<p>Kinar, seorang penjaga toko sepatu, harus menemukan sosok di balik penulis surat misterius yang kerap muncul dari laci meja milik neneknya sebelum kondisi stroke Nenek memburuk. Tayang setiap Selasa dan Jumat jam 8 malam.</p>

<p>Hari ini adalah babak baru dari hidup Kinar. Ditinggal ibunya pergi TKW ke Malaysia, kini Kinar harus menjaga Nenek Muti dan meja misteriusnya.</p>

<p>Usai berpisah dengan Ibunya di bandara, Kinar dihadapkan ke sebuah misteri baru. Nenek Muti tiba-tiba hilang!</p>

<p>Kinar berusaha bekerja tapi dia kerap memikirkan Neneknya di rumah. Hingga Pak Ryan, boss-nya, mencerahkan harinya</p>

<p>Kinar malu karena geer Pak Ryan menganggapnya istimewa. Di rumah, dia menemukan misteri baru dari meja misterius Nenek.</p>

<p>Di tahun 1972, Sayuti dipecat dan harus balik ke kampung halamanya. Namun apakah dia bisa jujur tentang alasannya dipecat?</p>

<p>Kinar kepikiran tentang surat cinta yang ia temukan di rumah. Kira-kira siapa ya pengirimnya?</p>

<p>Surat kedua datang dari Sayuti, berbeda dengan sebelumnya surat kali ini menyentuh hati Kinar. Di malam harinya Kinar melihat Nenek Muti yang berusaha memindahkan mejanya, Kinar mencegah Nenek Muti dan membuka laci meja tersebut dan tidak menemukan surat.</p>

<p>Kinar berangkat bekerja dan menemukan Arya telah meninggalkan sebuah susu kotak beserta sebuah notes untuknya. Paula menanyakan mengenai pilihan hati Kinar antara Ryan dan Arya.</p>

<p>Kinar bertekad untuk mencari tahu bagaimana surat-surat itu bisa muncul di dalam laci. Ia begadang untuk mengawasi apabila ternyata Nenek Muti lah yang menaruh surat-surat itu.</p>