Belum lama ini, Polri berhasil menangkap buronan nomor wahid polisi Thailand, Chaowalit Thongduang di Bali. Di negaranya Chaowalit melakukan sejumlah tindak pidana, salah satunya adalah pengedaran narkoba jaringan internasional.
Nah ngomongin soal penangkapan buronan kasus narkoba jaringan internasional, Bali juga sempat dilanda persoalan peredaran narkoba di kafe-kafe.
Emang gak cuma terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga memiliki berbagai jenis kafe dan tempat hiburan malam. Dari kasus peredaran narkoba ini, seorang pekerja di cafe divonis hukuman penjara 7 tahun dan 6 bulan oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.
Masalah narkoba ini juga mendapat perhatian dari Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri. Megawati menyoroti kafe-kafe yang menjamur di Bali, dan potensinya untuk menjadi sarang narkoba.
Lantas, apa saja kerugian ekonomi di Bali, akibat kafe-kafe yang diduga jadi sarang narkoba? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Ekonom Senior Indef, Tauhid Ahmad dan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azhari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
