Semua Episode
Terbaru
See More
Semua
Season 1
Studi Sejarah dan Strategi Pertahanan Laut Season 1
Polarisasi STEM & SHARE

Polarisasi STEM & SHARE

Studi Sejarah dan Strategi Pertahanan Laut

Polarisasi dalam STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan SHARE (Social Sciences, Humanities, Arts, Research, and Education) dapat merujuk pada perbedaan perlakuan atau persepsi terhadap kedua bidang tersebut dalam konteks pendidikan, penelitian, atau masyarakat secara umum. Dalam beberapa kasus, ada polarisasi antara STEM dan SHARE dalam hal: 1. **Pembiayaan dan dukungan**: Beberapa percaya bahwa STEM lebih diutamakan dalam pembiayaan dan dukungan institusi pendidikan dan penelitian dibandingkan dengan SHARE. 2. **Nilai ekonomi**: STEM sering dianggap lebih "bernilai" secara ekonomi daripada SHARE, karena STEM sering dikaitkan dengan inovasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi. 3. **Persepsi karier**: Beberapa masyarakat dan individu mungkin lebih condong untuk melihat karier dalam STEM sebagai lebih menjanjikan dan menguntungkan secara finansial dibandingkan dengan karier dalam SHARE. 4. **Pendidikan dan penelitian**: Ada yang berpendapat bahwa pendidikan dan penelitian dalam STEM mendapat lebih banyak perhatian dan sumber daya daripada dalam SHARE. Polarisasi semacam ini dapat memengaruhi sejumlah hal, termasuk alokasi sumber daya, peran bidang-bidang ilmu tertentu dalam masyarakat, dan persepsi nilai dari berbagai jenis pengetahuan dan keterampilan. Penting untuk diingat bahwa kedua bidang ini memiliki nilai yang sama pentingnya dalam masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
12 Menit
CheckAdd to QueueDownload
Prodi Sejarah Militer UNHAN RI

Prodi Sejarah Militer UNHAN RI

Studi Sejarah dan Strategi Pertahanan Laut

Apa yang hendak dicapai oleh UNHAN dengan berdirinya Prodi Sejarah Militer? Persyaratan Umum S1 UNHAN RI: Warga Negera Indonesia atau Warga Negara Asing laki-laki dan perempuan. Sanggup memenuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh Universitas Pertahanan RI. Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna. Berijazah SMA/sederajat jurusan IPA atau SMK/sederajat lulusan tahun 2023 atau 2024 sesuai dengan program studi yang dioperasionalkan. Bagi pendaftar Program Studi Sarjana Sejarah Militer berijazah SMA/sederajat jurusan IPA atau IPS lulusan tahun 2023 atau 2024. Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA/SMK/sederajat. Diprioritaskan siswa yang masuk 10 besar terbaik pada semester V. Ketentuan nilai rapor SMA/sederajat, sebagai berikut: Ketentuan nilai rapor SMK/sederajat, semester I s.d V Mata Pelajaran sesuai program studi yang dioperasionalkan rata-rata 80 sesuai struktur kurikulum SMK Pusat Keunggulan. Melampirkan hasil tes intelligence quotient (IQ) minimal 120 (jika sudah memiliki). Usia maksimal 20 tahun saat pembukaan pendidikan (tanggal 2 September 2024). Memiliki tinggi badan minimal laki-laki 163 cm dan perempuan 157 cm, serta berat badan proporsional. Mampu mengoperasikan komputer (aplikasi Microsoft Office dan internet). Bersedia menandatangani surat perjanjian sebagai Kadet Mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan RI. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang meliputi: Melampirkan surat persetujuan orang tua/wali untuk mengikuti pendidikan di Universitas Pertahanan RI. Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan di Universitas Pertahanan RI. Penyetaraan ijazah dan nilai dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bagi lulusan SMA/sederajat dari luar negeri atau lulusan international school di dalam negeri. Bersedia untuk tidak menikah dan tidak hamil selama mengikuti pendidikan. Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain. Setelah lulus Program Sarjana (S-1), bersedia menandatangani ikatan dinas apabila memenuhi syarat menjadi anggota TNI.
16 Menit
CheckAdd to QueueDownload
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App