Noice Logo
Masuk
Masuk

video iconEps 3: Dark Triad, Kenapa Orang Jahat Bisa Sukses

35 Menit

Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
Eps 3: Dark Triad, Kenapa Orang Jahat Bisa Suksesvip badge

4 Juli 2022

176

Orang jahat gampang sukses karena memiliki sifat dark triad. Tapi ternyata ada juga cara untuk sukses tanpa mengadopsi dark triad. Pilih mana? 0:30 Kenapa orang jahat bisa sukses 2:32 Richard Ramirez 5:12 Psychopathy 6:47 Machiavellianism 8:17 Narcissism 8:56 Light Triad 11:40 Karakter dalam novel percintaan 18:31 Manusia lahir psikopat 22:07 Jarak menentukan sugestion hypnosis 26:10 Dual Reality 31:12 Apakah Deddy Corbuzier punya sifat Dark Triad? DEDDY ISSUES akan mengajak kamu membahas setiap isu yang terjadi dan penyebabnya. Deddy Corbuzier punya penjelasannya. Follow instagram @mastercorbuzier untuk updates DEDDY ISSUES yang terbaru.

Komentar
Lihat Semua (176)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:12
Paranois, kali ini dengerin, karena gua akan ngajarin lu cara membaca pikiran orang, and there is no trick at all. No trick at all.
00:00:22 - 00:00:28
Halo, Paranois. Jadi kemarin tuh Yosi nanya, pertanyaan apa Yos?
00:00:28 - 00:00:30
Kenapa orang jahat bisa sukses, Mas Dede?
00:00:30 - 00:00:36
Kenapa orang jahat bisa sukses? Mungkin jawabannya adalah kenapa orang banyak sukses tapi jahat gitu.
00:00:36 - 00:00:39
Di nilai jahat dari mana sih?
00:00:39 - 00:00:41
Gak tau, Yosi yang ngomong, bukan saya.
00:00:41 - 00:00:42
Di nilai jahat dari mana?
00:00:42 - 00:00:43
Di nilai jahat dari mana?
00:00:43 - 00:00:48
Kan banyak tuh orang-orang sukses tuh yang sebenarnya tuh gak terlalu peduli lah sama hal-hal sekitarnya juga.
00:00:48 - 00:00:59
Dan dia mencapai kesuksesan itu ternyata dengan cara misalnya licik, egois, atau misalnya makan temen, kan banyak tuh kayak gitu-gitu Mas Dede.
00:00:59 - 00:01:00
Ini lu cerita apa?
00:01:00 - 00:01:03
Ini aku pertanyaan, aku beneran penasaran.
00:01:03 - 00:01:07
Penasaran, bukan karena cerita pengalaman pribadi di jahatin sama temen kantor.
00:01:07 - 00:01:09
Jangan gitu dong, enggak.
00:01:09 - 00:01:10
Enggak ya?
00:01:10 - 00:01:11
Enggak.
00:01:11 - 00:01:12
Kantor yang mana?
00:01:12 - 00:01:13
Kantor yang dulu lah.
00:01:13 - 00:01:14
Oh, yang dulu.
00:01:14 - 00:01:16
Yang sekarang gak tau saya.
00:01:16 - 00:01:18
Oke, gini-gini.
00:01:18 - 00:01:21
Kita terangin dari sisi psikologi ya.
00:01:21 - 00:01:23
Kenapa orang jahat banyak yang sukses?
00:01:23 - 00:01:25
Karena jahat tuh definisinya banyak.
00:01:25 - 00:01:27
Ada jahat tuh seperti apa gitu ya.
00:01:27 - 00:01:29
Orang nge-prank orang juga jahat gitu kan.
00:01:29 - 00:01:30
Tapi ini jahatnya seperti apa?
00:01:30 - 00:01:32
Jadi kita lihat sifat jahat.
00:01:32 - 00:01:36
Jadi ada satu sifat unggul dari jahat yang disebut dengan dark triad.
00:01:36 - 00:01:37
Apa tuh?
00:01:37 - 00:01:42
Dark triad itu tiga sifat jahat manusia ngumpul jadi satu.
00:01:42 - 00:01:44
Tiga sifat jahat manusia ngumpul jadi satu.
00:01:44 - 00:01:46
Yang satu adalah narsisisme.
00:01:46 - 00:01:50
Yang kedua adalah marsyalianisme.
00:01:50 - 00:01:51
Oh itu apa tuh?
00:01:51 - 00:01:54
Marsyalianisme.
00:01:54 - 00:01:56
Yang satu lagi adalah psikopati.
00:01:56 - 00:01:57
Oke.
00:01:57 - 00:01:58
Oke.
00:01:58 - 00:02:02
Nah, ini ketiga sifat ini adalah sifat-sifat yang menarik sebenarnya.
00:02:02 - 00:02:04
Jadi ini juga menarik.
00:02:04 - 00:02:06
Kenapa orang jahat bisa sukses?
00:02:06 - 00:02:08
Kemarin tuh kita bahas apa sih?
00:02:08 - 00:02:09
Attractiveness ya?
00:02:09 - 00:02:12
Kita sempat bahas kenapa cewek suka bad boy, benar ya?
00:02:12 - 00:02:13
Benar.
00:02:13 - 00:02:14
Oke.
00:02:14 - 00:02:19
Nah, sifat dark triad ini juga menarik buat cewek juga.
00:02:19 - 00:02:21
Masuk ke kategori bad boys inilah.
00:02:21 - 00:02:22
Masuk ke kategori bad boys.
00:02:22 - 00:02:24
Tapi bukan bad boys lagi.
00:02:24 - 00:02:25
Ini gila banget.
00:02:25 - 00:02:26
Soalnya begini.
00:02:26 - 00:02:28
Kita sebelum lari ke sana,
00:02:28 - 00:02:33
kalau lu di Amerika itu ada pembunuh berantai namanya Richard Ramirez.
00:02:33 - 00:02:34
Oke.
00:02:34 - 00:02:35
Tau ya Richard Ramirez.
00:02:35 - 00:02:38
Richard Ramirez ini ngebunuh perempuan.
00:02:38 - 00:02:40
Banyak sekali yang dibunuh.
00:02:40 - 00:02:41
Dibunuhnya itu brutal sekali.
00:02:41 - 00:02:43
Ada yang diinjek-injek kepalanya sampai mati.
00:02:43 - 00:02:47
Ada yang ditusuk-tusuk, disiksa.
00:02:47 - 00:02:51
Ada yang dibakar pakai pipa besi dan sebagainya.
00:02:51 - 00:02:52
Sampai matinya itu banyak.
00:02:52 - 00:02:53
Sadis sampai orang.
00:02:53 - 00:02:56
Polisinya menerangkan kesadisan Richard Ramirez ini aja,
00:02:56 - 00:02:58
polisinya nggak tahu gimana neranginnya.
00:02:58 - 00:03:01
Pada saat si Richard Ramirez ini ditangkap polisi,
00:03:01 - 00:03:03
lalu dia disidang.
00:03:03 - 00:03:04
Dia tersenyum.
00:03:04 - 00:03:08
Dia tersenyum dan dia dapat ribuan fan mails dari cewek-cewek
00:03:08 - 00:03:10
yang ingin menjadi pasangannya.
00:03:10 - 00:03:11
Oh pasangan.
00:03:11 - 00:03:14
Dan ribuan fan mails ini,
00:03:14 - 00:03:19
banyak sekali cewek-cewek ngirimin foto teranjangnya cewek-cewek ini ke Richard Ramirez.
00:03:19 - 00:03:20
Mengidolakan Richard.
00:03:20 - 00:03:21
Mengidolakan.
00:03:21 - 00:03:23
Sampai foto teranjangnya dikirimin ke dia.
00:03:23 - 00:03:25
Padahal dia pembunuh berantai.
00:03:25 - 00:03:29
Ini awalnya orang melihat,
00:03:29 - 00:03:33
oh di sini ada fenomena yang disebut dengan dark triad.
00:03:33 - 00:03:35
Si Richard Ramirez ini.
00:03:35 - 00:03:39
Jadi dari wajahnya, dari perilakunya, dari sifatnya dan sebagainya,
00:03:39 - 00:03:43
ngebuat orang-orang, cewek-cewek tersebut ya,
00:03:43 - 00:03:44
gak semua wanita ya,
00:03:44 - 00:03:47
tapi bayangin ada pembunuh bayaran berantai,
00:03:47 - 00:03:50
ketangkep, lalu dapat fan mail dari perempuan-perempuan.
00:03:53 - 00:03:55
Ada seorang psikolog yang meneliti bahwa,
00:03:55 - 00:03:57
sebenarnya mau gak cewek-cewek ini sama dia?
00:03:57 - 00:04:00
Kalau dia beneran lepas.
00:04:00 - 00:04:01
Kayaknya takut gak sih?
00:04:01 - 00:04:02
Kayaknya enggak.
00:04:02 - 00:04:04
Iya takut dong. Terancam dong.
00:04:04 - 00:04:06
Tapi kenapa ngirimin fan mail?
00:04:06 - 00:04:09
Karena cewek-cewek ini tahu bahwa dia di penjara sebenarnya.
00:04:09 - 00:04:11
Oh jadi gak bisa digapai.
00:04:11 - 00:04:12
Jadi gak bisa digapai.
00:04:12 - 00:04:16
Tapi mungkin karena dia dengan kejahatannya itu,
00:04:16 - 00:04:17
terus jadi punya...
00:04:17 - 00:04:18
Daya tarik tersendiri.
00:04:18 - 00:04:19
Daya tarik tersendiri.
00:04:19 - 00:04:20
Atractiveness, betul.
00:04:20 - 00:04:22
Kita ngelihat dari fenomena itu,
00:04:22 - 00:04:24
ini ada fenomena yang disebut dengan dark triad.
00:04:24 - 00:04:28
Balik lagi ke nasisisme, psikopati, sama masyalinisme.
00:04:28 - 00:04:30
Nah orang dengan dark triad,
00:04:30 - 00:04:33
dengan tiga gabungan ini, itu manipulatif.
00:04:33 - 00:04:37
Dia manipulatif, dia mau melakukan apa saja,
00:04:37 - 00:04:39
walaupun merugikan orang lain.
00:04:39 - 00:04:41
Yang penting dia mendapatkan apa yang dia inginkan.
00:04:41 - 00:04:43
Kalau gabungan dari tiga ini.
00:04:43 - 00:04:47
Dan mereka itu sangat amat suka mempromosikan dirinya sendiri.
00:04:47 - 00:04:48
Makanya masuknya ke nasisisme.
00:04:48 - 00:04:50
Nah kalau kita lihat,
00:04:50 - 00:04:54
semua karakter ini adalah karakter yang bagus dijalankan untuk bisnis.
00:04:54 - 00:04:56
Karena lebih mudah mencapai tujuannya.
00:04:56 - 00:04:57
Lebih cepat.
00:04:57 - 00:04:58
Betul. Jadi contohnya gini,
00:04:58 - 00:05:01
kita tarik dulu yang paling bahaya, psikopati.
00:05:01 - 00:05:05
Gue nggak tahu deh, kayaknya sekarang psikopat itu udah ditarik dari,
00:05:05 - 00:05:08
kata-kata psikologi kayaknya udah nggak pakai kata-kata psikopat.
00:05:08 - 00:05:09
Berarti apa?
00:05:09 - 00:05:10
Gue lupa.
00:05:10 - 00:05:12
Tapi psikopatinya aja, kita ambil dari psikopatinya.
00:05:12 - 00:05:15
Psikopati itu kan artinya lack of empathy.
00:05:15 - 00:05:17
Dia tidak punya empathy.
00:05:17 - 00:05:19
Jadi ketika dia melakukan sebuah kejahatan atau sebuah perlakuan,
00:05:19 - 00:05:21
dia tidak merasa dia salah.
00:05:21 - 00:05:22
Nggak mikirin perasaan orang juga?
00:05:22 - 00:05:23
Nggak mikirin perasaan orang.
00:05:23 - 00:05:25
Dan bahkan dia nggak tahu kalau itu salah.
00:05:25 - 00:05:27
Jadi kalau si orang ini ngebunuh orang,
00:05:27 - 00:05:28
dia nggak tahu kalau ngebunuh orang itu salah.
00:05:28 - 00:05:29
Kalau dia nyakitin orang,
00:05:29 - 00:05:31
dia nggak merasa bahwa nyakitin orang itu salah.
00:05:31 - 00:05:33
Jadi dia lack of empathy.
00:05:33 - 00:05:36
Nah ini karakternya adalah no regrets.
00:05:36 - 00:05:38
Makanya disebut dengan psikopati.
00:05:38 - 00:05:40
Nah, nggak punya feeling regret,
00:05:40 - 00:05:43
nggak punya feeling bad ketika melakukan sesuatu.
00:05:43 - 00:05:46
Orang sukses itu harus tega.
00:05:46 - 00:05:48
Psikopati itu bukan artinya dia harus ngebunuh.
00:05:48 - 00:05:49
Artinya dia nggak punya empathy.
00:05:49 - 00:05:50
Dia tidak punya empathy.
00:05:50 - 00:05:55
Nah, seorang pemimpin itu kadang-kadang harus punya karakter tersebut.
00:05:55 - 00:05:58
Contohnya, perusahaan lagi gunjang-ganjing.
00:05:58 - 00:06:01
Dia harus tega dong ngeliat auto orang.
00:06:01 - 00:06:04
Dia nggak peduli dong ini orang mau punya keluarga,
00:06:04 - 00:06:06
ini orang mau punya anak yang besok harus sekolah.
00:06:06 - 00:06:07
Dia nggak peduli dong.
00:06:07 - 00:06:10
Tetap untuk sebuah perusahaan yang berjalan dengan baik dan benar,
00:06:10 - 00:06:11
orang ini harus dipecat.
00:06:11 - 00:06:13
Ini adalah sifat psikopati.
00:06:13 - 00:06:17
Nggak semua orang bisa melakukan hal tersebut masalahnya.
00:06:17 - 00:06:21
Nah, sifat ini salah satu ciri-ciri orang bisa sukses.
00:06:21 - 00:06:25
Karena dia bisa melepaskan apapun demi kebaikan perusahaannya.
00:06:25 - 00:06:28
Contohnya demi kebaikan dirinya atau demi kebaikan keluarganya.
00:06:28 - 00:06:29
Apapun itu.
00:06:29 - 00:06:31
Nah, makanya nggak salah.
00:06:31 - 00:06:34
Yang salah adalah ketika sifat psikopatinya terlalu besar.
00:06:34 - 00:06:35
Itu jadi salah.
00:06:35 - 00:06:38
Tapi kalau ada sifat psikopatinya sedikit nggak masalah.
00:06:38 - 00:06:39
Karena itu diperlukan sebenarnya.
00:06:39 - 00:06:40
Karena itu diperlukan.
00:06:40 - 00:06:42
Nah, tapi kan kita nggak selesai di sana doang.
00:06:42 - 00:06:44
Tadi kan ada tiga sisi di sana.
00:06:44 - 00:06:50
Ada satu lagi disebut dengan marxianalism.
00:06:50 - 00:06:53
Ini sifatnya adalah manipulatif.
00:06:53 - 00:06:56
Sifatnya adalah sangat manipulatif.
00:06:56 - 00:06:58
Dan licik. Ceritanya licik.
00:06:58 - 00:07:01
Ini tuh sebenarnya, gua tuh lupa ya.
00:07:01 - 00:07:06
Tapi ini tuh berdasarkan Niccolo Maschiavelli.
00:07:06 - 00:07:09
Jadi ada seorang pencipta buku Niccolo Maschiavelli.
00:07:09 - 00:07:11
Niccolo Maschiavelli ini bikin buku banyak banget.
00:07:11 - 00:07:13
Salah satunya judulnya The Prince.
00:07:13 - 00:07:15
The Prince ini menceritakan tentang politik.
00:07:15 - 00:07:19
Bagaimana caranya memenangkan politik dengan segala cara.
00:07:19 - 00:07:23
Bahkan orang ini dianggap bertanggung jawab
00:07:23 - 00:07:25
terhadap perang yang terjadi pada saat itu.
00:07:25 - 00:07:29
Ketika perang agama antara Kristen Protesta dengan Katolik.
00:07:29 - 00:07:31
Kalau nggak salah ya, nanti dicek aja.
00:07:31 - 00:07:34
Jadi dia mengatakan bahwa untuk memenangkan politik
00:07:34 - 00:07:36
dan bertahan di sebuah sisi politik,
00:07:36 - 00:07:38
maka lu harus manipulatif.
00:07:38 - 00:07:39
Main di dua-duanya.
00:07:39 - 00:07:42
Betul. Lu harus bisa bikin orang percaya sama lu.
00:07:42 - 00:07:44
Pokoknya lu harus licik sekali.
00:07:44 - 00:07:46
Licik sekali untuk bisa seperti itu.
00:07:46 - 00:07:49
Ini ada di sifat Dr. Riot.
00:07:49 - 00:07:53
Ini orang sukses harus punya hal tersebut sedikit.
00:07:53 - 00:07:55
Contohnya, sederhana.
00:07:55 - 00:07:57
Orang bikin promo itu kan licik sebenarnya.
00:07:57 - 00:07:59
Harganya sebenarnya segitu,
00:07:59 - 00:08:01
dibilang mahal tapi didiskon.
00:08:01 - 00:08:02
Itu apa nggak licik?
00:08:02 - 00:08:03
Sebenarnya harganya segitu.
00:08:03 - 00:08:05
Cuma memang dimahalin aja dikit,
00:08:05 - 00:08:07
tapi dibilang diskon.
00:08:07 - 00:08:08
Itu kan udah bohong.
00:08:08 - 00:08:10
Itu kan sudah manipulatif.
00:08:10 - 00:08:12
Tapi kan suksesnya bisa dari sana.
00:08:12 - 00:08:15
Itu salah satu karakter dari Maschiavelli.
00:08:15 - 00:08:19
Yang ketiga, Nazism.
00:08:19 - 00:08:21
Kalau Nazism, kita udah tahu.
00:08:21 - 00:08:24
Self-regards, dia ngomongin tentang dirinya sendiri,
00:08:24 - 00:08:26
dia mau untung sendiri, dan sebagainya.
00:08:26 - 00:08:28
Pokoknya yang penting dirinya sendiri.
00:08:28 - 00:08:30
Sifat ini juga menguntungkan buat dia.
00:08:30 - 00:08:31
Jadi lu bayangin,
00:08:31 - 00:08:34
kalau sifat tiga ini ada jadi satu,
00:08:34 - 00:08:36
tiga jadi satu,
00:08:36 - 00:08:38
terus dia menjalankan karir politik
00:08:38 - 00:08:39
atau dia jalanin bisnis,
00:08:39 - 00:08:41
atau dia jalanin sesuatu,
00:08:41 - 00:08:42
apapun akan dilakukan
00:08:42 - 00:08:44
untuk memenangkan dirinya sendiri.
00:08:44 - 00:08:47
Itulah sebabnya orang jahat bisa sukses.
00:08:47 - 00:08:50
Karena orang jahat punya sifat-sifat itu semua.
00:08:50 - 00:08:52
Sebenarnya, ini ada kebalikannya nih.
00:08:52 - 00:08:54
Jadi ada satu sisi lagi,
00:08:54 - 00:08:55
kalau kita bicaranya
00:08:55 - 00:08:57
Dark Triad itu orang jahatnya,
00:08:57 - 00:08:59
ada satu fenomena psikologi lagi
00:08:59 - 00:09:01
yang disebut dengan Light Triad.
00:09:01 - 00:09:04
Ini opositnya dari Dark Triad-nya.
00:09:04 - 00:09:07
Ada satu sifat yang menarik menurut gua,
00:09:07 - 00:09:10
sifat ini disebut dengan Kantianism.
00:09:10 - 00:09:11
Kalau nggak salah tuh gini,
00:09:11 - 00:09:13
Kantianism itu adalah melihat
00:09:13 - 00:09:16
bahwa manusia lain itu memiliki
00:09:16 - 00:09:19
kepentingan dirinya sendiri yang harus dihargai.
00:09:19 - 00:09:20
Iya.
00:09:20 - 00:09:24
Ada kehormatan yang harus dijaga juga.
00:09:24 - 00:09:27
Betul. Jadi misalnya kalau main catur,
00:09:27 - 00:09:29
nggak semua tuh jadi bidak.
00:09:29 - 00:09:32
Bahwa mereka posisinya ini harus jadi ini.
00:09:32 - 00:09:35
Jadi melihat ada kutuhan dari orang lain.
00:09:35 - 00:09:37
Nah, sekarang kalau kita bicaranya
00:09:37 - 00:09:38
orang sukses,
00:09:38 - 00:09:39
ini sebenarnya juga
00:09:39 - 00:09:41
salah satu kunci dari sukses.
00:09:41 - 00:09:42
Kantianism ini.
00:09:42 - 00:09:44
Jadi kalau kita tanya,
00:09:44 - 00:09:46
apakah orang sukses harus jahat?
00:09:46 - 00:09:47
Harusnya nggak.
00:09:47 - 00:09:50
Tapi orang sukses harus memiliki sifat-sifat
00:09:50 - 00:09:54
seperti itu yang bisa diatur secara benar.
00:09:54 - 00:09:55
Iya.
00:09:55 - 00:09:56
Ini dalam segala bidang loh.
00:09:56 - 00:09:58
Lu mau sukses di sekolah,
00:09:58 - 00:10:00
lu orang mau sukses di sekolah tuh
00:10:00 - 00:10:01
ngelihat temannya lebih bagus,
00:10:01 - 00:10:02
nilainya dia harus lebih bagus,
00:10:02 - 00:10:03
itu sama kan?
00:10:03 - 00:10:05
Sifat iri kan sebenarnya kan?
00:10:05 - 00:10:08
Harus jadi nomor satu tuh udah sifat iri.
00:10:08 - 00:10:11
Jadi memang sifat manusia seperti itu
00:10:11 - 00:10:13
semakin besar sifatnya,
00:10:13 - 00:10:14
semakin besar keinginan dia
00:10:14 - 00:10:15
untuk mencapai sesuatu yang
00:10:15 - 00:10:16
orang lain nggak bisa capai.
00:10:16 - 00:10:17
Dia nggak terima ada orang
00:10:17 - 00:10:18
lebih baik daripada dia.
00:10:18 - 00:10:19
Jadi harus lebih baik dari lu.
00:10:19 - 00:10:20
Harus lebih baik.
00:10:20 - 00:10:21
Nah, tapi kan itu yang dikatakan
00:10:21 - 00:10:22
oleh semua motivator.
00:10:22 - 00:10:23
Iya.
00:10:23 - 00:10:24
Anda harus lebih baik dibandingkan
00:10:24 - 00:10:25
orang lain.
00:10:25 - 00:10:26
Orang lain bisa,
00:10:26 - 00:10:27
Anda harus bisa.
00:10:27 - 00:10:28
Diajarin iri berarti ya?
00:10:28 - 00:10:29
Iya kan?
00:10:29 - 00:10:30
Bener kan?
00:10:30 - 00:10:31
Nggak ada kan motivator.
00:10:31 - 00:10:32
Kalau Anda lihat orang lain
00:10:32 - 00:10:33
lebih sukses, terima saja.
00:10:33 - 00:10:34
Nggak ada kan yang begitu?
00:10:34 - 00:10:36
Atau diajarin punya ambisi kali.
00:10:36 - 00:10:37
Iya betul.
00:10:37 - 00:10:38
Tapi kan katanya ambisi jelek katanya.
00:10:38 - 00:10:39
Kenyataannya adalah
00:10:39 - 00:10:41
tidak semua orang sukses,
00:10:41 - 00:10:42
tidak semua orang kaya,
00:10:42 - 00:10:43
tidak semua orang pintar.
00:10:43 - 00:10:44
Betul.
00:10:44 - 00:10:45
Kenyataannya.
00:10:45 - 00:10:46
Apakah dengan motivator-motivator
00:10:46 - 00:10:47
yang ada itu semua orang
00:10:47 - 00:10:48
jadi pintar?
00:10:48 - 00:10:49
Nggak kok.
00:10:49 - 00:10:50
Kalau kita tarik lagi,
00:10:50 - 00:10:51
sebenarnya apa sih yang dimiliki
00:10:51 - 00:10:53
oleh dark triad itu?
00:10:53 - 00:10:55
Status.
00:10:55 - 00:10:58
Orang punya sifat tersebut,
00:10:58 - 00:11:00
akhirnya mereka punya status.
00:11:00 - 00:11:01
Ini menarik nih.
00:11:01 - 00:11:02
Karena orang-orang seperti itu
00:11:02 - 00:11:04
mencari status.
00:11:04 - 00:11:06
Dan mereka bisa dapetin status.
00:11:06 - 00:11:08
Kalau kita tarik yang kemarin,
00:11:08 - 00:11:10
masalah cewek suka ...
00:11:10 - 00:11:11
Cewek yang lebih tua?
00:11:11 - 00:11:12
Bukan.
00:11:15 - 00:11:17
Cewek suka dengan bad boys.
00:11:17 - 00:11:19
Cewek suka dengan bad boys.
00:11:19 - 00:11:22
Sebenarnya apa sih yang cewek suka itu apa?
00:11:22 - 00:11:26
Itu pernah diteliti secara survei.
00:11:26 - 00:11:27
Nomor satu itu apa?
00:11:27 - 00:11:28
Status.
00:11:28 - 00:11:29
Status.
00:11:29 - 00:11:30
Ternyata.
00:11:30 - 00:11:33
Jadi status itu masuk ke bagian otak wanita
00:11:33 - 00:11:35
di Amiglada sebagai porn.
00:11:35 - 00:11:37
Sebagai apa?
00:11:37 - 00:11:38
Porn.
00:11:38 - 00:11:39
Oke.
00:11:39 - 00:11:40
Contohnya gini,
00:11:40 - 00:11:43
novel percintaan itu kebanyakan dibuat oleh wanita.
00:11:43 - 00:11:44
Iya.
00:11:44 - 00:11:45
Fantasi dong.
00:11:45 - 00:11:46
Iya.
00:11:46 - 00:11:47
Tidak tersampaikan.
00:11:47 - 00:11:48
Betul.
00:11:48 - 00:11:49
Yang ceritanya,
00:11:49 - 00:11:50
pasti cowoknya itu punya
00:11:50 - 00:11:52
salah satu dari karakter tersebut.
00:11:52 - 00:11:53
CEO.
00:11:53 - 00:11:54
CEO.
00:11:54 - 00:11:55
Suka sama cewek biasa.
00:11:55 - 00:11:56
Suka sama cewek biasa.
00:11:56 - 00:11:57
Betul.
00:11:57 - 00:11:58
Atau ...
00:11:58 - 00:12:01
Pokoknya karakter itu ada di novel tersebut.
00:12:01 - 00:12:04
Kayak ini F4 juga tentang itu kan.
00:12:04 - 00:12:05
Cowok-cowok kaya.
00:12:05 - 00:12:06
Betul.
00:12:06 - 00:12:07
Suka sama cewek miskin.
00:12:07 - 00:12:08
Betul.
00:12:08 - 00:12:11
Jadi novel itu adalah porn.
00:12:11 - 00:12:12
Iya.
00:12:12 - 00:12:13
Untuk cewek-cewek.
00:12:13 - 00:12:14
Untuk cewek-cewek.
00:12:14 - 00:12:16
Fifty Shades of Grey.
00:12:16 - 00:12:17
Apa itu?
00:12:17 - 00:12:18
Itu tentang ini.
00:12:18 - 00:12:20
Ada novel erotik.
00:12:20 - 00:12:22
Ceritanya bagaimana?
00:12:22 - 00:12:24
Jadi seorang CEO ternyata suka sama
00:12:24 - 00:12:27
orang magang di kantornya dia.
00:12:27 - 00:12:29
Terus?
00:12:29 - 00:12:30
Ya sudah.
00:12:30 - 00:12:31
Terus ceweknya mikir,
00:12:31 - 00:12:32
tidak mungkin.
00:12:32 - 00:12:33
Terus?
00:12:33 - 00:12:34
Ternyata benar-benar suka.
00:12:34 - 00:12:36
Ya sudah diporsi cowoknya.
00:12:36 - 00:12:37
Terus?
00:12:37 - 00:12:38
Ya sudah.
00:12:38 - 00:12:40
Kenapa judulnya Fifty Shades?
00:12:40 - 00:12:41
Karena erotis.
00:12:41 - 00:12:43
Karena kan hubungannya BDSM.
00:12:43 - 00:12:47
Antara dominant sama submissive.
00:12:47 - 00:12:48
BDSM.
00:12:48 - 00:12:50
Kita mau bahas BDSM ini.
00:12:50 - 00:12:51
Tidak.
00:12:51 - 00:12:52
Ini kan lagi tanya.
00:12:52 - 00:12:53
Fifty Shades of Grey.
00:12:53 - 00:12:55
Ceweknya suka sama cowok yang punya status.
00:12:55 - 00:12:56
Punya status.
00:12:56 - 00:12:57
Betul.
00:12:57 - 00:12:58
Punya status.
00:12:58 - 00:12:59
Saya kirain mau ngomongin BDSM.
00:12:59 - 00:13:00
Tidak.
00:13:00 - 00:13:01
Tidak ya?
00:13:01 - 00:13:02
Tidak jadi ya?
00:13:02 - 00:13:03
Tidak.
00:13:03 - 00:13:04
Ini yang risetnya sendiri loh BDSM.
00:13:04 - 00:13:05
Sudah.
00:13:05 - 00:13:06
Tidak apa-apa.
00:13:06 - 00:13:07
Topik selanjutnya.
00:13:07 - 00:13:09
Padahal sudah mau lanjut.
00:13:09 - 00:13:10
Panjang ini.
00:13:10 - 00:13:11
Jangan.
00:13:11 - 00:13:12
Jangan.
00:13:12 - 00:13:13
BDSM panjang.
00:13:13 - 00:13:14
Tidak usah.
00:13:14 - 00:13:15
Jadi kenapa cewek suka sama cowok yang berstatus?
00:13:15 - 00:13:16
Ya karena...
00:13:16 - 00:13:17
Punya status.
00:13:17 - 00:13:18
Punya status.
00:13:18 - 00:13:19
Ini kalau kita tarik lagi garisnya,
00:13:19 - 00:13:20
berarti punya status,
00:13:20 - 00:13:21
status itu harus dicapai oleh orang-orang
00:13:21 - 00:13:23
yang memiliki narcissism,
00:13:23 - 00:13:25
memiliki machiavellianism,
00:13:25 - 00:13:26
memiliki...
00:13:26 - 00:13:27
Psychopathy.
00:13:27 - 00:13:28
Psychopathy.
00:13:28 - 00:13:29
Untuk mendapatkan status tersebut.
00:13:29 - 00:13:32
Kalau kita ambil dari situ,
00:13:32 - 00:13:34
apakah orang harus jahat untuk menjadi sukses?
00:13:34 - 00:13:35
Sebenarnya tidak.
00:13:35 - 00:13:38
Tapi dia punya sifat-sifat jahat ini.
00:13:38 - 00:13:41
Tapi kalian harus bisa melihat
00:13:41 - 00:13:43
apakah sifat-sifat itu berguna
00:13:43 - 00:13:45
buat hidup kalian.
00:13:45 - 00:13:47
Jadi kalau misalnya kalian jadi CEO
00:13:47 - 00:13:49
atau kalian jadi UMKM,
00:13:49 - 00:13:51
bikin apalah gitu ya.
00:13:51 - 00:13:52
Bisa tidak kalian mencat orang
00:13:52 - 00:13:55
kalau orang itu memang tidak punya value-nya lagi?
00:13:55 - 00:13:57
Kalau kalian tidak bisa,
00:13:57 - 00:13:59
ya berantakan.
00:13:59 - 00:14:00
Jadi kalian harus belajar.
00:14:00 - 00:14:02
Ya gua harus.
00:14:02 - 00:14:04
Dalam semua hal ya,
00:14:04 - 00:14:05
orang sukses kan bisa dalam semua hal.
00:14:05 - 00:14:06
Sukses dalam keluarga,
00:14:06 - 00:14:08
bisa tidak lu marahin anak lu?
00:14:08 - 00:14:10
Bisa tidak untuk kepentingan satu,
00:14:10 - 00:14:11
lu harus ngorbanin yang lain?
00:14:11 - 00:14:12
Dalam hubungan,
00:14:12 - 00:14:14
bisa tidak lu naruh diri lu
00:14:14 - 00:14:15
di posisi tertentu?
00:14:15 - 00:14:17
Itu harus ada semua.
00:14:17 - 00:14:18
Nah kita bisa lihat,
00:14:18 - 00:14:21
apakah hal tersebut bisa berguna atau tidak?
00:14:21 - 00:14:23
Nah ini bisa dipelajari.
00:14:23 - 00:14:27
Orang-orang dengan sifat yang sudah dari lahir,
00:14:27 - 00:14:29
dari DNA-nya,
00:14:29 - 00:14:31
nah ini sudah lahir dengan seperti itu.
00:14:31 - 00:14:33
Jadi dia tidak perlu berpikir.
00:14:33 - 00:14:35
Kalau kita kan perlu berpikir.
00:14:35 - 00:14:36
Kita misalnya mau mencat orang,
00:14:36 - 00:14:38
kita perlu berpikir.
00:14:38 - 00:14:39
Dia punya keluarga.
00:14:39 - 00:14:41
Tapi ini harus lah.
00:14:41 - 00:14:42
Tetap harus.
00:14:42 - 00:14:43
Kalau mereka tidak berpikir lagi,
00:14:43 - 00:14:46
mereka dari DNA-nya sudah seperti itu.
00:14:46 - 00:14:48
Jadi mereka lebih gampang.
00:14:48 - 00:14:51
Karena keputusannya lebih cepat.
00:14:51 - 00:14:53
Mereka tidak memikirkan faktor-faktor lain,
00:14:53 - 00:14:54
mereka cuma memikirkan,
00:14:54 - 00:14:55
lu berguna tidak buat gue?
00:14:55 - 00:14:56
Tidak, bye.
00:14:56 - 00:14:58
Bye, selesai.
00:14:58 - 00:15:01
Jadi itu alasannya kenapa orang jahat
00:15:01 - 00:15:03
bisa lebih sukses dibandingkan
00:15:03 - 00:15:05
orang yang biasa-biasa saja.
00:15:05 - 00:15:08
Kalau memang harus punya sifat-sifat itu,
00:15:08 - 00:15:10
tapi kita juga sering banyak lihat
00:15:10 - 00:15:12
orang-orang sukses yang bisa kita bilang
00:15:12 - 00:15:13
sifatnya kekeluargaan.
00:15:13 - 00:15:17
Mungkin masuk ke tadi teori yang light triad.
00:15:17 - 00:15:18
Kantianism.
00:15:18 - 00:15:19
Tapi kenapa?
00:15:19 - 00:15:22
Ada sifat-sifat positifnya,
00:15:22 - 00:15:23
sifat light triad yang bisa kita pakai
00:15:23 - 00:15:24
supaya kita sukses,
00:15:24 - 00:15:25
tapi kenapa lebih banyak
00:15:25 - 00:15:27
malah yang pakai dark triad ini?
00:15:27 - 00:15:30
Karena lebih cepat berhasilnya.
00:15:30 - 00:15:33
Pasti lebih cepat berhasilnya.
00:15:33 - 00:15:34
Sifat-sifat kantianism itu kan
00:15:34 - 00:15:36
artinya gue harus melihat seseorang,
00:15:36 - 00:15:38
gue harus menaruh value pada orangnya,
00:15:38 - 00:15:41
gue harus memindahkan dia ke posisi yang tepat.
00:15:41 - 00:15:43
Kita bicara sukses,
00:15:43 - 00:15:44
sederhananya,
00:15:44 - 00:15:46
sukses bisa dalam banyak hal,
00:15:46 - 00:15:48
tapi kita bicaranya bisnis.
00:15:48 - 00:15:49
Misalnya gue lihat pegawai gue,
00:15:49 - 00:15:50
ini pegawai gue tidak cocok di sini,
00:15:50 - 00:15:53
maka dia harus gue pindah ke divisi
00:15:53 - 00:15:55
yang cocok buat dia.
00:15:55 - 00:15:56
Gue pindahkan ke satu divisi,
00:15:56 - 00:15:57
yang satu gue pindahkan ke satu,
00:15:57 - 00:15:58
yang satu gue pindahkan ke satu.
00:15:58 - 00:15:59
Misalnya seperti itu.
00:15:59 - 00:16:00
Itu buang waktu.
00:16:00 - 00:16:02
Itu musing lagi,
00:16:02 - 00:16:03
gue harus mereset orangnya,
00:16:03 - 00:16:04
orang yang cocok tidak di sini,
00:16:04 - 00:16:05
harus dicoba lagi,
00:16:05 - 00:16:06
keluar duit lagi,
00:16:06 - 00:16:07
mempertahankan dia lagi,
00:16:07 - 00:16:08
memberikan kesempatan lagi,
00:16:08 - 00:16:10
daripada menembak.
00:16:10 - 00:16:12
Cari yang baru yang lebih cocok.
00:16:12 - 00:16:14
Tapi memang kadang-kadang sifat seperti itu
00:16:14 - 00:16:16
juga tidak bisa benar juga,
00:16:16 - 00:16:17
karena cari yang baru
00:16:17 - 00:16:19
belum tentu benar juga.
00:16:19 - 00:16:21
Belum tentu tepat juga.
00:16:21 - 00:16:22
Tapi sifat-sifat ini,
00:16:22 - 00:16:25
sifat-sifat pemimpin masalahnya,
00:16:25 - 00:16:27
sifat-sifat pemimpin,
00:16:27 - 00:16:29
pemimpin harus tegas.
00:16:29 - 00:16:30
Kalau misalnya awalnya
00:16:30 - 00:16:32
dia orang yang tidak tega,
00:16:32 - 00:16:33
terus nanti kalau misalnya
00:16:33 - 00:16:35
dia dikasih peran sebagai pemimpin,
00:16:35 - 00:16:37
apakah secara naturalnya
00:16:37 - 00:16:40
nanti dia akan mengadopsi
00:16:40 - 00:16:42
Dark Triad ini?
00:16:42 - 00:16:44
Pada akhirnya ketika dia menjadi
00:16:44 - 00:16:46
seorang pemimpin yang baik,
00:16:46 - 00:16:48
dia akan mengadopsi Dark Triad,
00:16:48 - 00:16:49
tanpa dia sadari.
00:16:49 - 00:16:52
Bukan yang Kantianisme itu.
00:16:52 - 00:16:53
Lebih ke sana.
00:16:53 - 00:16:54
Bisa Kantianisme,
00:16:54 - 00:16:56
tapi biasanya tetap saja,
00:16:56 - 00:16:57
walaupun Kantianisme,
00:16:57 - 00:16:58
tapi ada Dark Triad.
00:16:58 - 00:17:00
Tetap saja ada hal tersebut.
00:17:00 - 00:17:01
Ada satu saat,
00:17:01 - 00:17:02
kamu harus tega,
00:17:02 - 00:17:03
dan bukan hanya tega.
00:17:03 - 00:17:04
Ini kan kita tadi bicaranya
00:17:04 - 00:17:06
ada manipulatif,
00:17:06 - 00:17:08
ada narsisisme,
00:17:08 - 00:17:10
dan sebagainya kan ada itu.
00:17:10 - 00:17:11
Ada hal-hal seperti itu.
00:17:11 - 00:17:13
Tapi bukankah narsisisme itu
00:17:13 - 00:17:15
bukan sesuatu yang bisa dipaksakan?
00:17:15 - 00:17:16
Kayak memang orangnya saja
00:17:16 - 00:17:17
punya sifat itu.
00:17:17 - 00:17:18
Betul.
00:17:18 - 00:17:19
Orangnya punya sifat seperti itu.
00:17:19 - 00:17:20
Memang.
00:17:20 - 00:17:22
Makanya saya bilang ini DNA dari lahir.
00:17:22 - 00:17:23
Tapi, ada tapi-nya.
00:17:23 - 00:17:25
Tapi DNA itu kan bisa berubah.
00:17:25 - 00:17:26
Bisa berubah.
00:17:26 - 00:17:27
Ketika...
00:17:27 - 00:17:28
Sekarang beginilah.
00:17:28 - 00:17:30
Ketika dia belum jadi apa-apa,
00:17:30 - 00:17:34
dia pakai baju nggak bermerek,
00:17:34 - 00:17:35
nggak apa-apa.
00:17:35 - 00:17:37
Ketika dia sudah jadi bos besar,
00:17:37 - 00:17:38
kalau bajunya nggak bermerek,
00:17:38 - 00:17:40
dia nggak merasa nyaman.
00:17:40 - 00:17:43
Karena narsisisme-nya harus keluar.
00:17:43 - 00:17:45
Aku ada pertanyaan.
00:17:45 - 00:17:47
Sering ada debat,
00:17:47 - 00:17:49
ini lebih ke psikopati sih sebenarnya.
00:17:49 - 00:17:52
Apakah itu dibawa dari lahir,
00:17:52 - 00:17:55
atau dari kecil dia menemukan satu trauma
00:17:55 - 00:17:58
atau apa yang membuat dia jadi seorang psikopat?
00:17:58 - 00:18:00
Atau emang dari lahir dia punya DNA itu?
00:18:00 - 00:18:02
Ini perdebatan, pasti perdebatan.
00:18:02 - 00:18:04
Tapi, saya mengatakan dari lahir.
00:18:04 - 00:18:07
Karena lingkungan bisa merubah seseorang.
00:18:07 - 00:18:09
Sifat dan sikap seseorang bisa merubah.
00:18:09 - 00:18:11
Tapi, kalau kita bicara tingkat psikopati
00:18:11 - 00:18:12
yang tinggi sekali,
00:18:12 - 00:18:14
saya rasa nggak bisa dari lingkungan.
00:18:14 - 00:18:17
Karena dasarnya manusia harusnya nggak seperti itu.
00:18:17 - 00:18:21
Jadi, dasarnya manusia itu kan
00:18:21 - 00:18:25
sebenarnya lingkungan malah mengajari hal yang positif.
00:18:25 - 00:18:27
Maksudnya ketika lu masih kecil,
00:18:27 - 00:18:28
ada kucing lu tendang,
00:18:28 - 00:18:29
orang tua lu akan bilang,
00:18:29 - 00:18:31
eh jangan, nggak boleh tendang kucing.
00:18:31 - 00:18:33
Justru menurut gue,
00:18:33 - 00:18:36
manusia itu lahir dengan sifat psikopati.
00:18:36 - 00:18:39
Terus yang bikin jadi tonedown di tiap-tiap orang itu apa?
00:18:39 - 00:18:41
Justru lingkungan yang membuat itu jadi tonedown.
00:18:41 - 00:18:43
Adanya moral, diajarin moral.
00:18:43 - 00:18:45
Mana yang salah, mana yang benar.
00:18:45 - 00:18:47
Mana yang salah, mana yang benar.
00:18:47 - 00:18:49
Karena kan harusnya manusia ketika lahir,
00:18:49 - 00:18:51
dia maunya menang sendiri dong.
00:18:51 - 00:18:52
Dia lapar, dia nangis.
00:18:52 - 00:18:55
Dia mainan nggak suka, dia buang.
00:18:55 - 00:18:56
Makanan nggak suka, dibuang.
00:18:56 - 00:18:57
Itu kan sifat...
00:18:57 - 00:19:00
Kita nggak ngelihat ada anak bayi baru lahir melakukan kebaikan.
00:19:00 - 00:19:01
Nggak pernah.
00:19:01 - 00:19:03
Nggak pernah. Rebutan makanan.
00:19:03 - 00:19:04
Mainan direbut.
00:19:04 - 00:19:06
Yang satu direbut, satunya nangis.
00:19:06 - 00:19:10
Itu kan sifat-sifat 3 hal tersebut sebenarnya.
00:19:10 - 00:19:11
Yang membuat mereka berubah kan adalah
00:19:11 - 00:19:13
ketika orang tuanya ngajarin,
00:19:13 - 00:19:14
lingkungannya ngajarin,
00:19:14 - 00:19:16
dia ngelihat temannya,
00:19:16 - 00:19:18
moralnya masuk.
00:19:18 - 00:19:21
Untungnya manusia punya itu.
00:19:21 - 00:19:23
Oh, kayak ini kali ya.
00:19:23 - 00:19:24
Kalau misalnya anak kecil gitu,
00:19:24 - 00:19:25
lagi rame-rame,
00:19:25 - 00:19:26
terus barengan,
00:19:26 - 00:19:27
lagi rebutan mainan,
00:19:27 - 00:19:29
habis itu orang tuanya bilang,
00:19:29 - 00:19:30
udah ngalah aja, kesian.
00:19:30 - 00:19:31
Itu anaknya.
00:19:31 - 00:19:32
Itu yang ngajarin mereka untuk
00:19:32 - 00:19:33
jangan jadi psikopat.
00:19:33 - 00:19:34
Iya kali.
00:19:34 - 00:19:35
Gitu.
00:19:35 - 00:19:36
Ya, salah satunya seperti itu.
00:19:36 - 00:19:38
Apa bedanya kayak
00:19:38 - 00:19:39
gue ngomong ke Aska,
00:19:39 - 00:19:40
Aska, lu jangan berantem di sekolah.
00:19:40 - 00:19:41
Makanya kita,
00:19:41 - 00:19:43
orang tua dan lingkungan berperan penting.
00:19:43 - 00:19:44
Gue sih percaya bahwa
00:19:44 - 00:19:47
sikap kita, sifat manusia itu
00:19:47 - 00:19:49
pada akhirnya
00:19:49 - 00:19:51
dipengaruhi besar sekali
00:19:51 - 00:19:53
oleh lingkungan dimana lu berada.
00:19:53 - 00:19:54
Gak mungkin.
00:19:54 - 00:19:55
Nah, yang jadi masalah adalah
00:19:55 - 00:19:56
kita kuat gak ngadepin lingkungan.
00:19:56 - 00:19:57
Ini balik lagi nih.
00:19:57 - 00:19:58
Kalau kita gak kuat,
00:19:58 - 00:20:00
ya kita jadi mereka.
00:20:00 - 00:20:01
Kalau kita kuat,
00:20:01 - 00:20:02
ya mereka berubah jadi kita
00:20:02 - 00:20:04
atau kita keluar dari lingkungan tersebut.
00:20:04 - 00:20:05
Pilihannya itu.
00:20:05 - 00:20:08
Iya, lu ngumpul sama nelayan,
00:20:08 - 00:20:11
lu jadi penangkap ikan.
00:20:11 - 00:20:12
Lu ngumpul sama tukang jahit,
00:20:12 - 00:20:13
lu bikin baju.
00:20:13 - 00:20:15
Akhirnya begitu aja kan.
00:20:15 - 00:20:16
Lu ngumpul sama penjahat,
00:20:16 - 00:20:17
ya lu jadi penjahat.
00:20:17 - 00:20:20
As simple as that.
00:20:20 - 00:20:21
Gak mungkin ngumpul jadi penjahat,
00:20:21 - 00:20:22
lu jadi polisi.
00:20:22 - 00:20:23
Digebukin.
00:20:23 - 00:20:25
Eh, tapi ada loh yang memang
00:20:25 - 00:20:27
karena dia ngumpul sama penjahat-penjahat.
00:20:27 - 00:20:30
Aku gak punya bukti cerita benerannya.
00:20:30 - 00:20:31
Ini lebih ke film sih mungkin.
00:20:31 - 00:20:35
Jadi dia tumbuh di lingkungan yang banyak
00:20:35 - 00:20:37
penjahat lah hitungannya gitu.
00:20:37 - 00:20:38
Tapi dia malah jadi motivasi dia,
00:20:38 - 00:20:39
gue gak boleh kayak mereka.
00:20:39 - 00:20:41
Gue harus jadi orang yang benar.
00:20:41 - 00:20:43
Makanya keluar dari sana kan.
00:20:43 - 00:20:44
Betul sekali.
00:20:44 - 00:20:46
Mereka harus keluar dari sana.
00:20:46 - 00:20:49
Ini kan sama kayak ada orang,
00:20:49 - 00:20:50
ada anak kembar,
00:20:50 - 00:20:51
satu jadi maling,
00:20:51 - 00:20:53
satu jadi polisi.
00:20:53 - 00:20:54
Bapaknya satu,
00:20:54 - 00:20:55
anaknya kembar.
00:20:55 - 00:20:56
Satu jadi maling,
00:20:56 - 00:20:57
satu jadi polisi.
00:20:57 - 00:20:58
Tanya anak.
00:20:58 - 00:20:59
Iya, tanya kenapa jadi maling,
00:20:59 - 00:21:00
dia bilang,
00:21:00 - 00:21:01
ya bapak gue maling,
00:21:01 - 00:21:02
ya gue jadi maling.
00:21:02 - 00:21:03
Satu nanya kenapa jadi polisi,
00:21:03 - 00:21:04
ya bapak gue maling,
00:21:04 - 00:21:05
masa gue jadi maling.
00:21:05 - 00:21:06
Ah.
00:21:06 - 00:21:07
Betul juga.
00:21:07 - 00:21:09
Masa bapak gue maling,
00:21:09 - 00:21:10
gue jadi maling.
00:21:10 - 00:21:11
Satu ngeliatnya,
00:21:11 - 00:21:12
bapak gue maling,
00:21:12 - 00:21:13
ya gue jadi maling lah.
00:21:13 - 00:21:15
Atau kamu keluar dari sana.
00:21:15 - 00:21:17
Atau lu keluar dari lingkungan tersebut.
00:21:17 - 00:21:18
Dan itu kan mereka lahir sama-sama,
00:21:18 - 00:21:20
cuma lingkungan yang bikin mereka beda.
00:21:20 - 00:21:22
Lingkungan yang bikin mereka berbeda.
00:21:22 - 00:21:24
Ini salah satu alasan kenapa
00:21:24 - 00:21:27
gue itu kan sering banget ditanya sama orang-orang,
00:21:27 - 00:21:29
gue tuh sering gaul sama orang,
00:21:29 - 00:21:31
sering keluar gaul,
00:21:31 - 00:21:32
nongkrong bareng dan sebagainya.
00:21:32 - 00:21:34
Dari dulu enggak.
00:21:34 - 00:21:35
Dari dulu enggak pernah.
00:21:35 - 00:21:36
Dengan alasan?
00:21:36 - 00:21:38
Dengan alasan gue tidak mau jadi mereka.
00:21:38 - 00:21:39
Ah.
00:21:39 - 00:21:40
Gini, gue enggak mau jadi mereka,
00:21:40 - 00:21:42
ini belum tentu jelek ya.
00:21:42 - 00:21:43
Enggak mengerti kan bahwa
00:21:43 - 00:21:44
kalau gue ngumpulnya dengan orang-orang bener kan,
00:21:44 - 00:21:45
gue bisa jadi bener kan.
00:21:45 - 00:21:47
Kalau gue ngumpulnya dengan orang-orang kaya,
00:21:47 - 00:21:48
gue bisa jadi kaya kan.
00:21:48 - 00:21:52
Tapi karakter lu tidak akan terbentuk
00:21:52 - 00:21:54
ketika lu ngumpul dengan orang banyak.
00:21:54 - 00:21:55
Jadi kalau sendiri,
00:21:55 - 00:21:57
kita membutuhkan karakter kita gimana?
00:21:57 - 00:21:58
Dari apa yang lu baca,
00:21:58 - 00:21:59
dari apa yang lu belajar,
00:21:59 - 00:22:00
dari apa yang lu lihat.
00:22:00 - 00:22:01
Apalagi sekarang kan,
00:22:01 - 00:22:03
balik-balik lagi lu ngeliatnya apa di Youtube,
00:22:03 - 00:22:04
lu ngeliatnya apa di Instagram,
00:22:04 - 00:22:06
lu ngeliatnya apa di mana gitu.
00:22:06 - 00:22:09
Karena ini adalah yang orang-orang tidak paham.
00:22:09 - 00:22:11
Ketika lu dekat dengan seseorang,
00:22:11 - 00:22:14
lu dekat dengan seseorang di jarak lebih
00:22:14 - 00:22:16
atau kurang dari setengah meter,
00:22:16 - 00:22:17
dan orang-orang berbicara,
00:22:17 - 00:22:20
saran hipnosis itu masuk ke diri lu.
00:22:20 - 00:22:24
Ada namanya touch approach.
00:22:24 - 00:22:27
Jadi kalau misalnya menyentuh,
00:22:27 - 00:22:28
menyentuh itu dalam pengertian bahwa
00:22:28 - 00:22:30
aku dekat dengan lu.
00:22:30 - 00:22:32
Jadi kalau aku melakukan ini dan bilang,
00:22:32 - 00:22:34
minum ini,
00:22:34 - 00:22:38
dia tidak akan terhipnotis dengan kata-kata gue.
00:22:38 - 00:22:41
Kalau cuma ngomong bilang, minum nih.
00:22:41 - 00:22:42
Harus dilakuin.
00:22:42 - 00:22:44
Kalau lu ngumpul dengan orang-orang
00:22:44 - 00:22:46
di satu kafe atau di satu tempat
00:22:46 - 00:22:49
dengan musik yang keras dan sebagainya,
00:22:49 - 00:22:50
apa yang lu lakukan adalah
00:22:50 - 00:22:53
lu dekat dengan satu sama lain.
00:22:53 - 00:22:55
Karena lu tidak bisa mendengar.
00:22:55 - 00:22:56
Jadi lu dekat.
00:22:56 - 00:22:58
Ketika lu dekat,
00:22:58 - 00:23:01
ada zona bubble yang dipecah.
00:23:01 - 00:23:03
Tidak ada borderis lagi.
00:23:03 - 00:23:04
Tidak ada border kan.
00:23:04 - 00:23:06
Begitu bordernya dipecah,
00:23:06 - 00:23:09
itu yang terjadi adalah percaya diri.
00:23:09 - 00:23:11
Mau tidak mau dia terjadi percaya diri ke gue,
00:23:11 - 00:23:13
gue terjadi percaya diri ke dia.
00:23:13 - 00:23:14
Yang dipaksakan,
00:23:14 - 00:23:15
karena secara tidak langsung
00:23:15 - 00:23:16
lu terjadi percaya diri
00:23:16 - 00:23:18
karena lu tidak bisa mendengar.
00:23:18 - 00:23:20
Karena suasananya membutuhkan kalian
00:23:20 - 00:23:21
untuk dekat gitu kan?
00:23:21 - 00:23:22
Ya, secara pribadi.
00:23:22 - 00:23:23
Tadinya tidak mau,
00:23:23 - 00:23:24
tapi itu terjadi tanpa dirasakan,
00:23:24 - 00:23:25
secara pribadi terjadi itu.
00:23:25 - 00:23:26
Dan ketika lu bicara,
00:23:26 - 00:23:27
karena lu perlu bicara,
00:23:27 - 00:23:29
lalu lu perlu menyentuh.
00:23:29 - 00:23:30
Megang pundaknya,
00:23:30 - 00:23:31
ngomong di telinganya.
00:23:31 - 00:23:32
Ya.
00:23:32 - 00:23:33
Dan cara aku bilang,
00:23:33 - 00:23:34
minum deh cobain.
00:23:34 - 00:23:36
Itu berbeda.
00:23:36 - 00:23:38
Saran-saran itu berbeda.
00:23:38 - 00:23:39
Oke, oke.
00:23:39 - 00:23:41
Jadi lebih gampang terhipnotis lah
00:23:41 - 00:23:42
kalau misalnya.
00:23:42 - 00:23:43
Ya, makanya dibilang di jalanan
00:23:43 - 00:23:45
kalau dihipnotis tepuk bahu,
00:23:45 - 00:23:47
well the reason of tepuk bahu
00:23:47 - 00:23:49
because you need to get close.
00:23:49 - 00:23:50
Tapi kalau misalnya yang kayak
00:23:50 - 00:23:52
hipnotis yang tepuk bahu di jalanan,
00:23:52 - 00:23:54
kan beda sama di bar gitu loh.
00:23:54 - 00:23:55
Same thing.
00:23:55 - 00:23:56
Karena gue tidak percaya
00:23:56 - 00:23:57
dengan hipnotis yang ada di jalanan.
00:23:57 - 00:23:59
Its basically suggestions.
00:23:59 - 00:24:01
Basically adalah sugesti.
00:24:01 - 00:24:02
Ya, tapi kan kalau di jalanan
00:24:02 - 00:24:03
kita ngerasa kayak,
00:24:03 - 00:24:04
ih ngapain nih orang pegang-pegang?
00:24:04 - 00:24:05
Tapi kan kalau di bar misalnya,
00:24:05 - 00:24:07
oh karena nggak kedengeran.
00:24:07 - 00:24:08
Nah, makanya kenapa di jalanan
00:24:08 - 00:24:09
dipegang-pegang itu
00:24:09 - 00:24:10
kalau lu teliti yang terjadi
00:24:10 - 00:24:12
banyak kan adalah di ATM,
00:24:12 - 00:24:13
di pasar.
00:24:13 - 00:24:15
Oh, di angkot.
00:24:15 - 00:24:16
Di angkot.
00:24:16 - 00:24:17
Di momen-momen ketika
00:24:17 - 00:24:19
memang posisinya mereka harus dekat.
00:24:19 - 00:24:20
Di ATM lagi ngantri,
00:24:20 - 00:24:21
dipegang pundaknya.
00:24:21 - 00:24:22
Di angkot samping,
00:24:22 - 00:24:24
dipegang kakinya.
00:24:24 - 00:24:25
Pokoknya rame,
00:24:25 - 00:24:26
terus bisa lengah.
00:24:26 - 00:24:28
Rame, terus break bubble.
00:24:28 - 00:24:29
Oke.
00:24:29 - 00:24:30
Bubblenya ke-break.
00:24:30 - 00:24:32
Ini kan, ya oke.
00:24:32 - 00:24:33
Tapi kalau kita bicara
00:24:33 - 00:24:34
bar dan sebagainya,
00:24:34 - 00:24:36
ada banyak faktor ya.
00:24:36 - 00:24:37
Alkohol masuk dan sebagainya.
00:24:37 - 00:24:39
Masuk, faktornya banyak.
00:24:39 - 00:24:40
Tapi ini gue nggak bicara bar,
00:24:40 - 00:24:41
gue bicara ketika
00:24:41 - 00:24:43
bubble personalitinya ke-break,
00:24:43 - 00:24:44
dia jadi dekat,
00:24:44 - 00:24:46
terjadi efek hipnotisme.
00:24:46 - 00:24:48
Mesmerisme namanya.
00:24:48 - 00:24:49
Jadi intinya semua orang itu
00:24:49 - 00:24:50
punya garis lah,
00:24:50 - 00:24:52
garis intimasi mereka.
00:24:52 - 00:24:53
Jadi kalau misalnya garis itu
00:24:53 - 00:24:55
dilewatin sama seseorang.
00:24:55 - 00:24:56
Gini, gini.
00:24:56 - 00:24:57
Kalau garisnya dilewatin gini,
00:24:57 - 00:24:58
gue sama lu deh,
00:24:58 - 00:25:00
Yosi sama gue gitu ya.
00:25:00 - 00:25:01
Kalau sekarang gue ngomong,
00:25:01 - 00:25:02
tiba-tiba gue nempel lu,
00:25:02 - 00:25:03
gue dekat ngomong,
00:25:03 - 00:25:04
lu terganggu nggak?
00:25:04 - 00:25:05
Kenapa Mas Dit?
00:25:05 - 00:25:06
Pasti gitu kan?
00:25:06 - 00:25:07
Itu terjadikan.
00:25:07 - 00:25:09
Oke, now put a lot of music.
00:25:09 - 00:25:10
Gue ngomong, gue dekat sama lu,
00:25:10 - 00:25:11
lu terganggu nggak?
00:25:11 - 00:25:12
Iya, akan merasa wajar dong.
00:25:12 - 00:25:13
Akan merasa wajar.
00:25:13 - 00:25:14
Karena mau ngomong.
00:25:14 - 00:25:15
Suaranya banyak nih.
00:25:15 - 00:25:16
Betul, akan merasa wajar.
00:25:16 - 00:25:18
Tapi sekarang ketika itu terjadi,
00:25:18 - 00:25:19
buang musiknya,
00:25:19 - 00:25:21
then you let me go into you then.
00:25:21 - 00:25:22
Iya.
00:25:22 - 00:25:23
Iya.
00:25:23 - 00:25:25
Jadi stranger lagi ya.
00:25:25 - 00:25:26
Iya dong.
00:25:26 - 00:25:28
Ketika sekarang kita buang musiknya,
00:25:28 - 00:25:29
kita jadi penonton film,
00:25:29 - 00:25:30
kita buang musiknya,
00:25:30 - 00:25:31
kita buang suaranya,
00:25:31 - 00:25:33
apa yang terjadi?
00:25:33 - 00:25:34
Yang terjadi,
00:25:34 - 00:25:35
I get close to you,
00:25:35 - 00:25:36
masuk ke dalam.
00:25:36 - 00:25:38
Tanpa lu sadari.
00:25:38 - 00:25:40
Intimasi lu go breakthrough.
00:25:40 - 00:25:42
Kita ngerasa itu normal
00:25:42 - 00:25:43
karena musik-musik inilah.
00:25:43 - 00:25:44
Kita ngerasa itu normal
00:25:44 - 00:25:46
karena berisik suaranya pada saat itu.
00:25:46 - 00:25:47
Tapi pas udah ilang suaranya,
00:25:47 - 00:25:49
kecanggungannya pun ilang juga.
00:25:49 - 00:25:50
Karena udah terlanjur dekat.
00:25:50 - 00:25:51
Udah terlanjur dekat.
00:25:51 - 00:25:52
Oke.
00:25:52 - 00:25:54
Itu yang disebut mesmerisms.
00:25:54 - 00:25:55
Oke.
00:25:55 - 00:25:57
Kan jadi panjang kalau bahas begini kan.
00:25:57 - 00:25:59
Ini beda topik ini.
00:25:59 - 00:26:01
Ini beda topik ini.
00:26:01 - 00:26:04
Ini salah satu cara seorang psikopat.
00:26:04 - 00:26:05
Enggak, enggak ya.
00:26:05 - 00:26:06
Enggak.
00:26:06 - 00:26:08
Maksa.
00:26:08 - 00:26:10
Tapi menarik kan.
00:26:10 - 00:26:13
Paling sederhana aja dulu.
00:26:13 - 00:26:15
Lalu gue main sulap ya.
00:26:15 - 00:26:19
I need my audience to feel the magic.
00:26:19 - 00:26:20
How?
00:26:20 - 00:26:22
Jadi yang salah adalah ketika misalnya
00:26:22 - 00:26:25
gue megang sesuatu,
00:26:25 - 00:26:28
terus gue buka ilang gitu.
00:26:28 - 00:26:29
Di tangan gue ilang gitu.
00:26:29 - 00:26:32
Tapi kalau dulu gue main di panggung
00:26:32 - 00:26:34
atau gue main di kafe
00:26:34 - 00:26:35
atau di restoran,
00:26:35 - 00:26:36
what I do is,
00:26:36 - 00:26:38
ketika gue taruh sesuatu di tangan,
00:26:38 - 00:26:40
terus gue akan bilang sama pengunjungnya gitu.
00:26:40 - 00:26:42
Mostly I go through cewek,
00:26:42 - 00:26:44
karena kalau ke cowok agak aneh untuk gue ngomongnya.
00:26:44 - 00:26:46
Tapi mostly ketika gue taruh barang di sini,
00:26:46 - 00:26:47
gue akan bilang ke orang itu,
00:26:47 - 00:26:49
can I take your hands?
00:26:49 - 00:26:51
Because this is a magic trick,
00:26:51 - 00:26:53
so of course youre gonna let your hands, kan?
00:26:53 - 00:26:54
Enggak awkward kan,
00:26:54 - 00:26:55
its a magic trick.
00:26:55 - 00:26:56
So can I take your hand?
00:26:56 - 00:26:59
And I want you to feel my hands.
00:26:59 - 00:27:00
Hold it tight.
00:27:00 - 00:27:01
Hold it tight.
00:27:01 - 00:27:02
No, feel it.
00:27:02 - 00:27:04
It will be gone.
00:27:04 - 00:27:07
Im gonna count to one, two, and three.
00:27:07 - 00:27:08
And then I open it.
00:27:08 - 00:27:09
Its gone.
00:27:09 - 00:27:11
Now, what happened here,
00:27:11 - 00:27:14
she feels the magic
00:27:14 - 00:27:15
instead of look.
00:27:15 - 00:27:17
Karena ada partisipasi dia di situ.
00:27:17 - 00:27:18
Ya, ya.
00:27:18 - 00:27:19
Thats mesmerism.
00:27:19 - 00:27:21
Thats hypnotism.
00:27:21 - 00:27:23
And then ketika dia pulang nanti,
00:27:23 - 00:27:24
dia akan bilang,
00:27:24 - 00:27:25
you know what?
00:27:25 - 00:27:28
Tadi gue melakukan sulap loh, gitu.
00:27:28 - 00:27:30
That thing disappear.
00:27:30 - 00:27:31
Karena gue pegang?
00:27:31 - 00:27:32
Ya, disappear.
00:27:32 - 00:27:33
Its on my arm.
00:27:33 - 00:27:35
Its on my hands.
00:27:35 - 00:27:37
Which is never, never.
00:27:37 - 00:27:38
Dia pegang-gapegang, ilang.
00:27:38 - 00:27:39
Ya.
00:27:39 - 00:27:40
Nggak ada hubungannya sama dia.
00:27:40 - 00:27:41
No.
00:27:41 - 00:27:42
Tapi thats what happens.
00:27:42 - 00:27:43
Ah, jadi nggak seru nih.
00:27:43 - 00:27:44
Ya, dibohongkan.
00:27:44 - 00:27:45
Sedih deh.
00:27:45 - 00:27:46
Kayak dari dulu,
00:27:46 - 00:27:47
padahal udah merasa,
00:27:47 - 00:27:49
gila, gue keren banget, gitu.
00:27:49 - 00:27:51
Tapi thats what happens.
00:27:51 - 00:27:52
Beneran, thats what happens.
00:27:52 - 00:27:55
Kayak misalnya,
00:27:55 - 00:27:57
gue punya satu pak kartu, gitu.
00:27:57 - 00:27:59
Misalnya terus gue kasih ke dia.
00:27:59 - 00:28:00
Hold this, please.
00:28:00 - 00:28:01
Okay, good.
00:28:01 - 00:28:02
Hold this.
00:28:02 - 00:28:03
Im gonna do this first.
00:28:03 - 00:28:04
Dia megang kartunya, blablabla.
00:28:04 - 00:28:05
Terus gue mainin sesuatu.
00:28:05 - 00:28:06
Terus gue ambil lagi.
00:28:06 - 00:28:08
Can I borrow the deck?
00:28:08 - 00:28:09
Gue pinjam lagi, kasih gue.
00:28:09 - 00:28:10
Okay.
00:28:10 - 00:28:11
Terus gue ngomong gini.
00:28:11 - 00:28:12
Okay, now you hold this, right?
00:28:12 - 00:28:13
Its normal deck of cards.
00:28:13 - 00:28:14
Okay?
00:28:14 - 00:28:15
Now, she gonna say,
00:28:15 - 00:28:16
hmm.
00:28:16 - 00:28:17
Karena mau dia pegang.
00:28:17 - 00:28:21
Ya, but shes not even checking it.
00:28:21 - 00:28:22
Shes holding it.
00:28:22 - 00:28:23
Cuman pegang doang.
00:28:23 - 00:28:24
Ya.
00:28:24 - 00:28:27
Tapi the words after that yang gue kasih ke dia adalah,
00:28:27 - 00:28:29
its a normal deck of cards, right?
00:28:29 - 00:28:30
Then she gonna say,
00:28:30 - 00:28:31
hmm.
00:28:31 - 00:28:32
Ya.
00:28:32 - 00:28:35
Because she feel she own it.
00:28:35 - 00:28:37
Which she never check it.
00:28:37 - 00:28:39
Thats mesmerism.
00:28:39 - 00:28:42
Padahal tetap sulapnya itu terjadi di tangan mas, Ded.
00:28:42 - 00:28:43
Iya, betul.
00:28:43 - 00:28:44
Tapi dia ngerasa karena,
00:28:44 - 00:28:45
gue pegang loh tadi kartunya tuh.
00:28:45 - 00:28:46
Betul.
00:28:46 - 00:28:47
Nggak kemana-mana kartunya.
00:28:47 - 00:28:48
Betul, betul.
00:28:48 - 00:28:49
Makanya itu kalau quotesnya adalah,
00:28:49 - 00:28:51
it happens under my nose.
00:28:51 - 00:28:52
Nggak kelihatan.
00:28:52 - 00:28:53
Iya.
00:28:53 - 00:28:54
It happens under my nose.
00:28:54 - 00:28:55
I feel it.
00:28:55 - 00:28:56
Iya.
00:28:56 - 00:28:57
Iya kan?
00:28:57 - 00:28:59
Nah itu, teori itu mesmerism.
00:28:59 - 00:29:00
Namanya.
00:29:00 - 00:29:01
Okay.
00:29:01 - 00:29:04
Itu dulu ada satu buku yang bikin Eugene Berger.
00:29:04 - 00:29:06
Eugene Berger, The Art of.
00:29:06 - 00:29:07
Mastering the Art of.
00:29:07 - 00:29:08
Mastering the Art of.
00:29:08 - 00:29:09
Magic.
00:29:09 - 00:29:10
Ya, maybe.
00:29:10 - 00:29:11
Maybe that one.
00:29:11 - 00:29:12
Mastering the Art of Magic.
00:29:12 - 00:29:13
And in this book,
00:29:13 - 00:29:14
lucunya,
00:29:14 - 00:29:16
buku yang halamannya tebelnya ratusan itu,
00:29:16 - 00:29:18
there is no trick.
00:29:18 - 00:29:20
Jadi?
00:29:20 - 00:29:23
Its how you need to perform.
00:29:23 - 00:29:26
Ada duo reality, contohnya.
00:29:26 - 00:29:27
Itu gimana?
00:29:27 - 00:29:30
Duo reality is very interesting,
00:29:30 - 00:29:33
because I can guess a name of a person that,
00:29:33 - 00:29:36
this is duo reality.
00:29:36 - 00:29:38
Apa yang dilihat penonton,
00:29:38 - 00:29:41
dengan apa yang dilihat penonton di atas panggung beda.
00:29:41 - 00:29:43
Iya, iya.
00:29:43 - 00:29:44
Contohnya gini,
00:29:44 - 00:29:46
misalnya gue di panggung ya,
00:29:46 - 00:29:47
gue turun di panggung ya,
00:29:47 - 00:29:48
terus gue lempar bola,
00:29:48 - 00:29:49
terus Tia yang nangkep,
00:29:49 - 00:29:50
dan gue gak kenal Tia.
00:29:50 - 00:29:51
Oh ya, gue tau tuh.
00:29:51 - 00:29:52
Gue gak kenal Tia.
00:29:52 - 00:29:54
Gue pakai mikrofon kan,
00:29:54 - 00:29:55
terus gue nyamperin lu dong,
00:29:55 - 00:29:56
as a gentleman,
00:29:56 - 00:29:57
gue nyamperin lu dong,
00:29:57 - 00:29:59
terus gue ajak lu ke atas panggung kan,
00:29:59 - 00:30:01
karena mikrofonnya gue taruh di bawah,
00:30:01 - 00:30:03
gak kedengeran dong gue ngomong apa dong,
00:30:03 - 00:30:04
ngerti gak?
00:30:04 - 00:30:05
Kan gue pegang dong,
00:30:05 - 00:30:07
ketika gue ajak lu ke atas panggung,
00:30:07 - 00:30:08
gue nanya, what is your name?
00:30:08 - 00:30:09
Tia.
00:30:09 - 00:30:10
Tia.
00:30:10 - 00:30:11
Ini gak didengar orang kan?
00:30:11 - 00:30:12
Iya.
00:30:12 - 00:30:13
Oh oke.
00:30:13 - 00:30:14
Am I right?
00:30:14 - 00:30:15
Oke.
00:30:15 - 00:30:16
Now after Im on stage,
00:30:16 - 00:30:18
gue pakai mikrofon lagi dong,
00:30:18 - 00:30:19
gue pakai mikrofon,
00:30:19 - 00:30:20
gue akan bilang,
00:30:20 - 00:30:21
Hi, how are you?
00:30:21 - 00:30:23
Youre gonna say, Im fine.
00:30:23 - 00:30:25
This is the first time we met.
00:30:25 - 00:30:26
Iya bener.
00:30:26 - 00:30:27
Do I know you before?
00:30:27 - 00:30:28
No.
00:30:28 - 00:30:29
At all?
00:30:29 - 00:30:31
So impossible for me to know anything about you.
00:30:31 - 00:30:32
Are you Tia?
00:30:32 - 00:30:33
Iya.
00:30:33 - 00:30:34
Oke.
00:30:34 - 00:30:35
Oh!
00:30:35 - 00:30:36
Oh!
00:30:36 - 00:30:37
Gitu triknya.
00:30:37 - 00:30:38
Now for her,
00:30:39 - 00:30:41
for her nothing happens.
00:30:41 - 00:30:43
Tapi buat penonton audience,
00:30:44 - 00:30:45
Kok lo bisa tau namanya?
00:30:45 - 00:30:46
What the fuck?
00:30:49 - 00:30:50
Oh!
00:30:50 - 00:30:51
Oke, oke, oke.
00:30:51 - 00:30:52
Right?
00:30:52 - 00:30:53
Bagi dia, magicnya belum terjadi?
00:30:53 - 00:30:54
Belum, belum, belum.
00:30:54 - 00:30:55
Are you Tia?
00:30:55 - 00:30:56
Then you say, yes.
00:30:56 - 00:30:57
Oke, but were not gonna doing that,
00:30:57 - 00:30:59
were gonna do something more than that.
00:31:00 - 00:31:01
Dan penonton udah expect,
00:31:01 - 00:31:03
anjir nih orang aja udah bisa nebak namanya.
00:31:03 - 00:31:04
Apalagi yang lain.
00:31:04 - 00:31:06
Buat Tia, this is not start yet.
00:31:06 - 00:31:07
Iya.
00:31:07 - 00:31:08
Oke.
00:31:08 - 00:31:09
So thats,
00:31:09 - 00:31:11
thats duo reality.
00:31:11 - 00:31:12
Oke, oke.
00:31:12 - 00:31:13
Jadi apa yang,
00:31:13 - 00:31:15
persepsi dari penonton yang ada di bawah
00:31:15 - 00:31:18
sama penonton yang kita ajak ke atas panggung itu beda kan?
00:31:18 - 00:31:19
Beda.
00:31:19 - 00:31:20
Anjir.
00:31:20 - 00:31:21
Beda.
00:31:21 - 00:31:22
Oke, oke, ini baru.
00:31:22 - 00:31:23
Beda.
00:31:23 - 00:31:26
And thats one of the duo reality
00:31:26 - 00:31:28
yang bisa dilakukan di atas panggung yang,
00:31:28 - 00:31:30
makanya gue bisa perform gak pake alat,
00:31:30 - 00:31:31
gak pake apa, gak pake apa gitu.
00:31:31 - 00:31:32
Cukup gitu aja?
00:31:32 - 00:31:33
I just go to the stage,
00:31:33 - 00:31:34
gak bawa apapun,
00:31:34 - 00:31:35
I can do half hour show.
00:31:36 - 00:31:37
With speaking, talking,
00:31:37 - 00:31:39
and duo reality and shit.
00:31:40 - 00:31:41
Dan mereka yang di penonton,
00:31:41 - 00:31:43
wah fuck, wah he knows everything.
00:31:44 - 00:31:45
Anjir.
00:31:45 - 00:31:48
This is a very simple thing yang gue bocorin.
00:31:48 - 00:31:51
Karena banyak banget yang bisa kita lakukan sebenernya.
00:31:51 - 00:31:53
Nah itu yang mostly,
00:31:53 - 00:31:56
yang magicians di Indonesia gak belajar.
00:31:56 - 00:31:58
Karena theyre focus on tricks.
00:31:58 - 00:31:59
Iya.
00:31:59 - 00:32:00
Kayaknya,
00:32:00 - 00:32:02
karena magic kayaknya tuh sebuah,
00:32:02 - 00:32:03
apa ya,
00:32:03 - 00:32:04
kalau denger magic pasti trick.
00:32:04 - 00:32:05
Tricks.
00:32:05 - 00:32:06
Main kartu,
00:32:06 - 00:32:07
main bola,
00:32:07 - 00:32:08
main apa tuh,
00:32:08 - 00:32:09
nyembunyiin bola di dalam gelas.
00:32:09 - 00:32:10
Iya, ting salah.
00:32:10 - 00:32:12
Soalnya ketika kalau gue main mentalism dan sebagainya,
00:32:12 - 00:32:14
ketika gue habis main,
00:32:14 - 00:32:15
gue bilang,
00:32:15 - 00:32:16
there is no trick.
00:32:16 - 00:32:17
Because there is no trick,
00:32:17 - 00:32:18
there is no trick,
00:32:18 - 00:32:19
Im asking her name.
00:32:19 - 00:32:20
What is the trick?
00:32:20 - 00:32:21
Cuma beda aja persepsi kalian.
00:32:22 - 00:32:23
Ketika gue bilang there is a trick,
00:32:23 - 00:32:24
no, there is no trick.
00:32:24 - 00:32:25
No trick, no,
00:32:25 - 00:32:26
at all,
00:32:26 - 00:32:27
its a mind games.
00:32:28 - 00:32:29
Pasti kenal,
00:32:29 - 00:32:30
enggak, gue gak kenal.
00:32:30 - 00:32:31
Makanya,
00:32:31 - 00:32:33
makanya kalau gue bingung ketika ada orang main sulap,
00:32:33 - 00:32:34
pake stuts tuh,
00:32:34 - 00:32:35
gue bingung gitu loh.
00:32:35 - 00:32:36
Orang main sulap,
00:32:36 - 00:32:37
terus baca pikiran,
00:32:37 - 00:32:38
orangnya janjian dulu.
00:32:38 - 00:32:39
What the fuck?
00:32:39 - 00:32:40
You dont even,
00:32:40 - 00:32:41
youre not even magician.
00:32:42 - 00:32:44
Kalau itu emang udah bukan trick lagi,
00:32:44 - 00:32:45
itu boongin orang.
00:32:45 - 00:32:47
Ya, kalau itu boong dong.
00:32:47 - 00:32:48
Gimmick, say.
00:32:48 - 00:32:49
Iya, makanya.
00:32:49 - 00:32:50
Kalau ini gue bilang,
00:32:50 - 00:32:51
no, its not a trick,
00:32:51 - 00:32:52
its a mind games.
00:32:52 - 00:32:53
It is a mind games.
00:32:54 - 00:32:55
Betul.
00:32:55 - 00:32:56
It is a mind games.
00:32:56 - 00:32:57
Betul.
00:32:57 - 00:32:58
Im playing with their mind.
00:32:59 - 00:33:01
Oke, balik lagi ke Psychopath.
00:33:01 - 00:33:02
Kenapa balik lagi ke Psychopath?
00:33:02 - 00:33:03
Ini aku punya pertanyaan terakhir.
00:33:04 - 00:33:05
Mas Ded, ini orang sukses kan?
00:33:05 - 00:33:07
Well, depends on how you see,
00:33:07 - 00:33:08
but since Im in the noise,
00:33:08 - 00:33:09
kayaknya harusnya sukses ya.
00:33:09 - 00:33:10
Sukses banget.
00:33:10 - 00:33:11
If Im in the noise,
00:33:11 - 00:33:13
mau pakai orang-orang yang gak punya karir dan karya.
00:33:13 - 00:33:15
Apakah Mas Ded punya ketiga triad ini?
00:33:15 - 00:33:16
Of course.
00:33:16 - 00:33:17
Oke.
00:33:17 - 00:33:18
Mas Ded tega tuh,
00:33:18 - 00:33:20
pecat orang kalau misalnya.
00:33:20 - 00:33:21
Tega-tega biasanya saya kasih ke Tia.
00:33:21 - 00:33:23
Jadi sifat itu saya kasih ke dia.
00:33:23 - 00:33:24
Gue bisa kayak gitu.
00:33:24 - 00:33:25
Cuma kalau gue punya orang
00:33:25 - 00:33:26
yang bisa gue suruh kayak gitu,
00:33:26 - 00:33:27
kenapa enggak?
00:33:27 - 00:33:28
Kenapa enggak?
00:33:28 - 00:33:30
Jadi dosanya kan bagi-bagilah.
00:33:30 - 00:33:31
Oke.
00:33:31 - 00:33:32
Dosanya bagi-bagi gitu.
00:33:33 - 00:33:34
Jadi lebih licik lah ya,
00:33:34 - 00:33:35
ada liciknya juga di situ.
00:33:35 - 00:33:37
Liciknya adalah dia aja gitu.
00:33:37 - 00:33:38
Saya pakai liciknya aja.
00:33:38 - 00:33:39
Psikopatnya ada.
00:33:39 - 00:33:40
Cuma itu bisa gue kasih ke Tia.
00:33:40 - 00:33:41
Liciknya adalah nyuruh Tia
00:33:41 - 00:33:42
untuk melakukan hal itu.
00:33:42 - 00:33:43
Dan bahkan nyuruhnya
00:33:43 - 00:33:44
juga ada main gamesnya.
00:33:44 - 00:33:45
Jadi enggak seakan-akan
00:33:45 - 00:33:46
dari mulut dia nyuruh.
00:33:46 - 00:33:47
Gimana rasanya?
00:33:49 - 00:33:50
Gitu ya?
00:33:50 - 00:33:51
Iya gitu.
00:33:51 - 00:33:52
Gitu.
00:33:53 - 00:33:55
Enggak sehat hubungan ini jadi.
00:33:55 - 00:33:57
Ya toxic dong.
00:33:57 - 00:33:59
Jadi toxic kalau udah begini ceritanya.
00:34:00 - 00:34:01
Tapi ya memang,
00:34:01 - 00:34:02
kalau dibilang kayak gitu,
00:34:02 - 00:34:04
manipulatif tentu saja.
00:34:04 - 00:34:07
Maksud saya, itu enggak bisa tidak manipulatif.
00:34:07 - 00:34:10
Manipulatif itu belum tentu jelek loh ya.
00:34:10 - 00:34:13
Manipulatif itu tidak selalu buruk loh.
00:34:13 - 00:34:15
Kita ngajarin anak kita jadi bener pun
00:34:15 - 00:34:16
harus manipulatif kan,
00:34:16 - 00:34:17
kadang-kadang kan.
00:34:17 - 00:34:19
Kalau enggak gimana ceritanya?
00:34:19 - 00:34:21
Kadang kita pakai cautionary tale kayak,
00:34:21 - 00:34:22
jangan main kesana,
00:34:22 - 00:34:23
nanti ada ini.
00:34:23 - 00:34:26
Padahal biar dia enggak main kesana aja.
00:34:26 - 00:34:28
Itu kan manipulatif gitu.
00:34:28 - 00:34:30
Kayak Aska gue ajarin
00:34:30 - 00:34:32
minum alkohol di rumah
00:34:32 - 00:34:34
itu basically manipulatif.
00:34:34 - 00:34:35
Biar dia enggak keluar.
00:34:35 - 00:34:36
Biar dia enggak keluar minum-minum,
00:34:36 - 00:34:38
itu kan manipulatif belum apa-apa.
00:34:38 - 00:34:39
Sekarang dia udah terbiasa,
00:34:39 - 00:34:40
kalau di luar gue enggak mau minum.
00:34:40 - 00:34:42
Kalau gue mabok di rumah gitu contohnya.
00:34:42 - 00:34:45
Ini walaupun namanya dark triad,
00:34:45 - 00:34:46
tapi enggak harus digunakan
00:34:46 - 00:34:47
untuk hal-hal jahat juga sebenarnya.
00:34:47 - 00:34:48
Tidak perlu digunakan untuk hal-hal jahat.
00:34:48 - 00:34:50
Cuma ini adalah sifat-sifat yang jahat.
00:34:50 - 00:34:51
Sifat-sifat yang jahat
00:34:51 - 00:34:53
yang bisa digunakan untuk kebaikan sebenarnya.
00:34:53 - 00:34:54
Oke.
00:34:54 - 00:34:55
Terima kasih Paranoid.
00:34:55 - 00:34:59
Mudah-mudahan ini ngasih sedikit beban di pikiran Anda
00:34:59 - 00:35:02
supaya tidur Anda tidak nyenyak malam ini.
00:35:02 - 00:35:03
Thank you.
00:35:03 - 00:35:31
Goodbye.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App