Sebuah Jeda

Gapapa kalau hari ini gak sesuai dengan apa yang diekspektasikan. Karena memang gak semua hal harus berjalan sesuai ekspektasi. Lalu, kenapa harus kecewa? Dan memang apa yang salah dengan kecewa?

Karena kerap kali pemaknaan yang keliru bisa membawa kita kepada perilaku yang juga keliru.

Siapa yang kira, di tengah lautan yang biru dan langit yang merah, kapal kita karam begitu saja dengan cara dan waktu yang tak terduga.

Jeda kali ini adalah sebuah audiodrama, hasil dari kolaborasi bersama Ponokawan. Diperankan oleh diriku sendiri sebagai May, Miftah sebagai Isa, Hasan sebagai Bayu, Juned sebagai Dito, Lukman sebagai Arnaldi, Afnita sebagai Nana, Lutfi sebagai Rama, Febri sebagai Tomo. Dan tentu saja, podcast ini dikerjakan dengan tanpa bertemu. So, selamat mendengarkan! :)

Perpisahan telah menjadi bagian dari cerita hidup kita. Dan pada akhirnya, ada rasa rindu yang tak bisa diluapkan. Rasanya sakit, tapi hampa. || Hai, masih ingat kak Yuri? Yap, kali ini aku ga sendiri, karena aku ditemani lagi oleh suara merdu dari Kak Yuri (@ys120900). Jangan lupa mampir ke youtubenya ya di "Yurisana Septeasa."

Kasihan yah diri kita, di momen yang harusnya butuh dikuatkan kembali, tapi malah kena omelan diri sendiri.

Biarkan dirimu bertumbuh dan merasakan nikmatnya berproses.

Hidup itu adalah sebuah perjalanan yang tentu ada akhirnya. Akhirnya mau bagaimana, kamu sendiri yang memilihnya.

Karena pada akhirnya, yang kamu butuhkan adalah diri kamu sendiri.

Sebelum mengaguminya, jangan lupa pastikan bahwa ia memang orang yang pantas dikagumi. Daripada nantinya kamu menyesal.