Masuk
Eps 2: Alasan Orang Cakep Lebih Gampang Dimaafin
39 Menit
Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
1 Juli 2022
219
original
DEDDY ISSUES (Deddy Corbuzier)
70.17 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (219)
Kreator
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:09
Orang dikatakan kalau ganteng cantik itu punya privilege, tapi banyak yang nggak tahu ya orang ganteng dan cantik itu ada hitungan golden ratio-nya
00:00:09 - 00:00:19
ada hitungan pi-nya dan matematikanya, secara struktural, kalau lu denger ini, lu tau lu ganteng apa cantik atau lu jelek banget
00:00:19 - 00:00:27
Oke Paranoid, saya balik lagi di Dedi Issues Paranoid ya, bukan Paranois ya?
00:00:27 - 00:00:34
Paranois yang lagi paranoid, paranois. Biasanya, nggak apa-apa banyak orang-orang paranoid sekarang soalnya yang dengerin
00:00:34 - 00:00:39
Di sini lagi sama Tia, Nada, Yosi, kemarin ada satu wanita lagi di sini, kenapa?
00:00:39 - 00:00:40
Aya, namanya Aya.
00:00:40 - 00:00:41
Kenapa dia? Stroke?
00:00:41 - 00:00:42
Enggak, sakit demam.
00:00:42 - 00:00:47
Sakit demam, semua lagi pada sakit demam, lagi musim. Kita mau bahas apa?
00:00:47 - 00:00:50
Kenapa orang cakep itu lebih gampang dimaafin?
00:00:50 - 00:00:56
Kenapa orang cakep lebih gampang dimaafin? Kenapa orang cakep lebih punya privilege? Itu gara-gara Disney.
00:00:56 - 00:01:02
Kenapa kok Disney lagi? Ini balik lagi nih. Minggu lalu udah, sekarang Disney lagi yang disalahin.
00:01:02 - 00:01:10
Gara-gara Disney dan semua film kartun-film kartun yang ada di dunia ini yang mengajarkan bahwa orang-orang cakep itu pasti baik hati,
00:01:10 - 00:01:17
prinsenya ganteng, prinsesnya cantik, orang jahatnya pasti buruk rupa.
00:01:17 - 00:01:22
Ya tapi kan biar filmnya laku juga dong, makanya harus digambarkan cakep.
00:01:22 - 00:01:25
Kenapa? Berarti tidak ada orang jelek yang baik hati dong?
00:01:25 - 00:01:26
Ada.
00:01:26 - 00:01:33
Majalah Bobo dari zaman dulu, Paman Gembul yang jelek dan gendut itu diberitakannya adalah dia pemalas,
00:01:33 - 00:01:42
nggak mau kerja, mencuri, dan sebagainya. Itu majalah Bobo lho. Majalah anak-anak mengajarkan anak-anak, orang gemuk, jelek, itu pemalas.
00:01:42 - 00:01:48
Itu majalah anak-anak lho. Yang rajin itu orang-orang yang ganteng, yang kurus, dan sebagainya.
00:01:48 - 00:01:50
Ya kan? Udah, beres pembahasannya.
00:01:50 - 00:01:51
Di dunia nyata?
00:01:51 - 00:02:00
Di dunia nyata ada yang namanya halo efek. Halo efek itu adalah ketika paradigma kita melihat satu sisi,
00:02:00 - 00:02:06
pasti definisi kan ke sisi lain. Contohnya begini, orang badannya bagus pasti sehat.
00:02:06 - 00:02:07
Betul.
00:02:07 - 00:02:09
Itu, belum tentu kan?
00:02:09 - 00:02:11
Belum tentu kan? Oke.
00:02:11 - 00:02:15
Orang mobilnya mewah, pasti kaya. Belum tentu, bisa aja minjem.
00:02:15 - 00:02:16
Betul.
00:02:16 - 00:02:20
Orang ganteng dan cantik, pasti baik.
00:02:20 - 00:02:22
Oke. Asosiasi lah.
00:02:22 - 00:02:28
Asosiasi, ya. Itu namanya halo efek. Nah, halo efek ada lagi kebalikannya yang namanya tone efek.
00:02:28 - 00:02:32
Halo efek itu tanduk. Jadi, orang jelek pasti jahat.
00:02:32 - 00:02:33
Negatif?
00:02:33 - 00:02:34
Pasti negatif.
00:02:34 - 00:02:35
Pasti konotasinya negatif.
00:02:35 - 00:02:39
Pasti konotasinya negatif. Itu ada risetnya tentang halo efek sama tone efek.
00:02:39 - 00:02:43
Jadi, kalau kita ngasih lihat foto ke orang-orang yang orang ganteng, orang cantik,
00:02:43 - 00:02:47
terus kita ngasih lihat foto yang orang-orang jelek, dan sebagainya,
00:02:47 - 00:02:50
pasti sisi positifnya diambil ke orang-orang yang ganteng dan cantik.
00:02:50 - 00:02:53
Karena disebutnya halo efek. Itu dia kenapa, siapa kemarin yang ditangkap?
00:02:53 - 00:02:54
Jeffrey Nicole ya?
00:02:54 - 00:02:56
Ya, Jeffrey Nicole, Ardhito Pramono.
00:02:56 - 00:02:58
Ardhito Pramono dan sebagainya dimaafkan.
00:02:58 - 00:03:01
Karena mereka pasti hidupnya baik, salahnya cuma itu doang.
00:03:01 - 00:03:02
Pas anji, enggak?
00:03:02 - 00:03:04
Enggak tau anji sih, menurut gua memang enggak cakep ya.
00:03:05 - 00:03:11
Dan coba ngelihat ya, di halo efek ini. Berapa banyak orang ganteng yang punya tattoo?
00:03:12 - 00:03:14
Lebih dikit dibandingkan orang jelek yang punya tattoo.
00:03:14 - 00:03:18
Kita bicaranya ultra ganteng, ultra cantik ya.
00:03:18 - 00:03:19
Oke.
00:03:19 - 00:03:22
Yang punya tattoo dibandingkan orang-orang yang biasa atau orang yang jelek,
00:03:22 - 00:03:24
seperti Uus gitu misalnya, punya tattoo.
00:03:24 - 00:03:25
Iya kan?
00:03:25 - 00:03:27
Lebih banyak orang jelek yang punya tattoo.
00:03:28 - 00:03:29
Iya kan? Bener dong?
00:03:29 - 00:03:32
Silahkan dicek lah, itu ada penelitiannya juga sebenarnya.
00:03:32 - 00:03:33
Kenapa?
00:03:33 - 00:03:38
Karena mereka biasanya tidak mau ngotorin badan mereka.
00:03:38 - 00:03:41
Karena mereka sudah sempurna, menganggapnya sempurna.
00:03:41 - 00:03:43
Nah, itu nambahin halo efek itu.
00:03:44 - 00:03:49
Jadi, orang-orang yang seperti itu pasti semua perilakunya itu pasti baik.
00:03:49 - 00:03:52
Nah, ini paradigma yang salah sebenarnya dari masyarakat.
00:03:52 - 00:03:54
Orang jelek pakai tattoo, pasti jahat.
00:03:54 - 00:03:55
Orang jelek, tattooan lagi.
00:03:56 - 00:04:00
Begitu tattooan, maka keluar tone efek tuh.
00:04:00 - 00:04:03
Sudah jelek, tattooan, pasti ngobat, hidupnya nggak benar.
00:04:03 - 00:04:04
Itu tone efek tuh.
00:04:04 - 00:04:05
Oke, oke.
00:04:05 - 00:04:07
Iya kan? Itu wah kemana-mana, itu semuanya kemana-mana.
00:04:08 - 00:04:09
Ini gua nggak asal ngomong ya,
00:04:09 - 00:04:12
karena ini penelitiannya dilakukan pada tahun 1920
00:04:12 - 00:04:18
sama seorang namanya Edward Thornbyke melakukan penelitian ini.
00:04:18 - 00:04:23
Brain function kita berpikir bahwa orang-orang ganteng dan cantik itu
00:04:23 - 00:04:25
pasti baik, nggak mungkin jahat.
00:04:25 - 00:04:28
Walaupun banyak yang tidak benar dan akhirnya banyak yang menggunakan
00:04:28 - 00:04:29
untuk menipu orang lain.
00:04:29 - 00:04:32
Sepertinya Tinder, Swindler, dan sebagainya seperti itu.
00:04:32 - 00:04:36
Oke. Kan berarti itu asosiasinya dimulai dari lingkungan.
00:04:36 - 00:04:41
Nah, kalau misalnya ada anak, punya orang tua, bapak ibunya, tattooan,
00:04:41 - 00:04:42
tapi mereka baik.
00:04:42 - 00:04:46
Mestinya anak itu tidak akan pernah mengasosiasikan hal tersebut dong?
00:04:46 - 00:04:49
Jadi, misalnya dia melihat orang tattooan dan dia baik gitu ya?
00:04:49 - 00:04:50
Orang tattooan baiknya nggak apa-apa.
00:04:50 - 00:04:52
Karena memang sebenarnya itu nggak benar.
00:04:52 - 00:04:56
Cuma kan ini asosiasi masyarakat yang awam melihat itu.
00:04:56 - 00:04:59
Secara jeneral, masyarakat tuh melihat orang.
00:04:59 - 00:05:00
Secara jeneral, masyarakat gini lah.
00:05:00 - 00:05:03
Lu kalau disamperin orang malam-malam udah hitam, tattooan,
00:05:03 - 00:05:05
tattoo-nya kayak Younglek gitu kan.
00:05:05 - 00:05:07
Kita nggak bisa bedain itu tattoo atau kurap gitu kan.
00:05:07 - 00:05:12
Datang-datang malam-malam, lu pasti akan ada gelop sendiri kan.
00:05:12 - 00:05:13
Tunggu, mau ngapain nih?
00:05:13 - 00:05:15
Kalau orang yang ganteng dan sebenarnya datang,
00:05:15 - 00:05:17
ya mungkin lu ngerasa dia apa-apa ini, udah gitu.
00:05:17 - 00:05:19
Lu mau ditipu juga?
00:05:19 - 00:05:21
Ya, ya udah. Itu otak kita aja yang goblok gitu.
00:05:21 - 00:05:23
Kenapa? Tadi balik lagi.
00:05:23 - 00:05:25
Karena majalah-majalah jaman kecil,
00:05:25 - 00:05:27
film-film Disney dan sebagainya,
00:05:27 - 00:05:29
everything yang terlihat ganteng, terlihat cantik,
00:05:29 - 00:05:31
berakhirnya bahagia.
00:05:31 - 00:05:35
Coba sebutin gua satu film yang tidak seperti itu.
00:05:35 - 00:05:38
Kecuali Shrek.
00:05:38 - 00:05:40
Shrek pun akhirnya jadi cantik.
00:05:40 - 00:05:42
Shrek pun akhirnya jadi cantik kok.
00:05:42 - 00:05:43
Gimana bisa nggak?
00:05:43 - 00:05:45
Shrek pun akhirnya jadi cantik.
00:05:45 - 00:05:47
Ini, this is not a joke.
00:05:47 - 00:05:50
Google itu bikin eksperimen namanya Calico Project.
00:05:50 - 00:05:51
Calico?
00:05:51 - 00:05:52
Ya.
00:05:52 - 00:05:53
Apa tuh?
00:05:53 - 00:05:54
Calico Project.
00:05:54 - 00:05:55
Calico Project.
00:05:55 - 00:05:57
Gimana caranya membuat orang lebih muda, lebih ganteng.
00:05:57 - 00:05:59
Dan ada eksperimennya.
00:05:59 - 00:06:02
Targetnya adalah untuk membuat orang-orang terlihat lebih muda.
00:06:02 - 00:06:04
Tapi gini, lets talk about this.
00:06:04 - 00:06:06
Kita bicaranya ganteng sama cantik ya?
00:06:06 - 00:06:07
Jadi kalau bahasa..
00:06:07 - 00:06:08
Cakep.
00:06:08 - 00:06:09
Oke, cakep ya? Cakep.
00:06:09 - 00:06:11
Jadi kalau bahasa Inggrisnya apa?
00:06:11 - 00:06:12
Attractive.
00:06:12 - 00:06:13
Thats it.
00:06:13 - 00:06:17
Kan nggak ada hubungannya ya ganteng, cantik dengan attractive.
00:06:17 - 00:06:18
Menarik.
00:06:18 - 00:06:19
Iya dong.
00:06:19 - 00:06:22
Berarti kan ganteng, cantik itu nggak ada definisinya kan.
00:06:22 - 00:06:24
Yang ada kan attractive kan.
00:06:24 - 00:06:29
Nah kalau attractive ini kan berarti tidak perlu ganteng dan tidak perlu cantik dong.
00:06:29 - 00:06:30
Berkarisma.
00:06:30 - 00:06:32
Berkarisma dong.
00:06:32 - 00:06:35
Nah jadi definisinya orang ganteng, orang cantik ini gimana dong?
00:06:35 - 00:06:37
Enak dilihat.
00:06:37 - 00:06:38
Ya, attractive.
00:06:38 - 00:06:39
Attractive.
00:06:39 - 00:06:40
Attractive harus dari wajah.
00:06:40 - 00:06:41
Enggak dong.
00:06:41 - 00:06:43
Kalau misalnya Tukul pada bikin talk show.
00:06:43 - 00:06:45
Tukul kan nggak ganteng.
00:06:45 - 00:06:46
Iya.
00:06:46 - 00:06:47
Attractive tidak?
00:06:47 - 00:06:51
Tukul menurut aku, Tukul nggak attractive tapi dia berkarisma.
00:06:51 - 00:06:53
Tidak attractive?
00:06:53 - 00:06:54
Tidak attractive.
00:06:54 - 00:06:58
Karena attractive itu, kalau Harafiyah emang judulnya beda.
00:06:58 - 00:07:00
But attractive is attracting people kan.
00:07:00 - 00:07:01
Menarik.
00:07:01 - 00:07:03
Ketika orang nonton dia berarti dia attractive dong.
00:07:03 - 00:07:04
Berarti gimana?
00:07:04 - 00:07:07
Orang yang berkarisma lebih gampang dimaafkan atau orang ganteng, ayo.
00:07:07 - 00:07:08
Dia bingung kan.
00:07:08 - 00:07:10
Nah kalau karisma kan harus kenal dulu tapi.
00:07:10 - 00:07:13
Kalau misalnya kayak wajah itu kan benar-benar first impression kan.
00:07:13 - 00:07:14
Langsung.
00:07:14 - 00:07:15
Langsung kelihatan.
00:07:15 - 00:07:18
Ketika dilihat kan adalah first impression dari orang tersebut kan.
00:07:18 - 00:07:23
Makanya gue sering mengatakan ada kalimat-kalimat, quotes-quotes yang mengatakan bahwa
00:07:23 - 00:07:24
jangan menilai buku.
00:07:24 - 00:07:26
Dont judge a book by its cover, its bullshit.
00:07:26 - 00:07:27
Dont judge a book by its cover, its bullshit.
00:07:27 - 00:07:28
Yes.
00:07:28 - 00:07:29
Setuju.
00:07:29 - 00:07:31
Karena yang pertama dilihat emang muka, emang fisik.
00:07:31 - 00:07:32
Iya.
00:07:32 - 00:07:35
Lu ke Toko Gramedia juga nggak tahu kalau masih ada Toko Gramedia jualan buku apa nggak ya.
00:07:35 - 00:07:36
Gue nggak tahu sekarang.
00:07:36 - 00:07:38
Iya kalau komiknya peot juga nggak mau.
00:07:38 - 00:07:39
Benar.
00:07:39 - 00:07:42
Sekarang lu kelihat ya, buku-buku di Gramedia dan sebagai Toko Buku lain,
00:07:42 - 00:07:44
itu buku banyak yang disampul plastik loh.
00:07:44 - 00:07:45
Gimana lu ngelihat isinya?
00:07:45 - 00:07:48
Nggak, terus ada tulisan jangan diterima jika kemasan rusak.
00:07:48 - 00:07:49
Sampul rusak.
00:07:49 - 00:07:50
Sampul rusak.
00:07:50 - 00:07:51
Betul.
00:07:51 - 00:07:52
Berarti lu ngejudge dari covernya dong?
00:07:52 - 00:07:53
Iya.
00:07:53 - 00:07:54
Dari covernya.
00:07:54 - 00:07:55
Gimana dong?
00:07:55 - 00:07:56
Memang.
00:07:56 - 00:07:57
Karena itu dia, balik lagi ke halo efek.
00:07:57 - 00:07:58
Anjir.
00:07:58 - 00:08:01
Kalau covernya bagus, pasti isinya lumayan deh.
00:08:01 - 00:08:03
Pasti isinya kita tolerer lah.
00:08:03 - 00:08:04
Kita tolerer deh.
00:08:04 - 00:08:07
Tapi kalau covernya jelek, ini pasti isinya jelek deh.
00:08:07 - 00:08:15
Itulah kenapa orang menghabiskan banyak uang untuk membuat cover, membuat poster film.
00:08:15 - 00:08:20
Karena ketika poster filmnya jelek, ya orang berpikir bahwa filmnya jelek.
00:08:20 - 00:08:22
Nah ini memang sial aja, Anda yang lahir-lahir jelek.
00:08:22 - 00:08:26
Jadi bukan salah orang kalau misalnya mau ngebela orang yang cakep.
00:08:26 - 00:08:32
Bukan salah orang karena memang cara otak kita berfungsi adalah begitu dungu.
00:08:32 - 00:08:37
Makanya kita bisa mengajar ini adalah ketika kita mau dekat sama orang,
00:08:37 - 00:08:39
nggak bisa lu cuma melihat mukanya doang, itu benar.
00:08:39 - 00:08:43
Lu lihat mukanya doang, lu lihat ininya, ajak ngobrol dulu, ajak apa dulu,
00:08:43 - 00:08:45
sampai lu paham, sampai lu tahu orangnya seperti apa.
00:08:45 - 00:08:48
Nah, tapi kalau gua tarik lagi, kalau kita bicaranya atraktif,
00:08:48 - 00:08:54
atraktif itu ternyata tidak perlu ganteng dan cantik.
00:08:54 - 00:08:56
Contoh paling sederhana.
00:08:56 - 00:08:58
Film Peaky Blinders.
00:08:58 - 00:09:01
Siapa yang main Peaky Blinders?
00:09:01 - 00:09:02
Cillian Murphy.
00:09:02 - 00:09:03
Cillian Murphy.
00:09:03 - 00:09:07
Cillian Murphy itu pada saat dipilih untuk Peaky Blinders itu banyak yang protes
00:09:07 - 00:09:08
karena dia nggak ganteng.
00:09:10 - 00:09:12
Itulah masalahnya, karena dia nggak ganteng.
00:09:12 - 00:09:14
Dia nggak ganteng.
00:09:14 - 00:09:16
Tapi lu melihat Cillian Murphy di Peaky Blinders.
00:09:16 - 00:09:19
Aktingnya, kebawaannya.
00:09:19 - 00:09:21
Ya, Anda bisa mencintai Peaky Blinders.
00:09:21 - 00:09:24
Lu lihat nggak muka dia seperti apa aslinya?
00:09:24 - 00:09:27
Tapi cakep kok Cillian Murphy.
00:09:27 - 00:09:30
Atau sekarang kita bilang dia cakep karena dia main.
00:09:30 - 00:09:38
Terus akhirnya diteliti tentang gimana caranya si Peaky Blinders ini bisa menarik kaum hawa.
00:09:38 - 00:09:41
Walaupun wajahnya Peaky Blinders itu aneh loh.
00:09:41 - 00:09:46
Ya, dia bukan kayak selebriti.
00:09:46 - 00:09:47
Bukan.
00:09:47 - 00:09:48
Bukan.
00:09:48 - 00:09:49
Bukan.
00:09:49 - 00:09:50
Bukan.
00:09:50 - 00:09:51
Bukan.
00:09:51 - 00:09:52
Bukan.
00:09:52 - 00:09:53
Bukan.
00:09:53 - 00:09:54
Bukan.
00:09:54 - 00:09:55
Bukan.
00:09:55 - 00:09:56
Bukan.
00:09:56 - 00:09:57
Bukan.
00:09:57 - 00:09:58
Bukan.
00:09:58 - 00:09:59
Bukan.
00:09:59 - 00:10:00
Bukan.
00:10:00 - 00:10:01
Ga apa.
00:10:01 - 00:10:20
Gua juga ngomong 60 penata,
00:10:20 - 00:10:22
nedena yang perlu dia lakukan.
00:10:22 - 00:10:24
Liat mengapa dia grafig.
00:10:24 - 00:10:27
Dan gak tahu Kok Crossing itu lebih penting.
00:10:27 - 00:10:29
Sampai begitu. Posture dia jalan, nggak boleh bungkus.
00:10:29 - 00:10:32
Posture shoulder dia harus di belakang kepala.
00:10:32 - 00:10:34
Sampai diaturnya seperti itu.
00:10:34 - 00:10:37
Terus yang kedua, diatur adalah language and tone.
00:10:37 - 00:10:42
Jadi cara dia ngomong, cara dia bicara, tidak boleh berubah.
00:10:42 - 00:10:43
Harus terus seperti itu.
00:10:43 - 00:10:50
Nah, posture sama language and tone, ini jadi pandangan pertama kita.
00:10:50 - 00:10:54
Karena wajah kan, lu kan mengatakan bahwa wajah itu kan jadi pandangan pertama, kan?
00:10:54 - 00:10:56
Maksudnya, the first thing you see is your face, gitu kan?
00:10:56 - 00:10:58
Tapi posture juga jadi pandangan pertama.
00:10:58 - 00:11:02
Karena ketika lu jalan, lu ngelihat itu.
00:11:02 - 00:11:05
Nah, ketika lu bicara, lu dengerin dia bicara.
00:11:05 - 00:11:09
Jadi dia punya, lu kalau nonton film ya, bicara dia, nada dia tidak pernah turun.
00:11:09 - 00:11:11
Nada dia datar terus.
00:11:11 - 00:11:13
Nada dia datar atau nada dia naik.
00:11:13 - 00:11:15
Ini dibuatnya sampai seperti itu.
00:11:15 - 00:11:19
Yang ketiga adalah suits, pakaian.
00:11:19 - 00:11:26
Lu nggak pernah ngelihat Peaky Blinders dalam pakaian jelek.
00:11:26 - 00:11:29
Mau dia lagi, nggak pernah.
00:11:29 - 00:11:33
Mau lagi dikepukin, mau lagi darah-darahan, mau lagi hancur.
00:11:33 - 00:11:36
Pakaiannya jas, pakaiannya suit.
00:11:36 - 00:11:38
Mau diapain pun seperti itu.
00:11:38 - 00:11:43
Nah, ternyata ini ketika mereka bikin film ini,
00:11:43 - 00:11:49
mereka sampai ngobrol sama ahli branding, psikolog, dan sebagainya
00:11:49 - 00:11:52
untuk gimana caranya membuat si Peaky Blinders ini
00:11:52 - 00:11:57
menggunakan wajah seperti dia, tapi punya daya tarik kepada wanita.
00:11:57 - 00:12:01
Nah, ini gua cerita gini sebenarnya memberikan harapan lah.
00:12:01 - 00:12:02
Kepada?
00:12:02 - 00:12:04
Yang jelek-jelek.
00:12:04 - 00:12:06
Untuk berpakaian?
00:12:06 - 00:12:09
Untuk cara Anda berjalan, cara Anda bicara,
00:12:09 - 00:12:14
tone Anda, intonasi Anda itu ngebantu untuk orang lihat.
00:12:14 - 00:12:16
Ini juga ke wanita ya, ke cewek juga begitu ya.
00:12:16 - 00:12:18
Ke cewek ketika lu bicara, lu jalan.
00:12:18 - 00:12:22
Makanya gini, ketika, kenapa ada sekolah John Robert Power, contohnya.
00:12:22 - 00:12:26
Semua keluaran dari John Robert Power, jalannya sekarang mirip John.
00:12:26 - 00:12:28
Nah.
00:12:28 - 00:12:31
Oke. Udah mulai jokes bapak-bapak.
00:12:31 - 00:12:34
Ya tapi kan, kenapa harus belajar jalan?
00:12:34 - 00:12:35
Kenapa jalannya begitu?
00:12:35 - 00:12:39
Ketika cewek itu jalan, yang dilihat seksinya.
00:12:39 - 00:12:45
Terus wajahnya jadi hilang, karena visual dia jalan lebih besar dibandingkan wajahnya.
00:12:45 - 00:12:49
Ya, ini nggak berlaku untuk orang yang ultra jelek ya.
00:12:49 - 00:12:50
Yang nggak bisa dibantu pakai?
00:12:50 - 00:12:52
Ya, nggak bisa dibantu dengan jalan ya.
00:12:52 - 00:12:56
Tapi kan sekarang jelek itu definisinya juga macam-macam gitu ya.
00:12:56 - 00:12:57
Jelek bisa dibenerin kok.
00:12:57 - 00:13:00
Teknologi zaman sekarang mah gampang lah.
00:13:00 - 00:13:02
Kalau online?
00:13:02 - 00:13:04
Oh, offline juga bisa.
00:13:04 - 00:13:06
Dokter kecantikan banyak.
00:13:06 - 00:13:07
Udah mulai ahli ya, makin ahli ya.
00:13:07 - 00:13:09
Iya, dokter kecantikan kan banyak ya kan.
00:13:09 - 00:13:12
Dokter kecantikan tuh dokter-dokter yang paling kaya loh di dunia.
00:13:12 - 00:13:15
Karena orang semuanya sekarang mau cantik, bukan mau sehat.
00:13:15 - 00:13:18
Nah, sekarang kita lihat dulu.
00:13:18 - 00:13:23
Tadi kan lu mengatakan bahwa kenapa mereka itu punya keuntungan ya.
00:13:23 - 00:13:25
Punya keuntungan yang luar biasa ya.
00:13:25 - 00:13:26
Kemarin gua nyatot beberapa gitu.
00:13:26 - 00:13:30
Jadi yang pertama adalah, ada yang disebut dengan lukism.
00:13:30 - 00:13:31
Apa dong?
00:13:31 - 00:13:35
Jadi orang-orang dengan ganteng dan cantik, masukin lagi dengan halo efek,
00:13:35 - 00:13:39
mereka lebih gampang di-hire untuk sebuah pekerjaan.
00:13:39 - 00:13:45
Ini terbukti dari kalau kalian ngelamar kerjaan,
00:13:45 - 00:13:49
cari interview yang opposite sex.
00:13:49 - 00:13:50
Maksudnya?
00:13:50 - 00:13:54
Jadi kalau lu ngelamar kerjaan lu cewek, ketika di-interview, mintanya cowok.
00:13:54 - 00:13:57
Oh, itu strategi dari kitanya lah yang mau di-hire.
00:13:57 - 00:13:59
Iya, jangan cewek sama cewek.
00:13:59 - 00:14:01
Jangan cowok sama cowok.
00:14:01 - 00:14:05
Karena yang ada yang terjadi nanti adalah, lu terjadi persaingan.
00:14:05 - 00:14:09
Tapi kalau cowok sama cewek, cewek sama cowok, nggak terjadi persaingan tuh.
00:14:09 - 00:14:12
Karena adanya ketertarikan mungkin.
00:14:12 - 00:14:13
Ketertarikan.
00:14:13 - 00:14:18
Di perusahaan kan juga ada mitos kalau misalnya yang PR karena ketemu sama orang,
00:14:18 - 00:14:22
jadinya harus yang cantik, yang ganteng, yang bentuknya bagus gitu.
00:14:22 - 00:14:24
Perawakannya bagus, pengalamannya.
00:14:24 - 00:14:27
Itu sebenarnya salah kan sebenarnya kan?
00:14:27 - 00:14:29
Tapi itu berhasil.
00:14:29 - 00:14:33
Iya. Karena menurut perusahaannya, dengan PR-nya bagus,
00:14:33 - 00:14:34
berarti perusahaannya juga bagus.
00:14:34 - 00:14:35
Itu kan jadi branding-an juga.
00:14:35 - 00:14:39
Betul, betul. Karena kelihatan image branding-nya kan seperti itu.
00:14:39 - 00:14:41
Karena itu yang jadi masalah memang.
00:14:41 - 00:14:44
Ini memang, nanti kita bicara untuk memecahkan hal tersebut lah.
00:14:44 - 00:14:48
Dan orang-orang ganteng atau cantik itu, orang-orang atraktif atau good looking itu,
00:14:48 - 00:14:52
secara riset, dilakukan.
00:14:52 - 00:14:53
Ini menarik juga. Ini ada risetnya ya.
00:14:53 - 00:14:57
Gua lupa tahunnya, 1980 berapa.
00:14:57 - 00:14:58
Mereka lebih bahagia hidupnya.
00:15:00 - 00:15:02
Sepanjang hidupnya kata nggak ada masalah gitu?
00:15:02 - 00:15:05
Karena, ya tadi itu lebih dimaafkan.
00:15:05 - 00:15:09
Kedua, mereka bahkan di sekolah pun,
00:15:09 - 00:15:13
ketika orang ganteng atau orang cantik itu dianggap lebih pintar.
00:15:13 - 00:15:14
Padahal belum tentu loh.
00:15:14 - 00:15:17
Tapi, tapi ada tapi-nya.
00:15:17 - 00:15:21
Orang ganteng dan orang cantik yang ada di sekolah,
00:15:21 - 00:15:23
biasanya itu memang lebih pintar.
00:15:23 - 00:15:25
Karena?
00:15:25 - 00:15:29
Karena mereka secara nggak sadar, mereka tahu halu efek itu.
00:15:29 - 00:15:31
Kalau mereka sudah ganteng dan sudah cantik.
00:15:31 - 00:15:32
Mereka harus pintar.
00:15:32 - 00:15:33
Mereka harus pintar.
00:15:33 - 00:15:37
Kalau orang yang jelek, mereka ya udahlah.
00:15:37 - 00:15:40
Nggak ada, gua nggak ada ekspektasi ke orang itu gue.
00:15:40 - 00:15:41
Nggak ada ekspektasi gitu.
00:15:41 - 00:15:42
Karena ekspektasinya ada.
00:15:42 - 00:15:44
Gua udah ganteng, gua blok kan malu.
00:15:44 - 00:15:46
Gua udah cantik, gua blok kan malu.
00:15:46 - 00:15:49
Jadi, ada ekspektasi tersebut.
00:15:49 - 00:15:50
Jadi akhirnya.
00:15:50 - 00:15:52
Tapi kayaknya pas kalau udah SMA,
00:15:52 - 00:15:55
banyakan kalau bad boy, yaudah gua bad boy aja.
00:15:55 - 00:15:57
Ganteng-ganteng aja, tapi gua bad boy.
00:15:57 - 00:15:58
Ada-ada orang ganteng yang ngerasa,
00:15:58 - 00:15:59
gua harus jadi bad boy aja.
00:15:59 - 00:16:00
Makin berkaris nggak gue.
00:16:00 - 00:16:02
Mungkin itu pas SD, iya kali.
00:16:02 - 00:16:03
SD SMP.
00:16:03 - 00:16:04
Tapi pas SMA, nggak.
00:16:04 - 00:16:05
Itu kayaknya nggak berlaku.
00:16:05 - 00:16:06
Di jaman saya ya.
00:16:06 - 00:16:07
Nggak tahu jaman Bapak.
00:16:07 - 00:16:08
Betul, betul.
00:16:08 - 00:16:09
Tapi bad boy-nya di mana nih?
00:16:09 - 00:16:11
Biasanya mereka yang bad boy-bad boy itu bagus di?
00:16:11 - 00:16:12
Atletik.
00:16:12 - 00:16:13
Atletik.
00:16:13 - 00:16:14
Oke.
00:16:14 - 00:16:15
Tetap ada bagusnya gitu.
00:16:15 - 00:16:18
Iya, karena karismanya adanya di atletik.
00:16:18 - 00:16:19
Betul.
00:16:19 - 00:16:20
Maka masuknya ke kepercayaan.
00:16:20 - 00:16:21
Betul.
00:16:21 - 00:16:24
Karena orang ganteng dan orang cantik lebih percaya diri.
00:16:24 - 00:16:26
Ketika mereka mau melakukan apapun,
00:16:26 - 00:16:28
mereka lebih percaya diri untuk melakukan hal tersebut.
00:16:28 - 00:16:29
Dan ketika berolahraga,
00:16:29 - 00:16:31
kayaknya jauh lebih bagus secara sosialnya ya.
00:16:31 - 00:16:32
Betul.
00:16:32 - 00:16:33
Dan lebih ditonton orang.
00:16:33 - 00:16:35
Jadi kalau mereka nggak ke akademik,
00:16:35 - 00:16:36
mereka pasti cari yang lain.
00:16:36 - 00:16:37
Mereka pasti cari yang lain.
00:16:37 - 00:16:39
Dan pasti punya nilai tinggi yang lain.
00:16:39 - 00:16:40
Karena mereka yakin gitu.
00:16:40 - 00:16:42
Mereka pasti tahu bahwa mereka punya kelebihan itu,
00:16:42 - 00:16:43
mereka akan dilihat gitu.
00:16:43 - 00:16:48
Nah ini terjadi di semua hal gitu.
00:16:48 - 00:16:51
Dan mereka, orang-orang yang lebih cantik dan lebih ganteng,
00:16:51 - 00:16:53
ketika bekerja di sebuah perusahaan,
00:16:53 - 00:16:57
mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan yang tidak.
00:16:57 - 00:16:58
Kenapa tuh?
00:16:58 - 00:17:00
Karena lebih dimaafkan.
00:17:00 - 00:17:02
Kalau melakukan kesalahan.
00:17:02 - 00:17:03
Karena kalau nggak,
00:17:03 - 00:17:06
biasanya kan kita suka ngomongnya begini ya,
00:17:06 - 00:17:07
udah jelek, goblok.
00:17:07 - 00:17:08
Iya.
00:17:08 - 00:17:09
Iya, betul.
00:17:09 - 00:17:10
Iya, nggak ada tuh.
00:17:10 - 00:17:11
Cantik, tapi.
00:17:11 - 00:17:12
Kalau cantik, tapi nadanya turun.
00:17:12 - 00:17:13
Pasti kayak gini, cantik.
00:17:13 - 00:17:14
Untung lo cantik.
00:17:14 - 00:17:15
Iya, untung lo cantik.
00:17:15 - 00:17:16
Tapi kok goblok.
00:17:16 - 00:17:17
Iya kan? Masih dimaafin gitu loh.
00:17:17 - 00:17:20
Kalau ini udah goblok, jelek lagi gitu kan.
00:17:20 - 00:17:21
Nah ini, ini.
00:17:21 - 00:17:22
Tapi kalau bosnya,
00:17:22 - 00:17:23
misalnya yang salah cewek,
00:17:23 - 00:17:24
tapi bosnya cewek,
00:17:24 - 00:17:25
biasanya gitu kan,
00:17:25 - 00:17:26
lebih julid.
00:17:26 - 00:17:28
Mereka, makanya tadi gue mengatakan bahwa
00:17:28 - 00:17:30
lebih baik,
00:17:30 - 00:17:31
seks yang berbeda gitu.
00:17:31 - 00:17:34
Ini lebih ke seks yang berbeda gitu.
00:17:34 - 00:17:37
Dan orang-orang ganteng atau cantik atau atraktif
00:17:37 - 00:17:40
lebih berpercaya.
00:17:40 - 00:17:42
Nah, menariknya,
00:17:42 - 00:17:43
tadi ketika gue bilang bahwa
00:17:43 - 00:17:45
mereka lebih pintar,
00:17:45 - 00:17:46
yang ganteng dan yang lebih cantik.
00:17:46 - 00:17:47
Percaya apa tidak?
00:17:47 - 00:17:49
Orang yang lebih ganteng atau lebih cantik
00:17:49 - 00:17:51
secara akademik sekolah,
00:17:51 - 00:17:54
itu lebih
00:17:54 - 00:17:57
13,6%
00:17:57 - 00:17:59
IQ-nya lebih tinggi dibandingkan yang jelek.
00:17:59 - 00:18:02
Untuk memenuhi ekspektasi itu tadi?
00:18:02 - 00:18:03
Untuk memenuhi ekspektasi itu.
00:18:03 - 00:18:05
Tentu saja, tidak selalu benar.
00:18:05 - 00:18:09
Tapi di riset dari ribuan orang,
00:18:09 - 00:18:11
mereka biasanya lebih tinggi
00:18:11 - 00:18:13
sampai 13,6%.
00:18:13 - 00:18:15
Karena mereka mau memenuhi ekspektasi
00:18:15 - 00:18:16
bahwa mereka sudah bagus,
00:18:16 - 00:18:18
maka mereka harus sempurna.
00:18:18 - 00:18:20
Tapi ada nggak sih perbedaan ekspektasi
00:18:20 - 00:18:22
untuk yang cantik dan ganteng?
00:18:22 - 00:18:23
Ini kan beda gender nih.
00:18:23 - 00:18:25
Tadi kan kita ngomongin cakep sama jelek.
00:18:25 - 00:18:27
Sekarang cantik sama ganteng.
00:18:27 - 00:18:29
Ada nggak sih perbedaan ekspektasi itu?
00:18:29 - 00:18:32
Ada. Karena kalau misalnya,
00:18:32 - 00:18:34
sebenarnya lebih diuntungkan cowok ganteng
00:18:34 - 00:18:36
dibandingkan cewek cantik.
00:18:36 - 00:18:39
Karena cowok ganteng biasanya,
00:18:39 - 00:18:41
begini, secara pelecehan seksual saja
00:18:41 - 00:18:44
akan terjadi ke cewek-cewek yang cantik.
00:18:44 - 00:18:46
Kalau ke cowok-cowok yang ganteng,
00:18:46 - 00:18:48
saya nggak tahu antara tidak pernah terjadi
00:18:48 - 00:18:49
atau tidak pernah ngadu
00:18:49 - 00:18:50
atau mereka menikmati.
00:18:50 - 00:18:51
Gue nggak tahu.
00:18:51 - 00:18:53
Dulu banyak sebutan-sebutan,
00:18:53 - 00:18:55
aduh rahim banget, gitu-gitu.
00:18:55 - 00:18:57
Tapi kan cowoknya nggak masalah.
00:18:57 - 00:18:58
Iya, oke.
00:18:58 - 00:18:59
Ya kan? Balik lagi kan seperti itu.
00:18:59 - 00:19:03
Nah, cewek cantik biasanya di pekerjaan juga
00:19:03 - 00:19:06
cewek-cewek yang ultra beauty
00:19:06 - 00:19:08
itu susah untuk mendapatkan
00:19:08 - 00:19:10
profesi manajemen ke atas.
00:19:10 - 00:19:12
Karena trustworthy-nya hilang.
00:19:12 - 00:19:13
Karena dianggap,
00:19:13 - 00:19:15
lo nyampe sini tuh gara-gara cakap lo doang.
00:19:15 - 00:19:16
Iya.
00:19:16 - 00:19:18
Tapi kalau cowok, nggak.
00:19:18 - 00:19:20
Kalau cowok, nggak.
00:19:20 - 00:19:23
Karena cowok punya karakter dianggapnya.
00:19:23 - 00:19:26
Ini memang secara gender memang nggak adil sih sebenarnya.
00:19:26 - 00:19:28
Tapi saya tidak mengatakan ini
00:19:28 - 00:19:30
dengan membalas kata-kata saya, ya.
00:19:30 - 00:19:31
Saya mengatakan ini dengan riset, loh ya.
00:19:31 - 00:19:33
Maksudnya tinggal lo riset aja sendiri, gitu.
00:19:33 - 00:19:35
Cari aja jurnalnya sendiri, gitu.
00:19:35 - 00:19:36
Oke.
00:19:36 - 00:19:38
George Clooney effect.
00:19:38 - 00:19:40
Jadi George Clooney effect itu
00:19:40 - 00:19:43
pria-pria yang makin tua,
00:19:43 - 00:19:47
dianggapnya makin matang.
00:19:47 - 00:19:52
Nah ini secara gender tidak terjadi di wanita.
00:19:52 - 00:19:55
Penilaian matangnya pun tuh juga nggak cuman fisiknya doang ya.
00:19:55 - 00:19:56
Iya.
00:19:56 - 00:19:58
Tapi maksudnya secara material juga.
00:19:58 - 00:20:01
Tapi kalau cewek makin tua,
00:20:01 - 00:20:03
terus walaupun misalnya dia tajir,
00:20:03 - 00:20:06
tapi tuh nggak dilihat, gitu loh.
00:20:06 - 00:20:08
Tapi balik lagi,
00:20:08 - 00:20:10
kalau lo ngeriset itu semua,
00:20:10 - 00:20:13
sebenarnya satu,
00:20:13 - 00:20:16
wanita itu lebih suka,
00:20:16 - 00:20:18
satu, lebih suka pria yang
00:20:18 - 00:20:19
self-confidence.
00:20:19 - 00:20:22
Self-confidence itu bisa didapatnya dari usia.
00:20:22 - 00:20:25
Gitu. Nggak limbung, nggak bimbang.
00:20:25 - 00:20:27
Itu dapatnya dari usia. Itu self-confidence.
00:20:27 - 00:20:29
Kenapa self-confidence?
00:20:29 - 00:20:30
Pengalaman hidup, dong.
00:20:30 - 00:20:31
Pengalaman hidup, betul.
00:20:31 - 00:20:32
Karena balik lagi,
00:20:32 - 00:20:35
wanita ketika melihat seperti itu,
00:20:35 - 00:20:37
ngelihatnya adalah family.
00:20:37 - 00:20:39
Kita bicara yang kayak kemarin lagi tuh.
00:20:39 - 00:20:40
Ngelihatnya adalah family.
00:20:40 - 00:20:41
Jadi larinya ke family.
00:20:41 - 00:20:43
Nah, terus juga
00:20:43 - 00:20:45
dominance.
00:20:45 - 00:20:48
Biar bagaimanapun,
00:20:48 - 00:20:50
biar bagaimanapun,
00:20:50 - 00:20:52
mau Anda feminis,
00:20:52 - 00:20:55
mau Anda gender equality,
00:20:55 - 00:20:57
tapi kita tidak bisa menutupi
00:20:57 - 00:20:59
kenyataan bahwa wanita
00:20:59 - 00:21:02
akan lebih memilih
00:21:02 - 00:21:03
pria yang dominan.
00:21:03 - 00:21:04
Kenapa?
00:21:04 - 00:21:05
Karena mereka butuh.
00:21:05 - 00:21:06
Kenapa?
00:21:06 - 00:21:08
Karena feel safe.
00:21:08 - 00:21:10
Karena feel safe.
00:21:10 - 00:21:12
Karena kalau ada apa-apa,
00:21:12 - 00:21:15
saya punya Anda.
00:21:15 - 00:21:16
Bukan kalau ada apa-apa, saya yang maju.
00:21:16 - 00:21:18
Nah, itu bisa didapatnya dari
00:21:18 - 00:21:20
orang-orang yang usianya
00:21:20 - 00:21:21
lebih tinggi.
00:21:21 - 00:21:23
Itu bisa didapatnya begitu.
00:21:23 - 00:21:25
Anda percaya atau tidak,
00:21:25 - 00:21:27
wanita itu melihat
00:21:27 - 00:21:28
sistem imun.
00:21:28 - 00:21:29
Hah?
00:21:29 - 00:21:30
Gimana?
00:21:30 - 00:21:32
Emang kelihatan sistem imun itu?
00:21:33 - 00:21:35
Di Google kalau tidak percaya.
00:21:35 - 00:21:36
Tapi dia bisa melihat,
00:21:36 - 00:21:37
maksudnya dia bisa menentukan
00:21:37 - 00:21:38
sistem imun itu dari apa?
00:21:38 - 00:21:41
Satu, dari tubuh dan usia.
00:21:41 - 00:21:42
Kita tidak mengatakan semua orang
00:21:42 - 00:21:44
usianya George Clooney.
00:21:44 - 00:21:45
Bisa seperti George Clooney.
00:21:45 - 00:21:47
Banyak yang tidak.
00:21:47 - 00:21:50
Kita tidak begitu.
00:21:50 - 00:21:51
Ada tidak tulisannya?
00:21:51 - 00:21:53
Sesimpel maksudnya,
00:21:53 - 00:21:55
kalau sudah tua tapi tetap banyak
00:21:55 - 00:21:56
kegiatannya misalnya.
00:21:56 - 00:21:58
Contohnya tetap main golef,
00:21:58 - 00:22:00
atau aktivitas fisiknya itu banyak.
00:22:00 - 00:22:01
Aku dapetin ini,
00:22:01 - 00:22:03
orang-orang lebih tercinta
00:22:03 - 00:22:04
kepada orang-orang yang memiliki
00:22:04 - 00:22:05
gen imun yang sangat berbeda
00:22:05 - 00:22:07
dari gen mereka sendiri.
00:22:07 - 00:22:10
Jadi, sistem imunnya beda
00:22:10 - 00:22:11
dari gen mereka sendiri.
00:22:11 - 00:22:12
Betul. Karena dia tahu
00:22:12 - 00:22:14
kalau misalnya dia suka batuk dan flu,
00:22:14 - 00:22:15
dia akan mencari pasangan
00:22:15 - 00:22:17
yang tidak suka batuk dan flu.
00:22:19 - 00:22:20
Yang tidak gampang sakit juga.
00:22:20 - 00:22:21
Yang tidak gampang sakit juga.
00:22:21 - 00:22:22
Dan ini aku dapet lagi nih,
00:22:22 - 00:22:23
satu lagi.
00:22:23 - 00:22:24
Orang-orang yang lebih tercinta
00:22:24 - 00:22:26
mungkin memiliki sistem imun yang lebih kuat.
00:22:26 - 00:22:27
Betul.
00:22:28 - 00:22:30
Sudah benar lah gue ngomong pokoknya.
00:22:32 - 00:22:33
Self confidence.
00:22:33 - 00:22:34
Self confidence.
00:22:34 - 00:22:35
Pengalaman hidup.
00:22:36 - 00:22:37
Bukan pengalaman hidup,
00:22:37 - 00:22:38
saya itu suka mempelajari hal-hal
00:22:38 - 00:22:39
tahu lol yang tidak penting.
00:22:39 - 00:22:40
Kan sudah bilang.
00:22:40 - 00:22:41
Akhirnya sekarang terpakai kan?
00:22:41 - 00:22:42
Iya, sekarang terpakai akhirnya.
00:22:42 - 00:22:44
Jadi, sistem imun itu penting.
00:22:44 - 00:22:46
Nah, akhirnya ketika,
00:22:46 - 00:22:47
gini,
00:22:47 - 00:22:48
gue itu tidak pernah
00:22:48 - 00:22:49
mau memperlihatkan
00:22:49 - 00:22:50
ke orang lain
00:22:50 - 00:22:51
kalau gue sakit.
00:22:52 - 00:22:53
Nggak pernah.
00:22:53 - 00:22:54
Kalau gue masuk,
00:22:54 - 00:22:55
dan sebagainya,
00:22:55 - 00:22:56
saya tahu cara saya berjalan,
00:22:56 - 00:22:57
saya tahu cara bahu saya
00:22:57 - 00:22:58
harus tersebar,
00:22:58 - 00:22:59
gue tahu.
00:22:59 - 00:23:01
Karena kalau gue menunjukkan itu
00:23:01 - 00:23:02
ke orang-orang,
00:23:02 - 00:23:03
maka trustworthy
00:23:03 - 00:23:04
dari orang-orang turun.
00:23:05 - 00:23:07
Oke, sekarang mulai masuk nih.
00:23:07 - 00:23:09
Sistem imun dan atraktifnya ini.
00:23:09 - 00:23:10
Betul, jadi satu nih.
00:23:10 - 00:23:12
Mungkin gue lagi sakit.
00:23:12 - 00:23:13
Kalau gue lagi sakit,
00:23:13 - 00:23:14
berarti orang akan melihat
00:23:14 - 00:23:16
bahwa sistem imun gue turun.
00:23:16 - 00:23:17
Oke?
00:23:17 - 00:23:18
Saya tidak ingin itu.
00:23:18 - 00:23:20
Tapi dibutuhin nggak sih
00:23:20 - 00:23:22
biar kelihatan manusia gitu loh?
00:23:22 - 00:23:24
Dibutuhkan ketika gue di rumah,
00:23:24 - 00:23:25
ketika gue sendiri,
00:23:25 - 00:23:27
ketika gue dengan orang-orang tertentu,
00:23:27 - 00:23:28
iya oke.
00:23:28 - 00:23:30
Tapi di depan publik dan semuanya,
00:23:30 - 00:23:31
saya tidak ingin menunjukkan itu.
00:23:31 - 00:23:33
Gini, kalau cewek lagi sakit,
00:23:33 - 00:23:34
dia ngomong dia sakit,
00:23:34 - 00:23:35
dia dapat...
00:23:35 - 00:23:36
Kok tidak diperhatiin?
00:23:36 - 00:23:38
Dia dapat perhatian dari orang-orang.
00:23:38 - 00:23:39
Gue nggak bicara pacaran ya.
00:23:39 - 00:23:40
Iya.
00:23:40 - 00:23:41
Gue nggak bicara cowok-cewek ya.
00:23:41 - 00:23:42
Dia dapat perhatian.
00:23:42 - 00:23:44
Tapi kalau cowok lagi sakit,
00:23:44 - 00:23:45
itu sengluh sakit.
00:23:45 - 00:23:47
Kok lemah banget sih?
00:23:47 - 00:23:48
Kok lo lemah banget sih?
00:23:48 - 00:23:50
Itu yang jadi masalah gitu loh.
00:23:50 - 00:23:51
Oke, oke.
00:23:51 - 00:23:52
Itu yang jadi masalah.
00:23:52 - 00:23:53
Nah ini kan atraktifnya ya.
00:23:53 - 00:23:54
Makanya kita bicara
00:23:54 - 00:23:55
nggak hanya muka doang nih,
00:23:55 - 00:23:57
nggak hanya ganteng-gantengan doang.
00:23:57 - 00:23:59
Tapi sistem imun ternyata juga
00:23:59 - 00:24:01
mempengaruhi hal tersebut.
00:24:01 - 00:24:03
Sistem imun mempengaruhi hal tersebut.
00:24:03 - 00:24:04
Kalau atraktifnya,
00:24:04 - 00:24:06
tadi gue sempat ngobrol sama Nada,
00:24:06 - 00:24:08
atraktifnya itu contohnya burung merak.
00:24:08 - 00:24:10
Burung merak itu kan,
00:24:10 - 00:24:11
keluar sayapnya,
00:24:11 - 00:24:13
isinya mata semua.
00:24:13 - 00:24:14
Betul.
00:24:14 - 00:24:16
Itu ada penelitiannya.
00:24:16 - 00:24:17
Apa tuh?
00:24:17 - 00:24:19
Karena mata itu paling menarik dilihat.
00:24:19 - 00:24:20
Nggak percaya.
00:24:20 - 00:24:21
Google.
00:24:21 - 00:24:23
Google lagi.
00:24:23 - 00:24:25
Google kenapa burung merak,
00:24:25 - 00:24:27
furnya itu bentuknya ais.
00:24:27 - 00:24:29
Karena itu atrak lawan jenisnya.
00:24:29 - 00:24:31
Kupu-kupu,
00:24:31 - 00:24:32
kupu-kupu,
00:24:32 - 00:24:34
itu ketika sayapnya dikembangkan,
00:24:34 - 00:24:36
ada matanya di atas.
00:24:36 - 00:24:37
Betul?
00:24:37 - 00:24:39
Itu tujuannya bukan atraktif.
00:24:39 - 00:24:40
Beda lagi.
00:24:40 - 00:24:42
Tujuannya adalah supaya dia tidak dimangsah
00:24:42 - 00:24:44
sama hewan lain.
00:24:44 - 00:24:45
Kenapa?
00:24:45 - 00:24:47
Karena hewan lain tidak mau memangsah
00:24:47 - 00:24:50
binatang yang lagi tatap-tatapan sama dia.
00:24:50 - 00:24:51
Gimana?
00:24:51 - 00:24:53
Jadi hewan lain nggak mau memangsah
00:24:53 - 00:24:56
orang yang lagi tatap-tatapan.
00:24:56 - 00:24:57
Jadi gini nih, ini klinci.
00:24:57 - 00:24:58
Diambil elang.
00:24:58 - 00:24:59
Elang.
00:24:59 - 00:25:01
Elang.
00:25:01 - 00:25:02
Eh, elang.
00:25:02 - 00:25:03
Elang.
00:25:03 - 00:25:05
Ih, generasi kita beda.
00:25:05 - 00:25:06
Enggak, enggak.
00:25:06 - 00:25:07
Elang.
00:25:07 - 00:25:09
Ibu bapak saya juga ngajarinya elang.
00:25:09 - 00:25:11
Diambil elang.
00:25:11 - 00:25:13
Yang diambil elang itu adalah klinci yang lagi begini,
00:25:13 - 00:25:14
duduk-nunduk.
00:25:14 - 00:25:15
Coba lu bayangin nih,
00:25:15 - 00:25:16
elang dari atas.
00:25:16 - 00:25:17
Dia mau ngambil klinci,
00:25:17 - 00:25:18
terus klincinya natap.
00:25:18 - 00:25:20
Tapi kayaknya kalau kita natap buaya,
00:25:20 - 00:25:22
kita bakal dimakan juga.
00:25:22 - 00:25:24
Tidak, sebenarnya tidak.
00:25:24 - 00:25:26
Karena kita sempat ngobrol
00:25:26 - 00:25:28
dengan Andrew,
00:25:28 - 00:25:30
dengan siapa, dengan alih-alih hewan
00:25:30 - 00:25:32
ketika lu mau diserang, lu tatap matanya.
00:25:32 - 00:25:33
Oh.
00:25:33 - 00:25:34
Jangan lu lari.
00:25:34 - 00:25:35
Tatap-tatapan.
00:25:35 - 00:25:36
Nunjukin dominans gitu ya?
00:25:36 - 00:25:37
Nunjukin dominans.
00:25:37 - 00:25:38
Sama kayak ini kan,
00:25:38 - 00:25:39
kalau misalnya ketemu beruang,
00:25:39 - 00:25:41
juga lu jangan jadi kecil kayak.
00:25:41 - 00:25:43
Iya, lu harus lebih ngebesarin diri lu
00:25:43 - 00:25:44
daripada beruang itu kan.
00:25:44 - 00:25:45
Betul, betul.
00:25:45 - 00:25:47
Nah, itu yang terjadi seperti itu.
00:25:47 - 00:25:49
Jadi, nah tapi, balik lagi.
00:25:49 - 00:25:52
Ini gue belum nyampe ke hal yang,
00:25:52 - 00:25:54
ya walaupun tadi sudah agak mind blowing,
00:25:54 - 00:25:56
tapi lebih ada yang mind blowing.
00:25:56 - 00:25:57
Mind blowing lagi, oke.
00:25:57 - 00:25:58
Kita tunggu ya.
00:25:58 - 00:25:59
Balik ya, kita ngomong gini.
00:25:59 - 00:26:01
Tapi kalau kita bicaranya ganteng atau cantik,
00:26:01 - 00:26:03
sebenarnya saat ini,
00:26:03 - 00:26:05
ganteng atau cantik itu bisa dibuat lah
00:26:05 - 00:26:06
menurut gue.
00:26:06 - 00:26:07
Maksudnya kalau lu,
00:26:07 - 00:26:09
ya banyak kok artis-artis yang
00:26:09 - 00:26:11
dulunya hitam sekarang jadi putih.
00:26:11 - 00:26:12
Iya.
00:26:12 - 00:26:13
Dengan perawatan gitu ya.
00:26:13 - 00:26:14
Banyak yang.
00:26:14 - 00:26:15
Hidung.
00:26:15 - 00:26:17
Hidung bisa dioperasi.
00:26:17 - 00:26:20
Payudara bisa dioperasi.
00:26:20 - 00:26:21
Kerutan tinggal botox.
00:26:21 - 00:26:23
Kerutan, gue juga botox gitu kan.
00:26:23 - 00:26:24
Gue botox.
00:26:24 - 00:26:25
Gue juga botox.
00:26:25 - 00:26:26
Karena gue botak,
00:26:26 - 00:26:28
kalau nggak gue botox kerutan ke atas.
00:26:28 - 00:26:30
Kayak kelingon gue kalau nggak botox.
00:26:30 - 00:26:32
Star Trek.
00:26:32 - 00:26:34
Iya, jadi sebenarnya
00:26:34 - 00:26:38
augmented facial itu bisa dilakukan.
00:26:38 - 00:26:40
Selama lu punya duitnya ya,
00:26:40 - 00:26:43
tapi augmented itu bisa dilakukan.
00:26:43 - 00:26:45
Lokasi lu hidup juga merubah
00:26:45 - 00:26:47
lu ganteng atau cantiknya.
00:26:47 - 00:26:49
Jadi kalau misalnya lu hidup di tempat
00:26:49 - 00:26:51
daerah panas tiap hari,
00:26:51 - 00:26:53
kerjanya di bawah matahari,
00:26:53 - 00:26:55
ketika lu pindah ke daerah yang lebih dingin,
00:26:55 - 00:26:57
ini dia kenapa cewek-cewek
00:26:57 - 00:26:59
di Bandung katanya.
00:26:59 - 00:27:01
Mulus-mulus ya?
00:27:01 - 00:27:04
Dua dari tiga wanita lagi jalan di Bandung,
00:27:04 - 00:27:06
dua pasti cantik.
00:27:06 - 00:27:08
Yang satu pasti pendatang.
00:27:08 - 00:27:09
Katanya gitu kan. Jokesnya begitu.
00:27:09 - 00:27:10
Kenapa mulus-mulus?
00:27:10 - 00:27:12
Karena udaranya beda,
00:27:12 - 00:27:14
suasananya beda, dan sebagainya beda.
00:27:14 - 00:27:16
Ini benar-benar terjadi.
00:27:16 - 00:27:17
Ini benar-benar.
00:27:17 - 00:27:19
Jadi kalau kalian misalnya merasa
00:27:19 - 00:27:20
nggak ganteng, nggak cantik,
00:27:20 - 00:27:22
ya kita udah tahu bahwa ganteng, cantik
00:27:22 - 00:27:23
itu punya kelebihan,
00:27:23 - 00:27:25
lalu coba mendapatkan kelebihan itu.
00:27:25 - 00:27:27
Terus, gimana? Ya banyak cara gitu ya.
00:27:27 - 00:27:29
Ya contohnya ngerawat tubuh lu,
00:27:29 - 00:27:31
pakaian lu, gesture lu,
00:27:31 - 00:27:33
cara jalan lu, shoulder lu,
00:27:33 - 00:27:36
intonasi bicara lu, sampai dokter
00:27:36 - 00:27:38
kalau perlu botox lah,
00:27:38 - 00:27:40
apa sekarang, ultera lah,
00:27:40 - 00:27:41
dan sebagainya-sebagainya.
00:27:41 - 00:27:44
Itu menunjukkan untuk mengubah wajah lu.
00:27:44 - 00:27:47
Kalau lu gemuk, ya lu kurusin.
00:27:47 - 00:27:49
Saya nggak ada masalah dengan orang kaya.
00:27:49 - 00:27:52
Saya nggak ada masalah dengan orang kaya.
00:27:52 - 00:27:54
Saya nggak suka.
00:27:54 - 00:27:56
Terserah, abis ini gue di-cancel, terserah.
00:27:56 - 00:27:57
Kenapa?
00:27:57 - 00:28:02
Kalian sekarang menghancurkan ide kesehatan.
00:28:02 - 00:28:05
Menghormati berat itu salah.
00:28:05 - 00:28:07
Itu dungu.
00:28:09 - 00:28:13
Lu tahu nggak ada pemain film
00:28:13 - 00:28:15
namanya Sidney Sweeney?
00:28:15 - 00:28:18
Oke, ada Sidney Sweeney sesuatu.
00:28:18 - 00:28:21
Dia itu badannya itu kayak Barbie.
00:28:21 - 00:28:23
Benar kayak Barbie.
00:28:23 - 00:28:24
Di-cancel loh.
00:28:24 - 00:28:25
Karena?
00:28:25 - 00:28:27
Karena menurut orang-orang itu,
00:28:27 - 00:28:31
lu terlalu memperlihatkan perut lu yang terlalu kurus,
00:28:31 - 00:28:33
akhirnya membuat kita-kita stres.
00:28:33 - 00:28:35
Ekspektasi yang sulit untuk dicapai lah.
00:28:35 - 00:28:36
Yang sulit untuk dicapai,
00:28:36 - 00:28:38
akhirnya kita stres karena ngeliatin kalian.
00:28:38 - 00:28:40
Dan lu dungu.
00:28:40 - 00:28:42
Kenapa lu stres? Dia aja bisa kok.
00:28:42 - 00:28:44
Harusnya jadi motivasi.
00:28:44 - 00:28:45
Harusnya jadi motivasi,
00:28:45 - 00:28:47
tapi karena sekarang bodi positivity gitu ya.
00:28:47 - 00:28:48
Self love.
00:28:48 - 00:28:49
Self love, terus kalau orang gemuk,
00:28:49 - 00:28:52
yang gemuk banget, terus dia gini-giniin perutnya,
00:28:52 - 00:28:53
I love my body.
00:28:53 - 00:28:54
Kok gak di-cancel sekarang?
00:28:54 - 00:28:56
Kok orang yang cantik kurus di-cancel sekarang?
00:28:56 - 00:28:58
This is wrong.
00:28:58 - 00:29:00
The whole concept is wrong.
00:29:00 - 00:29:05
Barbie 2016 merubah konsep badannya.
00:29:05 - 00:29:07
Ada yang gemuk, ada yang kurus,
00:29:07 - 00:29:10
ada yang petit, ada yang dan sebagainya.
00:29:10 - 00:29:13
Sama Victorias Secret kan juga kan merubah brandnya juga kan?
00:29:13 - 00:29:14
Ya, Victorias Secret merubah.
00:29:14 - 00:29:16
Pokoknya sekarang lebih luas lah.
00:29:16 - 00:29:17
Lebih luas, betul.
00:29:17 - 00:29:21
Terus modelnya juga sekarang lebih beragam.
00:29:21 - 00:29:23
What is this food industry?
00:29:23 - 00:29:24
Apa yang mau dijual?
00:29:24 - 00:29:25
Bahwa fat is okay.
00:29:25 - 00:29:27
No, fat is never okay.
00:29:27 - 00:29:29
It kills you.
00:29:29 - 00:29:31
Tapi ketika orang gemuknya itu berusaha,
00:29:31 - 00:29:33
misalnya contohnya makan sehat,
00:29:33 - 00:29:34
atau olahraga ya?
00:29:34 - 00:29:35
Ya udah gitu.
00:29:35 - 00:29:37
Dia memang berusaha untuk sehat kan?
00:29:37 - 00:29:39
Yang bermasalah pas mereka promote untuk
00:29:39 - 00:29:40
bodi positivity.
00:29:40 - 00:29:42
Jadi seperti badannya gue.
00:29:42 - 00:29:43
Im happy with this.
00:29:43 - 00:29:44
No, youre not.
00:29:44 - 00:29:47
No, youre not happy with this.
00:29:47 - 00:29:50
Are you sure youre happy every time you looking at the mirror
00:29:50 - 00:29:51
every morning and youre happy with that?
00:29:51 - 00:29:53
Atau mereka berusaha untuk membuat orang lain
00:29:53 - 00:29:55
merasa happy dengan badannya yang menyerimai.
00:29:55 - 00:29:56
Ya, and then you deny it yourself.
00:29:56 - 00:29:57
Im happy with this.
00:29:57 - 00:29:58
No, youre not.
00:29:58 - 00:30:00
Im sorry to say, but no, youre not.
00:30:00 - 00:30:01
Gitu loh.
00:30:01 - 00:30:03
Gimana bisa happy sih?
00:30:03 - 00:30:05
Lu jalan naik tangga aja susah kok.
00:30:06 - 00:30:09
Di Amerika, orang obese itu dianggap defable loh.
00:30:09 - 00:30:11
Ya, mereka pake skuter itu kan.
00:30:11 - 00:30:12
Iya, karena nggak bisa jalan.
00:30:12 - 00:30:14
Mengikat tali sepatu nggak bisa gitu.
00:30:14 - 00:30:16
You want to be like that? No.
00:30:16 - 00:30:18
Jadi, its wrong.
00:30:18 - 00:30:20
Kalau lu gemuk dan sebagainya
00:30:20 - 00:30:22
dan memang secara hormonal lu nggak bisa berubah,
00:30:22 - 00:30:24
there is a hormonal doctor.
00:30:24 - 00:30:25
Lu pergi ke dokter.
00:30:25 - 00:30:27
Itu yang dipegang sama Adera aja berhasil kurus
00:30:27 - 00:30:29
dan bahagia kok sekarang.
00:30:29 - 00:30:31
Jadi, Im okay with fat people.
00:30:31 - 00:30:32
Im okay with obese people.
00:30:32 - 00:30:33
Just do not glorify it.
00:30:33 - 00:30:35
Karena nanti orang-orang akan melihat,
00:30:35 - 00:30:37
Oh, nggak apa-apa.
00:30:37 - 00:30:38
Orang-orang akan,
00:30:38 - 00:30:39
Oh yaudah, gue nggak apa-apa.
00:30:39 - 00:30:41
Oh yaudah, begini, gue glorify it aja.
00:30:41 - 00:30:43
Nggak, nggak seperti itu.
00:30:43 - 00:30:44
Itu intinya.
00:30:45 - 00:30:47
Sebenarnya apa sih yang membuat orang itu
00:30:47 - 00:30:49
melihat satu orang itu ganteng atau ganteng?
00:30:50 - 00:30:52
Ada penelitian yang bilang,
00:30:52 - 00:30:54
kalau muka simetris ya.
00:30:54 - 00:30:56
Tapi kadang,
00:30:56 - 00:30:58
kalau doang coklat nggak perlu simetris.
00:30:58 - 00:31:01
Otak kita itu dibuat
00:31:01 - 00:31:03
menerima ha-ha simetri.
00:31:05 - 00:31:07
Jadi, kalau lu ngeliat mobil tapi pengok, nggak enak.
00:31:08 - 00:31:09
Pintu simetri.
00:31:09 - 00:31:10
The table simetri.
00:31:10 - 00:31:11
The bottle simetri.
00:31:11 - 00:31:12
The laptop simetri.
00:31:12 - 00:31:13
Bahkan itu pun simetri.
00:31:13 - 00:31:14
Everything simetri.
00:31:14 - 00:31:18
Sama, kanan, kiri, ukuran, dan sebagainya sama.
00:31:18 - 00:31:25
Nah, maka ketika manusia wajahnya mendekati simetri,
00:31:25 - 00:31:27
dia akan terlihat menarik.
00:31:27 - 00:31:29
Kalau kita bicara orang gemuk atau orang kecil,
00:31:29 - 00:31:31
mukanya gemuk atau mukanya kecil,
00:31:31 - 00:31:33
maka orang yang mukanya gemuk tapi simetri
00:31:33 - 00:31:35
akan lebih menarik dibandingkan
00:31:35 - 00:31:38
orang yang mukanya gemuk tapi tidak simetri.
00:31:38 - 00:31:42
Nah, there is a golden ratio of number
00:31:42 - 00:31:44
yang disebut dengan Pi.
00:31:44 - 00:31:45
Pernah dengar?
00:31:45 - 00:31:49
Jadi, Fibonacci.
00:31:49 - 00:31:52
Deretan Fibonacci.
00:31:52 - 00:31:54
Deretan Fibonacci yang 12 kelinci.
00:31:54 - 00:31:56
Kalau pernah dengar, kalau misalnya ada 1 pasang kelinci,
00:31:56 - 00:31:59
1 bulan melahirkan, terus jadi ada 2,
00:31:59 - 00:32:01
melahirkan lagi, melahirkan, setelah 2 tahun,
00:32:01 - 00:32:03
ada berapa? Jumlahnya 144.
00:32:03 - 00:32:07
Itu mendapatkan angka Pi.
00:32:07 - 00:32:12
Jadi, 1,618 blablabla.
00:32:12 - 00:32:15
Tidak ada akhirnya.
00:32:15 - 00:32:19
Nah, menariknya adalah bahwa
00:32:19 - 00:32:23
Fibonacci sekuensi ini,
00:32:23 - 00:32:25
Fibonacci.
00:32:25 - 00:32:27
Gue dari tadi mau ngomong carbonara.
00:32:27 - 00:32:30
Fibonacci.
00:32:30 - 00:32:33
Fibonacci sekuensi ini
00:32:33 - 00:32:40
mencapai ke angka 1,618.
00:32:40 - 00:32:42
Ini kalian boleh cek.
00:32:42 - 00:32:46
Tapi Pi itu kalau nggak salah 3,14.
00:32:46 - 00:32:52
Tapi golden ratio-nya 1,618.
00:32:52 - 00:32:57
Nah, tahun 1600 berapa itu
00:32:57 - 00:33:00
ada orang, gue tadi nyatot namanya sih,
00:33:00 - 00:33:01
Johannes Kepler kalau nggak salah,
00:33:01 - 00:33:06
itu membuat bahwa ini bagaimana alam semesta berfungsi.
00:33:06 - 00:33:08
Ini gini ya, ini masih terus di-reset.
00:33:08 - 00:33:10
Sampai detik ini masih terus di-reset.
00:33:10 - 00:33:11
Apakah itu benar atau tidak.
00:33:11 - 00:33:13
Tapi banyakkan benarnya.
00:33:13 - 00:33:17
Menara Evil itu dibangun berdasarkan teorinya Pi.
00:33:17 - 00:33:20
Jadi, bawahnya dibandingkan tengahnya
00:33:20 - 00:33:22
kalau dibagi 1,618.
00:33:22 - 00:33:24
Tapi di-reset lah, gue mungkin salah.
00:33:24 - 00:33:26
Di atasnya 1,618.
00:33:26 - 00:33:33
Maksudnya semua kalau kita hitung-hitung lagi secara perbandingannya,
00:33:33 - 00:33:35
hitungannya pasti 1,68.
00:33:35 - 00:33:38
Nah, itu terjadi di keong, di bunga matahari.
00:33:38 - 00:33:42
Kalau kita lihat bentuk bunga matahari dengan daunnya itu 1,618.
00:33:42 - 00:33:44
Dibaginya jadi 1,618.
00:33:44 - 00:33:45
Dapat angka itu.
00:33:45 - 00:33:48
Jadi, misalnya tangan gue ngebentang sini,
00:33:48 - 00:33:51
kalau gue ukur dari sini ke sana sama ini ke sini,
00:33:51 - 00:33:53
itu harusnya 1,618.
00:33:53 - 00:33:58
Dari pundak ke ujung jari, sama ujung jari ke siku.
00:33:58 - 00:33:59
1,618.
00:34:01 - 00:34:06
Anjing, badannya, potong buntutnya 1,618.
00:34:06 - 00:34:10
Makanya ada orang mengatakan ini adalah penampilan dari Tuhan.
00:34:10 - 00:34:12
Ini kebanyakan benarnya, tapi kan.
00:34:12 - 00:34:17
Ya, karena untuk hal-hal yang terciptanya secara natural,
00:34:17 - 00:34:20
seperti bunga, seperti pinepel, nanas,
00:34:20 - 00:34:25
itu kalau diukur, tarik alurnya, itu 1,618.
00:34:25 - 00:34:26
Oke?
00:34:26 - 00:34:30
Manusia harusnya juga begitu.
00:34:30 - 00:34:32
Manusia harusnya juga begitu.
00:34:32 - 00:34:36
Jadi, kalau dihitung dari kepala sampai dagu,
00:34:36 - 00:34:41
dipotong kepala sampai hidung, dipecah 2, 1,618.
00:34:41 - 00:34:44
Mata ditarik, dipecah 2, 1,618.
00:34:44 - 00:34:49
Manusia, sayangnya, tidak selalu seperti itu.
00:34:49 - 00:34:53
Jadi, mencari manusia yang sangat simetri,
00:34:53 - 00:34:55
dan sangat sempurna, dan sangat ganteng,
00:34:55 - 00:34:56
konon kabarnya.
00:34:56 - 00:35:00
Kalau lu mendapatkan konteks 1,618,
00:35:00 - 00:35:03
itu adalah manusia paling sempurna.
00:35:04 - 00:35:05
Oke.
00:35:05 - 00:35:07
Tapi sampai saat ini belum ketemu, kan?
00:35:07 - 00:35:09
Gua nggak tahu. Coba ambil sentimeter.
00:35:09 - 00:35:10
Siapa tahu.
00:35:10 - 00:35:12
Jangan. Terima kasih, Mas Ded.
00:35:12 - 00:35:13
Siapa tahu.
00:35:13 - 00:35:14
Itu teorinya, Pak.
00:35:14 - 00:35:15
Dan itu benaran ada.
00:35:15 - 00:35:18
Karena menarik dari keong nilainya segitu,
00:35:18 - 00:35:19
dari bunga nilainya segitu,
00:35:19 - 00:35:22
dari buah-buahan seperti itu,
00:35:22 - 00:35:24
1,618.
00:35:24 - 00:35:26
Kalau kalian lagi dengerin ini,
00:35:26 - 00:35:28
coba kalian google saat ini,
00:35:28 - 00:35:30
Golden Ratio,
00:35:30 - 00:35:32
atau Blueprint of God,
00:35:32 - 00:35:37
atau Mystery of Universe Pi, gitu ya,
00:35:37 - 00:35:38
yang 1,618.
00:35:38 - 00:35:41
Kan ada yang 314 dan sebagainya.
00:35:41 - 00:35:42
Oke.
00:35:42 - 00:35:43
Itu..
00:35:43 - 00:35:45
Oh, tapi ini spesifik yang 1,618 ya?
00:35:45 - 00:35:47
1,618.
00:35:47 - 00:35:52
Nah, jadi itu adalah simetri ketika kita melihat manusia ganteng atau cantik.
00:35:52 - 00:35:55
Jadi, menariknya adalah kalau kita tarik ke sana,
00:35:55 - 00:35:59
maka rambut wanita yang harusnya bagus adalah
00:35:59 - 00:36:03
ketika kepala dihitung ke dagu dengan panjang rambutnya,
00:36:03 - 00:36:05
kalau dibagi harusnya 1,618.
00:36:06 - 00:36:08
Ini ya, perbandingannya ya?
00:36:08 - 00:36:09
Perbandingannya.
00:36:09 - 00:36:12
Nah, itu teorinya tentang Golden Ratio.
00:36:12 - 00:36:15
Tapi, konklusinya sebenarnya adalah
00:36:15 - 00:36:18
apakah benar orang ganteng atau orang cantik punya kelebihan?
00:36:18 - 00:36:19
Ya, iya.
00:36:19 - 00:36:22
Itu mah udah gak bisa dibantah lah ya?
00:36:22 - 00:36:25
Lu gak bisa bantah, tinggal lu berpikir aja bagaimana caranya
00:36:25 - 00:36:28
supaya mengakali kalau anda tidak ganteng atau tidak cantik,
00:36:28 - 00:36:29
ya seperti tadi.
00:36:29 - 00:36:32
Cara lu berpakaian, cara lu bicara, cara lu berjalan.
00:36:32 - 00:36:33
Etitude.
00:36:33 - 00:36:35
Etitude lu, postur lu, dan sebagainya.
00:36:35 - 00:36:37
Maksudnya jangan menyerah lah.
00:36:37 - 00:36:40
Kan tidak semua orang ganteng dan orang cantik juga
00:36:40 - 00:36:45
banyak orang jelek yang kaya raya kan?
00:36:45 - 00:36:47
Nah, gua gak tau nih, paranois nih.
00:36:47 - 00:36:51
Pendengarnya secara global lebih besar mana?
00:36:51 - 00:36:53
Orang-orang jelek atau orang-orang cantik?
00:36:53 - 00:36:54
Gak gitu.
00:36:54 - 00:36:57
Bukan, kan gak berpengaruh.
00:36:57 - 00:36:58
Pengaruh, ti.
00:36:58 - 00:37:01
Karena gini, kalau misalnya relatif pendengarnya orang-orang
00:37:01 - 00:37:02
yang jelek-jelek banget,
00:37:02 - 00:37:04
orang gak akan mau dengerin gua lagi gitu, tersinggung.
00:37:04 - 00:37:06
Kan ini cuma satu episode ini aja.
00:37:06 - 00:37:08
Kan yang besok-besok beda.
00:37:08 - 00:37:10
Oh iya, benar.
00:37:10 - 00:37:11
Tapi intinya gitu lah.
00:37:11 - 00:37:14
Karena ganteng dan cantik itu bisa dibuat lah.
00:37:14 - 00:37:17
Pakaian juga bisa dibuat.
00:37:17 - 00:37:20
Untuk gua, gua punya kelebihan sebenarnya.
00:37:20 - 00:37:22
Kalau gua tuh punya kelebihan.
00:37:22 - 00:37:24
Kelebihan karena gua mau pakai yang seperti apa,
00:37:24 - 00:37:25
orang udah tau gua.
00:37:25 - 00:37:27
Jadi kalau gua mau meeting resmipun,
00:37:27 - 00:37:29
gua pakai yang begini, ketika gua masuk,
00:37:29 - 00:37:30
yaudah, dia di Corbusier.
00:37:30 - 00:37:32
Tanpa orang punya judgement apapun?
00:37:32 - 00:37:34
Tanpa orang harus ngejudge gua pajunya apa,
00:37:34 - 00:37:36
jam tangannya apa, sepatunya apa,
00:37:36 - 00:37:38
orang gak perlu ngejudge itu lagi.
00:37:38 - 00:37:39
Yaudah, dia di Corbusier.
00:37:39 - 00:37:40
Makanya gua, yaudah, begini aja.
00:37:40 - 00:37:42
Ya, gua punya kelebihan itu.
00:37:42 - 00:37:46
Tapi, beberapa orang yang tidak punya kelebihan seperti itu,
00:37:46 - 00:37:49
ya kalian harus ngikutin gayanya.
00:37:49 - 00:37:51
Kalau kalian meeting dengan orang penting,
00:37:51 - 00:37:52
ya gayanya harus orang penting.
00:37:52 - 00:37:54
Makanya gua podcast sama menteri,
00:37:54 - 00:37:55
sama apa, kadang-kadang kekutungan.
00:37:55 - 00:37:57
Yaudah, karena ya itu gua aja.
00:37:57 - 00:37:59
Larinya ke sana.
00:37:59 - 00:38:00
Kelebihan public figure lah ya,
00:38:00 - 00:38:02
yang udah dikenal dengan sosoknya seperti ini.
00:38:02 - 00:38:04
Iya, sosoknya seperti ini.
00:38:04 - 00:38:06
Sehingga gak semua public figure
00:38:06 - 00:38:08
bisa punya kelebihan seperti itu ya.
00:38:08 - 00:38:10
Karena gua cueknya udah kelamaan sebenernya.
00:38:10 - 00:38:11
Udah telanjur.
00:38:11 - 00:38:12
Udah telanjur.
00:38:12 - 00:38:14
Baju juga punya ini doang, tapi banyak.
00:38:14 - 00:38:16
Kalau ganti baju nanti viral.
00:38:16 - 00:38:18
Betul. Jadi, males seperti itu.
00:38:18 - 00:38:19
Oke.
00:38:19 - 00:38:20
Gitu.
00:38:20 - 00:38:22
Enggak, tapi basically ginilah.
00:38:22 - 00:38:23
Ini opini gua, gitu.
00:38:23 - 00:38:26
Tapi, kebanyakan opini gua berdasarkan
00:38:26 - 00:38:28
penelitian saintifik.
00:38:28 - 00:38:29
Penelitian saintifik, gitu.
00:38:29 - 00:38:31
Jadi, kalau kalian gak setuju sama saya, ya gak apa-apa.
00:38:31 - 00:38:33
Silahkan cari penelitian yang lain aja.
00:38:33 - 00:38:34
Yang mendukung.
00:38:34 - 00:38:36
Mungkin bisa kirim komentar riset perbanding.
00:38:36 - 00:38:37
Betul, betul.
00:38:37 - 00:38:38
Yang ada misalnya riset,
00:38:38 - 00:38:40
orang jelek sangat diuntungkan di dunia ya.
00:38:40 - 00:38:41
Silahkan.
00:38:41 - 00:38:42
Mungkin bisa kita bahas lagi,
00:38:42 - 00:38:43
ternyata ada risetan baru ini.
00:38:43 - 00:38:44
Oh, ternyata ada risetan baru
00:38:44 - 00:38:46
bahwa orang jelek sangat diuntungkan.
00:38:46 - 00:38:47
Nah, itu bisa.
00:38:47 - 00:38:49
Kalau para noise ada topik yang mau kita bahas,
00:38:49 - 00:38:50
kita bahas kali ya.
00:38:50 - 00:38:51
Bisa.
00:38:51 - 00:38:52
Oke.
00:38:52 - 00:38:54
Itu aja buat teman-teman para noise.
00:38:54 - 00:38:58
Hopefully bisa ngasih sedikit ilmu lah ya.
00:38:58 - 00:39:00
Tapi, then again, dont listen to me.
00:39:00 - 00:39:02
Im just mumbling here.
00:39:02 - 00:39:03
Do your own research.
00:39:03 - 00:39:05
Do your own opinion.
00:39:05 - 00:39:07
If youre happy for whatever you are,
00:39:07 - 00:39:08
its okay.
00:39:08 - 00:39:10
I have no problem with that.
00:39:10 - 00:39:12
Thank you, para noise.
00:39:12 - 00:39:32
See you again.