CERITA APA KITA

Kadang bukan masalahnya yang rumit, tapi kita yang terlalu sibuk menahan kata. Podcast ini bercerita tentang perasaan yang tak sempat disampaikan — hal-hal kecil yang kita pendam sampai akhirnya membentuk jarak. Lewat setiap episode, kita diajak menyadari bahwa mengalah bukan selalu tanda kuat, dan berbicara bukan berarti kalah. Sebab barangkali, yang kita butuhkan bukan saling mengerti dalam diam, tapi berani membuka suara sebelum semuanya terlambat. Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

Segala sesuatunya Allah bisa  mengadakannya bagi kita asalkan kita mau berserah sepenuhnya mengandalakan Dia. Tapi seringkali  kita tidak dapat melihat dan mengalami perbuatan Allah dalam hidup kita. Peristiwa hidup  sepertinya terlalu besar dan membuat kita merasa terpuruk. Peritiwa hidup yang pahit seringkali  menyisakan luka yang mendalam; bukan luka secara fisik tapi luka secara batin. Kadang luka batin itu  jauh lebih sulit disembuhkannya ketimbang luka fisik. Bahkan kalaupun nampaknya sudah sembuh,  itu sebenarnya seperti luka yang luarnya kering tapi di bagian dalam nya masih basah, sehingga  mudah sekali untuk terbuka lagi. Luka-luka batin kita adalah perasaan-perasaan pahit dan cara  pandang negative yang kita bawa terus bersama dari tahun ke tahun, sehingga sulit buat kita untuk  merasakan kasih Allah. Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

Kadang kita bicara panjang, tapi yang sampai hanya bunyinya — bukan maksudnya. Podcast ini adalah ruang untuk merenungi jarak antara ucapan dan pengertian; tentang kalimat yang terdengar tapi tak dipahami, dan hati yang bicara dalam bahasa yang berbeda. Di sini, kita belajar bahwa komunikasi bukan sekadar berkata, tapi juga memahami — sebab tak semua kata yang terucap mampu membawa makna yang sebenarnya ingin disampaikan. Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

Saat berhenti membuat podcast, justru ada yang bertanya. Dari situ aku sadar, ternyata suaraku benar-benar didengarkan. Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

Podcast ini mengajak kita melihat bagaimana kata sederhana “besok” sering jadi alasan untuk menunda perubahan. Kita merasa masih punya waktu, padahal diam-diam kita sedang terjebak dalam lingkaran yang tak pernah putus: niat, penundaan, kegagalan, lalu penyesalan. Di sini, kita belajar bagaimana memutus lingkaran itu, agar besok tak lagi jadi penjara, tapi benar-benar jadi harapan. Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

Seorang gembala kehilangan satu dombanya. Ia mencarinya, berharap bisa membawa pulang yang tersesat. Namun pencarian itu justru berakhir dengan kenyataan pahit: dombanya mati. Dalam rongga kosong yang ditinggalkan, gembala belajar bahwa kehilangan bukan sekadar akhir, melainkan cermin tentang kasih, arti menjaga, dan keberanian untuk merelakan. Episode ini bukan hanya tentang gembala dan dombanya, tapi juga tentang kita—tentang apa yang hilang, dan ruang kosong yang ditinggalkannya dalam hidupi? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

Di padang rumput yang biasanya hangat oleh kasih sayang sang ibu, kini hanya tersisa keheningan. Anak domba kecil harus belajar menghadapi dunia tanpa pelukan ibunya. Podcast ini mengisahkan perjalanan kehilangan, kerinduan, sekaligus kekuatan untuk tetap melangkah. Sebuah refleksi tentang cinta, perpisahan, dan arti menemukan penghiburan di tengah kesunyian. Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

"Ada kalanya seorang anak laki-laki dewasa ingin duduk bersama ayahnya, bercerita banyak hal, atau sekadar meminta maaf atas sesuatu yang belum sempat ia lakukan. Namun, waktu, jarak, dan kesibukan sering membuat lidah terikat, kata tertahan, dan percakapan tak kunjung terucap. Meski begitu, di balik diam, hati tetap bergetar—menyimpan rindu, penyesalan, dan harapan untuk suatu hari bisa kembali berbagi cerita dengan ayah. Episode ini adalah ruang untuk meluapkan rasa yang tak sempat tersampaikan." Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Powered by Firstory Hosting

Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Kalau kamu mau cerita boleh Dm Aku ke @klemen_simanjorang96 Powered by Firstory Hosting

Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clxbiyevs03uo01xvesifbh1z/comments Kalau kamu mau cerita boleh Dm Aku ke @klemen_simanjorang96 Powered by Firstory Hosting