<p>Pertarung dan Pengkhianat. Sedarah yang Lain Arah. Pencari dan Penanti. Mereka dan semua yang membara di Bandung Lautan Api.</p>

<p>Sukma, seorang petugas medis, mendapat kabar bahwa sahabat baiknya ditugaskan untuk mengantar dinamit ke suatu tempat. Namun, sebelum misi itu terlaksana, sebuah penyerangan terjadi.</p>

<p>Kemerdekaan Indonesia yang masih terombang ambing menciptakan perdebatan panas antara kakak beradik Yana dan Deden, seorang kolonel yang berapi-api dan seorang wartawan pembenci tumpah darah.</p>

<p>Riris, sekretaris anggota Laskar Wanita Indonesia, menerima kabar penuh misteri dari Agus, kekasihnya — seorang relawan organisasi pemuda. Apa yang sebenarnya diketahui oleh Agus?</p>

<p>Serangan NICA tak henti menerpa upaya Sukma dan Jajang mengevakuasi para pasien di posko mereka. Namun, pertempuran tragis itu menjebloskan Sukma dalam sebuah tanggung jawab besar.</p>

<p>Deden menyebarluaskan siasat licik di balik kedatangan pasukan Sekutu ke Indonesia. Di tengah kondisi Bandung yang semakin kacau, Deden dan Yana bersinggungan dalam sebuah insiden berbahaya.</p>

<p>Anjuran misterius dari Agus untuk mengungsi menghantui batin Riris seperti memori muram dari masa lalunya. Mencoba mencari jawaban atas kegamangannya, Riris dikagetkan dengan pengumuman mengejutkan di radio.</p>

<p>Sukma memutuskan untuk menantang maut dengan meneruskan misi pengantaran dinamit. Sialnya, keputusan ini membuatnya harus menghadapi pasukan NICA dan berkejaran dengan konsekuensi dari pilihannya.</p>

<p>Frustasi sekaligus khawatir akan tindakan adiknya yang gegabah, Yana meluapkan amarahnya pada Deden. Tidak kalah frustasi, Deden berusaha menerobos kekeraskepalaan Yana dengan senjatanya sendiri.</p><p></p><p>Dengan terima kasih untuk Neohistoria — rekan kolaborasi Noice untuk <em>Antologi Lautan Api</em>.</p>

<p>Dengan bantuan Hendra, kawan baiknya, Riris dan ibunya mengungsi ke Bandung Selatan. Akan tetapi, sebuah perasaan yang membuncah terus menggelitik hati Riris, mengantarnya pada sebuah keputusan besar.</p><p></p><p>Dengan terima kasih untuk Neohistoria — rekan kolaborasi Noice untuk <em>Antologi Lautan Api</em>.</p>