.
00:24:45 - 00:24:46
Ngapain tapi?
00:24:46 - 00:24:48
Orang India poligami agak jarang.
00:24:48 - 00:24:50
Nggak poligamianya udah rame,
00:24:50 - 00:24:53
soalnya India kan udah ditambah lagi agak repot ya.
00:24:54 - 00:24:56
Tapi Pak pantai ada gak sih?
00:24:56 - 00:24:57
Pantai ada ya,
00:24:57 - 00:25:00
anak-anak pantai gitu yang senja-senja quotes juga.
00:25:00 - 00:25:01
Oh tetep ya?
00:25:01 - 00:25:03
Tetep, langit-langit orange gitu kan.
00:25:03 - 00:25:06
Sekarang masih musim gak sih yang buat I love Oza di pantai?
00:25:06 - 00:25:07
Udah gak ada.
00:25:07 - 00:25:08
Udah gak ada tuh.
00:25:08 - 00:25:10
Vitamin C juga udah gak ada, vitamin C.
00:25:10 - 00:25:11
Terus apa sekarang?
00:25:11 - 00:25:12
Apa ya sekarang?
00:25:12 - 00:25:13
Oh sekarang baca buku dong.
00:25:13 - 00:25:15
Baca buku di pantai.
00:25:15 - 00:25:16
Baca buku di pantai.
00:25:16 - 00:25:18
Pantai gak baca buku gak usah ke pantai.
00:25:18 - 00:25:19
Iya, iya, iya.
00:25:19 - 00:25:21
Pas gue zoom-zoom-zoom TTS, kata gue ngapain?
00:25:21 - 00:25:22
Iya, ngapain?
00:25:22 - 00:25:23
Iya, ngapain?
00:25:23 - 00:25:24
Teka-teki surfing mungkin.
00:25:24 - 00:25:25
Ampun.
00:25:25 - 00:25:27
Tuh gak perhatiin lu ya kan.
00:25:27 - 00:25:30
Papan yang suka jaring sepake yang mana gitu.
00:25:31 - 00:25:32
Spesifik banget harus jaring.
00:25:32 - 00:25:33
Dulu dia ini banget,
00:25:34 - 00:25:35
surfing banget dulu di jaring.
00:25:35 - 00:25:36
Oh iya makanya balik.
00:25:36 - 00:25:37
Makanya badannya jadi dia.
00:25:37 - 00:25:38
Oh gitu beneran?
00:25:38 - 00:25:41
Surfing, hampir setiap hari dulu dia surfing.
00:25:41 - 00:25:42
Kok lo tau?
00:25:42 - 00:25:44
Di laut, dulu kan dia surfing di laut kan.
00:25:44 - 00:25:45
Iya.
00:25:45 - 00:25:46
Surfing di Twitter.
00:25:47 - 00:25:48
Ya itu lah id-nya ya.
00:25:48 - 00:25:50
Tentang gunung dan pantai.
00:25:51 - 00:25:52
Takut ada yang kenal disini.
00:25:54 - 00:25:56
Kita cuma follow doang soalnya.
00:25:57 - 00:25:58
Mana paksin lagi kita.
00:25:59 - 00:26:01
Di belakang lagi ada acara juga ya bisa kita lihat ya.
00:26:01 - 00:26:02
Iya.
00:26:02 - 00:26:03
Gak kelihatan sih sebenernya.
00:26:03 - 00:26:04
Gak kelihatan sebenernya.
00:26:04 - 00:26:05
Kita ke belakangin.
00:26:05 - 00:26:06
Oh itu kelihatan di TV itu.
00:26:06 - 00:26:08
Nah enggak sebenernya acara DJI ini banyak eventnya.
00:26:08 - 00:26:09
Banyak, banyak, banyak.
00:26:09 - 00:26:12
Abis ini abis kita ada banyak artis-artis juga kan.
00:26:12 - 00:26:13
Banyak apa?
00:26:13 - 00:26:14
Banyak artis-artis juga yang tampil.
00:26:14 - 00:26:15
Ada, ada.
00:26:15 - 00:26:16
Ada Tuhan.
00:26:16 - 00:26:17
Ada Tuhan 13.
00:26:17 - 00:26:18
Betul, betul.
00:26:18 - 00:26:19
Lone Atlas.
00:26:19 - 00:26:21
Nah kalau misalkan tadi romantisasi lagi nih.
00:26:21 - 00:26:25
Kalau romantisasi self love, self love gitu menurut lo yang kayak.
00:26:25 - 00:26:26
Biasanya ke diri sendiri ya?
00:26:26 - 00:26:27
Iya kayak gue bukan begitu.
00:26:27 - 00:26:30
Ya namanya juga self love, maksudnya ke orang lain.
00:26:30 - 00:26:31
Enggak maksud gue dia kayak.
00:26:31 - 00:26:32
Gimana ceritanya dulu?
00:26:32 - 00:26:35
Mengglorifikasinya kayak misalkan ada yang gemuk, tapi dia kayak.
00:26:35 - 00:26:38
Gue tetap aja yang penting gue sayang sama diri gue sendiri gitu.
00:26:38 - 00:26:39
Iya di TikTok banyak tuh.
00:26:39 - 00:26:41
Enggak kalau lu sayang sama diri lu olahraga.
00:26:41 - 00:26:43
Itu, itu maksud gue.
00:26:43 - 00:26:45
Emang dia suka pakembus aja nih makan.
00:26:45 - 00:26:48
Tapi orang gemuk boleh kan sayang sama diri sendiri?
00:26:48 - 00:26:49
Boleh.
00:26:49 - 00:26:50
Karena kalau muka mereka siapa lagi yang mau sayang?
00:26:50 - 00:26:52
Enggak, enggak juga maksudnya pasti ada.
00:26:52 - 00:26:55
Tetap pasti ada yang akan memilih gitu.
00:26:55 - 00:26:56
Tapi maksudnya self love.
00:26:56 - 00:26:57
Dokter?
00:26:57 - 00:26:58
Dokter.
00:26:58 - 00:27:00
Ya karena jadi pasiennya, pasiennya emang.
00:27:01 - 00:27:03
Nah dokter akan sayang sama dia karena.
00:27:03 - 00:27:04
Ayo mas.
00:27:04 - 00:27:05
Dokter Gizi ya.
00:27:05 - 00:27:09
Tapi kalau self love badan mungkin kayak masih oke lah.
00:27:09 - 00:27:12
Tapi sekarang independent tuh juga di romantisasi juga gitu.
00:27:12 - 00:27:13
Independent.
00:27:13 - 00:27:16
Kayak nganggur tuh bisa ya gue self love nih.
00:27:16 - 00:27:17
Me time gue nih gitu.
00:27:17 - 00:27:18
Ada, ada.
00:27:18 - 00:27:19
Gap year, gap year.
00:27:19 - 00:27:20
Nah gap year.
00:27:20 - 00:27:23
Jadi kayak orang baru lulus SMA biasanya kan ya.
00:27:23 - 00:27:24
Dia ngambil dulu setahun.
00:27:24 - 00:27:25
Iya.
00:27:25 - 00:27:27
Untuk dia eksplor dirinya dia dulu kan.
00:27:27 - 00:27:28
Iya kan.
00:27:28 - 00:27:29
Baru dia akan lanjut kuliah.
00:27:29 - 00:27:33
Iya terus kayak, ya kan gue capek habis kuliah 4 atau 5 tahun gue mau istirahat dulu.
00:27:33 - 00:27:38
Maksudnya, kalau lu Harvard gitu atau kayak ITB gitu kan mungkin lu capek belajar kan.
00:27:38 - 00:27:39
Belajar.
00:27:39 - 00:27:43
Universitas terbuka apa mulai gue rasa sih gak perlu gap year ya.
00:27:43 - 00:27:44
Gak perlu, gak perlu.
00:27:44 - 00:27:47
Pas kuliah juga jadwal lu udah kayak gap year gitu soalnya.
00:27:48 - 00:27:51
Itu tuh yang jangan sampai di, apa, romantisasi.
00:27:51 - 00:27:52
Betul.
00:27:52 - 00:27:53
Oleh orang-orang ya.
00:27:53 - 00:27:56
Gue juga gak ngerti kenapa kayak gitu jadiin objek mulu ya.
00:27:56 - 00:27:57
Dan siapa yang mulai gitu pertamanya.
00:27:57 - 00:28:00
Dan siapa yang mulai, apa karena semua itu ada sosmed ya.
00:28:00 - 00:28:02
Jadi kayak, ini kayaknya bisa jadi objek.
00:28:02 - 00:28:06
Karena kesedihan itu tuh jadi, apa ya komoditas kali ya di sosmed ya.
00:28:06 - 00:28:07
Ya iyalah.
00:28:07 - 00:28:08
Laku di sosmed.
00:28:08 - 00:28:09
Laku, laku.
00:28:09 - 00:28:10
Iya.
00:28:10 - 00:28:16
Dibandingin apa misalkan, apa serem atau lucu gitu,
00:28:16 - 00:28:18
lebih orang banyak kesedihan.
00:28:18 - 00:28:19
Benar-benar.
00:28:19 - 00:28:20
Iya, iya.
00:28:20 - 00:28:22
Terus di sosmed gue nih, ini yang gue liat sih,
00:28:22 - 00:28:24
sosmed lu ada gak sih orang-orang yang kayak,
00:28:24 - 00:28:27
kalau pergi-pergi sendiri tuh kerasa keren gitu kayak.
00:28:27 - 00:28:28
Oh.
00:28:28 - 00:28:29
Independent banget.
00:28:29 - 00:28:30
Maksudnya solo traveler.
00:28:30 - 00:28:33
Solo traveler yang kayak naik, tiba-tiba naik kereta sendiri.
00:28:33 - 00:28:34
Oke.
00:28:34 - 00:28:36
Ke Banyuwangi gitu berapa puluh jam gitu.
00:28:36 - 00:28:38
Dari mana puluh jam?
00:28:38 - 00:28:40
Dari Sumedang.
00:28:40 - 00:28:41
Oh.
00:28:41 - 00:28:42
Puluhan jam.
00:28:42 - 00:28:43
Sumedang ke Jakarta dulu.
00:28:43 - 00:28:45
Oh puter-puter, puter-puter.
00:28:45 - 00:28:48
Bahkan gak hanya yang traveling, kadang yang kayak ke mall sendiri.
00:28:48 - 00:28:49
Oh oke.
00:28:49 - 00:28:51
Nonton bioskop sendiri juga di self-love-self-lovin kadang,
00:28:51 - 00:28:52
kalau sekarang.
00:28:52 - 00:28:54
Biasanya tuh orang yang kayak gitu, kalau ditanya kayak,
00:28:54 - 00:28:58
lu emang kalau misalkan nonton bioskop sendiri tuh lu seneng ya?
00:28:58 - 00:29:00
Langsung udah dia ngeluarin ekspresinya itu kayak,
00:29:00 - 00:29:04
ya gue gak tahu kalau misalkan gue sendiri tuh gue lebih bisa healing sendiri gitu.
00:29:04 - 00:29:05
Iya.
00:29:05 - 00:29:07
Sendiri dianggapnya self-love gitu.
00:29:07 - 00:29:08
Betul.
00:29:08 - 00:29:09
Padahal.
00:29:09 - 00:29:12
Tapi adakah self-love untuk orang yang kembar dempet?
00:29:12 - 00:29:15
Jadi kita habis ini ada band apa lagi ya?
00:29:15 - 00:29:17
Kalau itu double love, double love.
00:29:17 - 00:29:18
Double love ya.
00:29:18 - 00:29:19
Love you ya kalau itu ya?
00:29:19 - 00:29:20
Love you ya.
00:29:23 - 00:29:26
Apa lagi ya self-love-self-love yang terjadi ya di zaman sekarang ya?
00:29:26 - 00:29:28
Romantisasi gitu maksudnya.
00:29:28 - 00:29:30
Romantisasi gara-gara sosmed aja sih.
00:29:30 - 00:29:31
Instagram sih sebenarnya sama TikTok.
00:29:31 - 00:29:32
Betul, betul, betul.
00:29:32 - 00:29:34
Di Twitter gak ada self-love kayaknya.
00:29:34 - 00:29:38
Couple-couple yang kayak sok-sok ngasih hidden cam di mobil.
00:29:39 - 00:29:43
Terus tiba-tiba kayak prank-prank antar pasangan itu menurut lu gimana?
00:29:43 - 00:29:45
Oh ibnualita TikTok ya arah lu berarti ya?
00:29:45 - 00:29:47
Boleh, boleh, boleh.
00:29:47 - 00:29:49
Itu real love sih menurut gue.
00:29:49 - 00:29:50
Real love?
00:29:50 - 00:29:52
Love kepada algoritma gitu maksudnya.
00:29:54 - 00:29:55
Yang penting FPP.
00:29:55 - 00:29:56
Yang penting FPP.
00:29:58 - 00:30:01
Kok bisa ya orang pacaran di dokumentasiin terus gitu.
00:30:01 - 00:30:02
Itu dia.
00:30:02 - 00:30:05
Sama gak ya tren TikTok kita di Jakarta sama tren TikTok di Bandung ya?
00:30:05 - 00:30:06
Harusnya sih hampir sama ya.
00:30:06 - 00:30:08
Ada gak ya FPP Bandung yang kita...
00:30:08 - 00:30:11
Gue gak tau tuh yang spesifik Bandung tuh apa.
00:30:11 - 00:30:13
Sebetulnya ada yang emang disini doang gitu.
00:30:14 - 00:30:16
Coba tanya lagi sama mas ACDC.
00:30:16 - 00:30:18
Diam mulu kasihan yang lain apa.
00:30:18 - 00:30:20
Lu mau nonton siapa mas disini mas?
00:30:20 - 00:30:21
Mau nonton siapa?
00:30:22 - 00:30:24
Nonton semua dia.
00:30:25 - 00:30:27
Nonton ada yang beli baju ditonton.
00:30:28 - 00:30:29
Emang harus sesemua itu?
00:30:29 - 00:30:30
Semua.
00:30:30 - 00:30:31
Sendiri kesini mas?
00:30:31 - 00:30:32
Self love.
00:30:32 - 00:30:33
Self love.
00:30:33 - 00:30:34
Ini self love nih.
00:30:34 - 00:30:36
Kenapa lah memutuskan kesini sendiri?
00:30:38 - 00:30:39
Oh pulang kerja.
00:30:39 - 00:30:40
Ah oke pulang kerja.
00:30:41 - 00:30:42
Corporate ya?
00:30:42 - 00:30:43
Iya iya iya.
00:30:43 - 00:30:45
Gak apa-apa lah kalau pulang kerja gak apa-apa.
00:30:45 - 00:30:49
Tapi kan kalau misalkan, ya tadi kan itu kan contoh-contoh yang ngeselin lah ya.
00:30:49 - 00:30:50
Yang ngeselin?
00:30:50 - 00:30:54
Ngeselin kan, tapi kalau misalkan karena kita lagi Ramadhan.
00:30:54 - 00:30:55
Ramadhan betul.
00:30:55 - 00:30:56
Harus yang baik-baik aja.
00:30:56 - 00:31:03
Karena seperti biasa nih setiap tahunnya DCDC selalu menghadirkan ragam acara ketika memasuki bulan Ramadhan.
00:31:03 - 00:31:08
Jadi kita masih bisa dapetin yang positif-positif juga.
00:31:08 - 00:31:09
Iya.
00:31:09 - 00:31:13
Jadi masih dengan semangat, jangan berisik, berbeda bersama-sama.
00:31:13 - 00:31:16
DCDC Ngabuberit Extra hadir kembali di tahun 2024.
00:31:16 - 00:31:20
Iya, soalnya emang harusnya bulan Ramadhan itu jangan malah gangguin orang ya.
00:31:20 - 00:31:23
Tapi ya bersama-sama ya kayak begini gitu.
00:31:23 - 00:31:25
Bersenang-senang di acara DCDC gitu kan.
00:31:25 - 00:31:31
Soalnya DCDC Ngabuberit Extra memang sebuah acara spesial Ramadhan yang bahkan menghadirkan penampilan musik,
00:31:31 - 00:31:37
games, bazar, social investment, dan aktivitas lainnya yang dapat mengisi kegiatan Coklat Friends.
00:31:37 - 00:31:40
Mulai dari sebelum berbuka puasa hingga menjelang sahur.
00:31:40 - 00:31:44
Jadi ini sampai pagi nih.
00:31:44 - 00:31:49
Nah terus DCDC Ngabuberit Extra tuh bakal hadir menyapa Coklat Friends di berbagai daerah
00:31:49 - 00:31:53
yang akan diselenggarakan dari tanggal 17 Maret 2024
00:31:53 - 00:31:57
sampai tanggal 6 April 2024 di 8 kota.
00:31:57 - 00:32:04
Kota pertama nih Tangerang Selatan, terus ada Karawang, ada Medan, Kabupaten Bandung, Garut, Purwokerto,
00:32:04 - 00:32:06
sama Bandung nanti terakhir gitu.
00:32:06 - 00:32:12
Jadi bakal banyak band, terus ada musisi yang dipilih sebagai penampil di tiap kotanya nanti.
00:32:12 - 00:32:13
Betul.
00:32:13 - 00:32:19
Di antaranya ada For Revenge, Burger Kill, Yako, Tuan 13, Rosemary,
00:32:19 - 00:32:29
Folk Tivalis, Alone at Last, Ehsan Scooter, Sistanat, Hey You Soul, AGC Music School,
00:32:29 - 00:32:32
terus ada NGB Project.
00:32:32 - 00:32:36
Gebek abang Andris dan DJ Iwan Kronek.
00:32:36 - 00:32:38
Taring, drummer Taring.
00:32:38 - 00:32:44
DCDC Ngabuberit Extra juga akan mengundang banyak band yang bergabung dalam DCDC Shout Out.
00:32:44 - 00:32:49
Bagian-bagian dari dukungan DCDC pada kemajuan band-band baru dan proses regenerasi.
00:32:49 - 00:32:54
Jadi acara ini dipandu oleh Bang Edy Broccoli dan Ayushi.
00:32:54 - 00:33:00
Dan tidak hanya kemerian musik, selama acara akan juga ada booth DCDC Official Merchandise,
00:33:00 - 00:33:04
DCDC Music Store, hingga Clothing Market dari brand-brand lokal berkualitas
00:33:04 - 00:33:11
yang menyiapkan item dan diskon spesial dan tentunya akan tersedia di pulau area kuliner.
00:33:11 - 00:33:14
Akan tersedia juga area kuliner, gitu.
00:33:14 - 00:33:19
Selain menjadi ajang silaturahmi, DCDC Ngabuberit Extra juga akan berbagi kebaikan
00:33:19 - 00:33:24
dengan melakukan kegiatan social investment sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
00:33:24 - 00:33:27
Akan hadir juga ragam games dan aktivitas seru.
00:33:27 - 00:33:32
Ada cooking challenge yang diikuti oleh setiap talent dan ditutup dengan makan sahur bersama.
00:33:32 - 00:33:35
Jadi terhadap adu-adu masak gitu.
00:33:35 - 00:33:37
Berarti sabar ya, sahur bersama.
00:33:37 - 00:33:43
Boleh, boleh. Dan berbeda dengan lomba masak di tempat lain,
00:33:43 - 00:33:46
di sini rasa apapun bisa menjadi juara.
00:33:46 - 00:33:48
Karena kan yang di sana.
00:33:48 - 00:33:55
Nah terus gelaran DCDC Ngabuberit Extra ini bisa dihadiri untuk usia 18 tahun ke atas.
00:33:55 - 00:33:59
Dan bakal dimulai dari jam 3 sore tanpa dibungut biaya alias gratis.
00:33:59 - 00:34:03
Jadi untuk informasi lebih lengkap seputar DCDC Ngabuberit Extra,
00:34:03 - 00:34:10
bisa ikutin perkembangannya di situs dcdc.id dan Instagram di at dcdc.official.
00:34:10 - 00:34:13
Yoi, gue dari dulu YouTube-nya udah suka nontonin gue nih.
00:34:13 - 00:34:16
Ada Sigit, ada kelompok penerbang roket juga.
00:34:16 - 00:34:17
Lama banget soalnya.
00:34:17 - 00:34:19
Nah kebetulan banget, kebetulan banget.
00:34:19 - 00:34:22
Jadi kita malam ini gak bertiga-bertiga banget.
00:34:22 - 00:34:24
Biar lebih seru lah.
00:34:24 - 00:34:25
Biar lebih seru.
00:34:25 - 00:34:28
Kita akan ngobrol-ngobrol dengan ada bintang tamu nih.
00:34:28 - 00:34:31
Kalau kita-kita doang kan mungkin tentang musik kita gak terlalu.
00:34:31 - 00:34:34
Betul, betul kita harusnya belajar dari bintang tamu ini.
00:34:34 - 00:34:37
Tapi kan lu dulu musisi, walaupun dikeluarin.
00:34:37 - 00:34:39
Hei, langsung gue yang ngomong gitu.
00:34:39 - 00:34:41
Jangan yang lempar dong.
00:34:41 - 00:34:43
Hal gue tuh.
00:34:43 - 00:34:45
Iya, iya, iya.
00:34:45 - 00:34:47
Kapan lagi kan kita bisa gali-gali informasi soalnya.
00:34:47 - 00:34:48
Iya, iya, iya.
00:34:48 - 00:34:50
Musisi-musisi yang ada nih.
00:34:50 - 00:34:51
Coba, coba bentar.
00:34:51 - 00:34:53
Coba, coba kita akan mengatur ini dulu ya.
00:34:53 - 00:34:55
Jadi ini spesial sekali ya.
00:34:55 - 00:34:57
Bener, karena kita akan kehadiran dua bintang tamu, Za.
00:34:57 - 00:34:58
Dua bintang tamu.
00:34:58 - 00:34:59
Bukan hanya satu.
00:34:59 - 00:35:01
Maaf, maaf, maaf. Jadi set up dikit.
00:35:01 - 00:35:03
Ada dua bintang tamu ya.
00:35:03 - 00:35:05
Ada dua bintang tamu yang akan kita ajak berbincang-bincang.
00:35:05 - 00:35:09
Mungkin teman-teman juga ingin menyaksikan si bintang tamu ini ngobrol-ngobrol ya.
00:35:09 - 00:35:10
Boleh, boleh.
00:35:10 - 00:35:11
Biasanya hanya mendengarkan lagunya aja.
00:35:11 - 00:35:14
Sekarang kita akan langsung ngobrol dengan mereka.
00:35:14 - 00:35:16
Gitu, iya kan?
00:35:16 - 00:35:19
Ini spesial sekali nih musisi yang akan diundang nih ya.
00:35:19 - 00:35:21
Boleh kasih spil dikit gak?
00:35:21 - 00:35:22
Bakal ada siapa?
00:35:22 - 00:35:23
Ada klu, klu.
00:35:23 - 00:35:25
Langsung aja kita sambut.
00:35:25 - 00:35:29
Ada Bang Upi, The Tone 13, dan Bang Io.
00:35:29 - 00:35:31
Boleh tepuk tangannya.
00:35:31 - 00:35:35
Bang Upi dan Bang Io.
00:35:35 - 00:35:36
Halo Bang Upi.
00:35:36 - 00:35:37
Halo Bang.
00:35:37 - 00:35:38
Gokil.
00:35:38 - 00:35:39
Bang Io.
00:35:39 - 00:35:41
Bang Io, halo Bang.
00:35:44 - 00:35:46
Lu tengah, lu tengah. Lu putih.
00:35:46 - 00:35:48
Wah kayak Lex Monica nih gue pakein ini.
00:35:48 - 00:35:50
Bim-bim juga pakein.
00:35:50 - 00:35:52
Iya, iya, iya.
00:35:53 - 00:35:55
Silahkan Bang Io dan Bang Upi.
00:35:55 - 00:35:56
Wah ini nih.
00:35:56 - 00:35:57
Aduh.
00:35:57 - 00:35:58
Kita akan menggali ya.
00:35:58 - 00:35:59
Kita akan menggali.
00:35:59 - 00:36:02
Karena musik kita gak terlalu banyak tau lah ya.
00:36:02 - 00:36:03
Kita belajar justru disini.
00:36:03 - 00:36:04
Kita belajar tau.
00:36:04 - 00:36:06
Jadi ku cici gimana Bang?
00:36:06 - 00:36:07
Gak gitu.
00:36:07 - 00:36:09
Kami kan memerhati musik juga kan.
00:36:09 - 00:36:10
Bet banget.
00:36:10 - 00:36:11
Bet banget.
00:36:11 - 00:36:14
Jadi karena temanya nih harus musik ya.
00:36:14 - 00:36:15
Iya.
00:36:15 - 00:36:16
Kenapa Bandung Bang?
00:36:16 - 00:36:18
Bukan, itu lari musik.
00:36:18 - 00:36:20
Emang ada banyak soundnya.
00:36:20 - 00:36:21
Tapi kalau gak Bang Upi.
00:36:21 - 00:36:22
Kenapa 13 Bang?
00:36:24 - 00:36:25
Itu mungkin dia udah sering ditanya.
00:36:25 - 00:36:26
Kenapa 13?
00:36:26 - 00:36:27
Bener, bener, bener.
00:36:27 - 00:36:28
Bosan banget.
00:36:28 - 00:36:29
Bosan banget.
00:36:29 - 00:36:30
Bosan banget.
00:36:30 - 00:36:35
Tapi kita di topik kali ini kita bakal ngomongin sesuatu hal yang romantis dan musik gitu.
00:36:35 - 00:36:37
Musik-musik yang di romantisasi.
00:36:37 - 00:36:38
Betul.
00:36:38 - 00:36:41
Kita coba kolaborasikan lah ya.
00:36:41 - 00:36:42
Iya, iya, iya.
00:36:42 - 00:36:45
Mungkin kita mulai dengan musisi yang ini ya.
00:36:45 - 00:36:49
Yang tidak menerima kritikan dari netizen gitu ya orangnya.
00:36:49 - 00:36:50
Oke.
00:36:50 - 00:36:54
Bang Upi dan Bang Iwo sendiri ada gak sih head comment yang lo inget gitu?
00:36:54 - 00:36:56
Tentang musik lo atau diri lo Bang?
00:36:58 - 00:36:59
Apa ya?
00:37:00 - 00:37:01
Banyak sih.
00:37:01 - 00:37:13
Tapi mungkin yang paling sering template gitu yang mereka ketik adalah kayak sell out lo gitu.
00:37:13 - 00:37:15
Oh sell out.
00:37:15 - 00:37:17
Itu ini musisi banget ya.
00:37:17 - 00:37:18
Itu yang paling sering ya.
00:37:18 - 00:37:20
Permasalahan musisi banget itu kayak gitu ya.
00:37:20 - 00:37:21
Tapi lo biasa aja Bang?
00:37:22 - 00:37:24
Karena kan mereka punya waktu buat ngetik ya.
00:37:24 - 00:37:26
Gue gak punya ada yang gue kerjain.
00:37:26 - 00:37:27
Oh bener, bener.
00:37:27 - 00:37:29
Emang layak dikerjainnya kayak gitu.
00:37:29 - 00:37:30
Iya, iya, iya.
00:37:30 - 00:37:34
Iya daripada, maksud gue daripada diambil emosi mending diambil loko, jarum.
00:37:34 - 00:37:35
Iya.
00:37:35 - 00:37:36
Oh sepat.
00:37:36 - 00:37:37
Hard sell itu bilang.
00:37:38 - 00:37:40
Lidahnya, lidahnya udah berapa anjang?
00:37:40 - 00:37:41
Gila bro.
00:37:41 - 00:37:43
Gak ada smooth, smooth.
00:37:45 - 00:37:46
Bagus, bagus.
00:37:46 - 00:37:48
Kalau lo Bang Yo ada gak ya komen yang lo inget?
00:37:48 - 00:37:50
As a musician gitu.
00:37:50 - 00:37:54
Sell out iya sering ya, terus poser sih gitu kan.
00:37:54 - 00:37:59
Misalnya katanya lo punk tapi kok begini, begini, begini gitu kan.
00:37:59 - 00:38:01
Oh masalah genre ya berarti ya.
00:38:01 - 00:38:04
Iya masalah lebih, masalah sikap kali ya.
00:38:04 - 00:38:06
Lebih ya, lebih ke attitude kali.
00:38:06 - 00:38:10
Jadi kan kalau misalnya genre ini attitudenya tuh biasanya tuh kayak begini gitu kan.
00:38:10 - 00:38:12
Ada pakem-pakem gitu kan.
00:38:12 - 00:38:17
Ya tapi kan sejarah apa seiring apa waktu kan mereka juga perlu cari makan,
00:38:17 - 00:38:19
perlu apa segala macem gitu kan.
00:38:19 - 00:38:22
Harusnya satu genre gak di identikin sama satu attitude kan Bang,
00:38:22 - 00:38:24
bebas-bebas aja kan harusnya.
00:38:24 - 00:38:26
Atau menurut lu memang ada yang kayak gitu?
00:38:26 - 00:38:30
Kayak misalnya Upi kan misalnya di hip hop pasti ada pakem-pakemnya gitu kan.
00:38:30 - 00:38:32
Kalau misalnya ada yang melenceng dikit dari situ,
00:38:32 - 00:38:34
udah deh giliran si netizen gitu kan.
00:38:34 - 00:38:37
Kayak apa ya, kayak polisi apa?
00:38:37 - 00:38:39
Polisi Skena lah ya, gatekeeper lah ya.
00:38:39 - 00:38:41
Oh polisi Skena, gatekeeper.
00:38:41 - 00:38:43
Itu ya yang contoh-contoh.
00:38:43 - 00:38:45
Tapi sebenernya mereka penyimbang aja sih sebenernya ya.
00:38:45 - 00:38:47
Bantu ngingetin lah ya.
00:38:47 - 00:38:51
Jadi kalau kayak gitu udah sering jadi udah gak hard feeling lagi berarti ya?
00:38:51 - 00:38:57
Iya sih maksud gue, ya gue bukan tukang es krim gitu, bisa bikin semua orang seneng ya.
00:38:57 - 00:39:00
Tugas gue bukan itu, tugas gue bikin musik gitu.
00:39:00 - 00:39:03
Tapi kan yang orang diabetes kalau kena es krim juga gak seneng.
00:39:03 - 00:39:06
Maksudnya itu es krim aja gak semua orang seneng.
00:39:06 - 00:39:10
Apalagi lagunya musisi gitu, ibaratnya kan.
00:39:10 - 00:39:11
Kayak gitu-gitu tuh.
00:39:11 - 00:39:13
Tapi makanya kan dikerjain juga sama Pak Upi kan.
00:39:13 - 00:39:16
Walaupun dia udah sering dapet hate comment segala macem,
00:39:16 - 00:39:20
dia tetap ada yang diterima, maksudnya ada yang dikerjain juga gitu loh.
00:39:20 - 00:39:22
Karena saking banyak kan orang-orang netizen itu kan,
00:39:22 - 00:39:25
ya dia si paling tau musik jatohnya kan.
00:39:25 - 00:39:27
Iya si paling jago musik.
00:39:27 - 00:39:31
Padahal kan kalau dari sisi kreatornya kan sebenernya udah banyak prosesnya kan.
00:39:31 - 00:39:33
Panjang, panjang.
00:39:34 - 00:39:37
Dan itu yang tukang ngata-ngatain lagu-lagu di TikTok gitu-gitu kan.
00:39:37 - 00:39:38
Iya itu juga sekalian.
00:39:38 - 00:39:41
Malik aja kan dikata-katain juga, lagu-lagu yang ngetrend sekarang gitu.
00:39:41 - 00:39:43
Oh gitu, karena bukan kayak Malik katanya ya?
00:39:43 - 00:39:46
Padahal bagus-bagus aja kok, kayaknya normal-normal aja gitu kan.
00:39:46 - 00:39:47
Iya, iya, iya.
00:39:47 - 00:39:50
Itu kan lagu tambahan buat trend-trend romantis lagi jadi aja kan.
00:39:50 - 00:39:55
Iya, malah hebat dia masih bisa EVP ya dibanding band-band muda lainnya gitu ya kan.
00:39:55 - 00:40:01
Gitu tuh. Tapi ngomong-ngomong romantis bang, ini kan kita tema kita nih masalah romantis gitu.
00:40:01 - 00:40:07
Lu sebagai musisi gitu, apalagi hip hop gitu, lu bikin lagu romantis tuh pernah gak sih?
00:40:07 - 00:40:08
Bikin, bikin, bikin.
00:40:08 - 00:40:09
Bikin, bikin, bikin.
00:40:09 - 00:40:11
Maksudnya gue, gue maksudnya kan, gak tau ya tapi,
00:40:11 - 00:40:16
mungkin musik-musik yang segmented gitu kan image-nya maskulin banget.
00:40:16 - 00:40:17
Iya, oke.
00:40:17 - 00:40:20
Justru gue rasa sih hip hop punya space untuk ngobrolin segala macam hal sih.
00:40:20 - 00:40:21
Malah lebih luas.
00:40:21 - 00:40:22
Iya.
00:40:22 - 00:40:24
Bebas ya kalau hip hop ya sebenernya.
00:40:24 - 00:40:27
Satu lagu romantis yang dari lu yang pernah gue denger tuh yang rumah.
00:40:27 - 00:40:28
Rumah.
00:40:28 - 00:40:29
Itu itungannya romantis ya.
00:40:29 - 00:40:30
Ya itu sih.
00:40:30 - 00:40:35
Tapi gimana caranya lu membuat lirik yang tidak terlalu menye-menye gitu ya kan.
00:40:35 - 00:40:39
Jadi masih terlihat bagus dan romantisnya dapet gitu.
00:40:39 - 00:40:43
Ya itu batas tipis antara sell out dan idealis menurut gue itu sih.
00:40:43 - 00:40:46
Gimana caranya lu tetap bisa jadi diri lu tapi bisa nge-reach penengar lain,
00:40:46 - 00:40:48
menurut gue itu sih harusnya.
00:40:48 - 00:40:53
Itu yang lebih jago ya, lu bisa tetap dapet idealis lu tapi lu dapet penengar lain juga gitu.
00:40:53 - 00:40:55
Tapi personally lu sebenernya orangnya bitter gak sih bang?
00:40:55 - 00:40:56
Kalau misalkan.
00:40:56 - 00:40:59
Kayaknya bisa didengar dari lagu-lagunya sih sebenernya gak ada tanya.
00:40:59 - 00:41:03
Ini yang gue pengen tau apakah semua di skena hip hop khususnya rapper ya.
00:41:03 - 00:41:04
Semuanya bitter semua.
00:41:04 - 00:41:07
Itu harus bitter supaya dia bisa menciptakan lirik-lirik yang tajam-tajam tuh.
00:41:07 - 00:41:10
Sebenernya bang Ilo bisa agak mundurin dikit bang posisi duduknya.
00:41:10 - 00:41:11
Oke.
00:41:12 - 00:41:13
Gini ya.
00:41:13 - 00:41:15
Kalau di hip hop sih enggak ya maksudnya.
00:41:15 - 00:41:18
Balik lagi yang suka musik hip hop, pelaku musik hip hop kan manusia gitu.
00:41:18 - 00:41:21
Secara emosional kita ngalapin hal-hal beda tiap hari.
00:41:21 - 00:41:27
Cuma memang balik lagi secara framing, secara image tuh udah terlanjur terbentuk seperti itu bertahun-tahun.
00:41:27 - 00:41:29
Tapi sebenernya pelaku-pelakunya enggak juga sih.
00:41:29 - 00:41:32
Banyak juga yang toxic positivity banyak juga.
00:41:32 - 00:41:33
Ada juga.
00:41:33 - 00:41:34
Ada juga ya.
00:41:34 - 00:41:37
Banyak juga maksudnya variabelnya luas banget sih enggak.
00:41:37 - 00:41:39
Iya, iya, iya.
00:41:39 - 00:41:41
Bisa apaan aja gitu intinya.
00:41:41 - 00:41:44
Soalnya awalnya gue pikir harus tajam-tajam tuh harus bitter juga.
00:41:44 - 00:41:48
Karena kan banyak yang mungkin selain bang Upi gitu rapper-rapper yang lain kan
00:41:48 - 00:41:52
dia kadang isu sosialnya tuh lebih yang didominanin gitu loh.
00:41:52 - 00:41:55
Dia harus bitter, dia harus sensitif ke sosial kayak gitu.
00:41:55 - 00:41:56
Berarti enggak juga ya.
00:41:56 - 00:42:00
Berarti kalau balik ke orangnya lagi dia bisa mau eksplor kemananya gitu ya bang ya.
00:42:00 - 00:42:02
Eksplor kemana sama tanggung jawab sama apa yang diomongin sih.
00:42:02 - 00:42:03
Oke.
00:42:03 - 00:42:08
Kalau lu ngomongin tentang perlawanan make sure lu hidup sehari-hari ngejalanin itu gitu.
00:42:08 - 00:42:11
Jangan tiba-tiba lu kejar di BUMN gitu.
00:42:11 - 00:42:13
Aja kemana tuh?
00:42:16 - 00:42:18
Emang ada yang ngomongin perlawanan tapi sebenarnya...
00:42:21 - 00:42:22
Orangnya kemana bang Yo?
00:42:23 - 00:42:24
Gue ikut aja deh.
00:42:27 - 00:42:29
Jadi yang lu omongin itu harus lu...
00:42:29 - 00:42:30
Sesuai.
00:42:30 - 00:42:32
Sesuai jangan sampai lu cuma baca doang.
00:42:32 - 00:42:35
Iya itu definisi keep it real di hip-hop tuh maksudnya seperti itu gitu.
00:42:35 - 00:42:38
Tanggung jawab sama apa yang lu tulis, yang lu omongin gitu.
00:42:38 - 00:42:42
Kalau bang Yo lu dalam memilih artis yang ada di DCDC nih,
00:42:42 - 00:42:45
musisi-musisi yang manggung, ada gak yang kayak,
00:42:45 - 00:42:50
ini kayaknya apa namanya terlalu romantis nih buat ada di DCDC gitu.
00:42:50 - 00:42:52
Lu milih gak selektif gak sih dalam ini kan?
00:42:52 - 00:42:55
Gue dengerin For Revenge lagunya cukup ada romantisnya.
00:42:55 - 00:42:56
Ada romantis banget ya.
00:42:56 - 00:42:58
Karena beberapa bikin orang nangis beberapa.
00:42:58 - 00:42:59
Lu ada gak sih?
00:42:59 - 00:43:00
Ipangan juga ipangan.
00:43:00 - 00:43:02
Iya itu ada gak sih lu dalam memilih,
00:43:02 - 00:43:05
ah ini kayaknya terlalu cinta banget deh gitu.
00:43:05 - 00:43:13
Iya jadi gue kebetulan ikut ngerancang si DCDC dari tahun 2014 sebenarnya.
00:43:13 - 00:43:14
Kebetulan aja.
00:43:14 - 00:43:16
Jadi sebenarnya DCDC tuh kayak apa ya,
00:43:16 - 00:43:18
kayak tempat nongkrong aja sebenarnya.
00:43:18 - 00:43:19
Tempat nongkrong.
00:43:19 - 00:43:22
Jadi oke kalau pertanyaannya bandnya yang kayak gimana aja,
00:43:22 - 00:43:26
nah itu karena kita anggap ini sebuah tongkrongan,
00:43:26 - 00:43:30
siapapun sebenarnya band apapun bisa masuk sebenarnya.
00:43:30 - 00:43:31
Bisa masuk.
00:43:31 - 00:43:34
Dari metal kan ada ipang misalnya ada hip-hop ada segala macem lah.
00:43:34 - 00:43:37
Nah dari situ juga jadi kayak apa ya,
00:43:37 - 00:43:39
DCDC tuh kayak one stop activation gitu lah.
00:43:39 - 00:43:40
Oke.
00:43:40 - 00:43:44
Misalnya ada band baru nih kan kalau misalnya Bintang Tamu ada,
00:43:44 - 00:43:45
ada band baru juga.
00:43:45 - 00:43:47
Nah itu kita fasilitasi juga.
00:43:47 - 00:43:55
Misalnya kita di website kita angkat mereka dari sisi tulisan gitu kan.
00:43:55 - 00:43:56
Oke.
00:43:56 - 00:43:58
Dari sisi news.
00:43:58 - 00:44:01
Dibikinin juga bisa videoclipnya gitu kan.
00:44:01 - 00:44:03
Terus ada panggungnya juga.
00:44:03 - 00:44:08
Panggungnya juga misalnya yang skala besar ada skala teman-teman misalnya gitu,
00:44:08 - 00:44:11
itu kita ada rutin setiap hari dan semua itu programnya ada.
00:44:11 - 00:44:12
Oke.
00:44:12 - 00:44:16
Misalnya terus teman-teman juga ada yang pengen ke luar negeri,
00:44:16 - 00:44:19
ada misalnya ada konser di luar negeri atau apa segala macem,
00:44:19 - 00:44:21
itu juga ada programnya namanya DCDC Dream World gitu.
00:44:21 - 00:44:22
Oh.
00:44:22 - 00:44:24
Jadi menonton konser di luar?
00:44:24 - 00:44:25
Enggak mereka perform.
00:44:25 - 00:44:26
Perform di luar?
00:44:26 - 00:44:27
Perform di luar.
00:44:27 - 00:44:31
Misalnya mereka ada undangan manggung di Jepang apa di mana gitu.
00:44:31 - 00:44:33
Gitu, gitu.
00:44:33 - 00:44:37
So far sih jadi sebenarnya kita maksudnya DCDC bisa memfasilitasi semua lah
00:44:37 - 00:44:38
activationnya mereka gitu.
00:44:38 - 00:44:41
Oke, oke berarti ngebantu musisi baru juga buat berkembang.
00:44:41 - 00:44:42
Sampai ke videoclip juga tadi.
00:44:42 - 00:44:48
Videoclip terus kayak punya single atau punya album baru nih ada semacam
00:44:48 - 00:44:53
press conference-nya, tapi kita bikin formatnya format lain namanya
00:44:53 - 00:44:54
pengadilan musik.
00:44:54 - 00:44:56
Pengadilan musik.
00:44:56 - 00:45:01
Itu kan sebenarnya kayak apa ya press conference sebenarnya,
00:45:01 - 00:45:08
gue punya album baru terus ada juri segala macem,
00:45:08 - 00:45:10
itu kan sebenarnya kayak membedah.
00:45:10 - 00:45:12
Kalau konser biasa kan bosen gitu-gitu doang.
00:45:12 - 00:45:13
Iya, iya.
00:45:13 - 00:45:14
Tapi dikemasnya kita bedah.
00:45:14 - 00:45:15
Dikeconcepin emangnya.
00:45:15 - 00:45:16
Betul.
00:45:16 - 00:45:18
Sayang banget Ozo udah dikeluarin dari band-nya sih.
00:45:18 - 00:45:19
Bosen banget.
00:45:19 - 00:45:20
Band-nya apa sih, band-nya apa sih?
00:45:20 - 00:45:21
Piston dulu, piston.
00:45:21 - 00:45:22
Piston.
00:45:22 - 00:45:23
Apa band-nya apa?
00:45:23 - 00:45:24
Motorhead-Motorhead gitu.
00:45:24 - 00:45:25
Motorhead.
00:45:25 - 00:45:26
Lamy-lamy gitu.
00:45:26 - 00:45:31
Nah tadi kita ke Bang Opi lagi, tadi kan musisi harus menghidupi,
00:45:31 - 00:45:34
maksudnya harusnya jangan jauh dari lirik yang dia bahas gitu kan.
00:45:34 - 00:45:38
Nah kalau musisi-musisi yang bahas-bahas mental health gitu,
00:45:38 - 00:45:39
menurut lu sehari-hari.
00:45:39 - 00:45:40
Ada ya kayak gitu ya?
00:45:40 - 00:45:41
Ada.
00:45:41 - 00:45:43
Bukan yang di top charting gitu.
00:45:45 - 00:45:46
Harus rehat dulu gak kita?
00:45:46 - 00:45:47
Hah?
00:45:47 - 00:45:48
Harus rehat dulu gak?
00:45:48 - 00:45:49
Enggak, gue gak kesitu juga maksudnya.
00:45:49 - 00:45:50
Oke, oke.
00:45:50 - 00:45:52
Kita ngomong secukupnya aja lah tuh gak usah.
00:45:52 - 00:45:53
Oke, oke.
00:45:53 - 00:45:54
Kita ngomong kayak gitu-gitu.
00:45:54 - 00:45:56
Jangan lah, jangan keluar-keluar gitu lah.
00:45:57 - 00:45:58
Jangan lah, iya, iya, iya.
00:45:58 - 00:46:03
Kalau gue sih menurut gue kalau ada yang lakuin itu dan make it gitu,
00:46:03 - 00:46:05
menurut gue dia pintar sih, berarti dia bisa ngebaca market.
00:46:05 - 00:46:06
Bisa ngebaca.
00:46:06 - 00:46:09
Market memang secara isu aktualnya lagi itu yang kencang.
00:46:09 - 00:46:10
Iya, iya.
00:46:10 - 00:46:12
Dia coba riding the wave dengan cara dia,
00:46:12 - 00:46:14
kalau memang nyampe ya rezeki dia aja sih.
00:46:14 - 00:46:16
Tapi yang jelek kan juga banyak gitu.
00:46:16 - 00:46:18
Jadi maksudnya top isu yang sama gitu,
00:46:18 - 00:46:19
ada yang bagus, ada yang jelek.
00:46:19 - 00:46:22
Jadi sah-sah aja sih menurut gue ngomongnya mental health.
00:46:22 - 00:46:25
Dan menurut gue justru kalau buat gue bagus,
00:46:25 - 00:46:28
karena sebenarnya ini keluar konteks,
00:46:28 - 00:46:31
tapi kalau musisi kan konteksnya dia menghibur satu orang,
00:46:31 - 00:46:33
sepuluh orang, seratus, seribu, puluhan ribu.
00:46:33 - 00:46:35
Tapi waktu dia sendiri siapa yang hibur diri dia?
00:46:35 - 00:46:36
Itu dia.
00:46:36 - 00:46:38
Jadi kadang-kadang dikeluarkan lewat lagu itu sih sebenarnya.
00:46:38 - 00:46:40
Terapi dia sih.
00:46:40 - 00:46:42
Tapi kan pasti ada yang memang benar-benar concern sama mental health,
00:46:42 - 00:46:43
dan kayak tadi Bongo Pipi bilang,
00:46:43 - 00:46:45
emang kebetulan pasarnya lagi di situ.
00:46:45 - 00:46:48
Tapi sah juga, kalau dia sebenarnya gak terlalu mental health,
00:46:48 - 00:46:52
tapi ya di mental health-mental healthin demi untuk dapat perhatian pasar gitu.
00:46:54 - 00:46:56
Kalau buat gue secara industri sah-sah aja sih.
00:46:56 - 00:46:59
Tapi how long gitu, sustain apa gak apa yang dia omongin.
00:46:59 - 00:47:01
Kalau misalnya dia riding the wave,
00:47:01 - 00:47:03
sesuatu yang viral gue yakin umurnya gak panjang sih.
00:47:05 - 00:47:06
Jumlahnya sesuatu yang sustain ya.
00:47:06 - 00:47:08
Ya kita lihat aja kenapa Bandung berapa minggu lagi ya.
00:47:11 - 00:47:13
Dan konteksnya gak musik juga gitu.
00:47:13 - 00:47:15
Mungkin benar-benar kata Bongo Pipi,
00:47:15 - 00:47:18
nanti akan ada efek positifnya juga ada efek negatifnya.
00:47:19 - 00:47:22
Efek negatifnya mungkin pasti kan banyak orang yang jadi self-proclaim kan.
00:47:24 - 00:47:25
Jadi kayak ngerasa kayak,
00:47:25 - 00:47:28
kayaknya gue beneran orangnya introvert deh.
00:47:28 - 00:47:30
Nah itu jadi ke dia nyari perhatian sama orang-orang lain,
00:47:30 - 00:47:32
buat dapetin pasangannya,
00:47:33 - 00:47:35
itu kan jadi negatifnya sih menurut gue ya.
00:47:36 - 00:47:38
Banyak-banyak aja banyak setuju sih.
00:47:38 - 00:47:39
Banyak-banyak kayak introvert,
00:47:39 - 00:47:40
gue depressed,
00:47:40 - 00:47:42
sehingga emang pengangguran aja dapet tidur di rumah.
00:47:42 - 00:47:44
Suka keluar dari rumah.
00:47:44 - 00:47:46
Emang udah males nyari kerjaan ya.
00:47:47 - 00:47:48
Lu bukan introvert,
00:47:48 - 00:47:49
ada orang pada males sama lu.
00:47:50 - 00:47:51
Tapi emang gitu sih,
00:47:51 - 00:47:53
sisi negatifnya itu tuh banyak yang self-proclaim.
00:47:53 - 00:47:54
Kalo sisi positifnya tuh kayak,
00:47:54 - 00:47:56
ya tiket ke Ubud bertambah pendapatan.
00:48:00 - 00:48:01
Usher aja melukat, Usher loh.
00:48:01 - 00:48:02
Usher?
00:48:02 - 00:48:03
Usher kemaren melukat.
00:48:03 - 00:48:04
Oh iya.
00:48:04 - 00:48:05
Dia tau dari mana ya?
00:48:05 - 00:48:06
Tentang melukat?
00:48:06 - 00:48:07
Iya.
00:48:07 - 00:48:08
Dari Lil Jon kalo gak salah.
00:48:08 - 00:48:10
Hahaha.
00:48:11 - 00:48:13
Di otak kita temen Usher sama si Lil Jon.
00:48:13 - 00:48:15
Cuman collab sekali doang.
00:48:15 - 00:48:17
Ada Justin Bieber juga bisa.
00:48:17 - 00:48:18
Itu ya,
00:48:18 - 00:48:20
positifnya pariwisata di Bali jadi meningkat ya.
00:48:20 - 00:48:22
Pasti dah menurut gue dah.
00:48:22 - 00:48:24
Karena itu juga kota yang gak hanya Bandung,
00:48:24 - 00:48:26
Bali kan juga diromantisasi banget juga.
00:48:26 - 00:48:27
Bener-bener.
00:48:27 - 00:48:28
Oleh orang Jakarta lagi.
00:48:28 - 00:48:30
Emang apa-apa diromantisasi oleh orang Jakarta.
00:48:31 - 00:48:33
Tapi balik ke musik,
00:48:33 - 00:48:34
ini gue balik ke bang Gopi ya bang,
00:48:34 - 00:48:36
kayak gue pengen tau deh bang,
00:48:36 - 00:48:38
kalo misalkan rapper kan gak semuanya bitter kan.
00:48:38 - 00:48:40
Tapi mungkin ada gak yang sebenernya
00:48:40 - 00:48:42
lo lagi kesel nih sama sesuatu gitu.
00:48:42 - 00:48:43
Terus kayak,
00:48:43 - 00:48:45
kayaknya ini enak deh gue jadiin lagu gitu.
00:48:45 - 00:48:46
Tapi kayak,
00:48:46 - 00:48:48
mungkin terlalu tajam atau apa,
00:48:48 - 00:48:49
terus akhirnya gak jadi lo keluarin gitu.
00:48:49 - 00:48:50
Ada gak?
00:48:50 - 00:48:51
Udah lo tulis, lo coret lagi.
00:48:51 - 00:48:52
Iya, iya, iya.
00:48:52 - 00:48:53
Banyak sih men.
00:48:53 - 00:48:54
Jadi bahan lirik juga kan.
00:48:54 - 00:48:55
Iya, iya, iya.
00:48:55 - 00:48:56
Contohnya kan hal-hal viral kayak gini.
00:48:56 - 00:48:57
Sebenernya kan gue gedek ya ngeliatnya.
00:48:57 - 00:48:58
Oke.
00:48:58 - 00:48:59
Gak worth it lagi gue tulis gitu.
00:48:59 - 00:49:00
Hahaha.
00:49:00 - 00:49:01
Iya, iya, iya.
00:49:01 - 00:49:06
Atau orang-orang bodoh yang tiba-tiba terkenal kayak gak lagi bang, buang waktu lagi kayak gini.
00:49:06 - 00:49:07
Mending jadiin video TikTok bang.
00:49:07 - 00:49:08
Hahaha.
00:49:08 - 00:49:10
Yang langsung 2013 main TikTok.
00:49:10 - 00:49:11
Nonten.
00:49:11 - 00:49:12
Nonten.
00:49:12 - 00:49:13
Iya sih.
00:49:13 - 00:49:15
Nah, tapi lo menentukan kayak tadi tuh worth it gak worth it-nya,
00:49:15 - 00:49:17
apakah sampai mengganggu lo banget,
00:49:17 - 00:49:22
atau misalkan sampai memang dampaknya besar terhadap society lah istilahnya,
00:49:22 - 00:49:23
atau gimana bang?
00:49:23 - 00:49:26
Kalo gue ngerasain isu itu, gue akan bicara nih isu itu.
00:49:26 - 00:49:29
Tapi kalo gue gak ngerti, gue gak ngerasa, gue gak akan ngomongin sih.
00:49:29 - 00:49:33
Atau bahkan kadang-kadang ada beberapa isu yang memang gue ngerasain,
00:49:33 - 00:49:36
tapi lagi happening banget, gue akan nunggu itu meredah baru gue omongin.
00:49:36 - 00:49:38
Gue gak mau dibilang kayak riding the wave.
00:49:38 - 00:49:39
Iya sih, itu juga masalah juga tuh.
00:49:39 - 00:49:40
Itu agak-agak berbahaya sih.
00:49:40 - 00:49:42
Berarti riding the wave tuh gak semuanya bisa,
00:49:42 - 00:49:44
maksudnya gak selalu hasilnya bagus gitu ya?
00:49:44 - 00:49:45
Yes, setuju, setuju.
00:49:45 - 00:49:47
Bakal ada, ya pisau bermata dua ya maksudnya?
00:49:47 - 00:49:49
Kadang bisa efeknya bagus, kadang bisa jelek gitu ya?
00:49:49 - 00:49:50
Betul, betul.
00:49:50 - 00:49:52
Oke, berarti makanya itu lo mencoba menahan,
00:49:52 - 00:49:56
kayaknya gue mencoba setelah dari wavenya itu ya?
00:49:56 - 00:49:57
Iya.
00:49:57 - 00:49:58
Oke.
00:49:58 - 00:50:00
Kelihatan kayak ikutin viral banget.
00:50:00 - 00:50:02
Iya, iya, iya.
00:50:02 - 00:50:05
Tapi itu belum sampai jadi lagu ya kalau kayak gitu?
00:50:05 - 00:50:07
Masih kayak bentuk penulisan aja ya?
00:50:07 - 00:50:09
Bentuk penulisan, bentuk penulisan sih.
00:50:09 - 00:50:11
Berarti belum ada yang kayak, oh ini kayaknya udah jadi,
00:50:11 - 00:50:13
udah recording segala macem, terus kayak,
00:50:13 - 00:50:15
kayaknya jangan ya men.
00:50:15 - 00:50:16
Kalau udah sampe recording sih.
00:50:16 - 00:50:17
Kayaknya nanggung gak?
00:50:17 - 00:50:18
Iya, iya.
00:50:18 - 00:50:19
Nanggung, udah recording.
00:50:19 - 00:50:21
Berarti masih sebatas penulisan gitu ya?
00:50:21 - 00:50:24
Dan gue berusaha mengemas segala suatu isu dengan general sih,
00:50:24 - 00:50:26
maksudnya walaupun terjadinya tahun 2024 misalkan.
00:50:26 - 00:50:27
Oke.
00:50:27 - 00:50:30
Tentu-tentu gue bagaimana helikopter view-nya, isunya ini general.
00:50:30 - 00:50:33
Jadi 10 tahun, 15 tahun lagi lagu itu terdengar,
00:50:33 - 00:50:35
apa yang terjadi masih bisa relevan.
00:50:35 - 00:50:36
Gue sih berusaha seperti itu sih.
00:50:36 - 00:50:38
Kalau yang tahun 98 ada gak bang?
00:50:38 - 00:50:39
Ada.
00:50:39 - 00:50:40
Ada aja.
00:50:40 - 00:50:42
Ada aja pertanyaan kamu ini ya.
00:50:43 - 00:50:47
Tapi gue salah satu lagunya bang Upi yang gue tahu ada isu tuh,
00:50:47 - 00:50:48
masalah Harimau Sumatra.
00:50:48 - 00:50:51
Itu ada di lirik lagu lo yang Move kalau gak salah?
00:50:51 - 00:50:52
Move di Les Roar ya.
00:50:52 - 00:50:54
Itu kan ada tuh tentang Harimau Sumatra.
00:50:54 - 00:50:56
Ya walaupun ada di Bandung sih nih ya.
00:50:56 - 00:50:58
Iya, iya ada.
00:50:58 - 00:51:00
Tapi lo concern banget sama Harimau Sumatra berarti?
00:51:00 - 00:51:02
Iya, lebih ke hutang sih sebenarnya.
00:51:02 - 00:51:03
Hutang.
00:51:03 - 00:51:05
Jadi kalau di hip hop kan kita suka ada,
00:51:05 - 00:51:06
hip hop tuh ada alter ego ya.
00:51:06 - 00:51:07
Oke, oke.
00:51:07 - 00:51:10
Kayak punya karakter lah gitu.
00:51:10 - 00:51:14
Waktu itu pas lagi jalan gue lagi bingung karakter gue nih mau apa ya.
00:51:14 - 00:51:15
Iya.
00:51:15 - 00:51:16
Akhirnya karena gue orang Sumatra,
00:51:16 - 00:51:20
yang paling buah sih di Sumatra hape, wah Harimau.
00:51:20 - 00:51:24
Akhirnya gue kayak pakai alter ego Harimau untuk ngasih tahu,
00:51:24 - 00:51:27
gue tuh lantai makanan, gue makan lo semua gitu.
00:51:27 - 00:51:28
Itu berulang kali gue ucapkan,
00:51:28 - 00:51:29
sampe akhirnya temen gue nanya,
00:51:29 - 00:51:31
emang Harimau kenapa sih Pi?
00:51:31 - 00:51:33
Gue gak tahu lagi.
00:51:33 - 00:51:35
Jadi bukan actual Harimau sebetulnya?
00:51:35 - 00:51:37
Iya, waktu itu gue pakai Harimau sebagai alter ego,
00:51:37 - 00:51:40
bahwa dia adalah puncak lantai makanan gitu.
00:51:40 - 00:51:42
Lantai makanan tuh industri gitu.
00:51:42 - 00:51:43
Tapi waktu gue ngobrol,
00:51:43 - 00:51:45
akhirnya gue baru sadar gue gak tau apa-apa,
00:51:45 - 00:51:47
gue mulai ngulik, gue mulai ngobrol sama temen-temen NGO,
00:51:47 - 00:51:49
terus dapet kesempatan kekonservasi,
00:51:49 - 00:51:51
gue baru sadar gue gak tau apa-apa tuh.
00:51:51 - 00:51:54
Dari situ gue ngerasa kayak gue akan mendedikasikan musik gue,
00:51:54 - 00:51:57
untuk ngomongin spesies ini juga hutan gitu sih.
00:51:57 - 00:51:58
Awalnya analogi berarti sebetulnya.
00:51:58 - 00:51:59
Awalnya analogi.
00:51:59 - 00:52:00
Iya.
00:52:00 - 00:52:01
Jadi dalem.
00:52:01 - 00:52:02
Iya.
00:52:02 - 00:52:03
Pakai analogi juga sama,
00:52:03 - 00:52:06
ya kayak teori stand up, teori podcast juga suka gitu-gitu kan.
00:52:06 - 00:52:07
Iya, iya setuju.
00:52:07 - 00:52:09
Sebenarnya tuh ini yang sama ya.
00:52:09 - 00:52:11
Jurus yang sama gitu ibaratnya.
00:52:11 - 00:52:12
Kalau lu gitu juga Bang,
00:52:12 - 00:52:14
ya proses penulisan biasanya.
00:52:14 - 00:52:15
Penulisan?
00:52:15 - 00:52:16
Iya.
00:52:16 - 00:52:17
Pernah juga gak kayak bawa kopi tadi,
00:52:17 - 00:52:20
kayak ah ini kayak kurang worth it nih gitu.
00:52:20 - 00:52:21
Apa ya.
00:52:21 - 00:52:23
Jadi kalau misalnya gue sih penulisan,
00:52:23 - 00:52:27
nah makanya balik lagi ke ngomongin industri apa segala macem gitu.
00:52:27 - 00:52:30
Sebenarnya kan gue pernah ngobrol juga tuh sama anak-anak Malik.
00:52:30 - 00:52:35
Lu, soalnya gue tau background anak-anak itu sebenarnya bukan kayak gitu gitu,
00:52:35 - 00:52:37
maksudnya gak se-pop itu juga.
00:52:37 - 00:52:38
Aslinya lebih jazz lagi Bang berarti?
00:52:38 - 00:52:40
Lebih jazz, kadang ada yang lebih,
00:52:40 - 00:52:42
ya lebih dalem lagi lah maksudnya,
00:52:42 - 00:52:43
lebih backgroundnya.
00:52:43 - 00:52:44
Tapi dulu titiknya masih ada?
00:52:44 - 00:52:45
Maksudnya?
00:52:45 - 00:52:46
Jazz titik.
00:52:46 - 00:52:47
Enggak.
00:52:47 - 00:52:48
Enggak itu Honda Jazz.
00:52:48 - 00:52:49
Honda Jazz.
00:52:49 - 00:52:51
Film sebelumnya.
00:52:51 - 00:52:52
Beda, beda.
00:52:52 - 00:52:53
Enggak, gue gak pernah nemuin.
00:52:53 - 00:52:56
Jadi pilihannya kalau misalnya mau ngomong lirik tuh kadang lu mau awang benar,
00:52:56 - 00:52:58
kata Opi tadi, mau lu mau awang-awang.
00:52:58 - 00:52:59
Iya.
00:52:59 - 00:53:01
Atau lu mau ngomongin sesuatu gitu sebenarnya.
00:53:02 - 00:53:03
Itu tinggal pilihan aja sih,
00:53:03 - 00:53:05
sebenarnya kalau misalnya mau riding the wave,
00:53:06 - 00:53:07
apa ya,
00:53:07 - 00:53:10
kadang lu suka gitu, ngapain sih gue bikin kayak gini gitu.
00:53:10 - 00:53:11
Serius? Lu pernah?
00:53:11 - 00:53:12
Ada gitu-gitu?
00:53:12 - 00:53:14
Kayak geli, ngapain sih gue bikin kayak gini, gak pernah ngapain gue.
00:53:14 - 00:53:17
Kadang ada, anjir geli-geli sendiri juga.
00:53:17 - 00:53:18
Iya, iya.
00:53:18 - 00:53:20
Di satu malam kita merasa itu keren banget,
00:53:20 - 00:53:22
pas bangun pagi, ini katro deh.
00:53:23 - 00:53:24
Oh gitu-gitu juga.
00:53:24 - 00:53:26
Kadang kalau mungkin, mungkin ya,
00:53:26 - 00:53:28
lu pas gitu juga ada yang gak lu sebutin akhirnya,
00:53:28 - 00:53:30
karena lu geli ngomongin kata-kata itu gitu.
00:53:31 - 00:53:32
Mungkin ya.
00:53:32 - 00:53:36
Tapi apa, kata yang paling lu hindari ketika lu nulis lirik gitu,
00:53:36 - 00:53:39
kayak misalnya cinta lah gitu.
00:53:39 - 00:53:41
Kalau konteksnya romantis, cinta gak pernah gue sebutin sih.
00:53:41 - 00:53:43
Cinta, kata cintanya itu sendiri.
00:53:43 - 00:53:47
Iya, karena masih banyak syllable lain yang bisa menggambarkan ekspresi itu sih.
00:53:47 - 00:53:48
Oh.
00:53:48 - 00:53:49
Cinte.
00:53:49 - 00:53:50
Cinta.
00:53:50 - 00:53:51
Cinta-cinta.
00:53:51 - 00:53:52
Cuma diganti berubah.
00:53:52 - 00:53:53
Gitu.
00:53:53 - 00:53:55
Kata cinta gak pernah lu tulis ya berarti?
00:53:55 - 00:53:57
Enggak sih, cringe buat gue.
00:53:57 - 00:54:01
Kurang masuk sama konsep lagunya juga mungkin soalnya ya.
00:54:01 - 00:54:03
Kata cinta.
00:54:03 - 00:54:05
Bang, balik ke tadi kan ada ngomongin katro nih.
00:54:05 - 00:54:09
Ini kan bang Yow udah gak ngadain DJC kan dari tahun 2014 ya.
00:54:09 - 00:54:13
Ada gak sih anak musik atau yang datang ke konser itu,
00:54:13 - 00:54:15
yang kelakuannya katro itu menurut lo gimana?
00:54:15 - 00:54:17
Atau contoh lo datang ke acara musik.
00:54:17 - 00:54:20
Kan kalau misalkan di DJC-DJC juga mungkin dia bisa ngeliat secara langsung.
00:54:20 - 00:54:21
Katro nih, iya nih, gitu.
00:54:21 - 00:54:23
Contohnya gimana dulu nih, contohnya nih.
00:54:23 - 00:54:25
Ya kayak misalkan ke sini pakai baju SEDC.
00:54:25 - 00:54:27
Ha ha ha.
00:54:27 - 00:54:29
Ori kan?
00:54:29 - 00:54:31
Ori itu.
00:54:31 - 00:54:32
Ada gak bang Yow?
00:54:32 - 00:54:33
Apa ya?
00:54:33 - 00:54:36
Jadi yang gendong-gendong ceweknya di sini terpasuk katro kah?
00:54:36 - 00:54:37
Pakai helm kali ya?
00:54:37 - 00:54:38
Pakai helm.
00:54:38 - 00:54:39
Serius bang?
00:54:39 - 00:54:40
Ada bang?
00:54:40 - 00:54:42
Nonton film yang gak dilepas gitu.
00:54:42 - 00:54:44
Gue udah beli, udah beli.
00:54:44 - 00:54:45
Mampir-mampir kali kalau itu ya?
00:54:45 - 00:54:47
Berasa dampak jatohnya.
00:54:47 - 00:54:48
Ha ha ha.
00:54:48 - 00:54:50
Lu kan cuma nonton, gak perform gitu.
00:54:50 - 00:54:52
Kenapa lo yang nonton sendiri?
00:54:52 - 00:54:54
Iya kenapa gak dicopat ya helmnya itu ya?
00:54:54 - 00:54:56
Ya takut ditilang kali.
00:54:56 - 00:54:58
Kan polisi skena gak beneran hilang gitu.
00:54:58 - 00:55:00
Yang penting lo tau lagunya aja.
00:55:00 - 00:55:02
Ada gak bang Yow?
00:55:02 - 00:55:04
Yang bener-bener norak atau katro kayak gitu?
00:55:04 - 00:55:05
Apa ya?
00:55:05 - 00:55:07
Sebenernya ya kadang ya apa,
00:55:07 - 00:55:11
kalau misalnya kayak contohnya event si DJC-DJC ini kan sebenarnya
00:55:11 - 00:55:14
karena bulan puasa juga kan kayak menahan hawa nafsu juga.
00:55:14 - 00:55:18
Lo bayangin gak kemarin perform tapi mereka gak bisa berdiri, gak bisa.
00:55:18 - 00:55:20
Nah itu sebenarnya
00:55:23 - 00:55:26
sesuatu yang baru gitu di entertainment gitu.
00:55:26 - 00:55:27
Oke.
00:55:27 - 00:55:31
Si performnya udah total tapi mereka berusaha menahan diri,
00:55:31 - 00:55:35
gue gak boleh berdiri, gak boleh maju gitu.
00:55:35 - 00:55:40
Nah itu jadi terus tapi kalau misalnya yang gak sih kadang ya
00:55:40 - 00:55:42
kelewatan mabok kali ya mereka.
00:55:42 - 00:55:43
Itu sih.
00:55:43 - 00:55:44
Ya kadang.
00:55:44 - 00:55:48
Menurut pesannya sih kalau misalnya mau ke event gak usah mabok-mabok banget lah.
00:55:48 - 00:55:50
Dikit-dikit aja disananya.
00:55:50 - 00:55:52
Ya pernah beberapa gue pernah dateng ke festival musik,
00:55:52 - 00:55:54
dia dari maghrib udah tewas.
00:55:54 - 00:55:58
Kata gue, anjir lo bayar buat tidur doang gitu.
00:55:58 - 00:56:00
Nonton MC yang doang.
00:56:00 - 00:56:02
Kadang ada yang nanya juga, eh band ini udah main belum?
00:56:02 - 00:56:04
Band itu gak main mas.
00:56:04 - 00:56:06
Kadang-kadang ada gitu juga.
00:56:06 - 00:56:08
Pikiran dia dia main gitu.
00:56:08 - 00:56:10
Gue dengerin itu bandnya udah kemarin.
00:56:10 - 00:56:12
Udah nginep.
00:56:12 - 00:56:15
Udah nginep bang Upi, jadi dia ketiduran sampe besok.
00:56:15 - 00:56:17
Kok gak kena loading nih orangnya.
00:56:17 - 00:56:19
Yang berantem-berantem juga biasanya mengganggu juga.
00:56:19 - 00:56:21
Dan masih ada loh sampe sekarang.
00:56:21 - 00:56:23
Maling itu masih ada maling kan.
00:56:23 - 00:56:24
Banyak-banyak.
00:56:24 - 00:56:25
Copen.
00:56:25 - 00:56:28
Iya padahal itu udah kayak festival yang proper gitu.
00:56:28 - 00:56:33
Dan yang main juga band bagus tapi masih ada aja yang ngincer-ngincer handphone gitu.
00:56:33 - 00:56:37
Dan biasanya kalau misalnya copen tuh yang ketangkep sama security gitu ya.
00:56:37 - 00:56:39
Itu sama.
00:56:39 - 00:56:41
Contohnya sama banget sama penonton gitu.
00:56:41 - 00:56:43
Pake kaos band.
00:56:43 - 00:56:45
Dan mereka gak sendiri gitu.
00:56:45 - 00:56:47
Nah ini buat maling-maling besok jangan pake kaos band.
00:56:47 - 00:56:49
Malah ketahuan dari awal.
00:56:49 - 00:56:51
Kalau kalian pake kaos ini, saya bukan maling.
00:56:51 - 00:56:53
Ya normal.
00:56:53 - 00:56:56
Level yang baju pergi gitu.
00:56:56 - 00:56:58
Iya sih maling-maling.
00:56:58 - 00:57:00
Pernah gak kecopetan di acara musik?
00:57:00 - 00:57:01
Copet pernah lagi.
00:57:01 - 00:57:05
Tapi kayaknya tuh gue gak, ya bener kata Bang Yoo tadi gak pernah sendirian.
00:57:05 - 00:57:10
Jadi kayak dia masuk ke dalam crowd terus kayak ikutan moshing segala macem.
00:57:10 - 00:57:12
Udah ilang, laptop ilang.
00:57:12 - 00:57:13
Gak laptop juga.
00:57:13 - 00:57:15
Lu gak pake moshing bawa laptop, itu yang salah.
00:57:15 - 00:57:17
Iya lagi gue baru.
00:57:17 - 00:57:19
Ternyata lagi moshing ada revisi ya.
00:57:19 - 00:57:21
Iya ngapain dateng.
00:57:21 - 00:57:22
Paling sering kan hp kan.
00:57:22 - 00:57:23
Hp.
00:57:23 - 00:57:24
Hp gue pernah ilang.
00:57:24 - 00:57:25
Dompet juga dompet.
00:57:25 - 00:57:26
Tapi lebih sering hp memang.
00:57:26 - 00:57:27
Iya, iya, iya.
00:57:27 - 00:57:28
Lu pernah hilang kan?
00:57:28 - 00:57:29
Temen gue pernah, temen gue pernah.
00:57:29 - 00:57:30
Ya kan gue temen lu.
00:57:30 - 00:57:31
Bukan, bukan lu.
00:57:31 - 00:57:34
Tapi lagi diangkat gitu, habis itu ada yang ngambil.
00:57:34 - 00:57:35
Temen lu?
00:57:35 - 00:57:36
Bukan, hp nya.
00:57:36 - 00:57:37
Oke.
00:57:37 - 00:57:38
Hp nya tiba-tiba ilang.
00:57:38 - 00:57:42
Lu Bang Upi, kalo misalkan lagi lu di, lagi di stage gitu, lagi perform.
00:57:42 - 00:57:44
Terus lu ada yang rusuh gitu.
00:57:44 - 00:57:45
Gue berhenti sih biasanya.
00:57:45 - 00:57:46
Berhenti?
00:57:46 - 00:57:47
Berhentiin dulu sih.
00:57:47 - 00:57:48
Oh, jadi paling bener sih.
00:57:48 - 00:57:51
Berhenti kalo gak, emang gak ada yang bisa minggirin.
00:57:51 - 00:57:53
Gue suruh naik atas panggung aja.
00:57:53 - 00:57:55
Dia berantem gue manggung.
00:57:55 - 00:57:57
Biar ada visualisernya.
00:57:57 - 00:57:59
Teralur nih visualisernya, emang kayak gitu Bang.
00:57:59 - 00:58:01
Ada cowok copet, cowok copet juga nyebelin sih.
00:58:01 - 00:58:02
Gue pernah manggung.
00:58:02 - 00:58:03
Lu pernah di copet lagi manggung?
00:58:03 - 00:58:04
Bukan, satu jam.
00:58:04 - 00:58:05
Gimana caranya?
00:58:05 - 00:58:06
Susah banget.
00:58:06 - 00:58:10
Satu jam manggung, terus tiba-tiba ada dalam durasi 60 menit tuh ada 5 orang yang kecopetan.
00:58:10 - 00:58:12
Yang bete adalah mereka menantang jawab ke gue,
00:58:12 - 00:58:14
Bang gimana nih, mana gue tahan?
00:58:14 - 00:58:16
Gue cuman mau siapa?
00:58:16 - 00:58:18
Gue cuman manggung doang nih.
00:58:18 - 00:58:21
Itu jatohnya masuk ke fans nyebelin sih menurut gue.
00:58:21 - 00:58:22
Iya, iya.
00:58:22 - 00:58:24
Fans-fans yang, kok lu udah ini nontot ini.
00:58:24 - 00:58:25
Tapi lu bete gak sih?
00:58:25 - 00:58:27
Satu lagu lagi, satu lagu lagi lu bete gak?
00:58:27 - 00:58:28
Enggak lah men.
00:58:28 - 00:58:29
Enggak ya?
00:58:29 - 00:58:32
Tapi lu udah 26 lagu gitu, udah capek banget gitu.
00:58:32 - 00:58:36
Iya maksudnya kita gak pernah tahu mereka datang dari mana, naik apa, ke mana gitu.
00:58:36 - 00:58:38
Kita mesti apresiasi part itu.
00:58:38 - 00:58:40
Tapi kenapa sih musisi kadang-kadang pura-pura selesai,
00:58:40 - 00:58:43
kayak yaudah yaudah terus abis itu tiba-tiba satu lagi.
00:58:43 - 00:58:44
Angkor, angkornya.
00:58:44 - 00:58:45
Biar dinamis aja Bang.
00:58:45 - 00:58:46
Oh biar dinamis aja.
00:58:46 - 00:58:47
Iya biar ada yang diingat gitu.
00:58:47 - 00:58:48
Flow itu mah ya kan.
00:58:48 - 00:58:49
Flow ya.
00:58:49 - 00:58:50
Flow acara lah itu.
00:58:50 - 00:58:56
Tapi apa menurut lu fans yang, fans musik yang nyebelin ketika ke ininya, Kak.
00:58:56 - 00:58:57
Ke musisinya.
00:58:57 - 00:58:59
Ya fans-fans yang lebay ya yang meromantisasi.
00:58:59 - 00:59:00
Bandnya?
00:59:00 - 00:59:01
Idolnya juga.
00:59:01 - 00:59:02
Iya.
00:59:02 - 00:59:07
Kayak misalkan kemarin kan ada yang datang ke suatu konser pake kaos John Mayer,
00:59:07 - 00:59:08
terus dihujat gitu kan.
00:59:08 - 00:59:10
Rian Demasiv ya, Rian Demasiv.
00:59:11 - 00:59:14
Datang ke konser Taylor Swift kemarin kan.
00:59:14 - 00:59:17
Maksudnya gitu doang dihujat itu normal gak sih Bang, menurut lu?
00:59:17 - 00:59:19
Maaf bentar, tapi Sirian sering loh kayak begitu.
00:59:19 - 00:59:21
Benar, memang dia gitu lagi ya.
00:59:21 - 00:59:24
Dia pernah ada pake kaos apa, kaos AHA gitu,
00:59:24 - 00:59:27
terus salah yang nyebutin liriknya itu.
00:59:27 - 00:59:31
Jadi dia nyanyiin tapi salah liriknya.
00:59:31 - 00:59:32
AHA ya.
00:59:32 - 00:59:34
Tapi gue rasa itu triknya dia sih.
00:59:34 - 00:59:35
Iya sih.
00:59:35 - 00:59:36
Jadi rame sih.
00:59:36 - 00:59:37
Ya gue gak tau sih ya, gue gak tau.
00:59:37 - 00:59:40
Tapi sebenernya sah-sah aja sih, gue pake baju partai juga ke acara konser,
00:59:40 - 00:59:41
orang beli tiket kan.
00:59:41 - 00:59:43
Iya, terserah dia kan.
00:59:43 - 00:59:44
Partai apa Bang?
00:59:45 - 00:59:47
Ya kan gue harus tau.
00:59:47 - 00:59:49
Salah gue.
00:59:49 - 00:59:51
Gak boleh emang mereka nih gini-gini.
00:59:51 - 00:59:55
Itu sih menurut gue berlebihan tuh kemarin tuh kasus itu.
00:59:55 - 00:59:57
Berlebihan kalo misalkan udah kayak sampe,
00:59:57 - 01:00:01
misalkan dia fansnya Kunto Aji misalkan.
01:00:01 - 01:00:02
Oke.
01:00:02 - 01:00:04
Dia menjelek-jelekan fansnya Hindia gitu.
01:00:04 - 01:00:05
Lagunya Hindia.
01:00:05 - 01:00:07
Biasanya bukannya orang yang sama itu gak?
01:00:07 - 01:00:08
Kan gue masih misalkan.
01:00:08 - 01:00:10
Enggak, maksud gue masih satu ini.
01:00:10 - 01:00:11
Satu korido.
01:00:11 - 01:00:12
Biasanya misalnya metal ke.
01:00:12 - 01:00:16
Ya justru itu, jadi kayak misalkan dia si fansnya Kunto Aji,
01:00:16 - 01:00:18
mungkin ya ini contohnya ya.
01:00:18 - 01:00:22
Dia merasa nih lagunya Kunto Aji lebih ngena daripada lagunya Hindia gitu loh.
01:00:22 - 01:00:24
Dia mengglorifikasi artis idolnya dia aja gitu,
01:00:24 - 01:00:26
dan dia menjelekan Hindia gitu.
01:00:26 - 01:00:27
Menurut gue.
01:00:27 - 01:00:28
Membanding-bandingkan.
01:00:28 - 01:00:29
Membanding-bandingkan.
01:00:29 - 01:00:32
Padahal Hindia sendiri bilang terinspirasi dari Kunto Aji pada lagunya.
01:00:32 - 01:00:33
Oh.
01:00:33 - 01:00:34
Iya-iya bener.
01:00:34 - 01:00:35
Iya-iya.
01:00:35 - 01:00:36
Si Baskar pernah ngomong gitu kan.
01:00:36 - 01:00:37
Pernah dia bilang gitu ya.
01:00:37 - 01:00:38
Iya dia pernah bilang gitu.
01:00:38 - 01:00:40
Tapi kalo dari perspektif seorang musisi nih,
01:00:40 - 01:00:42
ada gak fans yang akatro lu gitu?
01:00:43 - 01:00:44
Sampe kayak.
01:00:44 - 01:00:48
Tapi bukan fans lah ya kalo dia merusuh di tempat lu atau apa gitu.
01:00:48 - 01:00:50
Ini lebih ke yang dengerin musik gue,
01:00:50 - 01:00:52
atau yang dengerin musik orang lain atau.
01:00:52 - 01:00:54
Atau fenomena.
01:00:54 - 01:00:55
Fenomena sosial media.
01:00:55 - 01:00:57
Ganggu sih, ganggu sih kadang-kadang.
01:00:57 - 01:00:59
Maksudnya kan udah gitu mereka bergrombol gitu ya.
01:00:59 - 01:01:02
Bergrombol, rame, dan siap jadi buzzer semua gitu kayak.
01:01:02 - 01:01:04
Ya maksudnya di era-era kemarin kan,
01:01:04 - 01:01:07
fanbase nya V, Sindia awal-awal seperti itu kan.
01:01:07 - 01:01:09
Kayak protek banget gitu.
01:01:09 - 01:01:10
Protek banget.
01:01:10 - 01:01:12
Padahal yang mereka komper nongkrong bareng,
01:01:12 - 01:01:13
ngopi bareng, ngerokok bareng gitu.
01:01:13 - 01:01:14
Jadi kayak.
01:01:14 - 01:01:15
Jadi kayak.
01:01:15 - 01:01:17
Makin paling enak kan kalo nongkrong bareng ya di DCDC.
01:01:17 - 01:01:19
Tau gue temen-temen.
01:01:19 - 01:01:21
Salah banget sih.
01:01:21 - 01:01:23
Serasa banget gitu.
01:01:24 - 01:01:26
Paling proses, paling proses pendewasaan.
01:01:26 - 01:01:27
Iya.
01:01:27 - 01:01:29
Musisi harusnya gak dibanding-bandingkan gitu kan.
01:01:29 - 01:01:31
Disamaratakan aja.
01:01:31 - 01:01:34
Kadang orang suka salah paham kayak gitu juga kan.
01:01:34 - 01:01:36
Musisi dibanding-bandingkan,
01:01:36 - 01:01:38
malah capras disamaratakan gitu kan.
01:01:38 - 01:01:39
Kebalik menurut gue.
01:01:39 - 01:01:41
Kalo itu memang harus kita bandingin,
01:01:41 - 01:01:44
karena kita harus cari pilihan kita yang mana.
01:01:44 - 01:01:45
Jadi yang terbaik siapa?
01:01:45 - 01:01:46
Musisi kan.
01:01:46 - 01:01:48
Jadi musisi itu, selera masing-masing lah.
01:01:48 - 01:01:50
Apalagi di hip hop itu sering banget terjadi.
01:01:50 - 01:01:51
Oh gitu?
01:01:51 - 01:01:53
Kayak waktu Mesin Tempur,
01:01:53 - 01:01:55
lagu judulnya Hip Hop Sucks sebenernya.
01:01:55 - 01:01:57
Itu anak-anak hip hop kayak ngocok,
01:01:57 - 01:01:58
apa-apaan nih.
01:01:58 - 01:01:59
Oke, oke.
01:01:59 - 01:02:02
Emang hip hop bapak lu gitu loh.
01:02:02 - 01:02:03
Iya, iya, iya.
01:02:03 - 01:02:05
Paling yang main hip hop asli emang nongkrong sama Mesin Tempur.
01:02:05 - 01:02:06
Iya, iya, iya.
01:02:06 - 01:02:08
Jadi kayak, itu terjadi gitu.
01:02:08 - 01:02:11
Dan gue nganggep itu satu hal yang lucu aja sih.
01:02:12 - 01:02:14
Sebenernya fenomena ini tuh paling banyak di
01:02:14 - 01:02:16
skenan K-pop sih.
01:02:16 - 01:02:17
K-pop.
01:02:17 - 01:02:19
Karena kan K-pop dia punya,
01:02:19 - 01:02:21
apa sih istilahnya tuh kayak biasnya masing-masing kan.
01:02:21 - 01:02:24
Ada yang bilang BTS lebih bagus daripada,
01:02:24 - 01:02:26
apa sih,
01:02:26 - 01:02:27
Blackpink lah ya.
01:02:27 - 01:02:28
Blackpink lah.
01:02:28 - 01:02:30
Mereka lebih sensitif kayak gitu-gituan gitu loh.
01:02:30 - 01:02:32
Harus juga yang bandingin Blackpink sama Black Sabbath.
01:02:32 - 01:02:33
Waktu itu juga.
01:02:36 - 01:02:39
Yomi sama Jennie kan kurang masuk kan.
01:02:39 - 01:02:40
Benar, benar.
01:02:40 - 01:02:41
Iya, iya, iya gitu.
01:02:41 - 01:02:42
Jadi kayak gitu normal ya bang?
01:02:42 - 01:02:43
Normal men.
01:02:43 - 01:02:45
Tadi sih proses pendewasaan sih.
01:02:45 - 01:02:47
Tapi itu yang bikin akhirnya kan industri musik itu
01:02:47 - 01:02:48
jadi dinamis sebenernya ya.
01:02:48 - 01:02:51
Kalau gak ada hal-hal kayak gitu kan gak ada warnanya juga sih.
01:02:51 - 01:02:52
Benar, benar.
01:02:52 - 01:02:54
Itu memberikan ini juga kayak
01:02:54 - 01:02:56
wahana buat dinikmatin juga oleh penontonnya sebetulnya itu.
01:02:56 - 01:02:58
Bahan ketawaan kita waktu senggang lah.
01:02:59 - 01:03:00
Bodo.
01:03:01 - 01:03:03
Yang lucu kadang suka apa ya,
01:03:03 - 01:03:06
kayak satu band menjadikan fan-fansnya itu jadi kayak
01:03:06 - 01:03:08
apa ya, pasukan siluman gitu ya.
01:03:08 - 01:03:09
Iya.
01:03:09 - 01:03:10
Pasukan siluman.
01:03:10 - 01:03:12
Jadi, ya gak tau ya gue maksudnya.
01:03:12 - 01:03:15
Tapi kadang dari X satu band itu
01:03:16 - 01:03:18
serang nih dia nih gitu kan.
01:03:18 - 01:03:19
Mungkin ada kayak gitu kan.
01:03:19 - 01:03:20
Diarahin gitu ya.
01:03:20 - 01:03:21
Iya.
01:03:21 - 01:03:23
Maksudnya gue gak asyik lah kalau yang kayak gitu kan.
01:03:23 - 01:03:27
Penontonnya diarahkan untuk menyerang band lain itu.
01:03:27 - 01:03:28
Maksud gue.
01:03:28 - 01:03:29
Entah itu fansnya, entah.
01:03:29 - 01:03:32
Kalau musisi mah fansnya diarahin buat beli merchnya.
01:03:32 - 01:03:33
Betul.
01:03:33 - 01:03:35
Di bazar, jangan fansnya suruh jadi bazar.
01:03:35 - 01:03:36
Iya kan.
01:03:36 - 01:03:37
Waduh gokil.
01:03:37 - 01:03:39
Palingannya kan nyerang orang gitu.
01:03:39 - 01:03:40
Iya, iya, iya benar.
01:03:40 - 01:03:41
Gitu sih.
01:03:41 - 01:03:44
Maksudnya band yang mengarahkan fansnya untuk menyerang band lain gitu kan.
01:03:44 - 01:03:45
Siapa tuh bang?
01:03:46 - 01:03:49
Karena kalau kayak gitu, kayaknya di podcast juga ada bang.
01:03:50 - 01:03:52
Saling bergosip satu sama lain.
01:03:52 - 01:03:53
Begini.
01:03:53 - 01:03:54
Iya, iya, iya.
01:03:54 - 01:03:56
Oke, pokoknya terakhir kita mau ngingetin lagi.
01:03:56 - 01:03:58
Ini ada DCDD sebuah acara spesial Ramadan.
01:03:58 - 01:04:02
Bakal hadir menyapa Coklat Friends di berbagai daerah
01:04:02 - 01:04:05
pada tanggal 17 Maret hingga 6 April di 8 kota.
01:04:05 - 01:04:07
Tadi kan ada Tangerang Selatan.
01:04:07 - 01:04:08
Karawang.
01:04:08 - 01:04:10
Karawang, Medan, Kabupaten Bandung, Garut, Pemalang, Purwokerto,
01:04:10 - 01:04:11
dan Bandung gitu.
01:04:11 - 01:04:15
Iya, banyak band dan musisi yang dipilih sebagai penampil di tiap titiknya.
01:04:15 - 01:04:19
Di antaranya ada 4 Revenge, Burger Kill, Yako, Tuan 13, Rosemary,
01:04:19 - 01:04:24
Fok Tivalis, Alone Atlas, Iksan Scooter, Sistanat, Hey You Soul,
01:04:24 - 01:04:27
dan AGC Music School, dan DCDC Shout Out.
01:04:27 - 01:04:31
Gak cuma musik, selama acara bakal ada juga booth DCDC Official Merchandise,
01:04:31 - 01:04:35
DCDC Music Store, hingga clothing market dari brand-brand lokal berkualitas
01:04:35 - 01:04:37
yang menyiapkan item dan diskon spesial.
01:04:37 - 01:04:40
Dan tentunya akan tersedia pula area kuliner.
01:04:40 - 01:04:43
Acara ini akan dipandu oleh Edy Brokoli dan Ayushi.
01:04:43 - 01:04:46
Nah, jadi selain menjadi ajang silaturahmi ini,
01:04:46 - 01:04:49
DCDC Ngabuburit Extra juga bakal berbagi kebaikan
01:04:49 - 01:04:52
dengan melakukan kegiatan sosial investment
01:04:52 - 01:04:54
sebagai bentuk kepudilan terhadap sesama.
01:04:54 - 01:04:58
Jadi bakal hadir juga ragam games dan aktivitas seru,
01:04:58 - 01:05:00
cooking challenge yang diikuti oleh setiap talent
01:05:00 - 01:05:03
dan ditutup dengan makan sahur bersama.
01:05:03 - 01:05:06
Oke, jadi gelaran DCDC Ngabuburit Extra
01:05:06 - 01:05:09
bisa dihadiri untuk usia 18 tahun ke atas
01:05:09 - 01:05:13
dan bakal dimulai dari jam 3 sore tanpa dipungut biaya.
01:05:13 - 01:05:16
Untuk informasi lengkap seputar DCDC Ngabuburit Extra,
01:05:16 - 01:05:19
silahkan ikuti perkembangannya di situs dcdc.id
01:05:19 - 01:05:22
dan Instagramnya di at dcdc.official.
01:05:22 - 01:05:25
Eh, tapi kalau buat 18 tahun ke atas gini tuh ada batasnya gak sih?
01:05:25 - 01:05:26
Kayak 205 gitu?
01:05:26 - 01:05:28
Ya, kalau lo masih survive masih, boleh gak bang?
01:05:28 - 01:05:29
205 masih boleh?
01:05:29 - 01:05:30
Boleh.
01:05:30 - 01:05:31
Oh, masih boleh.
01:05:31 - 01:05:32
Oh, aman.
01:05:32 - 01:05:34
Tapi pas for revenge agak mundur.
01:05:34 - 01:05:36
Softivalis juga kacau.
01:05:36 - 01:05:37
Kursi roda semua.
01:05:39 - 01:05:40
Lebih ke jin itu.
01:05:40 - 01:05:41
205 ya.
01:05:42 - 01:05:44
Oke, kalau gitu thank you banget Bang Mobi.
01:05:44 - 01:05:45
Terima kasih.
01:05:48 - 01:05:51
Kita akhirnya dapet banyak insight nih dari musisi-musisi kan
01:05:51 - 01:05:53
yang tadi kita gak tau tentang apapun tentang musisi
01:05:53 - 01:05:56
akhirnya jadi ya sedikit banyak tau lah.
01:05:56 - 01:05:58
Kita ada info-info yang agak sensitif juga ya.
01:05:58 - 01:06:00
Nanti kita follow up di backstage bang.
01:06:01 - 01:06:03
Karena kita pengen tau banget sebetulnya.
01:06:03 - 01:06:07
Oke gitu, jangan lupa di follow di Instagram kita
01:06:07 - 01:06:08
di Sumbu Pendek Podcast
01:06:08 - 01:06:09
sama di Twitter di Podcast Sumbu
01:06:09 - 01:06:10
dan di TikTok dimana, Zak?
01:06:10 - 01:06:12
Di Sumbu.Pendek tentunya.
01:06:12 - 01:06:14
Dan di Twitter, nois dimana, Sud?
01:06:14 - 01:06:16
Di Sumbu Pendek cari aja.
01:06:16 - 01:06:18
Oke, boleh minta tepuk tangan lagi sekali lagi teman-teman Bandung nih.
01:06:18 - 01:06:20
Buat D.C.D.C, Gokil acaranya.
01:06:20 - 01:06:21
Untuk D.C.D.C, Bang Yo dan Bang Upi.
01:06:21 - 01:06:23
Nanti akan perform juga ya Bang Upi.
01:06:23 - 01:06:25
Mungkin ada yang bisa hadir di kota lainnya.
01:06:25 - 01:06:27
Boleh banget datang, jangan lupa kalau gitu ya.
01:06:27 - 01:06:28
Betul.
01:06:28 - 01:06:30
Oke, kalau gitu cukup buat episode spesial kali ini.
01:06:30 - 01:06:31
Gue Aditya pamit.
01:06:31 - 01:06:33
Marso juga cabut.
01:06:33 - 01:06:35
Bang Upi cabut.
01:06:35 - 01:06:37
Bang Yo cabut.
01:06:37 - 01:06:39
Kalau gitu episode kali ini gue Aditya cabut.
01:06:39 - 01:06:41
Kan udah tadi.
01:06:41 - 01:06:43
Kan boleh ini lagi dong.
01:06:43 - 01:06:45
D.C.D.C dua kali ya.
01:06:45 - 01:06:47
Iya lah.
01:06:47 - 01:06:49
Cukup buat episode kali ini gue Aditya pamit.
01:06:49 - 01:06:50
Marso juga cabut.
01:06:50 - 01:06:51
Sumbu Pendek Podcast.
01:06:51 - 01:06:52
Boleh dengar.
01:06:52 - 01:06:53
Jangan dipercaya.
01:06:53 - 01:06:55
Sampai ketemu di episode spesial selanjutnya.
01:06:55 - 01:07:01
Ciao!
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App