<p>Repa Kustipia, peneliti independen antropologi pangan, membuat <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://temu.kompasiana.com/kerabatantropologpangan">Temu Kompasiana : Kerabat Antropolog Pangan. </a></p><p></p><p>Fokus pada gastronomi, ekologi, dan antropologi pangan, perkumpulan ini terbuka untuk publik, menyediakan ruang belajar, penelitian, dan kolaborasi. Hingga 2025, bekerja sama dengan Wirausaha Sosial <em>Gastro Tourism Academy</em> melalui Gastro Forestry Project untuk memulihkan ekosistem desa dan memberdayakan masyarakat lewat pelatihan, inovasi, serta tur edukasi ekowisata. Berbasis inklusivitas, komunitas ini mendukung keberlanjutan pangan dan budaya, menghapus batas akademis dalam memahami kekerabatan sosial dan pangan sebagai elemen penting kehidupan masyarakat Indonesia.</p>

<p>Setelah COP27, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/63b31ff508a8b50b70244752/siapa-yang-berani-menagih-komitmen-dan-tindakan-nyata-transformasi-sistem-pangan-indonesia-setelah-cop27-di-mesir?page=all&amp;page_images=1">Siapa Berani Menagih Komitmen dan Tindakan Nyata Transformasi Sistem Pangan Indonesia? </a></p><p></p><p>Artikel COP 28 : <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/658c5109c57afb4d9e724162/cop-28-mandegnya-transformasi-sistem-pangan-saatnya-indonesia-rehat-dari-world-system-theory">Mandegnya Transformasi Sistem Pangan, Saatnya Indonesia Rehat Dari World System Theory </a></p>

<p>Artikel COP 27 : Setelah COP27, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/63b31ff508a8b50b70244752/siapa-yang-berani-menagih-komitmen-dan-tindakan-nyata-transformasi-sistem-pangan-indonesia-setelah-cop27-di-mesir?page=all&amp;page_images=1 ">Siapa Berani Menagih Komitmen dan Tindakan Nyata Transformasi Sistem Pangan Indonesia?</a> </p><p></p><p>Artikel COP 28 : <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/658c5109c57afb4d9e724162/cop-28-mandegnya-transformasi-sistem-pangan-saatnya-indonesia-rehat-dari-world-system-theory">Mandegnya Transformasi Sistem Pangan, Saatnya Indonesia Rehat Dari World System Theory </a></p>

<p>Artikel COP 27 : Setelah COP27, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/63b31ff508a8b50b70244752/siapa-yang-berani-menagih-komitmen-dan-tindakan-nyata-transformasi-sistem-pangan-indonesia-setelah-cop27-di-mesir?page=all&amp;page_images=1 ">Siapa Berani Menagih Komitmen dan Tindakan Nyata Transformasi Sistem Pangan Indonesia? </a></p><p></p><p>Artikel COP 28 :<a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/658c5109c57afb4d9e724162/cop-28-mandegnya-transformasi-sistem-pangan-saatnya-indonesia-rehat-dari-world-system-theory"> Mandegnya Transformasi Sistem Pangan, Saatnya Indonesia Rehat Dari World System Theory </a></p>

<p></p>

<p><a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://youtu.be/eIsLlVLYF1M?si=X4LiPM6mxkL-3byQ">Halo, Kerabat ! </a></p><p>Artikel Tentang COP 27 dari Paviliun Sistem Pangan - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" class="skip-to" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/63b31ff508a8b50b70244752/siapa-yang-berani-menagih-komitmen-dan-tindakan-nyata-transformasi-sistem-pangan-indonesia-setelah-cop27-di-mesir?page=all&amp;page_images=1">Setelah COP27, Siapa Berani Menagih Komitmen dan Tindakan Nyata Transformasi Sistem Pangan Indonesia? </a></p><p></p><p>Artikel Tentang COP 28 dari Paviliun Sistem Pangan - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer nofollow" href="https://www.kompasiana.com/repakustipia/658c5109c57afb4d9e724162/cop-28-mandegnya-transformasi-sistem-pangan-saatnya-indonesia-rehat-dari-world-system-theory">https://www.kompasiana.com/repakustipia/658c5109c57afb4d9e724162/cop-28-mandegnya-transformasi-sistem-pangan-saatnya-indonesia-rehat-dari-world-system-theory</a></p>