Pernah ada saat aku menyerah akan rasa
Pernah ada masa aku lelah tuk mencinta
Karena hati ku merapuh tergeruskan lara
Dan hatiku tak mampu tuk kembali terluka
Lelah, lelah, lelah, lelah, Ku ingin melupa
Pernah bahagia menjadi satu-satunya
Selimuti diriku dengan tawa dan canda
Namun cinta bukan hanya tentang berbahagia
Lalu ku pilih tuk menutup semua pintu hatiku
Kala itu ku memilih tuk menutup hati
Sepi ku rasa bersamaan gelap malam
Ku tak mengerti tentang cinta
Lalu ku mulai tuk jalani hidup sendiri
Hampa, hampa, hampa, hampa
Ku merasa sepi
Namun saat ku telah teguhkan hati ini,
kau goyahkan rasa dalam satu kejapan mata
Dan hanya bayangmu yang terpatri di hati
Tak dapat ku pungkiri
Kau sang pencuri hati