Obrolan Manusia Biasa

<p><strong>Pejuang Pancasila </strong></p><p></p><p></p>

<p><strong>Berterima kasihlah kepada dirimu sendiri, jadikan itu kebiasaan sebelum tidur sebagai bentuk mengapresiasi diri yang sudah berjuang sepanjang hari. Meski terkadang suka dibikin ngeluh sama keadaan tetap lah berterima kasih kepada Tuhan yang mempercayakan kamu sebagai tokoh utama di tulisan-Nya berjudul Kehidupanmu.</strong></p>

<p><strong>Berterima kasihlah kepada dirimu sendiri, jadikan itu kebiasaan sebelum tidur sebagai bentuk mengapresiasi diri yang sudah berjuang sepanjang hari. Meski terkadang suka dibikin ngeluh sama keadaan tetap lah berterima kasih kepada Tuhan yang mempercayakan kamu sebagai tokoh utama di tulisan-Nya berjudul Kehidupanmu.</strong></p>

<p><strong>Orang yang suka bilang "Aku apa-apa selalu bisa sendiri" pun melibatkan orang lain untuk mendengarkan kalimatnya tersebut. Jika masih bisa minta tolong, minta tolong saja. Jika masih butuh saran, minta saran aja. Gak usah egois, gak usah sok kuat padahal malemnya nangis sendirian lagi, Ujung-ujungnya nyalahin dunia lagi.</strong></p>

<p><strong>Manusia tidak akan tahu rasa sakit, marah, dan hancurnya seperti apa jika tidak berada di posisi yang sama.</strong></p>

<p><strong>Pak, Bu. Semoga kali ini anakmu gagal di kegagalan berikutnya.</strong></p>

<p><strong>Tuhan juga pengen diakui. Berdoa gak cukup di sosial media saja hanya dengan ketikan jemari. Tuhan juga pengen dirayu, pengen deeptalk berdua sama hamba-Nya. Agar Ia tahu siapa hamba-Nya yang bisa saling mengerti. Kamu mengerti bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan mengerti bahwa kamu selalu membutuhkan pertolongan-Nya.</strong></p>

<p><strong>Hidup itu seperti alur cerita komedi yang dibawa serius. Sesekali setiap masalah datang diketawain aja dulu, siapa tahu ada hal yang bisa dibikin lucu. Becandanya dunia kan gak main-main, bisa bikin penghuninya menangis habis-habisan, eh tau-tau nya dikasih surprise karena udah mampu bertahan untuk menghadapinya. Jadi jangan sedih jika sesuatu telah hilang darimu, percayalah itu semua akan tergantikan meski tidak dengan bentuk yang sama. </strong></p><p><strong>Tabik!</strong></p>

<p>Arti dari lebaran bukan lah baju baru tapi dirimu yang juga lebih baru, dirimu yang lebih siap, dirimu yang sudah terlatih, dirimu yang bersih, dan dirimu yang jangan sampai kotor lagi. Jangan jadikan hari kemenangan menjadi haru kemudian, jangan biarkan hari raya menjadi hari riya. Meski Ramadan tahun ini sudah berakhir, tetaplah berpuasa menahan dirimu dari segala sikap yang membuat Ramadhan mu kemarin menjadi sia-sia.</p>

<p><strong>Kamu adalah pemeran utama dalam sebuah cerita semesta, dan orang lain adalah pemeran utamanya juga, semua orang adalah pemeran utama di dalam cerita hidupnya masing-masing. Bukan hanya untuk saling bersaing, tapi juga untuk saling berperan penting di cerita kehidupannya yang sangat penting.</strong></p>