Isak tangisnya getarkan jiwa
Anakku Semangatku
Hari hari aku lalui dengan tatapan kosong tanpa harapan, yg ada hanyalah lamunan dan keputusan asaan hidup, ini terjadi setelah usahaku hancur lebur di terpa pandemi 19, lebur bersama masa depan keluarga, aku dan keluarga hidup seperti bermodalkan belas kasihan orang, bukan malas kerja, tapi memang jaman sekarang susah cari kerja, makin lama makin hancur kehidupanku, rasa putus asa semakin kuat, tapi keputusan asaan dan keraguan menjalani hidup semua hilang dengan Isak tangis anak ku,