Sahabat Mutiara,   Bapak Ermain, Kepala Agronomis kami menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo, yang menegaskan kehadiran bendungan di seluruh Tanah Air dinilai telah meningkatkan produktivitas pertanian dan dapat memberikan manfaat pengairan irigasi.    Dimana, bendungan-bendungan di seluruh tanah air telah berpengaruh terhadap hasil produksi pangan kita. Hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton, melebihi kebutuhan konsumsi nasional yang 28 juta ton. Karena itulah tiga tahun terakhir kita tidak mengimpor beras.   Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan penyelesaian pembangunan 61 bendungan hingga tahun 2024 untuk tambahan pasokan air irigasi lahan pertanian di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya tambahan suplai air itu akan memenuhi ketahanan pangan nasional.   Yuk simak curhatannya...

Sahabat Mutiara,   Sebagai komoditas perkebunan di Indonesia, karet termasuk komoditas ekspor unggulan yang diperdagangkan secara luas di dunia. Indonesia sendiri menjadi produsen karet ke-2 setelah Thailand.   Meski demikian, harga karet tidaklah se-menarik komoditas perkebunan lainnya, yang mengalami trend menuju puncak tertinggi selama 2 tahun terakhir.    Kenapa demikian? Kondisi ini diulas oleh Bapak Ermain dalam #CurHatTani episode 5. Yuk simak curhatannya.

Sahabat Mutiara,   Harga sawit sejak awal pandemi hingga kini berfluktuatif. Sempat tren naik, hingga harga tertinggi, kemudian mulai turun. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, terutama kondisi global. Seperti perang antara Rusia & Ukraina.    Bapak Ermain, Kepala Agronomis kami menyoroti permasalahan ini dalam #CurHatTani episode 4. Menurut Bapak Ermain, dinamika harga seharusnya tidak mempengaruhi perawatan dalam berbudidaya sawit. Tanaman tetap perlu dirawat.   Yuk simak curhatannya...

Sahabat Mutiara,   Penanaman padi di beberapa wilayah, seperti Karawang dan Subang kerap tidak serempak. Ini berdampak negatif, karena bisa membuat siklus organisme pengganggu tanaman (OPT) tidak terputus.   Ini disoroti Kepala Agronomis kami, Bapak Ermain pada #CurHatTani episode 3. OPT apa yang akan muncul jika penanaman padi tidak serempak? Kenapa bisa siklusnya tidak terputus?  Yuk simak curhatannya...

Sahabat Mutiara,   Saat ini kami menyadari harga pupuk semakin naik. Bahkan, bisa dikatakan termahal sepanjang masa. Dan, tidak menunjukkan adanya akan turun harga.   Kondisi ini pastinya tidak menyenangkan bagi petani, kami pun demikian. Namun, karena beberapa faktor yang tidak bisa dikontrol, membuat kami mau tidak mau tetap menaikkan harga pupuk.   Kepala Agronomis kami, Bapak Ermain dalam #CurHatTani episode 2 memaparkan apa saja alasan-alasan harga pupuk terus-terusan naik? Bagaimana solusinya?  Yuk simak curhatannya...

Sahabat Mutiara,   Saat memasuki bulan puasa, beberapa sayur-sayuran dihargai lebih murah di kalangan petani, terutama di Pantura. Seperti terong, gambas, paria, mentimun dan kembang kol. Demikian juga saat menjelang Hari Raya.   Fenomena ini diamati Kepala Agronomis kami, Bapak Ermain, selalu terjadi setiap tahunnya. Kenapa harga sayuran turun? Dan, bagaimana solusi dari Bapak Ermain?   Yuk simak podcastnya...