<p><strong>Panduan mengenai cara menghindari kejahatan siber</strong>. Panduan ini mencakup beberapa aspek kunci, dimulai dengan pentingnya <strong>pelatihan kesadaran keamanan bagi para karyawan</strong>. Selain itu, ditekankan perlunya <strong>mengimplementasikan sistem keamanan yang kokoh</strong> untuk melindungi data dan jaringan. Penggunaan <strong>teknologi yang tepat juga disarankan untuk mencegah serangan</strong>, dan terakhir, teks menyoroti pentingnya memiliki <strong>rencana respons dan pemulihan</strong> setelah serangan siber terjadi.</p>

<p>Sumber-sumber ini membahas <strong>rekayasa sosial</strong>, sebuah teknik manipulasi psikologis. Secara spesifik, teks ini menjelaskan berbagai <strong>metode rekayasa sosial</strong> seperti peniruan identitas (pretexting) dan umpan (baiting). Selain itu, diuraikan pula <strong>bentuk phishing</strong> yang berbeda, termasuk serangan melalui telepon (vishing) dan pesan teks (smishing). Pembahasan ditutup dengan <strong>contoh serangan rekayasa sosial yang berhasil</strong> dan <strong>konsekuensinya terhadap keamanan data</strong>.</p>

<p>Sumber yang disediakan memperkenalkan berbagai kategori serangan siber yang umum terjadi. Serangan siber ini diklasifikasikan berdasarkan jenis perangkat lunak berbahaya seperti virus, worm, trojan, ransomware, dan spyware. Selain itu, sumber juga menggambarkan serangan rekayasa sosial seperti phishing dan spear phishing, serta serangan yang mengganggu ketersediaan layanan seperti DDoS. Teknik serangan lain yang dibahas melibatkan manipulasi komunikasi (Man-in-the-Middle) dan kerentanan pada aplikasi web (SQL Injection). Materi ini nampaknya merupakan bahan ajar yang mencakup konsep-konsep dasar keamanan siber dan beberapa metode serangan yang relevan.</p>

<p>Eps 1 | Pengenalan Kejahatan Cyber | Kejahatan Cyber dan Social Engineering</p>