<p>Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berhubungan erat dengan salib Kristus. Perjanjian Lama hanya dapat menutupi dosa dengan kurban binatang, sedangkan Perjanjian Baru dapat menghapus dosa sepenuhnya melalui kematian Kristus di salib.</p><p>Salib Kristus bersifat kekal. Meskipun terjadi pada waktu tertentu, salib Kristus tetap segar dan berkhasiat sampai selama-lamanya. Salib menjadi jalan yang baru dan hidup bagi kita ke hadapan Allah.</p><p>Kita perlu sering mengingat salib Kristus agar salib tetap segar dan berkhasiat dalam hidup kita. Hal ini dapat menumbuhkan kasih dan keberanian spiritual. Darah Kristus terus membersihkan kita dari dosa.</p>

<p>Pengenalan dalam tubuh daging hanya bisa dilakukan saat Tuhan Yesus masih hidup di dunia, tetapi setelah kebangkitan-Nya, pengenalan secara lahiriah tidak lagi berguna.</p><p>Contohnya dalam kisah Maria Magdalena yang tidak mengenali Tuhan Yesus meskipun sudah melihat-Nya. Ia hanya mengenali Tuhan setelah dipanggil namanya. Inilah wahyu, bukan melalui penglihatan atau pengertian namun sesuatu yang ajaib.</p><p>Pengenalan terhadap Tuhan harus bersumber dari wahyu, bukan hanya pengetahuan Alkitab saja. Kita perlu memohon agar Tuhan mencelikkan mata kita untuk mengenal-Nya secara batini.</p><p></p>