<p>Tayang setiap Senin, Rabu, dan Jumat</p>

<p>Nayla bersiap untuk pergi survei lokasi shooting bersama timnya. Namun sebelum mereka tancap gas, tiba-tiba Joan meminta Nayla untuk pindah mobil karena alasan yang dirahasiakan.</p>

<p>Setelah menunggu beberapa lama, Niko akhirnya menjemput Nayla. Di tengah perjalanan menuju lokasi survei, mobil Niko menabrak seekor babi bertubuh besar yang tiba-tiba melintas!</p>

<p>Sampai di sebuah rumah tempat survei lokasi akan dilakukan, Nayla dan Niko ternyata hanya menemukan Audra yang ditinggal sendirian di sana. Kemanakah perginya Joan dan Ramli?</p>

<p>Joan kembali ke rumah dengan berjalan kaki, dan mengaku tidak tahu kemana perginya Ramli. Semua orang bingung, tapi Joan meminta tim untuk tetap fokus. Mereka pun mulai melakukan survei ke seluruh ruangan villa.</p>

<p>Seseorang bertubuh tinggi gempal datang, dialah Agus, sang pemilik rumah sewaan itu sekaligus pemilik sebuah pejagalan babi. Dia menawarkan sebuah hidangan makan malam. Di meja makan, mereka mendiskusikan misteri hilangnya Ramli.</p>

<p>Keadaan semakin memburuk ketika di keesokan pagi harinya, Audra kehilangan penglihatannya sementara Ramli belum juga pulang. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah Agus agar bisa mendapat pertolongan untuk Audra.</p>

<p>Nayla dan kawan-kawan tiba di pejagalan babi. Namun di sana mereka tidak menemukan Agus. Alih-alih terus mencari pertolongan, Joan malah memanfaatkan kesempatan untuk mengeksploitasi Audra.</p>

<p>Nayla harus susah payah menuntun Niko dan Ramli yang buta kabur dari kejaran Agus. Namun pelarian mereka harus berujung pada suatu titik di area pejagalan itu!</p>

<p>Agus mengumpulkan semua korbannya di sebuah kandang penuh lumpur dan tinja babi. Namun, diantara pada korban itu, Joan satu-satunya yang tidak buta. Tapi dia harus memanggul beban yang besar, yaitu... menentukan nasib teman-temannya.</p>