Hening yang Bicara adalah ruang sunyi yang bersuara.

Tempat di mana perasaan-perasaan yang sulit diucapkan mendapat panggungnya sendiri.

Di sini, kita bicara tentang luka, tentang lelah yang tak sempat dijelaskan, tentang emosi yang sering disimpan rapat.

Bersama suara yang tenang dan kata-kata yang hangat, podcast ini mengajakmu menepi sejenak dari dunia yang bising.

Karena dalam diam… ada cerita.

Hening yang Bicara adalah ruang sunyi yang bersuara.Tempat di mana perasaan-perasaan yang sulit diucapkan mendapat panggungnya sendiri.Di sini, kita bicara tentang luka, tentang lelah yang tak sempat dijelaskan, tentang emosi yang sering disimpan rapat.Bersama suara yang tenang dan kata-kata yang hangat, podcast ini mengajakmu menepi sejenak dari dunia yang bising.Karena dalam diam… ada cerita.

Hening yang Bicara

Ia tak berada di depan.

Tak juga jadi yang paling kecil dan paling disayang.

Ia berada di tengah—tempat yang sering terlewat,

tempat yang jarang dilihat.

Di episode ini, kita bicara tentang si anak tengah

Ia tak berada di depan.Tak juga jadi yang paling kecil dan paling disayang.Ia berada di tengah—tempat yang sering terlewat,tempat yang jarang dilihat.Di episode ini, kita bicara tentang si anak tengah

Di Antara yang Terlihat: Luka Si Anak Tengah

Dalam episode perdana ini, kita bicara tentang si anak pertama—mereka yang tumbuh sebagai penjaga, panutan, pelindung...

Namun jarang sekali ditanya:

"Kamu capek nggak?"

Kalau kamu anak pertama, atau pernah merasa harus kuat sebelum sempat merasa…

Podcast ini adalah ruang untukmu.

Dalam episode perdana ini, kita bicara tentang si anak pertama—mereka yang tumbuh sebagai penjaga, panutan, pelindung...Namun jarang sekali ditanya:"Kamu capek nggak?"Kalau kamu anak pertama, atau pernah merasa harus kuat sebelum sempat merasa…Podcast ini adalah ruang untukmu.

Hening yang Bicara

Di Antara yang Terlihat: Luka Si Anak Tengah

Hening yang Bicara

Luka yang Tak Terdengar: Cerita Si Anak Pertama

Hening yang Bicara

Kreator