Jadi film nu paling kahatean naon yeuh, Paralajang?

Episode ini masih bahas musik, kali ini saling adu ilmu dan adu selera musik barat yang selama ini kita dengerin. Ternyata kita bertiga beda-beda selera musik baratnya!

Buat kalian, para Paralajang yang kangen vibes masa dulu atau pengen flashback lewat nada dan lirik, boleh rekomendasiin ya. Coba komen lagu apa yang menggambarkan kalian banget, “Wah, Ieu Aing pisan!”

Yadi Badot dulu trauma jatuh cinta karena dikhianati setelah sempat tunangan beberapa tahun yang lalu. Butuh waktu bertahun-tahun untuk pulihkan hati, untuk jatuh cinta lagi, sampai akhirnya kini kembali menemukan tambatan hati.

Heri Hore, 2 kali coba membina rumah tangga, tapi dua-duanya harus berakhir, bahkan yang kedua harus diiringi oleh hujatan dari netizen. Kamal Ocon sudah ada yang punya, panggilan sayangnya "My Lady" Dua-duanya bakal bikin Stand Up Comedy Show di Bandung bulan ini, kamu harus coba nonton ya, Paralajang!

After break up, Kuns Kurniawan mencoba kembali menata hati, tapi masalahnya di umur yang udah kepala 3 udah agak males untuk kembali melakukan pergerakan mencari tambahan hati. Sedikit kehilangan sentuhan, tapi tetep harus diusahain biar gak terlalu lama sendirinya.

Kali ini kita kedatangan Angga Nggok SI EO Podkesmas Asia Network! Cerita perjalanan karir sampe bisa jadi CEO Podkesmas, dan terciptanya karakter Anggita Debora pas masih siaran di Radio Ardan, satu-satunya penyiar yang bisa pake dua karakter, dua suara dalam satu program siaran.

2025 mulai masuk babak akhir, sisa 3 bulan lagi menuju pergantian tahun. Target dan harapan pencapaian udah disusun dari tahun lalu, sekarang waktunya pembuktian. Apakah semuanya sesuai dengan rencana awal?

Kali ini kita kedatangan Aep Statham. Seorang Komika asal Cimahi yang gagap dan mantan Satpam. Aep terpaksa harus pensiun jadi Satpam karena baru dikontrak sama Manajemen Falcon untuk kompetisi, program Youtube, dan film Comic 8.

Kali ini kita kedatangan Ferry Oday, seorang Stand Up Comedian, Content Creator, dan Cleaning Service di Rumah Sakit Jiwa, yang ternyata lulusan pendidikan Militer! Dulu dia sekolah di SMK Pusat Peralatan Kodiklat TNI AD jurusan otomotif, beberapa mata pelajaran diajarna langsung ku tentara, kalo salah atau gak bisa jawab langsung dikasih hukuman ala militer. Pantesan ayeuna mentalna kuat menghadapi pasien ODGJ.