<p>Kadang kita iri melihat mereka yang terlihat tegar.</p><p>Yang bisa tertawa, bisa jalan terus seolah tak pernah hancur.</p><p>Tapi hari ini… aku nggak ingin jadi salah satunya.</p><p>Aku ingin jujur.</p><p>Bahwa aku masih bertahan, bukan karena hebat —</p><p>tapi karena aku belum selesai.</p><p>Kalau kamu juga merasa begitu,</p><p>belum kuat, belum baik-baik saja…</p><p>nggak apa-apa.</p><p>Kita tetap manusia. Dan hadir itu sudah cukup.</p><p></p>

<p>Ada hari-hari ketika kita cuma ingin diam.</p><p>Bukan karena tidak ada yang ingin dikatakan,</p><p>tapi karena terlalu banyak yang belum kita pahami sendiri.</p><p></p><p>Di episode ini,</p><p>aku nggak memberi solusi.</p><p>Nggak memaksamu untuk cepat bangkit.</p><p>Aku cuma ingin duduk di sebelahmu...</p><p>dan bilang pelan:</p><p>"Aku juga nggak selalu baik-baik saja, dan itu bukan kelemahan."</p><p></p><p>Kalau kamu sedang dalam fase yang sunyi,</p><p>yang melelahkan,</p><p>yang nggak bisa kamu jelaskan ke siapa-siapa...</p><p>maka kamu berada di ruang yang tepat.</p><p></p><p>Di sini, kamu boleh diam.</p><p>Kamu boleh mengaku lelah.</p><p>Dan kamu boleh merasa... tanpa harus menjelaskan apa-apa.</p>

<p>Kadang kita nggak butuh nasihat.</p><p>Nggak butuh solusi.</p><p>Cuma butuh diam… dan tahu bahwa ada orang lain yang juga sedang bertahan.</p><p></p><p>Episode ini bukan tentang kuat.</p><p>Tapi tentang keberanian untuk jujur,</p><p>bahwa hari ini terasa berat.</p><p></p><p>Kalau kamu butuh ruang yang nggak menghakimi,</p><p>tempat di mana keheningan diterima,</p><p>maka ini ruangnya.</p><p></p><p>Selamat datang di Ruang Tenang.</p><p>Kita sama-sama masih di sini — dan itu sudah cukup.</p>

<p>Ada hari-hari ketika tersenyum terasa berat.</p><p>Ada momen di mana diam adalah satu-satunya bentuk bertahan.</p><p></p><p>Di episode ini, aku belajar mengakui bahwa aku tidak harus kuat setiap saat.</p><p>Bahwa menangis, lelah, dan diam… juga bagian dari menjadi manusia.</p><p></p><p>Ini bukan tentang menyerah, tapi tentang hadir.</p><p>Untuk diriku sendiri.</p><p>Untuk rasa yang selama ini aku tahan.</p><p></p><p>Kalau kamu juga merasa begitu,</p><p>duduklah sebentar di ruang ini.</p><p>Kita nggak perlu menjelaskan apa-apa.</p><p>Cukup merasa, tanpa takut dihakimi.</p><p></p><p>Selamat datang kembali di Ruang Tenang.</p><p></p><p></p>

<p>Sebuah pertemuan pertama dengan diri sendiri. Bukan tentang menjadi kuat, tapi cukup... cukup hadir, cukup sadar, cukup bernapas. Untuk kamu yang sedang mencari ruang pulang—selamat datang di Ruang Tenang.</p><p></p>