![Celetuk Bahasa Tempo](https://images.noiceid.cc/rss/300x300/9f315355-e92c-4f7d-ba64-e9f8a0889fc3-catalog-12228145-1611530300772-1c593928a4d83.jpg)
Celetuk Bahasa Tempo
96 EPISODE · 35 SUBSCRIBERS
Celetuk Bahasa Tempo bersama Uu Suhardi adalah siniar mingguan yang membahas apa pun seputar bahasa Indonesia. Siniar atau podcast ini akan membawa kamu untuk merenungi kembali, “Apakah kita benar-benar sudah memahami bahasa Indonesia?” - - - - - Bagian dari Tempo Media Group Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
0 Coin
![Mencermati Kelas Kata](https://images.noiceid.cc/rss/300x300/content-435fbffd-5f8b-4236-a05d-83f07a434968-12228145-1674788469914-128a5a9c8a25.jpg)
Mencermati Kelas Kata
Celetuk Bahasa Tempo
Mencermati kelas kata—khususnya kata benda, kata kerja, dan kata sifat—bisa membantu kita menyusun kalimat yang logis. “Gubernur sedang emosi” dan “Korban masih trauma” adalah contoh kalimat yang keliru mengidentifikasi kelas kata. - - - **Kunjungi s.id/tempo99 untuk berlangganan Tempo Digital Premium hanya Rp 99 ribu setahun! **Kolom-kolom mengenai bahasa Indonesia bisa dibaca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co
0 Coin
![Suara dan Bunyi](https://images.noiceid.cc/rss/300x300/content-9158e36b-b86e-45a6-a4a1-7c5351f768cb-12228145-1674190249864-2e6ee9509fef1.jpg)
Suara dan Bunyi
Celetuk Bahasa Tempo
Suara dan bunyi adalah dua kata yang bersinonim. Namun, dalam konteks tertentu, keduanya tak bisa dipertukarkan. “Suara penyanyi” tak bisa diganti menjadi “bunyi penyanyi”. Sedangkan “bunyi-bunyian” tak dapat diganti dengan “suara-suaraan”. --- **Kunjungi s.id/tempo99 untuk langganan Tempo Digital Premium hanya Rp 99 ribu setahun! **Kolom-kolom mengenai bahasa Indonesia bisa dibaca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co.
0 Coin
![Bintang Film, Artis, Selebritas](https://images.noiceid.cc/rss/300x300/content-f305629c-7fe8-4ece-8db8-60d2c4f23167-12228145-1673582386267-67ae11deda501.jpg)
Bintang Film, Artis, Selebritas
Celetuk Bahasa Tempo
Ada masanya istilah “bintang film” lazim digunakan--bintang film Hong Kong, bintang film India, bintang film Barat, dan sebagainya. Kini “bintang film” jarang digunakan. Istilah yang sering dipakai adalah “artis” dan “selebritas”, juga “idol”. Orang yang tidak bermain film atau sinetron pun bisa disebut “artis” atau “selebritas”. --- **Kunjungi s.id/tempo99 untuk langganan Tempo Digital Premium hanya Rp 99 ribu selama 12 bulan! **Sajian dalam episode ini sebagian besar dipetik dari tulisan Zen Hae berjudul “Artis dari Hong Kong” di majalah Tempo edisi 13 Februari 2017. **Kolom-kolom mengenai bahasa Indonesia bisa dibaca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co.
0 Coin
![Obral Singkatan](https://images.noiceid.cc/rss/300x300/content-7e96a54f-23bd-41dc-b9a6-d5917ac2b6b0-12228145-1672979455867-1fb5bdf7c971e.jpg)
Obral Singkatan
Celetuk Bahasa Tempo
Orang Indonesia, terutama pemerintah, sangat gemar memproduksi singkatan. Dari nama kegiatan, nama organisasi, hingga nama kementerian punya singkatan. Saking banyaknya, tak jarang kita temukan singkatan kembar—satu singkatan memiliki banyak kepanjangan. Misalnya KKN (kuliah kerja nyata; korupsi, kolusi, dan nepotisme), TPS (tempat pemungutan suara; tempat pembuangan sampah), dan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa; pajak bumi dan bangunan; Partai Bulan Bintang). --- Kolom-kolom mengenai bahasa Indonesia bisa dibaca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id