Keberhasilan dunia kehutanan, produktivitas serta kesuksesan dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan telah menjadi program yang terus digalakkan oleh pemerintah maupun swasta. Deforestasi yang terjadi serta meningkatnya pangsa pasar kebutuhan kayu dan pasokan kayu perlu menjadi perhatian. Ketersedian benih bermutu menjadi salah satu faktor guna meningkatkan produktivitas pembanguna hutan dan keberhasilan rehabilitasi. Selain hal tersebut aspek legalitas, ketersedian, kualitas menjadi hal utama dalam mengupayakan perlindungan bagi para pengguna benih. Kualitas benih tercermin dari tiga aspek yakni mutu genetik, fisik, dan fisiologi.