<p>Hari pemilihan tiba, namun semuanya bimbang. Tidak ada Paslon yang sempurna, dan Kisah cinta Dita dan Reyhan sudah menjadi korban dari keganasan hiruk pikuk politik ini. Lantas siapa yang menang? Akankah Dita dan Reyhan menyatu kembali ? atau malah menentukan pilihan yang lain?</p>

<p>Vega, sahabat terdekat Dita, yang selama ini menjadi tempat mencurahkan semua permasalahan cintanya dengan Reyhan, memberikan pengakuan mengejutkan. Ternyata selama ini Vega memendam rasa terhadap Reyhan, dan Vega juga yang menjadi mata-mata Ayah Dita.</p>

<p>Mendekati pemilihan, Reyhan semakin bersemangat karena karyanya di apresiasi oleh Pak Darwis, namun tidak disangka Pak Darwis memaksa Reyhan untuk melakukan Black Campaign. Pandangan Reyhan terhadap Pak Darwis berubah 180 derajat!</p>

<p>Reyhan bermaksud untuk menjelaskan situasi sebenarnya kepada Dita. Merekapun memutuskan untuk bertemu di suatu tempat. Namun sebelum hal itu terjadi, Ayah Dita tiba-tiba muncul dihadapan Reyhan, amarahnya pun tidak bisa terbendung!</p>

<p>Dita yang masih galau dengan sosok wanita yang bersama Reyhan, malah mendapatkan fakta pahit lainnya. Dita melihat Reyhan berada di acara debat capres, menjadi pendukung Paslon yang dibenci oleh Ayah Dita. Hal itu membuat Dita semakin bingung karena berada diantara dua kubu.</p>

<p>Akibat perdebatan dengan Ayah Dita, Reyhan memutuskan rehat dari hubungannya dengan Dita.<br>Merasa ada yang janggal dengan Keputusan Reyhan, Dita dan Vega memutuskan untuk mendatangi kantor Reyhan untuk mendapatkan kejelasan.<br>Namun mereka malah memergoki Reyhan bersama wanita lain.</p>

<p>Perbedaan pandangan politik antara Reyhan dengan Ayah Dita menyebabkan perdebatan diantara keduanya, sampai-sampai Ayah Dita mengusir Reyhan dari rumah dan melarang berhubungan dengan Dita. Dita yang tidak tahu apa-apa hanya bisa mencurahkan perasaanya ke Vega, sahabatnya.</p>

<p>Memperkenalkan tokoh Dita, seorang karyawan bank swasta dan Reyhan, seorang jurnalis, yang akan melangsungkan tunangan di akhir tahun ini. Namun rencana itu harus dihadapkan oleh perbedaan pandangan politik antara Reyhan dan Ayah Dita. Akankan rencana indah itu terwujud?</p>