Selalu ada tidak dan bukan (aprilia) part 2
Sore Menulis
<p>Selalu ada tidak dan bukan.</p><p>Ketika itu, beberapa burung gagak terlihat tertawa melihat seseorang kesakitan di tengah hutan. Dihampirinya si manusia hingga 2 meter jaraknya dari batu berdarah yang menjadi penyebab dan mereka berbincang, Si manusia berkata tidak, si burung gagak berkata bukan dan berlalu kesal.</p><p>Selalu ada tidak dan bukan.</p><p>Ini bukan cerita manusia, tapi cerita perasaan itu; tidak dan bukan. Kita kadang ceroboh, hingga berprasangka, kadang pergi berlalu, kadang mengintai ingin memangsa. Kita gunakan “tidak” dan “bukan” untuk bersepakat tanpa mengenalnya lebih lama, lebih jauh, lebih dalam.</p><p></p><p>-aprilia</p>