(gunakan earphone saat mendengarkan cerita ini). tidak pernah memulai, mungkin karna sudah lama tidak masuk kedalam permainan. buku-buku yang dibaca, obrolan tentang pasangan, sampai konten-konten tentang percintaan. secara brutal masuk kedalam pikiran dan membuat tertahan. tidak selamanya akan bahagia, akan ada sedih, kecewa, khawatir, dan ketakutan. tetapi kalo itu semua paket yang kamu bawa dalam perjalanan kita. aku tidak akan sampai mikir 2x untuk mau. Powered by Firstory Hosting

tidur yang hanya sekilas, bahkan lebih cepat dari gaji yang habis di tanggal belasan. dan pulang hanya cerita lain dari sebuah perjalanan kehidupan. Powered by Firstory Hosting

Pada akhirnya… podcast futari mengajarkan saya untuk melepaskan sesuatu yang dipegang. mengajarkan saya jatuh cinta. jatuh cinta kepada dunia yang baru, jatuh cinta kepada orang-orang yang terlibat di dalam perjalanannya. mengajarkan untuk mengerikan luka, mengajarkan untuk mengerti perpisahan, dan bagaimana asiknya mengarungi derasnya ombak impian. Selalu ada makna dari setiap pertemuan. yang kita pikirkan hanya keisengan saat pulang sekolah, malah menjadi identitas setiap kita berkelana. kita saling bertautan, saling terkoneksi dengan lainnya. yang bertemu dari satu relasi ke relasi lainnya. perjumpaan tidak selamanya abadi hanya saja cerita yang pernah kita tulis menjadi sejarah dalam diri kita yang bisa kita bicarakan untuk nanti memasuki tahun ke-6, lalu kedepannya bagaimana? jujur… saya masih belum punya jawaban pastinya yang saya harapkan hanya selalu ada minimal 1 episode di setiap tahunnya saja. atau tidak… podcast ini menjadi wadah kita kembali ke masa lalu, kembali ke masa-masa yang begitu seru. bagaimana kita sering melupakan waktu. Powered by Firstory Hosting

semua masalah yang mekar dalam bayang-bayang kelam. bisa terselesaikan tanpa perlu berbuat apa-apa. impian hidup yang begitu sederhana,  tidak terbelit dalam tanya. aku percaya… kelak…  kelam akan berpendar Powered by Firstory Hosting

Gambir pukul 10 malam. tuk kesekian kalinya. sejujurnya… Aku mencintaimu meski berdebu. dan aku tidak mengerti mengapa bisa begitu. pada obrolan malam ini, aku bertemu rabu di penggalan sabtu. Powered by Firstory Hosting

teruntuk yang selama ini bela, teruntuk yang selama ini kamu puja. kamu hanya terjebak di lingkaran sia-sia. mereka bukan sang mesias. yang siap sedia menyelamatkan mu dari kesengsaraan dunia. Powered by Firstory Hosting

kamu menjadi karakter yang terkunci buatku, selamanya dalam siluet. ini bukan tentang exposure yang salah, kamera analog aku berkata jujur, apa adanya. _______________________________ berkolaborasi dengan @aminsmc_ dan cerita ini terinspirasi dari lagu "Analog Camera - Adhitia Sofyan" https://open.spotify.com/track/61sID8jOAKrSZSraREOvip?si=36a7d453eb8846c0 Powered by Firstory Hosting

“kalau kamu mencintainya, mengapa tidak selalu berusaha bersamanya?. aku selalu lelah menjawab ini. jika hidup tidak terlalu muram dan kita sama-sama lebih bahagia, aku akan menjawab itu” Powered by Firstory Hosting

pada akhirnya aku meninggalkan pesan di belakang gedung serbaguna. dan ku tinggalkan sewon dengan kenangan yang berguguran. selayaknya daun kering yang ada di plaza. bersama tawa dan bising yang selalu ada di boulevard pada malam hari. memblokade jalanan itu yang dimulai pada pukul sembilan, selepas makan malam. di penghujung cerita…. apakah kita bisa bertemu kembali? apakah kita hanya menabur janji? apakah ini berujung kapan?  atau hanya  sekedar "akan?" ___________________________ Pesan: dicerita ini, akan terasa personal. dengan kesan sedikit surreal, mungkin diantara kalian akan kebingungan tapi izinkan saya bercerita, setidaknya untuk melepaskan rasa terima kasih untuk daerah yang membesarkan saya 3 tahun kebelakang. yang mengubah cara menaruh sudut pandang dan juga hal sederhana yang disuapi setiap detiknya. Powered by Firstory Hosting

ada benarnya, puisi tidak menyelamatkan apapun. menumpuk di lemari sampai berdebu. Powered by Firstory Hosting