Kejutan datang jelang pendaftaran Pilkada lewat Putusan MK. Menanggapi itu, DPR langsung menggelar rapat kilat untuk mengakalinya. Namun, gelombang penolakan Rakyat lewat aksi Peringatan Darurat dengan dahsyat mampu menggagalkan upaya pembangkangan yang dilakukan para wakil rakyat yang terhormat. Tentu, Revisi Undang-Undang Pilkada memberi dampak besar terhadap peta politik jelang pilkada. Pasalnya, koalisi gemuk yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bisa saja berubah.
Lantas, akan seperti apa manuver partai politik di waktu singkat jelang pendaftaran calon kepala daerah dibuka? Dan akankah Koalisi Gemuk berjuluk KIM Plus tetap bertahan atau justru bubar jalan?