kecewanya terlalu besar daripada rasa ingin menetap dan berusaha untuk menerima bahwa untuk melalui semua hal bareng-bareng sudah cukup sampai disini

dan sampai hari ini pun masih sama ternyata pemenangnya masih kamu, bahagianya masih kamu. walaupun akhir ceritanya tidak menjadi kita dan hanya ada aku

kadang memang harus dibiarkan begitu saja sekalipun hanya bisa dipendam sendirian. selagi sanggup untuk dibiarkan tumbuh sendiri dan lupa sendiri nantinya. perasaan itu juga akan terbawa pergi pada waktunya karena yang terlihat ada belum tentu memiliki rasa yang sama

apa yang sudah harus dilepaskan hanya butuh waktu untuk diikhlaskan. sekalipun sakit tetap kuat untuk mengusahakan ikhlas lalu bahagia kemudian. kalau bukan bersamanya lagi juga tidak apa-apa kan

gagal menjadi pembelajaran (ini terinpirasi dari cerita teman)

setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. karena yang datang nantinya juga akan pergi meninggalkan

biarkan semua berjalan sebagaimana mestinya tapi bukan pasrah. tetap berusaha dan berdoa melewati semua hal yang mungkin akan sedikit menakutkan.

sepi itu memang menenangkan dan menepi itu pilihan untuk menjauh dari hiruk pikuk masalah dan ketakutan yang menghampiri. tapi setelah itu temukan kembali bahagia yang dicari dan yang ingin dimiliki :)

karena semua problematika hidup memaksa kita bisa. semangat ya karena ini untuk diri kita sendiri kok

Mari saling merangkul, saling mendengarkan dan saling memahami walau hanya lewat suara.