<p>Kiai Nur Ihya &amp; KRT Faqih Wirahadiningrat mengklaim Imam Ahmad Al-Muhajir dimakamkan di Najaf, Irak. Setelah Rumail Abbas melakukan verifikasi ke Irak, ternyata informasi kedua orang itu tidak benar. Kiai Imaduddin menuduh Alawi bin Thahir kemungkinan berdusta. Padahal, jika menelaah dengan baik buku 'Uqud Al-Almas yang ditulis Alawi bin Thahir, kemungkinan yang berdusta adalah Kiai Imaduddin sendiri.</p>

<p>Kita tiba pada babak adu manuskrip antara Kiai Imaduddin dan Rumail Abbas. Ada lima tulisan Kiai Imaduddin yang belum disanggah Rumail Abbas, namun sepertinya tulisan yang menyertakan manuskrip harus ia jawab lebih dulu.</p>