<p>Beliau adalah seorang Kepala Biara di Vilich, Bonn, Jerman. Orang mengenal saya sebagai Santa Adelheid Von Vilich atau Adelaide de Vilich atau Alice de Vilich. Lahir tahun 960 di Jerman dan merupakan putri bungsu dari tiga bersaudara di keluarga. Beliau memiliki satu saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Ayahnya adalah seorang bangsawan yang terkenal yaitu Pangeran Geldern dari Jerman yang bernama Megingoz. Ibunya adalah Putri Lorraine yang bernama Gerberga.</p>

<p>Beliau adalah seorang Permaisuri Romawi Suci.Orang mengenal saya sebagai Santa Adelaide dari Bourgogne. Lahir pada tahun 931 di Kastil Orbe, Bourgogne, sekarang wilayah Swiss. Beliau adalah putri dari Raja Rudolf II dari Bourgogne dan Bertha dari Swabia. Sebagai anggota keluarga kerajaan yang terhormat, Beliau dibesarkan dalam lingkungan yang kaya akan tradisi keagamaan dan budaya. Saya menerima pendidikan yang baik dan diajarkan tentang pentingnya iman dan pelayanan kepada Tuhan.</p>

<p>Beliau adalah seorang Martir dan Uskup dari Praha.Orang mengenal saya sebagai Santo Adelbertus dari Praha. Lahir pada tahun 956 dalam sebuah keluarga bangsawan Bohemia yang kaya raya namun saleh. Nama asli saya adalah Voytech (Wojciech). Saat menerima sakramen krisma; Beliau memilih untuk menggunakan nama Adelbertus sebagai penghormatan kepada gurunya yang sekaligus bapa rohani yaitu Santo Adelbertus dari Magdeburg; seorang yang telah menyembuhkan Beliau dari sakit, mentobatkan saya dan mendidik saya dengan penuh cinta kasih.</p>

<p>Santo Polikarpus dari Smirna, yang sekarang ini merupakan wilayah Turki. Beliau merupakan salah satu dari <strong>"Tiga Bapa Apostolik"</strong>, bersama Santo Clement dari Roma, dan Santo Ignasius dari Antiokhia. Beliau dilahirkan antara tahun 69 hingga 80 Masehi. Saya adalah murid langsung dari Rasul Yohanes, saudara&nbsp; Yakobus; dua bersaudara, yang sangat dikasihi Yesus. Beliau dibabtis menjadi seorang Kristen oleh Rasul Yohanes ketika pengikut Kristus masih sangat sedikit jumlahnya.</p>

<p>Santo Ignasius dari Antiokhia, juga dikenal sebagai Ignasius Teoforus atau Ignasius Sang Pemanggul Allah. Beliau adalah Uskup Antiokhia yang hidup di masa-masa awal Kristen pada abad pertama. Dan Beliau adalah orang yang pertama kali menggunakan frasa <strong>"gereja katolik"</strong> secara tertulis, yang masih digunakan sampai hari ini, ketika berbicara tentang kewenangan atau otoritas Gereja. Beliau merupakan salah satu dari <strong>"Tiga Bapa Apostolik"</strong>, bersama Santo Clement dari Roma, dan Santo Polikarpus dari Smirna.</p>