<p>Tayang setiap Senin, Rabu, Jumat</p>

<p>Amir &amp; Faris menjalani hidup yang cukup keras sebagai sales provider internet, dan di bulan Ramadhan kali ini, kedua sahabat itu nampaknya akan menghadapi tantangan yang lebih besar dari sebelumnya.</p>

<p>Bulan yang agung, datang dengan target yang besar pula. Amir yang sudah 2 tahun tak mudik, merasa cita-citanya serasa makin jauh dari genggaman. Untung saja, ia memiliki Faris, seorang sahabat yang selalu siap membantunya.</p>

<p>Iming-iming bonus istimewa telah menciptakan harapan baru bagi Amir untuk bisa mudik, apa lagi Faris bersedia membantunya mencapai itu. Namun ternyata sang sahabat punya masalah sendiri, ayah dari pacarnya kerap meremehkan Faris karena pekerjaannya sebagai sales.</p>

<p>Kegelisahan Faris seakan ditanggapi oleh takdir, kala perusahaan tempatnya bekerja membuka lowongan posisi manager cabang, yang hanya akan bisa didapatkan Faris jika di bulan Ramadhan ini, ia mencapai target iswtimewa yang ditetapkan.</p>

<p>Amir yang memang tak sejago Faris, kadung menggantungkan nasibnya pada janji si sahabat untuk mebantunya mencapai target. Ia tak tahu kalau Faris sendiri sedang mengejar satu tujuan, yang mungkin akan memaksanya mengingkari janjinya pada Amir.</p>

<p>Mendengar kabar tentang Faris yang punya peluang naik jabatan, membikin sikap calon mertuanya berubah drastis, dan itu membuatnya makin yakin untuk terus mengebut target sales tanpa memedulikan janjinya pada Amir.</p>

<p>Entah bagaimana caranya, tanpa bantuan Faris, Amir bisa menyusul sahabatnya itu dalam perolehan penjualan minggu ini. Khawatir tak mencapai target demi kenaikan jabatan, mulailah muncul di benak Faris, kecurigaan bahwa Amir telah melakukan kecurangan.</p>

<p>Rasa curiga bahwa Amir telah menggunakan database curian untuk melakukan prospek pada pelanggan-pelanggan baru, menimbulkan niat licik di pikiran Faris untuk membongkar siasat sahabatnya itu.</p>

<p>Faris nekad mencuri smartphone milik Amir demi membuktikan kecurigaannya. Ternyata Faris tidak sendiri, isteri Amir sendiri, Dewi, juga heran melihat kemajuan sales suaminya itu beberapa waktu ini. Sebenarnya apa rahasia Amir?</p>