Menjadi Manusia Seutuhnya ā Tanggapan Kritis untuk Flow State ala Ronald Frank
Podcast Bebas Bicara
<p>Dulu aku sempat terpikat dengan argumen-argumen Ronald Frank: tentang intuisi, insting, dan flow state. Cara bicaranya meyakinkan, mengalir, dan terasa āmasuk akalā. Tapi makin lama aku renungi, ada hal-hal yang justru membuatku makin bertanya: benarkah hidup sesederhana hanya āikutin instingā dan ābuang pikiranā?</p><p>Di episode ini, aku akan membedah satu per satu gagasan dari video viral Flow Stateāmulai dari konsep insting, logika, visualisasi, hingga pandangan bahwa ākita adalah Tuhanā. Bukan untuk menyerang, tapi untuk membuka ruang berpikir baru. Supaya kita nggak sekadar ikut arus, tapi benar-benar paham arah.</p><p>Kamu akan diajak masuk ke narasi tandingan yang lebih jernih, manusiawi, dan membumiātanpa kehilangan sisi spiritualitas. Sebuah ajakan untuk berpikir, merasa, dan bertindak secara utuh.</p><p>š§ Ini bukan tentang siapa yang lebih benar. Tapi tentang siapa yang lebih sadar.</p><p>š§ Dari insting ke refleksi.</p><p>š” Dari euforia ke kedalaman.</p><p>š„ Dari āikut flowā ke āmengarahkan arusā.</p><p>Selamat mendengarkan. Semoga menggetarkan, mencerahkan, dan membebaskan.</p>