<p>Hai..!!</p><p></p><p>Aku baru saja menyelesaikan episode terbaru dalam rangkaian Podcast inspiratif berjudul "Bener Gak Sih? Jadi People Pleaser Itu Menyenangkan?"</p><p></p><p>Hal ini terinspirasi dari cerita beberapa teman yang merasa kesal, resah dan prihatin dengan orang-orang yang suka mengeksploitasi mereka yang termasuk dalam kelompok People Pleaser.</p><p></p><p>Semoga konten ini bisa jadi pembangkit semangat untuk merevolusi mental, terutama jika kalian adalah seorang People Pleaser.</p><p></p><p>Well, it's your time to RISE UP ..!! </p>

<p>Katanya..</p><p></p><p>Bercerai itu adalah solusi terakhir dalam konflik yang terjadi dalam rumah tangga. Tapi kenapa akhir-akhir ini cerita soal perceraian meningkat drastis ya? Apakah memang sebegitunya, sampai harus bercerai?</p><p></p><p>Karena realitanya..</p>

<p>Katanya..</p><p></p><p>Terlalu sering menghabiskan waktu untuk menonton konten receh di medsos, bisa bikin otak kita rusak. Bukannya konten-konten itu sifatnya hanya sebatas hiburan? Terus apa juga hubungannya dengan konspirasi elite global?</p><p></p><p>Karena Realitanya..</p><p></p><p></p>

<p>Realitanya.. </p><p>Ada perang. Kejahatan dimana-mana. Terus salah siapa? Salah manusia? Manusia bisa begitu karena apa? Bisikan setan? Yang menghendaki adanya setan siapa? Tuhan? Udah? Cuma sampai itu aja? </p><p></p><p>Karena faktanya.. </p>

<p>Katanya..</p><p>Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin gampang dapat kerjanya. Buktinya sampai sekarang masih nganggur, gimana sih? Ini yang salah aku, gurunya, sekolahannya,</p><p>apa sistemnya?</p><p></p><p>Karena faktanya..</p>

<p>Mereka bilang..</p><p>Kami tidak semunafik laki-laki yang di depan bisa bilang simple, tapi dibelakang banyak maunya. Hidup tidak sesederhana itu boss, bedakan antara materialistis dengan realistis.</p><p><br></p><p>Tapi ternyata..</p>

<p>Katanya.. </p><p>Jadilah orang baik dan berbuat baiklah kepada semua orang. Terus kalau kita sudah berbuat baik lalu orang itu jahat sama kita, maka itu urusan dia sama Tuhan dan bukan urusan kita. </p><p></p><p>Tapi realitanya.. </p>

<p>Agama dan Ketuhanan adalah hal sensitif yang menjadi hak asasi setiap manusia. Setiap orang punya perspektif terhadap agama dan Tuhannya. Lantas, benarkah beragama itu belum tentu ber-TUHAN? Karena realitanya... </p>

<p>Mana ada sih, cinta yang tak harus memiliki?</p><p>Setauku, itu cuma judul lagu aja, karena idealnya cinta itu ya harus memiliki. Tapi realitanya... </p>