Noice Logo
Masuk

JERSEY BARU PROBLEMATIK

27 Menit

JERSEY BARU PROBLEMATIK

2 April 2024

112

Banyak yang lupa, bahwa timnas adalah milik rakyat Indonesia.

Semua hal viral yang terjadi di dunia maya akan dibahas di sini dari sudut pandang Pandji Pragiwaksono. Rilis 2 hari sekali. Follow Instagram @siniarhim dan @pandji.pragiwaksono untuk dapetin daily update seputar siniar Hiduplah Indonesia Maya.

Komentar
Lihat Semua (112)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:06
Ada sebuah keriuhan yang ramai di X terkait jersey timnas sepak bola Indonesia.
00:00:07 - 00:00:13
Dari kejadian ini, kita mesti ingat bahwa ngedesain jersey timnas Indonesia
00:00:14 - 00:00:19
harus datang dengan kesadaran bahwa timnas Indonesia sesungguhnya bukan milik PSSI.
00:00:20 - 00:00:23
Timnas Indonesia milik rakyat Indonesia.
00:00:23 - 00:00:28
Sehingga jangan kaget ketika ada sesuatu berkaitan dengan timnas termasuk jerseynya
00:00:28 - 00:00:32
bisa membuat ramai rakyat Indonesia.
00:00:32 - 00:00:51
Intro
00:00:53 - 00:00:57
Jadi gue tuh selama mungkin beberapa hari kemarin nih
00:00:57 - 00:01:07
itu sadar bahwa di Twitter tuh ada omongan terkait jersey timnas yang baru bersirkulasi.
00:01:07 - 00:01:10
Tapi gue gak bener-bener nangkep sentimennya seperti apa
00:01:10 - 00:01:14
karena gue jarang buka X kan sekarang kan lebih aktif di Instagram.
00:01:14 - 00:01:16
Tapi gue tau orang lagi pada ngomongin ini nih.
00:01:16 - 00:01:18
Makanya sebenernya beberapa hari kemarin tuh gue sempet nge-tweet
00:01:19 - 00:01:21
Reply dengan jersey timnas favoritmu.
00:01:21 - 00:01:26
Karena jadi masuk pikiran gue, jadi orang pada ngomongin jersey timnas
00:01:26 - 00:01:29
ada yang ngomongin bagus, ada yang ngomongin jelek, terus ada yang ngomongin soal
00:01:29 - 00:01:35
oh kok promonya pake jersey yang lama tapi logonya dihilangin ya, gitu-gitulah pokoknya.
00:01:35 - 00:01:40
Terus kepikiran sama gue, terus gue mikir-mikir gue tuh punya jersey timnas berapa ya.
00:01:40 - 00:01:44
Terus gue mikir-mikir gue punya satu dari mils yang putih, bagus itu.
00:01:44 - 00:01:48
Terus gue pernah punya jersey timnas 2007, kalau gue gak salah.
00:01:49 - 00:01:50
Piala Asia.
00:01:50 - 00:01:56
Piala Asia, terus gue ada lagi satu jersey timnas
00:01:56 - 00:01:59
yang ada tanda-tanda firman Utina nya di punggungnya.
00:01:59 - 00:02:01
Cuman gue lupa tuh jersey tahun berapa.
00:02:01 - 00:02:07
Nah terus gue nge-tweet, gue nge-tweet, rame nih yang reply banyak banget lah intinya.
00:02:07 - 00:02:14
Makin lama makin sadar, ini kok orang pada banyak yang ngamuk gitu, terkait timnas.
00:02:14 - 00:02:17
Maksudnya terkait jersey timnas, ngamuk gitu bener-bener.
00:02:17 - 00:02:24
Ah dasar nih, mulai meper-meper ke brandnya, mulai meper-meper ke orang-orang tertentu.
00:02:24 - 00:02:28
Terus gue bingung, masalahnya apa? Terus gue nge-tweet, gue nge-tweet gue bingung.
00:02:28 - 00:02:31
Jersey timnas yang baru ini lagi ada masalah apa sih?
00:02:31 - 00:02:35
Itu aja yang nge-reply 539 orang.
00:02:36 - 00:02:39
Jadi keliatannya kan emang, oh ini emang jadi sebuah isu gitu.
00:02:40 - 00:02:44
Ada yang bilang, desainnya bang kata netizen yang gak bagus.
00:02:44 - 00:02:49
Terus gue bales juga gue bilang, tapi kan itu kan kayaknya cuma masalah selera.
00:02:49 - 00:02:56
Beneran deh karena, kalau emang cuman desain, ya kan gak cukup untuk bikin orang ngamuk.
00:02:56 - 00:02:59
Jelek ya jelek, tapi kan gak bikin ngamuk gitu.
00:03:00 - 00:03:03
Pasti ada sesuatu yang lain, makanya gue bingung kenapa gitu.
00:03:03 - 00:03:07
Dan kalau misalnya ngomong jelek, buat gue pribadi gak jelek, gue mau punya jerseynya.
00:03:07 - 00:03:09
Orang mungkin akan bilang, yah biasa banget gitu.
00:03:09 - 00:03:13
Tapi kalau lu perhatiin banyak jersey juga makin kesini makin biasa ya.
00:03:14 - 00:03:19
Dan sebenarnya, kalau boleh jujur-jujuran nih.
00:03:20 - 00:03:27
Sebenarnya kan urusan jersey timnas itu, di luar bagus atau gak desainnya.
00:03:27 - 00:03:33
Sebenarnya kan yang lebih penting itu adalah momentum di mana jersey itu digunakan.
00:03:34 - 00:03:38
Kebayang maksud gue jadi kayak, oke lah desainnya jelek, gini gue tarik bundur deh.
00:03:38 - 00:03:42
Lu ingat gak jersey Manchester United yang kotak-kotak, kayak taplak pizzahat.
00:03:43 - 00:03:47
Waktu itu pertama kali muncul, gue bilang, oke fix gak akan gue beli nih.
00:03:47 - 00:03:50
Semusim sebelumnya keren menurut gue, dan sederhana banget.
00:03:51 - 00:03:55
Jersey Manchester Unitednya biasa aja, tapi itu sudah kerah gitu, kerah kecil, kerahnya hitam.
00:03:56 - 00:03:58
Biasa banget, yang beda cuman kerahnya aja.
00:03:58 - 00:04:00
Menurut gue itu keren, gue beli itu baju tuh.
00:04:01 - 00:04:03
Semusim setelahnya kalau gue gak salah ya.
00:04:04 - 00:04:07
Atau itu justru semusim setelah yang kotak-kotak ya.
00:04:07 - 00:04:11
Intinya muncul nih jersey, eminya yang kotak-kotak, gue bilang gak akan gue beli.
00:04:12 - 00:04:19
Eh ternyata justru itulah jersey di mana Man United terakhir kali jadi juara Premier League.
00:04:19 - 00:04:23
Justru yang itu dan gue gak punya, dan sebenarnya gue juga sampai sekarang masih bingung.
00:04:23 - 00:04:27
Pengen punya gak ya, tapi udah gak aci ya kalau sekarang beli ke belakang gitu.
00:04:27 - 00:04:28
Harusnya beli pada masa itu.
00:04:33 - 00:04:36
Dan dibayar dengan juara, tapi sekarang udah lewat.
00:04:36 - 00:04:39
Harusnya yang biru tuanya sih, karena ada tuh.
00:04:42 - 00:04:44
Itu juga dikasih, gue bersyukur banget dikasih.
00:04:45 - 00:04:49
Dan sampai sekarang gue mikir pengen punya atau enggak, karena gue masih gak suka.
00:04:49 - 00:04:53
Nah jadi ketika jersey Tina sebenarnya kan juga momennya, dia dipakai di mana.
00:04:53 - 00:04:58
Peluangnya bakal seperti apa gitu, dan apakah ini historis atau enggak.
00:04:58 - 00:05:01
Terlepas dari kita suka atau enggak, kalau misalnya itu historical, kita beli.
00:05:01 - 00:05:04
Kayak contohnya yang 2007 ya, menurut gue desainnya biasa banget.
00:05:04 - 00:05:11
Menurut gue ya, merah lalu ada garis dua atau tiga putih di kanan bawah
00:05:11 - 00:05:13
atau di kiri bawah, biasa menurut gue.
00:05:14 - 00:05:19
Tapi momennya itu loh, Piala Asia pada masa itu hampir satu,
00:05:19 - 00:05:23
satu Indonesia tuh percaya bahwa kita mungkin akan lolos.
00:05:23 - 00:05:25
Kita hampir, hampir.
00:05:29 - 00:05:31
Bahrain menang kalau gak salah, habis itu lanjutnya apa?
00:05:31 - 00:05:34
Arab Saudi kalah tipis.
00:05:36 - 00:05:38
Bahrain menang, Arab Saudi seri.
00:05:39 - 00:05:43
Gimana sih gue lupa, pokoknya, tapi terlebih dari itu mainnya bagus.
00:05:44 - 00:05:47
Iya saat itu kan ada BP, Eli Eboy.
00:05:50 - 00:05:53
Siapa kaptennya, gue lupa.
00:05:55 - 00:05:58
Lupa, tapi ya mainnya keren banget lah pada masa itu,
00:05:58 - 00:06:01
kita yang anjing keren banget gitu.
00:06:02 - 00:06:06
Gue juga, oh gue cari aja deh, gue cari twitter, gue cari tweet gue
00:06:06 - 00:06:10
yang ngomongin jersey ya, karena ada yang kemudian nge-reply
00:06:11 - 00:06:13
jersey Timnas dari tahun ke tahun.
00:06:13 - 00:06:16
Bentar gue coba untuk, nah ini dia.
00:06:17 - 00:06:19
Tuh jersey tahun 2002, 2023.
00:06:19 - 00:06:23
Kalau ini dia, dia nge-posting lu ntar cek aja di twitter gue.
00:06:23 - 00:06:28
Dia posting jersey Timnas dari 2022 sama dengan 2020.
00:06:29 - 00:06:33
Yang menurut gue keren adalah, menurut gue ya,
00:06:33 - 00:06:36
yang paling gue suka yang 2012-2014.
00:06:36 - 00:06:40
Yang merah, terus ada kayak gradasi, bukan gradasi ya,
00:06:40 - 00:06:44
merah tua, merah gak setua itu, merah tua.
00:06:44 - 00:06:47
Tahu kan maksud gue, lalu di ribnya ada ijo, bawahnya ijo.
00:06:47 - 00:06:50
Itu keren menurut gue, itu keren.
00:06:50 - 00:06:53
Walaupun prestasinya kur sebenarnya ya.
00:06:54 - 00:06:55
Iya.
00:06:55 - 00:06:57
Tapi kalau dipikir-pikir gue ngeliat jersey yang belakang,
00:06:57 - 00:07:00
anjing gue pengen deh punya jersey jaman-jaman
00:07:03 - 00:07:12
Rocky Putirai, terus Ronnie Wabia, anjing gokil gak tuh.
00:07:12 - 00:07:20
Fahri Husaini, Widodo Ceputro, pengen banget gue.
00:07:20 - 00:07:23
Tapi ya udah lewat gitu, kita mau ngomong apa kan.
00:07:24 - 00:07:33
Nah, cuman gue ngerasa pada akhirnya orang pake jersey itu,
00:07:35 - 00:07:37
ya oke lah desain salah satu faktor,
00:07:37 - 00:07:39
tapi maksud gue salah satu faktor penentu juga,
00:07:39 - 00:07:41
selain itu adalah momennya.
00:07:41 - 00:07:44
Jadi sekarang gini, lu gak suka jerseynya,
00:07:44 - 00:07:47
tapi terus kita juara piala Asia gitu,
00:07:47 - 00:07:50
lu mau ngomong apa, kan lu pasti pengen punya juga kan.
00:07:50 - 00:07:51
Tapi ujung-ujungnya intinya adalah,
00:07:51 - 00:07:54
gue gak ngerasa hanya cuman urusan jersey,
00:07:54 - 00:07:56
pasti ada sesuatu yang lain.
00:07:56 - 00:07:59
Nah terus gue cek lagi kan, gue tanya-tanya ada apaan sih.
00:07:59 - 00:08:02
Nah mulai muncul tuh pertanyaan-pertanyaan dan mulai terungkap.
00:08:02 - 00:08:05
Awalnya yang bilang desainnya nyontek.
00:08:05 - 00:08:08
Terus gue liat kan, ada yang ngasih liat jerseynya,
00:08:08 - 00:08:12
ada clock dari belakang gitu, terus ada namesetnya,
00:08:12 - 00:08:15
tapi lebih kepada angkanya, angka 2-3 angkanya clock.
00:08:15 - 00:08:18
Lalu di sebelah kanannya, ada jersey Liverpool Darwin,
00:08:18 - 00:08:20
pas gue liat anjing mirip.
00:08:21 - 00:08:22
Emang mirip sih.
00:08:23 - 00:08:25
Abis itu ada lagi yang bilang, ada yang nge-tweet gini,
00:08:25 - 00:08:29
Abang anak FSRD, pasti bisa liat seberapa besar jiplakan di antara keduanya.
00:08:29 - 00:08:32
Paling jelek sebetulnya respon terhadap pendapat publik
00:08:32 - 00:08:34
dari Mas Ganteng Nan Manis berinisial EP.
00:08:34 - 00:08:36
Gue gak ngeh tuh tadinya EP itu siapa.
00:08:36 - 00:08:40
Nah terus ada foto Struik pake jersey nomor 11,
00:08:41 - 00:08:46
terus di kanannya ada jersey Liverpool, ada foto Liverpool.
00:08:47 - 00:08:51
Ada Salah dan beberapa pemain lain, emang angkanya tuh mirip.
00:08:52 - 00:08:55
Tapi jersey timnas ini bagus sih menurut gue ya,
00:08:55 - 00:08:56
sekali lagi jangan ngamuk.
00:08:57 - 00:09:01
Nah gue mulai ngerasa, oh ngamuk karena nyontek kali.
00:09:03 - 00:09:05
Terus gue tunggu lagi kan jawaban yang masuk kan,
00:09:05 - 00:09:11
kalau ngamuk karena nyontek gue ngerti, gue bisa menerima.
00:09:11 - 00:09:16
Karena kan, ini kan jersey timnas kita harus ada kebanggaan dong
00:09:16 - 00:09:20
akan desainnya gitu kan, jelek satu hal,
00:09:20 - 00:09:24
tapi nyontek itu udah lebih parah lagi kan gitu kan,
00:09:24 - 00:09:26
tapi oke lah mungkin ini tuduhannya.
00:09:27 - 00:09:32
Terus ada juga yang bilang gini, kan gue sempet nanya ya,
00:09:32 - 00:09:35
soal katanya materi promo, dia bikin materi promo,
00:09:35 - 00:09:38
tapi timnas yang pake jersey sebelumnya logonya dihilangin.
00:09:38 - 00:09:40
Terus ada yang bilang gini, ya dihapus dari materi promo,
00:09:40 - 00:09:44
tapi mereka juga gak pake materi baru atau foto-foto baru dengan jersey baru.
00:09:44 - 00:09:46
Mana materi promonya dipakein watermark segede gaban pula,
00:09:46 - 00:09:48
di tengah-tengah foto lagi.
00:09:50 - 00:09:55
Anyway, akhirnya ketemu jawaban sesungguhnya yang membuat netizen rame,
00:09:55 - 00:09:56
ada yang nge-tweetin namanya Bastian.
00:09:57 - 00:09:59
Jadi ada dua orang, founder airspo,
00:09:59 - 00:10:02
dia buat pembelaan netesin air di jersey,
00:10:02 - 00:10:06
karena ST ya ngasih reaksi terhadap kualitas jersey latihan timnas
00:10:06 - 00:10:08
yang kurang nyerep keringet.
00:10:09 - 00:10:11
Yang kedua, kreatif designer,
00:10:13 - 00:10:16
belakangan gue tau ini Ernanda, jadi ternyata kayaknya ya,
00:10:16 - 00:10:20
brand baju timnasnya adalah airspo,
00:10:21 - 00:10:25
terus yang jalanin brand kampenya,
00:10:25 - 00:10:28
atau marketing kampenya, dari makna kelihatan,
00:10:28 - 00:10:30
maknanya kreatif, yang mimpin kan Ernanda.
00:10:30 - 00:10:34
Nah katanya si Ernanda menanggapi respon netizen dengan offensif
00:10:34 - 00:10:36
soal desain jersey baru yang agak kurang.
00:10:38 - 00:10:40
Gue jadi ngerti maksudnya.
00:10:41 - 00:10:42
Nah sekarang kita coba bahas,
00:10:42 - 00:10:51
kita ngomongin desain bagus dan jelek secara estetis kita udah bahas ya,
00:10:51 - 00:10:55
itu mah selera gitu, gue pribadi, gue kalo dikasih suka gue, mau gue.
00:10:55 - 00:10:59
Bahkan yang mils juga gue dikasih, gue pernah naikin storynya,
00:10:59 - 00:11:02
yang mils yang putih, menurut gue ya, mils yang putih tuh bagus banget sih.
00:11:03 - 00:11:06
Yang merah oke lah, ya bagus juga.
00:11:06 - 00:11:09
Tapi pas gue liat yang putih, damn, bagus banget memang.
00:11:09 - 00:11:14
Cuman padanannya mesti pas ya, celananya mesti antara putih atau hijau.
00:11:15 - 00:11:18
Timnas itu tuh bawahannya apa ya, gue lupa deh.
00:11:18 - 00:11:21
Dan gue gak punya kan, gue gak punya celana standby putih,
00:11:21 - 00:11:23
eh punya gak ya, gak punya gue.
00:11:23 - 00:11:26
Jadi gue harus nyari celana putih, biar kalo pake jersey timnas putih itu
00:11:26 - 00:11:27
keliatannya keren.
00:11:28 - 00:11:30
Anyway ya selera-seleraan lah.
00:11:31 - 00:11:37
Nah mari kita ngomongin soal kritik terhadap jersey.
00:11:38 - 00:11:42
Ada dua pihakan, jadi gue baru tau bahwa ternyata Airspo itu sebenernya Erigo,
00:11:42 - 00:11:49
Erigo punya line yaitu, line olahraga itu si Airspo ini.
00:11:49 - 00:11:53
Sama-sama si Sadat ya kalo gak salah, gue lupa namanya mohon maaf ya.
00:11:53 - 00:11:56
Nah Erigo sendiri adalah brand yang menarik menurut gue,
00:11:56 - 00:12:01
gue pernah bahas Erigo secara brand di mana ya,
00:12:01 - 00:12:04
kayaknya di konten Work Life Trampoline jaman belum ada di tip-tip deh.
00:12:05 - 00:12:09
Dan gue bilang betapa brand ini,
00:12:11 - 00:12:16
kalo boleh menilai dengan sejauh yang gue tau ya,
00:12:16 - 00:12:23
brand ini brand yang sukses sekali mencoba untuk mengubah peta permainannya.
00:12:24 - 00:12:26
Mereka sangat dominan, mereka sangat dominan,
00:12:26 - 00:12:28
marketing wise mereka sangat dominan.
00:12:31 - 00:12:35
Gue gak tau soal profit mereka ya, gue gak tau karena
00:12:35 - 00:12:38
yang gue tau sih penjualan Erigo tuh tinggi sekali,
00:12:38 - 00:12:42
tapi pada saat yang bersamaan yang gue perhatiin marketing effortnya juga besar sekali.
00:12:42 - 00:12:47
Mereka berani hire nama-nama besar, mereka berani terbangin orang ke New York
00:12:47 - 00:12:52
untuk New York Fashion Week, banyak pula dan orang-orangnya gak sembarangan ya kan.
00:12:52 - 00:12:58
Itu kan dateng dengan biaya, naro billboard di Times Square sih sebenernya gak terlalu mahal.
00:12:58 - 00:13:03
Gue juga bisa, bahkan sempet mau dilakuin sebenernya di masa-masa pandemi.
00:13:04 - 00:13:08
Tapi tetap ada marketing effortnya, yang berarti bisa aja
00:13:08 - 00:13:12
Erigo tuh masih bakar duit sehingga masih pre profit,
00:13:12 - 00:13:14
kan ada perusahaan kan gitu ya ada pre rev,
00:13:14 - 00:13:17
yang artinya dia bahkan belum menghasilkan revenue,
00:13:17 - 00:13:19
ada tuh yang kayak gitu tapi udah dapet funding, dapet investment.
00:13:19 - 00:13:21
Ada yang udah dapet revenue tapi belum dapet profit,
00:13:21 - 00:13:25
artinya duit masuk tapi karena pengeluarannya gede belum ada profit.
00:13:25 - 00:13:28
Banyak perusahaan kayak gitu, perusahaan-perusahaan besar kayak Tokped,
00:13:28 - 00:13:32
Shopee itu masih pada bakar duit, gue gak tau tuh mereka udah mulai profit atau belum.
00:13:32 - 00:13:36
Dan gue yakin banyak yang gak sadar bahwa perusahaan-perusahaan kayak gini tuh
00:13:36 - 00:13:38
berapa tahun pertama itu gak ada profitnya.
00:13:40 - 00:13:43
Ada profit aja bisa bubar perusahaan, ada profit aja bisa goyang,
00:13:43 - 00:13:45
Comica udah profit, masih goyang perusahaan.
00:13:45 - 00:13:48
Kebayang gak kalau besar ada perusahaan belum ada profit,
00:13:48 - 00:13:52
ya mereka dapetnya dari funding, yang mana itulah jalan Comica juga sekarang lagi fundraising.
00:13:52 - 00:13:53
Tapi,
00:13:56 - 00:13:58
Erigo itu adalah salah satu brand yang,
00:14:01 - 00:14:03
apa yang mereka alami itu typical brand yang sukses,
00:14:03 - 00:14:06
yaitu punya hater, kalau lu belajar
00:14:08 - 00:14:09
primal branding,
00:14:10 - 00:14:12
lu belajar primal branding,
00:14:13 - 00:14:16
lu akan tau bahwa di dalam primal branding itu ada beberapa pilar,
00:14:16 - 00:14:18
tujuh apa, ada tujuh pilar kalau gak salah.
00:14:18 - 00:14:23
Ada leksikon, ada creation story, termasuk ada pagan atau haters,
00:14:23 - 00:14:25
setiap brand tuh ada hatersnya.
00:14:26 - 00:14:29
Nah ketika Erigo punya hater kita tau ini barang udah jadi brand yang solid.
00:14:29 - 00:14:33
Nah bisa jadi kebencian masyarakat terhadap Erigo,
00:14:34 - 00:14:37
yang begitu jamak di Indonesia saking suksesnya,
00:14:37 - 00:14:40
akhirnya tumpah-tumpah ke kebencian terhadap Erspo, bisa jadi.
00:14:40 - 00:14:42
Gue yakin di kolom komentar banyak yang ngomel sama gue,
00:14:42 - 00:14:44
tapi menurut gue bisa jadi dan orang-orang ini gak akan terima,
00:14:44 - 00:14:46
enggak kok gue gak benci gitu,
00:14:46 - 00:14:48
tapi kan gue bukan ngomongin lu,
00:14:48 - 00:14:49
yang lain ada yang seperti itu,
00:14:49 - 00:14:52
di antara seratus persen orang yang benci sama Erspo,
00:14:52 - 00:14:55
ada beberapa persen orang yang benci emang bawaan dari benci Erigo,
00:14:55 - 00:14:56
ada yang kayak gitu.
00:14:56 - 00:15:03
Nah, orang juga pada ngomongin kok tiba-tiba Erspo bisa dapet brand,
00:15:03 - 00:15:07
oh dia deket sama 02 nih gitu kan.
00:15:08 - 00:15:11
Kalo menurut gue pengusaha emang kayak gitu,
00:15:11 - 00:15:18
nyaris semua, nyaris semua, jangan gue gak mau nyaris semua,
00:15:18 - 00:15:21
gue bilang gini deh, ada banyak banget pengusaha di Indonesia
00:15:21 - 00:15:23
yang main tiga kaki.
00:15:23 - 00:15:28
Kalo Capresnya cuman dua, main dua kaki.
00:15:29 - 00:15:31
Itu standar banget.
00:15:32 - 00:15:34
Yang gue bahkan punya temen deket,
00:15:34 - 00:15:37
lu kenal orang ini, lu kenal banget sama orang ini.
00:15:37 - 00:15:40
Gue punya temen deket, di Pilpres,
00:15:40 - 00:15:43
dia bazar paslon ini,
00:15:44 - 00:15:47
tapi bisnis yang satu lagi ngedukung paslon ini,
00:15:47 - 00:15:50
dan bisnis yang satu lagi ngedukung paslon yang itu.
00:15:50 - 00:15:54
Tapi di depan umum dia ngedukung paslon yang beda lagi gitu.
00:15:54 - 00:15:57
Jadi dia main di kaki di paslon satu, dua, dan tiga.
00:15:58 - 00:16:00
Banyak yang kayak gitu di Indonesia, banyak.
00:16:00 - 00:16:03
Jadi gak kaget gue, kenapa?
00:16:03 - 00:16:07
Karena pada akhirnya setiap pengusaha tuh pengen bisnisnya lancar
00:16:07 - 00:16:12
di kepemimpinan yang manapun, Capres manapun yang menang,
00:16:12 - 00:16:13
dia pengen bisnisnya lancar.
00:16:13 - 00:16:15
Siapa sih pengusaha yang terbuka bilang,
00:16:15 - 00:16:19
oh gue cuman dukung paslon 02, 01 sama 03 sampah,
00:16:19 - 00:16:22
tiba-tiba 01 menang, susah bisnisnya.
00:16:23 - 00:16:26
Ya gak? Bukan cuman susah masalah izin,
00:16:26 - 00:16:30
dan masalah diributin sama pemerintah, bukan.
00:16:30 - 00:16:33
Ini masalah lu ngejelek-jelekin paslon satu,
00:16:33 - 00:16:36
karena lu dukung paslon dua, paslon satu menang,
00:16:36 - 00:16:38
seluruh rakyat Indonesia yang miliki paslon satu,
00:16:38 - 00:16:40
gak mau beli produk lu.
00:16:40 - 00:16:43
Jadi kalau misalnya dia bilang, oh ini kan karena dukungan sama 02,
00:16:43 - 00:16:45
beneran deh semua pengusaha juga kayak gitu,
00:16:45 - 00:16:47
emang pengusaha juga gitu.
00:16:47 - 00:16:51
Bukan netral, tapi justru naruh kaki di tiga-tiganya.
00:16:52 - 00:16:57
Nah, terkait si Sadat ya kalau gak salah ya,
00:16:57 - 00:17:00
yang jadi masalah itu adalah STY ngekritik,
00:17:00 - 00:17:02
jerseynya agak kurang nih.
00:17:05 - 00:17:07
Katanya nyerep ya, nyerep keringet gitu,
00:17:07 - 00:17:10
jadi kan harusnya kan baju olahraga tuh gak nyerep.
00:17:10 - 00:17:12
Kayak kalau lu pake jersey yang bener,
00:17:12 - 00:17:14
atau baju lari deh, baju lari yang bener,
00:17:14 - 00:17:15
atau baju olahraga secara umum,
00:17:15 - 00:17:17
dia tuh gak nyerep keringet, karena kan
00:17:17 - 00:17:20
semakin nyerep keringet, semakin berat tuh baju.
00:17:20 - 00:17:21
Ngaruh loh.
00:17:22 - 00:17:25
Beda sekian gram tuh ngaruh gitu,
00:17:25 - 00:17:28
ngaruh dipergerakan dan gak enak aja kan.
00:17:28 - 00:17:30
Yang bener tuh, keringet tuh jatuh semuanya.
00:17:30 - 00:17:33
Nah STY tuh protes, ini baju nangkep keringet.
00:17:34 - 00:17:36
Kemudian katanya, dan gue juga liat sih videonya,
00:17:36 - 00:17:38
tapi kan gue gak dapet konteks dari videonya,
00:17:38 - 00:17:40
katanya responnya si Sadat adalah,
00:17:40 - 00:17:45
dia nuangin air beberapa sendok ke jersey.
00:17:45 - 00:17:47
Tes, tes, tes gitu.
00:17:48 - 00:17:49
Tapi kalau gue gak salah,
00:17:49 - 00:17:50
captionnya tuh positif,
00:17:50 - 00:17:53
terima kasih STY atas masukannya,
00:17:53 - 00:17:56
semoga ini akan membuat Erspo jadi jersey yang lebih baik lagi.
00:17:56 - 00:17:58
Textnya oke, nah gue gak ngerti tuh
00:17:58 - 00:18:01
maksudnya video dia netesin air tuh apa.
00:18:01 - 00:18:03
Tapi orang nangkepnya negatif.
00:18:04 - 00:18:05
Nah yang lebih parah adalah,
00:18:05 - 00:18:08
respon dari Hernanda.
00:18:08 - 00:18:10
Untuk ngasih konteks,
00:18:10 - 00:18:12
gue gak ada masalah apa-apa sama Hernanda,
00:18:12 - 00:18:15
bahkan gue berteman, bahkan gue bermitra.
00:18:15 - 00:18:17
Kalau boleh jujur,
00:18:18 - 00:18:21
secara desain dan selera, gue cinta Makna.
00:18:21 - 00:18:22
Mereka luar biasa,
00:18:22 - 00:18:24
segalanya yang mereka lakukan,
00:18:24 - 00:18:26
gue suka rasa mereka, gue suka palet mereka,
00:18:26 - 00:18:28
gue suka desain mereka, gue suka segalanya.
00:18:28 - 00:18:31
Gue suka cara mereka berkomunikasi, mereka luar biasa.
00:18:34 - 00:18:36
Makna rumah, makna kopi,
00:18:36 - 00:18:38
Makna Talks sama Iyas Lorenz,
00:18:38 - 00:18:40
mereka ngejaga banget brandnya.
00:18:40 - 00:18:42
Dan mereka banyak bikin brand campaign
00:18:42 - 00:18:44
untuk banyak perusahaan gitu,
00:18:44 - 00:18:45
dan sukses gitu.
00:18:48 - 00:18:51
Bahkan acara berbahasa Inggris pertama yang Comika lakukan,
00:18:51 - 00:18:53
itu kerja sama-sama Makna.
00:18:53 - 00:18:55
Kalau lu masih ingat, In English Please,
00:18:55 - 00:18:57
ada gue, ada Wina, ada
00:18:58 - 00:19:00
Benda Neo, Mo Siddiq, ada Regia Sibuan,
00:19:01 - 00:19:03
ada Annie Yang gak ya,
00:19:03 - 00:19:04
kalau gak salah ada Annie Yang,
00:19:04 - 00:19:07
sama ada Sukranj.
00:19:08 - 00:19:10
Eh sama satu lagi siapa ya?
00:19:11 - 00:19:12
Ah gue lupa.
00:19:13 - 00:19:14
Kauten, Kauten kalau gue gak salah,
00:19:14 - 00:19:16
Annie Yang kayaknya gak ada.
00:19:16 - 00:19:17
Apa ada?
00:19:17 - 00:19:18
Lupalah gue.
00:19:18 - 00:19:22
Tapi kerjasamanya di Makna House acaranya.
00:19:23 - 00:19:24
Nah jadi,
00:19:25 - 00:19:26
sekarang kita ngomongin Ernanda.
00:19:26 - 00:19:28
Jadi katanya responnya dia tuh,
00:19:30 - 00:19:31
intinya dia ngomel-ngomel lah,
00:19:31 - 00:19:34
dan orang pada sebel sama omelannya dia.
00:19:34 - 00:19:37
Gue sempat ngeliat tweet ngomelnya Ernanda,
00:19:37 - 00:19:38
intinya gini,
00:19:40 - 00:19:41
kasarnya ya,
00:19:42 - 00:19:43
tapi kasarnya,
00:19:43 - 00:19:45
masa gue harus dengerin pendapat semua orang?
00:19:46 - 00:19:48
Lu mesti tau bahwa jersey ini prosesnya panjang loh,
00:19:48 - 00:19:49
dan itu benar.
00:19:49 - 00:19:52
Balik ke poin soal nameset yang nyontek ya,
00:19:52 - 00:19:53
lu mesti tau,
00:19:54 - 00:19:55
dan mungkin lu kaget,
00:19:56 - 00:19:57
bahwa
00:19:57 - 00:20:00
apapun yang dikerjakan untuk negara,
00:20:02 - 00:20:04
apalagi tim Nas ya,
00:20:04 - 00:20:06
yang di luar urusan jersey ini,
00:20:06 - 00:20:08
lu tau lah politiknya seperti apa.
00:20:08 - 00:20:09
Lu tau,
00:20:09 - 00:20:11
Erik Thohir bisa jadi ketua,
00:20:11 - 00:20:13
dan wakil-wakilnya kayak gitu aja ya.
00:20:14 - 00:20:16
Itu aja udah pertanda bahwa,
00:20:16 - 00:20:19
ini PSS ini wadidaw lah pokoknya.
00:20:20 - 00:20:21
Jadi,
00:20:23 - 00:20:25
udah tau PSS itu begitu,
00:20:25 - 00:20:27
udah tau pemerintah itu begitu,
00:20:27 - 00:20:28
nah sekarang bayangin,
00:20:28 - 00:20:30
bikin jersey untuk tim Nas.
00:20:31 - 00:20:34
Lu tau gak ada berapa banyak pihak yang mesti ngeliat itu desain,
00:20:34 - 00:20:37
dan berapa banyak pihak yang merevisi itu desain.
00:20:37 - 00:20:38
Dan lu bisa kebayang gak,
00:20:38 - 00:20:40
betapa banyak tabrakan revisi.
00:20:42 - 00:20:43
Pertama misalnya ya,
00:20:43 - 00:20:44
misalnya,
00:20:45 - 00:20:47
gue gak tau desainnya datang dari airspo,
00:20:47 - 00:20:49
atau desainnya datang dari Makna ya,
00:20:49 - 00:20:51
tapi asumsi gue desainnya dari airspo,
00:20:51 - 00:20:54
Makna yang push marketing campaignnya gitu.
00:20:54 - 00:20:55
Tapi ada gak tau deh,
00:20:55 - 00:20:56
mungkin ada kepemilikan,
00:20:56 - 00:20:58
antara kepemilikan benar-benar naro funding,
00:20:58 - 00:21:00
atau kepemilikan secara emosional ya.
00:21:00 - 00:21:06
Tapi yang desain harus dapat approval dari si airspo nya ya,
00:21:06 - 00:21:07
maksudnya,
00:21:08 - 00:21:10
desainernya, art directornya,
00:21:10 - 00:21:12
mesti dapat approval dari CEO nya gitu misalnya.
00:21:12 - 00:21:14
Setelah itu tuh dilempar lagi tuh,
00:21:14 - 00:21:15
ke PSSI mungkin,
00:21:15 - 00:21:17
PSSI juga mungkin ada,
00:21:17 - 00:21:19
ada ke ketua PSSI,
00:21:19 - 00:21:22
ada yang ke Exco mungkin misalnya,
00:21:22 - 00:21:23
terus ada yang ke yang lain,
00:21:23 - 00:21:25
terus belum lagi ke kementerian olahraga,
00:21:25 - 00:21:26
atau apa segala,
00:21:26 - 00:21:27
gue gak tau deh tembusannya banyak banget.
00:21:27 - 00:21:29
Gue gak kaget,
00:21:29 - 00:21:31
gue gak kaget sama sekali,
00:21:31 - 00:21:35
kalau ternyata yang minta nameset di belakang itu,
00:21:35 - 00:21:36
kayak gitu fundsnya,
00:21:36 - 00:21:38
itu bukan dari Makna,
00:21:38 - 00:21:39
tapi dari orang lain.
00:21:40 - 00:21:41
Jangan kita sebut ya,
00:21:41 - 00:21:42
gue juga gak mau nuduh,
00:21:42 - 00:21:43
tapi gue gak kaget sama sekali.
00:21:45 - 00:21:46
Gue gak kaget.
00:21:46 - 00:21:48
Stres pasti ngurusnya.
00:21:49 - 00:21:50
Ya kan, pasti stres.
00:21:50 - 00:21:51
Jadi,
00:21:51 - 00:21:53
dan Ernanda juga bener,
00:21:53 - 00:21:55
ada ungkapan yang bilang,
00:22:01 - 00:22:02
Gue ulang ya.
00:22:06 - 00:22:07
Artinya,
00:22:07 - 00:22:08
lu gak bisa mimpin orkestra,
00:22:08 - 00:22:10
lu adalah komposer ya dirigen ya,
00:22:10 - 00:22:11
dirigen.
00:22:12 - 00:22:15
Lu gak bisa memimpin orkestra,
00:22:16 - 00:22:18
menghadap ke penonton.
00:22:18 - 00:22:21
Lu memimpin orkestra, ngebelakangin penonton.
00:22:22 - 00:22:23
Yang berarti,
00:22:24 - 00:22:26
kalau mau menciptakan sesuatu yang indah,
00:22:26 - 00:22:29
dan memimpin semua keribetan ini,
00:22:29 - 00:22:31
organisasi yang kompleks ini,
00:22:31 - 00:22:33
lu gak bisa ngeliat ke penonton,
00:22:33 - 00:22:35
dan ngasih apa yang penonton mau.
00:22:36 - 00:22:37
Kalau mau mimpin mereka,
00:22:37 - 00:22:39
terpaksa mesti belakangin penonton.
00:22:40 - 00:22:41
Sama kan kayak,
00:22:42 - 00:22:43
kita gak usah jauh-jauh deh,
00:22:43 - 00:22:45
kita ngomongin gue aja deh.
00:22:46 - 00:22:47
Gue gemuk,
00:22:47 - 00:22:49
di bilang, bang gendut lu gitu.
00:22:50 - 00:22:51
Pas gue turun,
00:22:51 - 00:22:53
di bilang sama orang lain lagi,
00:22:53 - 00:22:56
bang jangan kurus, keliatan gak seger,
00:22:56 - 00:22:57
mending pas gemuk aja.
00:22:57 - 00:22:58
Ngikutin siapa gue?
00:22:59 - 00:23:00
Pas gue gemuk, di bilang gendut,
00:23:00 - 00:23:01
suruh kurusin,
00:23:01 - 00:23:02
pas gue kurus, di bilang gak seger,
00:23:02 - 00:23:03
suruh gemukin.
00:23:04 - 00:23:06
Yang mana yang mau gue ikutin?
00:23:07 - 00:23:08
Gue botakin pala,
00:23:08 - 00:23:09
jangan botakin pala,
00:23:09 - 00:23:10
ngomongin jenggot deh.
00:23:10 - 00:23:11
Waktu gue ngomongin jenggot,
00:23:11 - 00:23:12
orang pada bilang,
00:23:12 - 00:23:15
nah ini baru keren bang ada jenggotnya,
00:23:15 - 00:23:17
laki banget,
00:23:17 - 00:23:19
kesannya sebelumnya Kika Bencong.
00:23:20 - 00:23:21
Tapi,
00:23:22 - 00:23:23
ada banyak orang yang bilang,
00:23:23 - 00:23:25
wah keren lu jenggotan gitu.
00:23:26 - 00:23:27
Terus,
00:23:27 - 00:23:29
ada yang bilang juga,
00:23:29 - 00:23:30
jangan jenggotan bang,
00:23:30 - 00:23:31
keliatan tua, jelek,
00:23:31 - 00:23:32
musti ngikutin yang mana.
00:23:33 - 00:23:34
Akhirnya suatu hari gue cukur kan,
00:23:35 - 00:23:36
gue cukur aja karena saya kangen
00:23:36 - 00:23:37
melihat wajah saya,
00:23:37 - 00:23:38
cukur aja.
00:23:39 - 00:23:40
Pas dicukur,
00:23:40 - 00:23:41
ada yang bilang,
00:23:41 - 00:23:42
nah gini bang keliatan amat muda,
00:23:42 - 00:23:43
lalu ada yang bilang,
00:23:43 - 00:23:45
bang kemana, gak gagah,
00:23:45 - 00:23:46
kalau gak ada jenggotnya,
00:23:46 - 00:23:48
yang mana yang mesti gue ikutin.
00:23:48 - 00:23:49
Ini baru ngomongin jenggot,
00:23:49 - 00:23:50
gimana ngomongin jersey,
00:23:50 - 00:23:52
selera siapa yang mesti di dengerin,
00:23:52 - 00:23:53
gak ada abisnya.
00:23:53 - 00:23:54
Ya kan?
00:23:54 - 00:23:55
Tapi,
00:23:55 - 00:23:57
sebenarnya masalahnya bukan di situ.
00:23:57 - 00:23:59
Masalahnya tuh bukan di kritik,
00:23:59 - 00:24:00
masalahnya tuh bukan di,
00:24:01 - 00:24:02
bukan di,
00:24:04 - 00:24:05
selera siapa yang mesti di dengerin,
00:24:05 - 00:24:06
bukan itu.
00:24:06 - 00:24:09
Masalahnya adalah respon Sadat,
00:24:09 - 00:24:10
respon Ernanda,
00:24:10 - 00:24:13
ketika menerima kritik.
00:24:13 - 00:24:14
Itu aja masalahnya.
00:24:15 - 00:24:17
Pada suatu hari yang lalu,
00:24:17 - 00:24:18
gue pernah bilang,
00:24:18 - 00:24:19
sering kali,
00:24:21 - 00:24:22
seseorang tuh jadi rame,
00:24:22 - 00:24:24
bukan karena kasus pertamanya,
00:24:24 - 00:24:27
tapi respon dia terhadap kasus tersebut.
00:24:27 - 00:24:28
Contoh,
00:24:28 - 00:24:31
ingat gak waktu Uus rame banget?
00:24:31 - 00:24:33
Uus waktu itu ngomongin soal
00:24:33 - 00:24:34
Shampoo Jilbab ya,
00:24:34 - 00:24:35
kalau gak salah ya,
00:24:35 - 00:24:36
atau apa ya, gue lupa deh.
00:24:36 - 00:24:38
Pokoknya dia bikin bercandaan,
00:24:38 - 00:24:39
bercandaannya rame.
00:24:39 - 00:24:40
Rame banget.
00:24:41 - 00:24:43
Tapi waktu itu,
00:24:43 - 00:24:45
yang bikin kasusnya tambah parah adalah,
00:24:45 - 00:24:47
Uus ngebalas sebuah tweet,
00:24:47 - 00:24:50
nah balesannya itu yang kayaknya,
00:24:50 - 00:24:52
diturus dengan begitu emosional,
00:24:52 - 00:24:55
itu justru yang bikin kasusnya tambah parah.
00:24:56 - 00:24:58
Coki Pardadi juga pernah kayak gitu,
00:24:58 - 00:24:59
ada sebuah tweet,
00:24:59 - 00:25:00
tweetnya kontroversial,
00:25:00 - 00:25:01
oke itu tweetnya kontroversial,
00:25:01 - 00:25:03
tapi terus begitu orang pada rame kan,
00:25:03 - 00:25:06
balesan dia terhadap yang rame itu,
00:25:06 - 00:25:08
jadi bukan inisial tweet,
00:25:08 - 00:25:11
its the second, the third, even fourth tweet
00:25:11 - 00:25:12
after the inisial one,
00:25:12 - 00:25:14
yang justru jadi rame.
00:25:14 - 00:25:17
Intinya adalah,
00:25:17 - 00:25:19
kalau ada sesuatu yang menimpa kita,
00:25:19 - 00:25:20
respon kita ini emang mesti diukur,
00:25:20 - 00:25:22
makanya gue selalu bilang kan,
00:25:22 - 00:25:25
event plus reaction sama dengan result.
00:25:26 - 00:25:28
Event di luar kuasa kita,
00:25:28 - 00:25:29
kejadian yang menimpa kita,
00:25:29 - 00:25:30
kita gak bisa tahu,
00:25:30 - 00:25:31
manalah kita tahu.
00:25:32 - 00:25:34
Tapi kalau kita mau resultnya terukur,
00:25:34 - 00:25:36
maka kita mesti pikirin reaksi kita
00:25:36 - 00:25:38
terhadap event itu gimana.
00:25:39 - 00:25:41
Paling benar kalau udah kayak gini,
00:25:41 - 00:25:42
gak usah megang twitter,
00:25:42 - 00:25:44
tinggalin aja, karena lu emosional.
00:25:46 - 00:25:48
Event plus reaction sama dengan result,
00:25:48 - 00:25:49
event kita gak tahu,
00:25:49 - 00:25:51
result juga kita gak tahu,
00:25:51 - 00:25:52
tergantung reaction kita.
00:25:52 - 00:25:54
So, act accordingly.
00:25:56 - 00:25:57
Menurut kita,
00:25:57 - 00:26:00
reaksi apa yang kita mesti berikan terhadap kejadian ini,
00:26:00 - 00:26:01
kalau kita pengen resultnya,
00:26:01 - 00:26:03
seperti yang kita inginkan.
00:26:03 - 00:26:05
Nah sering kali orang gak mikir ini,
00:26:05 - 00:26:06
sehingga dia bereaksi semaunya,
00:26:06 - 00:26:07
resultnya tambah parah,
00:26:07 - 00:26:08
nah ini yang terjadi.
00:26:09 - 00:26:12
Gak pernah eventnya yang jadi kasus,
00:26:12 - 00:26:14
tapi reaction terhadap event tersebut.
00:26:17 - 00:26:18
Di luar itu,
00:26:18 - 00:26:20
apakah Sadat boleh berkomentar kayak gitu?
00:26:20 - 00:26:21
Boleh.
00:26:21 - 00:26:23
Apakah Ernanda gak boleh berpendapat seperti itu?
00:26:23 - 00:26:24
Boleh.
00:26:24 - 00:26:25
Semua orang mah boleh,
00:26:25 - 00:26:27
asal terima konsekuensinya aja.
00:26:27 - 00:26:28
Boleh.
00:26:29 - 00:26:30
Ini mah masukkan bukan buat Sadat,
00:26:30 - 00:26:32
bukan buat Ernanda,
00:26:32 - 00:26:33
ini untuk kita semua.
00:26:33 - 00:26:35
Karena kita juga mungkin akan kena hal yang sama,
00:26:35 - 00:26:36
mungkin kita dikritik,
00:26:36 - 00:26:37
mungkin kita emosional,
00:26:37 - 00:26:38
inget aja,
00:26:38 - 00:26:40
event plus reaction sama dengan result.
00:26:40 - 00:26:41
Apa yang menimpa lu,
00:26:41 - 00:26:42
gak bisa lu ukur,
00:26:42 - 00:26:44
tapi sekarang pertanyaannya adalah,
00:26:44 - 00:26:46
reaksi seperti apa yang mau lu berikan,
00:26:46 - 00:26:49
supaya resultnya sesuai dengan yang lu inginkan.
00:26:51 - 00:26:52
Dah itu aja dari gue,
00:26:52 - 00:26:53
terima kasih banyak yang sudah mendengarkan,
00:26:53 - 00:26:55
silahkan dibeli,
00:26:56 - 00:26:58
sepatu HIM500,
00:26:58 - 00:27:01
dalam rangka 500 episode Senior Hidupnya Indonesia Maya,
00:27:01 - 00:27:02
lu bisa beli di tip-tip,
00:27:02 - 00:27:04
sepatunya udah mulai dikirim-kirimin,
00:27:04 - 00:27:05
harganya 500 ribu ya,
00:27:05 - 00:27:06
belum termasuk ongkir,
00:27:06 - 00:27:07
dan ongkirnya COD,
00:27:07 - 00:27:08
jangan lupa.
00:27:08 - 00:27:09
Sikat sepatunya.
00:27:09 - 00:27:10
Terima kasih banyak,
00:27:10 - 00:27:11
kita ketemu di episode berikutnya.
00:27:11 - 00:27:35
Bye.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App