Menindak Lanjuti Semangat Toleransi Pascakunjungan Paus
17 Menit
5 September 2024
Selama empat hari, Paus Fransiskus
menyambangi Indonesia. Kunjungan Paus Fransiskus pekan ini merupakan kunjungan
yang ketiga kalinya dari Pemimpin tertinggi Gereja Katolik ke Indonesia.
Kunjungan pimpinan Takhta Suci Vatikan sebelumnya terjadi pada 1970 dan 1989
saat era pemerintahan Soeharto. Paus yang saat itu datang ke Indonesia adalah
Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II.
Setelah 35 tahun berlalu, kini Paus
Fransiskus yang melakukan kunjungan apostolik di Indonesia. Tujuan utama dari
Perjalanan Apostolik ini adalah memperkuat iman umat Katolik di Indonesia serta
memperdalam hubungan antaragama. Sebagai puncak agenda kunjungannya, Paus
memimpin misa yang dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik, di Stadion Gelora
Bung Karno kemarin.
Disamping itu, kunjungan Paus Fransiskus ke
Indonesia ini diharap dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan
Vatikan, serta menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di
Indonesia. Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia dan Vatikan berbagi
komitmen yang sama dalam memupuk perdamaian, persaudaraan, serta menjamin
kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.