Pertarungan paling berat bukan melawan orang lain… tapi melawan diri sendiri. Mengendalikan diri adalah seni… menahan, memilih, dan tetap utuh. Kadang kekuatan terbesar bukan berani bicara paling keras, tapi berani diam ketika hati ingin meledak.

Kadang kita nggak sadar, hal sederhana seperti perhatian kecil atau sekadar senyum tulus bisa jadi alasan orang lain merasa lebih baik. Dunia ini sudah cukup berat, jadi kenapa nggak kita pilih untuk jadi alasan seseorang tersenyum hari ini?

Semua akan berujung pada : meninggalkan atau ditinggalkan menangisi atau ditangisi. Semiga kita bisa lebih menghargai waktu

Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit atau menangisi rasa yang dulu indah.

Jika Mereka Bertanya apakah aku menyesal, Jawabanku adalah "Tidak" Berhasil atau gagal, aku bangga hidup diatas keputusan yg kubuat sendiri

Jatuh hati tidak pernah bisa memilih Tuhan yang memilihkan Kita hanyalah korban. Kecewa adalah Konsekuensi Bahagia adalah bonus

ketika kehidupan memberi kita episode terburuknya, jangan menyerah. takkan selamanya kita terluka, takkan selamanya kita berduka. ~Fiersa Besari

Tidak perlu takut. Tunjukkan saja warna-warnimu yang sesungguhnya. Bahkan lukisan terbaik sedunia pun mempunyai pembenci dan pengkritik ~ Fiersa B

Musikalisasi puisi yang menceritakan bagaimana seseorang yg tulus mencintai tetapi harus mengikhlaskan orang yg dicintai pergi bersama yg lain.

Hidup itu seperti roda yang berputar, kadang diatas kadang pula dibawah. Tidak perlu khawatir saat berada dibawah, tetap berjalan meski harus merasa lelah. Karena suatu saat akan ada masanya kau berada diatas.