Elegi Dalam Jiwa

Rindu yang tidak tahu jalan pulang

Elegi Dalam Jiwa

Rindu yang Tidak Tahu Jalan Pulang Pernah nggak, kamu merasa rindu pada sesuatu yang bahkan kamu sendiri nggak tahu apa? Rindu yang nggak punya alamat, cuma bikin dada sesak tanpa arah. Di episode ini, Elegi Dalam Jiwa akan menemanimu menjelajahi rasa rindu yang sulit didefinisikan—tentang orang, tempat, atau bahkan kenangan yang hanya tinggal bayangan. Lewat obrolan pelan, kita coba memahami: apa yang sebenarnya dicari oleh rindu yang tak tahu jalan pulang? Siapkan diri untuk tenggelam dalam kehangatan cerita. Karena, mungkin, jawaban rindu itu tidak ada di luar sana, tapi di dalam dirimu sendiri. Untuk kamu yang ingin bercerita, bisa kirim email ke elegidalamjiwa@gmail.com

#1. Rindu yang tidak tahu jalan pulang

Elegi Dalam Jiwa

Rindu yang Tidak Tahu Jalan Pulang Pernah nggak, kamu merasa rindu pada sesuatu yang bahkan kamu sendiri nggak tahu apa? Rindu yang nggak punya alamat, cuma bikin dada sesak tanpa arah. Di episode ini, Elegi Dalam Jiwa akan menemanimu menjelajahi rasa rindu yang sulit didefinisikan—tentang orang, tempat, atau bahkan kenangan yang hanya tinggal bayangan. Lewat obrolan pelan, kita coba memahami: apa yang sebenarnya dicari oleh rindu yang tak tahu jalan pulang? Siapkan diri untuk tenggelam dalam kehangatan cerita. Karena, mungkin, jawaban rindu itu tidak ada di luar sana, tapi di dalam dirimu sendiri. Untuk kamu yang ingin bercerita, bisa kirim email ke elegidalamjiwa@gmail.com

Elegi Dalam Jiwa: Tempat Cerita yang Tak Terucap

Elegi Dalam Jiwa

Pernah nggak sih, kamu ngerasa ada hal-hal yang cuma bisa kamu simpan sendiri? Rasa kosong, kenangan yang masih menggantung, atau sekadar pertanyaan besar tentang hidup? Podcast Elegi Dalam Jiwa hadir buat kamu yang butuh tempat untuk merasa dimengerti. Dalam setiap monolog, aku, Widi, bakal nemenin kamu, ngobrolin perasaan-perasaan yang mungkin sering kamu rasain tapi jarang kamu ungkapkan. Dengerin episode perdana sekarang. Karena kadang, yang kita butuhkan cuma kata-kata untuk mengisi keheningan.