Masuk
Eps 45: Orang Manipulatif Karirnya Lebih Terjamin
52 Menit
Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
26 Mei 2023
98
original
DEDDY ISSUES (Deddy Corbuzier)
70.27 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (98)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:06
Jadi, yang pertama adalah kerja keras, tapi ternyata ada langkah kedua, yaitu pengurusan dan kepemimpinan.
00:00:06 - 00:00:10
Nah, pengurusan dan kepimpinan ini tidak pernah diajarkan di sekolah.
00:00:10 - 00:00:20
Orang-orang yang akan meniti karir yang paling tinggi, itu adalah orang-orang yang akhirnya bisa menciptakan kemampuan komunikasi yang paling bagus.
00:00:20 - 00:00:23
Manipulasi itu tidak selamanya dikatakan buruk, loh.
00:00:23 - 00:00:26
Karena kadang-kadang, kamu tidak mendapatkan ide.
00:00:26 - 00:00:29
Jika saya tidak memanipulasi kamu untuk mendapatkan ide.
00:00:29 - 00:00:36
Manipulasi kan artinya, jika kita memperlembutkan manipulasi, artinya adalah saya bisa tahu harga kamu berapa.
00:00:36 - 00:00:39
Sekarang, pertanyaan saya adalah, apa harga kamu?
00:00:42 - 00:00:45
Oke, balik lagi di Daddy Issues buat para noise.
00:00:45 - 00:00:48
Ini saya ditemani, siapa kamu? Adrian?
00:00:48 - 00:00:50
Ardian, dipanggilnya Bantet. Bisa Ardian, bisa Bantet.
00:00:50 - 00:00:51
Kenapa jadi Bantet?
00:00:51 - 00:00:53
Panggilnya dari SMP.
00:00:53 - 00:00:55
Kok mau?
00:00:55 - 00:01:02
Karena alasannya adalah, sering banget orang itu salah panggil aku, Adrian, Andrian.
00:01:02 - 00:01:03
Kalau Bantet kan tidak mungkin salah.
00:01:03 - 00:01:04
Tadinya siapa nama aslinya?
00:01:04 - 00:01:05
Ardian.
00:01:05 - 00:01:08
Ardian, kan bisa dipanggil Ardi.
00:01:08 - 00:01:11
Biasanya dipanggilnya Yan, Ardian.
00:01:11 - 00:01:12
Mending dipanggil Yan doang.
00:01:12 - 00:01:13
Daripada Bantet.
00:01:13 - 00:01:14
Kok Bantet?
00:01:14 - 00:01:15
Lebih apa ya?
00:01:15 - 00:01:19
Apa siapa orang pertama yang mencetuskan nama Bantet itu siapa?
00:01:19 - 00:01:21
Ada teman SMP.
00:01:21 - 00:01:22
Bangsat itu orang Bantet.
00:01:22 - 00:01:26
Nanti aku sampaikan.
00:01:26 - 00:01:30
Gara-gara dia seumur hidup nama anda jadi Bantet.
00:01:30 - 00:01:35
Bayangin bapak ibu yang kasih nama lu yang ada di KK sekarang, namanya jadi Bantet.
00:01:35 - 00:01:39
Sampai-sampai waktu itu dosen pemimping gue tidak tahu nama asli gue.
00:01:39 - 00:01:45
Jadi waktu itu abis sidang, ini panggilnya Mas aja ya, Mas Deddy.
00:01:45 - 00:01:47
Abis sidang, pokok gue datang.
00:01:47 - 00:01:53
Datang terus kayak, Pak makasih ya udah ini bantuin anak saya, kemarin bimbingan.
00:01:53 - 00:01:54
Oh siapa nama anaknya?
00:01:54 - 00:01:56
Ardian, Ardian bentar.
00:01:56 - 00:01:57
Oh si Bantet.
00:01:57 - 00:02:01
Jadi dia taunya Bantet dulu.
00:02:01 - 00:02:03
Jadi akhirnya yaudah lu menerima ya.
00:02:03 - 00:02:04
Yaudah lah.
00:02:04 - 00:02:06
Menerima dengan panggilan Bantet.
00:02:06 - 00:02:07
Bantet atau Bantet?
00:02:07 - 00:02:09
Terserah sih, bisa Tet, bisa Tet.
00:02:09 - 00:02:10
Bisa Tet atau Bantet?
00:02:10 - 00:02:12
Tergantung.
00:02:12 - 00:02:16
Yang nyamannya yang mana, saya terima aja.
00:02:16 - 00:02:19
Kan katanya filsus apalah arti sebuah nama.
00:02:19 - 00:02:23
Kalau nama tidak menciptakan sesuatu tidak ada artinya.
00:02:23 - 00:02:24
Kok kayak lagu Dangdut ya?
00:02:24 - 00:02:28
Enggak, kalau frase lu Dangdut itu karena lingkungan.
00:02:28 - 00:02:30
Oh iya, jadi lingkungan aku.
00:02:30 - 00:02:33
Oke Tet.
00:02:33 - 00:02:36
Katanya dia menerima dengan panggilan Tet.
00:02:36 - 00:02:38
Gue panggil Tet, lu ketawa.
00:02:38 - 00:02:39
Menerima, menerima.
00:02:39 - 00:02:40
Gimana sih?
00:02:40 - 00:02:41
Jadi gue panggilnya apa nih?
00:02:41 - 00:02:42
Tet berarti.
00:02:42 - 00:02:44
Tet dong, bentar dong.
00:02:44 - 00:02:45
Boleh.
00:02:45 - 00:02:47
Iya dong, kalau gue panggil Tet lu boleh marah.
00:02:47 - 00:02:49
Kalau gue panggil Tet gak boleh marah.
00:02:49 - 00:02:55
Jadi kita mau ngebahas tentang ini anak-anak baru mau selesai sekolah, SMP, SMA.
00:02:55 - 00:02:56
Udah selesai, SMA naik ke kuliah.
00:02:56 - 00:02:59
Kuliah udah ada yang mau selesai dan sebagainya.
00:02:59 - 00:03:01
Terus mereka akan mulai mencari kerjaan ya.
00:03:01 - 00:03:06
Mereka akan mulai melihat, oh ternyata kehidupan nyata itu bangsa.
00:03:06 - 00:03:09
Gak seperti apa yang diajarkan di sekolah.
00:03:09 - 00:03:11
Kalau sekolah diajarkan semua teratur,
00:03:11 - 00:03:13
tapi begitu masuk ke kehidupan,
00:03:13 - 00:03:15
ternyata yang A bisa jadi B, B bisa jadi A.
00:03:15 - 00:03:17
1 tambah 1 belum tentu 2.
00:03:17 - 00:03:18
2 tambah 2 belum tentu 4.
00:03:18 - 00:03:21
Belum tentu semuanya dimulai dari 0.
00:03:21 - 00:03:23
Cuma pembensin dimulai dari 0.
00:03:23 - 00:03:24
Itu pun kadang-kadang curang.
00:03:24 - 00:03:25
Nah, iya.
00:03:25 - 00:03:26
Kadang-kadang.
00:03:26 - 00:03:27
Kadang-kadang.
00:03:27 - 00:03:30
Jadi kita mau bicara tentang itu.
00:03:30 - 00:03:35
Tapi gue akan membuka ini karena gue lihat Yosi di depan gue.
00:03:35 - 00:03:37
Jadi gue tuh pernah waktu itu ngobrol sama Yosi.
00:03:37 - 00:03:42
Tapi gue lupa ngebahas apa waktu itu di kantor samping.
00:03:42 - 00:03:45
Kantor samping ngebahas tentang sebuah teori, udah gitu.
00:03:45 - 00:03:47
Terus dia ngecek teori dan sebagainya.
00:03:47 - 00:03:53
Terus gue ngomong sama bini gue gitu ya.
00:03:53 - 00:03:55
Habis ngomong, gue tuh kan ini ya.
00:03:55 - 00:03:59
Orangnya tuh gue sangat amat idealis dan sombong.
00:03:59 - 00:04:00
Hmm, oh iya.
00:04:00 - 00:04:01
Kayaknya gue tau nih.
00:04:01 - 00:04:02
Iya, tau nih.
00:04:02 - 00:04:04
Terus begitu saya ngomong sama bini gue.
00:04:04 - 00:04:07
Pokoknya dia bahas sesuatu, terus gue jelaskan teorinya.
00:04:07 - 00:04:10
Terus kemarin juga tuh sama Nada juga begitu.
00:04:10 - 00:04:13
Dia lagi mau beli pengecil pipi.
00:04:13 - 00:04:16
Nah, nyokap nggak denger.
00:04:16 - 00:04:20
Aku bilang, nggak bisa karena lemak tuh nggak bisa turun di satu titik.
00:04:20 - 00:04:22
Jadi harus, wah pokoknya macam-macam.
00:04:22 - 00:04:26
Gue terangkan sampai semua tuh skenario-nya gue terangkan.
00:04:26 - 00:04:28
Gue terangkan semuanya.
00:04:28 - 00:04:31
Sampai ke teornya, Thor namanya.
00:04:31 - 00:04:36
Sampai, wah yang ini kata-kata yang bahkan pejabat pun nggak ngerti gitu gue terangkan.
00:04:36 - 00:04:38
Biasanya pejabat ngomong kita nggak ngerti.
00:04:38 - 00:04:39
Ini gue ngomong pejabat pun nggak ngerti.
00:04:39 - 00:04:44
Iya, gue terangkan sampai akhirnya dia bilang, iya deh suhu gitu.
00:04:44 - 00:04:47
Binter deh. Emang binter.
00:04:47 - 00:04:49
Terus waktu itu sama bini gue, terus gue bilang,
00:04:49 - 00:04:52
iya memang udah selesai ngomong, terus gue bilang,
00:04:52 - 00:04:54
anjing gue pinter banget ya, gue bilang gitu.
00:04:54 - 00:04:56
Terus gue nanya sama Yosi, ingat nggak?
00:04:56 - 00:04:58
Yos, gue tuh pinter banget ya Yosi.
00:04:58 - 00:05:00
Terus dia jawab, lu jawab nggak?
00:05:00 - 00:05:01
Nggak.
00:05:01 - 00:05:03
Dia bilang nggak.
00:05:03 - 00:05:04
Kenapa lu bilang nggak ya?
00:05:04 - 00:05:06
Gue bilang nggak karena...
00:05:06 - 00:05:07
Makanya dia nggak pernah naik gaji ya.
00:05:07 - 00:05:09
Anjingnya.
00:05:09 - 00:05:12
Waduh.
00:05:12 - 00:05:14
Oh itu, gara-gara itu.
00:05:14 - 00:05:16
Lu masih dendam apa apa?
00:05:16 - 00:05:19
Saya tuh orangnya pemaaf tapi dendam.
00:05:19 - 00:05:20
Oh oke.
00:05:20 - 00:05:23
Itu kan kontradiktif mas, dendam tapi pemaaf.
00:05:23 - 00:05:27
Loh apa bedanya? Dimaafkan tapi hukum tetap berjalan.
00:05:27 - 00:05:28
Tapi kan itu bukan dendam.
00:05:28 - 00:05:30
Iya dong, tidak naik gaji adalah sebuah hukuman.
00:05:30 - 00:05:32
Dimaafkan tapi hukum tetap berjalan.
00:05:32 - 00:05:34
Anjir, oke.
00:05:34 - 00:05:36
Iya dong, sama kan?
00:05:36 - 00:05:39
Oh gitu. Oke saya terima.
00:05:39 - 00:05:41
Apa-apa, waktu itu jawab apa?
00:05:41 - 00:05:43
Gue bilang lu nggak pinter.
00:05:43 - 00:05:47
Tapi lu, tapi lu intelijen.
00:05:47 - 00:05:49
Intelijen punya, lu apa, intelektual.
00:05:49 - 00:05:50
Apa itu?
00:05:50 - 00:05:53
Jadi maksudnya, gue nggak tahu mungkin gue kebalik ya.
00:05:53 - 00:05:55
Tapi intinya gini, gue merasa lu kan pinter
00:05:55 - 00:06:01
karena lu baca, belajar dari filsuf,
00:06:01 - 00:06:02
belajar dari psikolog, segala macam.
00:06:02 - 00:06:04
Lu banyak belajar, lu ngambil ilmunya mereka kan gitu.
00:06:04 - 00:06:08
Bagi gue, orang yang pinter itu adalah orang yang menciptakan ide.
00:06:08 - 00:06:12
Jadi gue tuh gini, gue tuh orang yang serba pengen tahu.
00:06:12 - 00:06:14
Bahkan hal-hal yang nggak penting.
00:06:14 - 00:06:16
Contohnya gue tahu bahwa sperma
00:06:16 - 00:06:19
itu digunakan untuk menulis ksandi rahasia
00:06:19 - 00:06:21
di jaman perang dunia pertama.
00:06:21 - 00:06:24
Oh, yang pakai cahaya itu ya?
00:06:24 - 00:06:25
Betul.
00:06:25 - 00:06:27
Dihentikan karena lama-lama bau.
00:06:27 - 00:06:30
Lama-lama bau.
00:06:30 - 00:06:31
Bahwa kertasnya kaku ya?
00:06:31 - 00:06:33
Tapi itu beneran.
00:06:33 - 00:06:35
Itu kan nggak penting ya?
00:06:35 - 00:06:37
Tapi saya pelajari, saya pengen tahu.
00:06:37 - 00:06:38
Saya pengen tahu.
00:06:38 - 00:06:40
Makanya saya pelajari hal-hal yang nggak penting.
00:06:40 - 00:06:42
Sejarah-sejarah yang nggak penting.
00:06:42 - 00:06:44
Kalau sejarah-sejarah yang penting karena sudah diajarin di sekolah.
00:06:44 - 00:06:47
Tapi sperma sebagai ksandi rahasia itu nggak diajarin di sekolah.
00:06:47 - 00:06:50
Sedangkan itu menarik karena kita punya sperma.
00:06:50 - 00:06:52
Kirain lemes gara-gara itu.
00:06:52 - 00:06:54
Tadi alasannya bau ya?
00:06:54 - 00:06:56
Iya bau, bukan lemes.
00:06:56 - 00:06:58
Bisa jadi karena setiap kali mau pesan rahasia.
00:06:58 - 00:07:00
Langsung capek.
00:07:00 - 00:07:02
Ngantuk.
00:07:02 - 00:07:04
Nggak jadi pesan lah.
00:07:04 - 00:07:10
Saya tahu kalau beruang itu hibernating, lemaknya turun 25%.
00:07:10 - 00:07:14
Jadi kalau Anda mau kurus, hibernate lah seperti tidur lama.
00:07:14 - 00:07:19
Tapi ya kan kita kalau tidur lama banyak motorik kita yang nggak berfungsi nanti.
00:07:19 - 00:07:21
Iya kan kalau Anda beruang.
00:07:21 - 00:07:23
Kalau Anda nggak beruang, mati Anda.
00:07:23 - 00:07:24
Hibernating mati.
00:07:24 - 00:07:26
Tapi kalau mati juga lemak turun ya.
00:07:26 - 00:07:28
Iya kan udah nggak ada gunanya juga lemak.
00:07:28 - 00:07:29
Udah nggak berguna lagi.
00:07:29 - 00:07:30
Udah nggak berguna.
00:07:30 - 00:07:32
Udah 4 kg kita kalau meninggal.
00:07:32 - 00:07:36
Nah itu pengetahuan-pengetahuan yang nggak penting sebenarnya.
00:07:36 - 00:07:38
Tapi gue suka.
00:07:38 - 00:07:44
Apa urusannya dengan tadi kita bicara tentang sekolah udah selesai dan sebagainya.
00:07:44 - 00:07:53
Ketika Anda masuk kerja, nanti Anda akan merasakan bahwa ada kejanggalan dalam ketika Anda bekerja
00:07:53 - 00:07:57
atau ada di sosial masyarakat yang sebenarnya.
00:07:57 - 00:07:59
Ini banyak kalau gini kita masuk aja ke orang-orang yang udah kerja.
00:07:59 - 00:08:01
Berapa banyak dari kalian yang sudah bekerja?
00:08:01 - 00:08:05
Kalian merasa bahwa kalian itu sudah bekerja keras, melakukan apa yang bos kalian inginkan.
00:08:05 - 00:08:11
Pokoknya udah semua detail dilakukan, sempurna, perfect, nggak ada salahnya, udah dilakuin.
00:08:11 - 00:08:15
Tapi ternyata yang naik jabatan bukan kamu.
00:08:15 - 00:08:19
Padahal lu ngelakuin, you are the best on the field.
00:08:19 - 00:08:21
Tapi yang naik jabatan bukan kalian.
00:08:21 - 00:08:23
Yang naik jabatan orang lain.
00:08:23 - 00:08:25
Padahal semuanya udah lu kerjain.
00:08:25 - 00:08:29
Lu edit, udah. Lu produser sampai 5 podcast.
00:08:29 - 00:08:30
Udah.
00:08:30 - 00:08:34
Naik jabatan cuma gara-gara ngancam mau berhenti.
00:08:34 - 00:08:37
Bukan karena...
00:08:37 - 00:08:38
Ginerja.
00:08:38 - 00:08:39
Ginerja.
00:08:43 - 00:08:45
Saya siap terima.
00:08:51 - 00:08:54
Anda akan melihat kok ada sisi seperti itu.
00:08:54 - 00:09:00
Nah, itulah masalahnya bahwa ternyata orang yang sibuk bekerja,
00:09:00 - 00:09:03
mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan benar,
00:09:03 - 00:09:07
belum tentu diberikan penghargaan yang sesuai.
00:09:07 - 00:09:10
Ini balik ke teori kuli bangunan.
00:09:10 - 00:09:12
Kuli bangunan kerjanya udah bagus.
00:09:12 - 00:09:14
Dia yang nata batu, dia yang nyemen.
00:09:14 - 00:09:17
Batunya udah bagus banget, ya kan?
00:09:17 - 00:09:18
Udah rata.
00:09:18 - 00:09:20
Kita masuk, lihat.
00:09:20 - 00:09:22
Wih, kantor gua bagus nih.
00:09:22 - 00:09:25
Tapi yang diapresiasi, arsiteknya.
00:09:25 - 00:09:26
Iya.
00:09:26 - 00:09:28
Bukan kuli bangunannya.
00:09:28 - 00:09:31
Nah, pertanyaan gua adalah, kenapa?
00:09:31 - 00:09:34
Dan kalian mau ada di posisi mana?
00:09:34 - 00:09:35
Maka ada langkah-langkahnya.
00:09:35 - 00:09:36
Kenapa tuh gitu?
00:09:36 - 00:09:37
Kenapa, Yos?
00:09:37 - 00:09:39
Kok hidup gak adil ya?
00:09:39 - 00:09:43
Yang kerja dia, yang di kantor paling kerja dia,
00:09:43 - 00:09:47
paling rajin dia, tapi kok gak diapresiasi?
00:09:47 - 00:09:50
Kalau masalah arsitek dan kuli bangunan,
00:09:50 - 00:09:52
kalau arsitek itu kan,
00:09:52 - 00:09:53
nah, yang tadi aku bilang juga,
00:09:53 - 00:09:55
dia menciptakan sesuatu gitu loh.
00:09:55 - 00:09:56
Menciptakan sesuatu.
00:09:56 - 00:09:58
Sedangkan kalau kuli bangunannya,
00:09:58 - 00:09:59
aku gak mengecilkan ya,
00:09:59 - 00:10:01
tapi dia mengikuti blueprint.
00:10:01 - 00:10:02
Ya itu mengecilkan.
00:10:02 - 00:10:03
Lanjut.
00:10:04 - 00:10:06
Tapi kadang-kadang kan banyak loh mas,
00:10:06 - 00:10:08
kayak kuli bangunan yang diapresiasi adalah,
00:10:08 - 00:10:10
gua pengen yang bikin rumah gua adalah mereka.
00:10:10 - 00:10:12
Karena mereka kerjanya rapi, segala macam.
00:10:12 - 00:10:13
Cuma kan tetap bayarannya sama.
00:10:13 - 00:10:15
Paling tambah uang rokoan.
00:10:16 - 00:10:19
Untuk menjadi seorang arsitek kan,
00:10:19 - 00:10:22
gak semalem jadi bisa gitu loh mas.
00:10:22 - 00:10:23
Kira-kira jadi kuli bangunan,
00:10:23 - 00:10:24
semalem jadi bisa gitu.
00:10:24 - 00:10:27
Mereka butuh belajar loh, pengalaman loh.
00:10:27 - 00:10:30
Nah, tapi nih, gini.
00:10:30 - 00:10:31
Coba dijelaskan.
00:10:31 - 00:10:33
Ini biar pendengar kita tuh mencerna juga.
00:10:33 - 00:10:35
Jadi pendengar kita coba berpikir juga.
00:10:35 - 00:10:36
Pada saat lu dengerin gua,
00:10:36 - 00:10:37
lu berpikir, kenapa ya?
00:10:37 - 00:10:38
Sama-sama seperti Yosi berpikir.
00:10:38 - 00:10:39
Ini otak gua aja ya.
00:10:39 - 00:10:40
Maksudnya, kan otak gua masih kalah lah,
00:10:40 - 00:10:41
sama otak lu mas.
00:10:41 - 00:10:42
Enggak, enggak.
00:10:42 - 00:10:43
Kalah manggal lah.
00:10:43 - 00:10:44
Kalah manggal.
00:10:44 - 00:10:45
Lebih kecil.
00:10:46 - 00:10:48
Dia kalau ada zombie, dia lewatin.
00:10:48 - 00:10:50
Karena gak ada otaknya.
00:10:50 - 00:10:51
Enggak dimakan.
00:10:53 - 00:10:54
Gimana ya?
00:10:54 - 00:10:57
Contohnya apa ya?
00:10:57 - 00:10:59
Semua orang bisa jadi,
00:10:59 - 00:11:01
walaupun kualitasnya mungkin berbeda-beda.
00:11:01 - 00:11:06
Semua orang bisa untuk duduk di kursi.
00:11:06 - 00:11:09
Tapi gak semua orang bisa desain kursi itu.
00:11:10 - 00:11:11
Semua orang duduk di kursi,
00:11:11 - 00:11:13
duduk di kursi penikmat.
00:11:13 - 00:11:14
Bikin kursi deh.
00:11:14 - 00:11:15
Bikin kursi.
00:11:15 - 00:11:16
Lu bisa?
00:11:16 - 00:11:17
Aku mungkin kalau aku mencoba, aku bisa.
00:11:17 - 00:11:19
Tapi mungkin gak sebagus yang...
00:11:19 - 00:11:20
Tapi saya pasti gak akan coba duduk di sana.
00:11:20 - 00:11:21
Nah itu, makanya kan.
00:11:21 - 00:11:22
Kalau bisa, bisa aja.
00:11:22 - 00:11:26
Bisa jadi kursi cuma dengan aku pakuin kayu 4,
00:11:26 - 00:11:28
sama yang flat 1,
00:11:28 - 00:11:29
sama buat sandaran 1.
00:11:29 - 00:11:32
Mungkin gak sebagus yang dibikin sama profesional.
00:11:32 - 00:11:33
Tapi aku bisa, aku tahu.
00:11:33 - 00:11:34
Oke.
00:11:34 - 00:11:36
Tapi basicnya lebih kerja keras siapa?
00:11:36 - 00:11:37
Lebih kerja keras kulinya lah.
00:11:37 - 00:11:38
Lebih kerja keras kulinya.
00:11:38 - 00:11:41
Ini pernah gua bahas nih waktu di Nais-nya Aska.
00:11:41 - 00:11:42
Kalau belum dengar, dengar dulu deh.
00:11:42 - 00:11:44
Gua bahas di YouTube-nya Aska.
00:11:44 - 00:11:50
Nah, artinya ada sesuatu yang lebih tinggi dibandingkan kerja keras.
00:11:50 - 00:11:51
Ya kan?
00:11:51 - 00:11:52
Kalau orang mengatakan,
00:11:52 - 00:11:54
wah kita harus kerja keras begini, begini, begini.
00:11:54 - 00:11:57
Ini kalau saya bicaranya tentang pekerjaan.
00:11:57 - 00:11:58
Kalau anda ada di kantor,
00:11:58 - 00:12:01
atau di sebuah yayasan,
00:12:01 - 00:12:03
atau di sebuah lingkungan, dan sebagainya.
00:12:03 - 00:12:04
Saya gak bicara untuk sukses dulu ya.
00:12:04 - 00:12:06
Ini dua hal yang berbeda ya.
00:12:06 - 00:12:07
Di kantor dan sebagainya.
00:12:07 - 00:12:09
Kerja keras itu dihargai.
00:12:09 - 00:12:12
Tapi ada satu langkah lagi yang lebih dihargai dibandingkan kerja keras.
00:12:12 - 00:12:13
Benar gak?
00:12:13 - 00:12:14
Ya, itu.
00:12:14 - 00:12:15
Yang mana?
00:12:15 - 00:12:17
Yang mana adalah ide dan kepemimpinan.
00:12:17 - 00:12:18
Ah, oke.
00:12:19 - 00:12:24
Nah, jadi orang-orang yang akan dilihat sama bosnya,
00:12:24 - 00:12:28
itu adalah orang-orang yang punya ide dan kepemimpinan.
00:12:28 - 00:12:32
Yang bisa mengatur orang-orang yang punya kerja keras.
00:12:34 - 00:12:36
Jadi kalau datang cuma,
00:12:36 - 00:12:38
oh gua ngerjain ini, gua ngerjain ini, gua ngerjain ini.
00:12:38 - 00:12:40
Tapi cuman ngerjain doang,
00:12:40 - 00:12:41
itu tidak berharga.
00:12:41 - 00:12:42
Betul.
00:12:42 - 00:12:44
Tapi lu harus punya ide baru,
00:12:44 - 00:12:48
lu harus punya kepemimpinan di diri lu
00:12:48 - 00:12:50
untuk bisa mengatur orang-orang
00:12:50 - 00:12:53
yang memiliki kemampuan untuk kerja keras.
00:12:53 - 00:12:56
Itu dia kenapa manajer
00:12:56 - 00:12:59
lebih tinggi gajinya dibandingkan yang lain.
00:12:59 - 00:13:00
Karyawan biasa.
00:13:00 - 00:13:01
Karyawan biasa.
00:13:01 - 00:13:03
Dari kata-katanya saja sudah manage.
00:13:03 - 00:13:05
Artinya dia harus bisa manaje
00:13:05 - 00:13:07
staff-staff yang di bawah.
00:13:07 - 00:13:09
Karena kalau staff-staff di bawah gak di manaje,
00:13:09 - 00:13:10
berantakan.
00:13:10 - 00:13:11
Betul.
00:13:11 - 00:13:12
Dia kerjanya keras,
00:13:12 - 00:13:13
tapi arahnya salah.
00:13:13 - 00:13:17
Jadi artinya manajemen itu penting sekali.
00:13:17 - 00:13:20
Jadi pertama adalah kerja keras,
00:13:20 - 00:13:21
tapi ternyata ada langkah kedua,
00:13:21 - 00:13:23
yaitu manajemen dan kepemimpinan.
00:13:23 - 00:13:25
Nah, manajemen dan kepemimpinan ini
00:13:25 - 00:13:27
gak pernah diajarkan di sekolah.
00:13:28 - 00:13:30
Ya, secara umum.
00:13:30 - 00:13:31
Betul sih.
00:13:31 - 00:13:32
Bagaimana lu memimpin,
00:13:32 - 00:13:34
kecuali anda ketua OSIS?
00:13:34 - 00:13:36
Iya, atau ketua kelas.
00:13:36 - 00:13:37
Atau ketua kelas.
00:13:37 - 00:13:38
Tapi gak pernah diajarkan di sekolah.
00:13:38 - 00:13:39
Yang diajarkan di sekolah adalah kerja keras,
00:13:39 - 00:13:41
bikin PR, menghafalkan,
00:13:41 - 00:13:43
kerjaan bagus, dikasih nilai A.
00:13:44 - 00:13:46
Tapi manajemennya gak pernah diajarkan.
00:13:46 - 00:13:48
Kepemimpinannya gak pernah diajarkan.
00:13:48 - 00:13:49
Sedangkan orang-orang yang kerja di kantor,
00:13:49 - 00:13:51
orang-orang yang punya ide,
00:13:51 - 00:13:53
bisa mengurus orang lain,
00:13:53 - 00:13:55
dan punya ide yang luar biasa,
00:13:55 - 00:13:57
bisa mengurus,
00:13:57 - 00:13:59
itu orang-orang yang jabatannya akan lebih tinggi.
00:14:00 - 00:14:03
Jadi ternyata kerja keras kalah nih.
00:14:03 - 00:14:04
Sama kepemimpinan.
00:14:04 - 00:14:05
Sama kepemimpinan,
00:14:05 - 00:14:07
manajemen, dan ide.
00:14:07 - 00:14:09
Oke.
00:14:09 - 00:14:11
Kita gak berhenti di sana.
00:14:12 - 00:14:14
Berarti kalau lu bisa manajemen, bisa mengurus,
00:14:14 - 00:14:18
bisa punya ide bagus,
00:14:18 - 00:14:21
karir lu akan bagus,
00:14:21 - 00:14:23
posisi lu akan bagus.
00:14:23 - 00:14:25
Betul?
00:14:25 - 00:14:27
Tapi mentok di satu titik.
00:14:27 - 00:14:29
Nah ada lagi satu di atasnya.
00:14:29 - 00:14:30
Ya itu.
00:14:30 - 00:14:31
Nah itu pertanyaannya.
00:14:31 - 00:14:33
Apakah itu?
00:14:33 - 00:14:34
Di atas leadership.
00:14:34 - 00:14:35
Ini ultimate.
00:14:35 - 00:14:37
Di atas leadership.
00:14:40 - 00:14:41
Apa ya?
00:14:41 - 00:14:42
Gak apa-apa, kita diem juga.
00:14:42 - 00:14:44
Persuasif.
00:14:44 - 00:14:46
Persuasif itu definitifnya.
00:14:46 - 00:14:52
Ya bisa bahkan mengubah pola pikir orang juga kan.
00:14:52 - 00:14:55
Jadi ide kita bisa kita salurkan ke orang lain,
00:14:55 - 00:14:56
dan orang lain itu mengerti.
00:14:56 - 00:14:58
Hampir benar.
00:14:58 - 00:14:59
Apa itu?
00:14:59 - 00:15:00
Politik?
00:15:00 - 00:15:01
Tidak.
00:15:01 - 00:15:03
Itu persuasif.
00:15:03 - 00:15:05
Lagi, lagi.
00:15:05 - 00:15:07
Kita bisa mempunyai ide,
00:15:07 - 00:15:08
bisa punya opini,
00:15:08 - 00:15:10
dan membuat orang lain mengerti opini kita,
00:15:10 - 00:15:12
ide kita, tujuan kita.
00:15:12 - 00:15:14
Dan itu disebut
00:15:16 - 00:15:18
kemampuan komunikasi.
00:15:22 - 00:15:24
Kemampuan komunikasi.
00:15:25 - 00:15:27
Jadi sebenarnya yang paling tinggi
00:15:27 - 00:15:30
itu adalah orang-orang yang punya kemampuan komunikasi.
00:15:30 - 00:15:34
Sedangkan orang-orang yang paling pintar di sekolah
00:15:34 - 00:15:37
adalah orang-orang yang tidak punya kemampuan komunikasi.
00:15:38 - 00:15:39
Iya sih.
00:15:39 - 00:15:40
Waduh, iya lagi.
00:15:40 - 00:15:43
Biasanya mereka baca buku aja.
00:15:43 - 00:15:45
Mereka bahkan lebih introvert biasanya kan.
00:15:45 - 00:15:47
Gak punya kemampuan komunikasi.
00:15:48 - 00:15:51
Sedangkan orang-orang yang punya kemampuan komunikasi,
00:15:51 - 00:15:52
itu yang tadi Yosi bilang.
00:15:52 - 00:15:54
Lu bisa ngelead, bisa punya ide,
00:15:54 - 00:15:56
bisa punya apa semua, bisa kerja.
00:15:56 - 00:15:59
Tapi ketika lu gak punya kemampuan komunikasi,
00:15:59 - 00:16:02
lu gak bisa menyampaikan ide lu dan didengarkan.
00:16:02 - 00:16:03
Oke.
00:16:04 - 00:16:06
Apa gunanya ide kalau gak ada yang dengerin kan?
00:16:06 - 00:16:08
Apa gunanya ide kalau tidak didengarkan?
00:16:08 - 00:16:11
Apa gunanya lu kerja keras kalau bos lu gak tahu?
00:16:11 - 00:16:13
Lu kerja keras, yaudah kerja aja.
00:16:13 - 00:16:15
Lu tertutup kantornya tertutup,
00:16:15 - 00:16:17
bos lu gak perhatiin lu.
00:16:17 - 00:16:19
Tapi kemampuan komunikasi
00:16:19 - 00:16:22
adalah hal yang paling penting
00:16:22 - 00:16:24
untuk karir.
00:16:24 - 00:16:26
Nah, kemampuan komunikasi sendiri,
00:16:26 - 00:16:28
ini dipecahnya luas banget.
00:16:28 - 00:16:30
Kalau kita tariknya ke psikologi,
00:16:30 - 00:16:33
komunikasi itu kan dibaginya macam-macam.
00:16:33 - 00:16:36
Pertama, kita tarik dari hal
00:16:36 - 00:16:39
ada pasif-agresif, pasif-agresif dan sebagainya ya.
00:16:39 - 00:16:41
Tapi kalau kita tarik lagi,
00:16:41 - 00:16:42
sebenarnya apa sih yang sederhana,
00:16:42 - 00:16:44
saya gak mau ngomongin yang susah seperti itu.
00:16:44 - 00:16:46
Saya tarik yang sederhana aja.
00:16:46 - 00:16:48
Kemampuan komunikasi itu kan adalah
00:16:51 - 00:16:55
bicara tentang memberikan kenyataan,
00:16:55 - 00:16:57
meminta sesuatu,
00:16:57 - 00:17:00
memberikan kenyataan,
00:17:00 - 00:17:02
meminta sesuatu,
00:17:02 - 00:17:04
mengadu sesuatu,
00:17:04 - 00:17:07
setuju sesuatu,
00:17:07 - 00:17:09
berdebat sesuatu.
00:17:09 - 00:17:12
Nah, ini lima nih harus dikuasai.
00:17:12 - 00:17:15
Nah, lima ini gak pernah diajarkan di sekolah.
00:17:15 - 00:17:18
Di sekolah itu memang ada debat lah.
00:17:18 - 00:17:20
Sesetengah sekolah punya.
00:17:20 - 00:17:22
Tapi gak pernah ada teori
00:17:22 - 00:17:24
gimana berdebat dengan seseorang.
00:17:24 - 00:17:27
Gimana bertanya kepada seseorang.
00:17:27 - 00:17:29
Nah, akhirnya,
00:17:29 - 00:17:31
dan kita dilahirkan,
00:17:31 - 00:17:33
apalagi di Indonesia,
00:17:33 - 00:17:36
dilahirkan bahwa kita gak bisa mendebat orang tua.
00:17:36 - 00:17:39
Kita gak boleh mendebat orang yang lebih dewasa
00:17:39 - 00:17:40
dan sebagainya.
00:17:40 - 00:17:43
Karena kalau kita debat biasanya kita nge-yell.
00:17:43 - 00:17:45
Sebenarnya debat itu punya
00:17:45 - 00:17:47
seninya sendiri kan harusnya.
00:17:47 - 00:17:50
Harus ada seninya sendiri untuk mendebat.
00:17:50 - 00:17:52
Saya percaya,
00:17:52 - 00:17:55
saya percaya semua orang punya harganya sendiri.
00:17:56 - 00:17:59
Semua orang punya harganya sendiri.
00:17:59 - 00:18:01
Contoh paling sederhana misalnya.
00:18:04 - 00:18:06
Apa ya, contoh paling sederhana.
00:18:06 - 00:18:08
Misalnya gini,
00:18:08 - 00:18:10
gue mau,
00:18:10 - 00:18:14
kita bicara yang udah paling parah aja deh.
00:18:14 - 00:18:18
Gue mau intercourse
00:18:18 - 00:18:20
sama Yosi.
00:18:20 - 00:18:22
Oke?
00:18:22 - 00:18:24
Mau gak Yosi kalau gue bilang,
00:18:24 - 00:18:26
ayo kita intercourse?
00:18:26 - 00:18:27
Enggak lah.
00:18:27 - 00:18:28
Oke, enggak lah.
00:18:29 - 00:18:31
Tapi semua orang punya harganya sendiri.
00:18:33 - 00:18:35
Oke, kemana nih arahnya nih?
00:18:35 - 00:18:37
Loh, harganya sendiri ini
00:18:37 - 00:18:41
bisa dalam hal yang kita lebarkan kemana-mana.
00:18:41 - 00:18:43
Oh, syarat hitungannya ya?
00:18:43 - 00:18:44
Syarat.
00:18:44 - 00:18:46
Syarat atau tawaran atau
00:18:46 - 00:18:48
kesempatan
00:18:48 - 00:18:50
atau momentum
00:18:50 - 00:18:52
atau situasi.
00:18:52 - 00:18:53
Oke, oke, oke.
00:18:53 - 00:18:56
Kalau saya terperangkap di pulau
00:18:56 - 00:18:59
selama 6 tahun sama dia,
00:19:01 - 00:19:03
akan kita lakukan apa?
00:19:03 - 00:19:06
Udah 6 tahun berdua doang lagi ya?
00:19:06 - 00:19:08
Ya mau gimana lagi ya?
00:19:10 - 00:19:12
Itu harganya.
00:19:12 - 00:19:13
Itu harganya.
00:19:13 - 00:19:14
Harganya adalah situasi.
00:19:14 - 00:19:15
Situasi.
00:19:15 - 00:19:16
Bener gak?
00:19:16 - 00:19:17
Betul.
00:19:17 - 00:19:19
Artinya, mungkin gak?
00:19:19 - 00:19:20
Mungkin.
00:19:20 - 00:19:21
Mungkin.
00:19:21 - 00:19:23
Kenapa sekarang gak mungkin?
00:19:23 - 00:19:26
Karena harganya gak tepat.
00:19:27 - 00:19:29
Harganya itu kan bisa macam-macam.
00:19:29 - 00:19:30
Bisa harga.
00:19:30 - 00:19:33
Ayo, 1 ribu deh.
00:19:33 - 00:19:34
Ketawain.
00:19:34 - 00:19:35
Kampret loh.
00:19:37 - 00:19:38
Gue nanya, 10 M deh.
00:19:38 - 00:19:39
Mikir mulai.
00:19:40 - 00:19:42
200 M lah.
00:19:43 - 00:19:44
Mahalan.
00:19:44 - 00:19:47
Gak sampe segitunya loh.
00:19:48 - 00:19:49
Oke.
00:19:49 - 00:19:51
Tapi lu dapet poin ya.
00:19:51 - 00:19:52
Lu dapet poin.
00:19:52 - 00:19:53
Ini bukan ngomongin intercourse.
00:19:53 - 00:19:56
Tapi gue ngambil contoh yang paling
00:19:56 - 00:19:57
Parah.
00:19:57 - 00:19:58
Parah, kasar gitu.
00:19:58 - 00:20:00
Karena kan kalo gue ngambil yang ringan ya oke lah.
00:20:00 - 00:20:02
Kalo yang paling kasar, parah.
00:20:02 - 00:20:04
Apa yang terjadi kalo gue di pulau
00:20:04 - 00:20:06
sama kalian berdua
00:20:06 - 00:20:08
selama 6 tahun, gak ada orang di sana.
00:20:08 - 00:20:10
Apa?
00:20:10 - 00:20:12
Dia akan melakukannya?
00:20:12 - 00:20:13
Dia akan melakukannya.
00:20:13 - 00:20:14
100%.
00:20:14 - 00:20:15
Dia akan melakukannya.
00:20:17 - 00:20:19
Nah, kalo Yosima mungkin 2 hari lah ya.
00:20:19 - 00:20:20
Eh, anjir.
00:20:21 - 00:20:23
Gak masya Allah, saya masih perawan.
00:20:23 - 00:20:24
3 lah ya.
00:20:24 - 00:20:25
3 hari ya.
00:20:25 - 00:20:26
Gak.
00:20:26 - 00:20:27
Mama saya denger.
00:20:28 - 00:20:29
5 lah tonton.
00:20:29 - 00:20:30
Bangke.
00:20:31 - 00:20:33
Tapi, thats the idea.
00:20:33 - 00:20:34
Nah, artinya
00:20:34 - 00:20:36
kalo everyone have their own price,
00:20:36 - 00:20:37
artinya
00:20:37 - 00:20:40
the communication skills itu
00:20:40 - 00:20:42
very important.
00:20:42 - 00:20:44
Bukan hanya apa yang diomongin,
00:20:44 - 00:20:45
kapan ngomongnya,
00:20:45 - 00:20:47
dimana ngomongnya,
00:20:47 - 00:20:48
saat apa ngomongnya,
00:20:48 - 00:20:50
itu menjadi sangat penting.
00:20:50 - 00:20:52
Pemilihan kata pun jadi penting banget.
00:20:52 - 00:20:54
Pemilihan kata pun jadi penting.
00:20:54 - 00:20:55
Dan,
00:20:55 - 00:20:57
kalo tadi balik lagi,
00:20:57 - 00:20:59
kalo tadi balik lagi seperti itu,
00:20:59 - 00:21:00
kalo misalnya gue ngomong sama Yosi,
00:21:00 - 00:21:02
Yos,
00:21:02 - 00:21:04
lets do intercourse.
00:21:04 - 00:21:05
Terus gue bilang,
00:21:05 - 00:21:06
enggak lah, apaan sih lo.
00:21:06 - 00:21:07
What the heck is that, right?
00:21:07 - 00:21:08
Oke.
00:21:08 - 00:21:10
Kalo gue bilang sama Yosi misalnya,
00:21:10 - 00:21:11
Yos, you know what,
00:21:11 - 00:21:15
Ive been working with you for couple years.
00:21:16 - 00:21:18
And maybe you dont know but,
00:21:18 - 00:21:21
I have that feelings with you.
00:21:23 - 00:21:24
Now,
00:21:25 - 00:21:28
see, now things change.
00:21:28 - 00:21:30
Ya, ya, ya.
00:21:30 - 00:21:32
Lo seenggaknya meminimalisir respon gue.
00:21:32 - 00:21:33
Ya.
00:21:33 - 00:21:35
But thats communication skills.
00:21:36 - 00:21:38
Thats for asking, of course.
00:21:38 - 00:21:40
For debating, for apa.
00:21:40 - 00:21:42
Nah, orang-orang yang akan
00:21:42 - 00:21:44
meniti karir yang paling tinggi,
00:21:44 - 00:21:46
itu adalah orang-orang yang akhirnya
00:21:46 - 00:21:48
bisa menciptakan communication skills
00:21:48 - 00:21:50
yang paling bagus.
00:21:51 - 00:21:52
Kita balik,
00:21:52 - 00:21:54
Hitler itu kan guru TK.
00:21:54 - 00:21:56
Dia orasinya jago banget kan.
00:21:56 - 00:21:57
Jago banget.
00:21:57 - 00:21:59
Orasinya jago banget.
00:21:59 - 00:22:00
Pelukis.
00:22:00 - 00:22:01
Pelukis gak jadi.
00:22:01 - 00:22:02
Pelukis gak jadi.
00:22:03 - 00:22:06
Gimana caranya dia bisa mimpin satu Jerman
00:22:06 - 00:22:09
untuk nyerang satu dunia pada saat itu.
00:22:10 - 00:22:12
Dan dia gak diajarin kan cara komunikasi itu.
00:22:12 - 00:22:13
Dia gak diajarin.
00:22:14 - 00:22:15
Gak diajarin.
00:22:15 - 00:22:16
Nah, balik lagi.
00:22:16 - 00:22:17
Artinya,
00:22:18 - 00:22:20
at the top chains disana adalah
00:22:20 - 00:22:22
how you communicate.
00:22:22 - 00:22:24
Yang jadi masalah adalah
00:22:24 - 00:22:26
banyak orang-orang yang mengatakan,
00:22:26 - 00:22:29
oh gue itu sangat pintar berkomunikasi.
00:22:29 - 00:22:30
Im fun.
00:22:30 - 00:22:31
Im lovable.
00:22:32 - 00:22:34
Gue menyenangkan.
00:22:34 - 00:22:36
Gue ceria.
00:22:36 - 00:22:38
Jadi orang-orang akan
00:22:41 - 00:22:44
easy to get involved.
00:22:44 - 00:22:46
Contohnya misalnya,
00:22:46 - 00:22:47
ini ada Sintan disini.
00:22:47 - 00:22:49
Sintan kan orangnya menyenangkan, ceria.
00:22:52 - 00:22:53
Murah.
00:22:54 - 00:22:55
Senyum.
00:22:55 - 00:22:57
Murah senyum.
00:22:57 - 00:22:59
Murah senyum.
00:22:59 - 00:23:00
Apa sih?
00:23:01 - 00:23:02
Kita kecepetan aja ketawanya.
00:23:02 - 00:23:03
Kecepetan aja.
00:23:03 - 00:23:04
Ngomong aja masih pelan.
00:23:04 - 00:23:05
Anda sudah,
00:23:05 - 00:23:07
murah tuh langsung negatif loh.
00:23:07 - 00:23:09
Padahal kalau barang murah,
00:23:09 - 00:23:10
Anda kejar.
00:23:12 - 00:23:13
Murah senyum.
00:23:13 - 00:23:14
Artinya kan,
00:23:15 - 00:23:17
dia akan lebih pintar berkomunikasi.
00:23:17 - 00:23:18
Harusnya.
00:23:18 - 00:23:19
Harusnya.
00:23:19 - 00:23:21
Yang orang-orang gak mengerti adalah,
00:23:22 - 00:23:24
belajar komunikasi
00:23:24 - 00:23:25
tidak semudah itu.
00:23:25 - 00:23:27
Karena mereka punya kemampuan
00:23:27 - 00:23:29
bagaimana berbicara dengan orang yang berbeda,
00:23:29 - 00:23:32
dengan karakter yang berbeda.
00:23:34 - 00:23:35
Jadi,
00:23:35 - 00:23:36
artinya,
00:23:36 - 00:23:38
apa yang Sinta punya,
00:23:38 - 00:23:40
apa yang Yosi punya,
00:23:40 - 00:23:42
apa yang Ted punya,
00:23:47 - 00:23:48
itu sebenarnya,
00:23:48 - 00:23:50
semuanya punya
00:23:50 - 00:23:52
kemampuannya sendiri-sendiri.
00:23:52 - 00:23:54
Kalau Yosi misalnya ngomongnya
00:23:56 - 00:23:57
ekstrim,
00:23:57 - 00:23:59
Sinta ngomongnya lebih fun.
00:24:00 - 00:24:02
Itu semua gak kepake.
00:24:03 - 00:24:04
Karena Anda harus tahu
00:24:04 - 00:24:05
siapa yang Anda bicara,
00:24:05 - 00:24:07
mengapa Anda bicara
00:24:07 - 00:24:08
dengan orang-orang yang berbeda.
00:24:08 - 00:24:10
Kalau Anda ingin mencapai sesuatu,
00:24:10 - 00:24:11
Anda ingin menghadapi sesuatu,
00:24:11 - 00:24:13
Anda harus lihat dulu orangnya seperti apa,
00:24:13 - 00:24:15
lalu kita bergabung dengan mereka.
00:24:15 - 00:24:17
Nah, itu disebut dengan LNP,
00:24:17 - 00:24:18
NLP,
00:24:18 - 00:24:20
Neuro Linguistic Program.
00:24:23 - 00:24:25
Komunikasi bukan hanya
00:24:25 - 00:24:27
bagaimana Anda berbicara.
00:24:27 - 00:24:29
Komunikasi juga
00:24:29 - 00:24:31
bagaimana Anda memimiki
00:24:31 - 00:24:33
situasi.
00:24:33 - 00:24:35
Nah, disini NLP-nya.
00:24:35 - 00:24:36
Contohnya begini,
00:24:36 - 00:24:37
jika Anda menemukan seseorang,
00:24:37 - 00:24:38
sedang bertemu,
00:24:38 - 00:24:39
dan jika Anda menemukan seseorang,
00:24:39 - 00:24:41
dan orang itu memokon,
00:24:44 - 00:24:46
dan kemudian saya mulai memokon,
00:24:47 - 00:24:48
sekarang itu adalah komunikasi.
00:24:51 - 00:24:53
Bahkan ada istilah social smoker itu,
00:24:53 - 00:24:54
mungkin karena itu juga.
00:24:54 - 00:24:55
Dan kadang-kadang memang
00:24:55 - 00:24:56
ngalirnya adalah ketika
00:24:56 - 00:24:57
ngerokok bareng.
00:24:57 - 00:24:58
Ngerokok bareng.
00:24:58 - 00:24:59
Daripada di ruang meeting kan.
00:24:59 - 00:25:01
Betul. Itu kan, itu kan udah
00:25:01 - 00:25:02
biasa gitu ya.
00:25:02 - 00:25:03
Iya.
00:25:03 - 00:25:05
Kalau orangnya diem dan sebagainya,
00:25:05 - 00:25:06
terus dia gak ngapa-ngapain,
00:25:06 - 00:25:08
kalau Anda adalah orang yang perlu,
00:25:08 - 00:25:09
terus Anda menyalakan rokok,
00:25:09 - 00:25:10
dan sebagainya,
00:25:10 - 00:25:12
itu adalah komunikasi yang salah.
00:25:12 - 00:25:14
Karena Anda perlu berbicara.
00:25:14 - 00:25:16
Jadi, itu satu.
00:25:16 - 00:25:18
Anda berbicara dengan bos Anda,
00:25:18 - 00:25:19
Anda melihat dia seperti apa,
00:25:19 - 00:25:21
kalau bos Anda pakaiannya sederhana,
00:25:21 - 00:25:22
atau pakaiannya jas-jasan,
00:25:22 - 00:25:24
atau pakaiannya apa,
00:25:24 - 00:25:27
maka NLP-ing mereka
00:25:27 - 00:25:29
adalah komunikasi.
00:25:29 - 00:25:30
Gitu.
00:25:30 - 00:25:31
Karena kenapa?
00:25:31 - 00:25:33
Karena secara alami,
00:25:33 - 00:25:35
orang-orang tidak menyukai
00:25:35 - 00:25:39
seseorang atau sesuatu yang berbeda dari mereka.
00:25:39 - 00:25:40
Ini yang terjadi
00:25:40 - 00:25:41
suku agama,
00:25:41 - 00:25:43
ras antargolongan itu kan karena itu.
00:25:43 - 00:25:46
Karena perbedaan.
00:25:46 - 00:25:47
Karena kita natural
00:25:47 - 00:25:48
gak menyukai perbedaan.
00:25:48 - 00:25:49
Karena kita natural
00:25:49 - 00:25:51
tidak menyukai perbedaan.
00:25:51 - 00:25:53
Natural.
00:25:53 - 00:25:54
Burung itu hanya ngumpul
00:25:54 - 00:25:56
dengan burung yang sama.
00:25:56 - 00:25:57
Anda tidak pernah melihat
00:25:57 - 00:25:59
burung gagak dan elang
00:25:59 - 00:26:00
bersama?
00:26:00 - 00:26:01
Tidak.
00:26:01 - 00:26:02
Iya, benar.
00:26:02 - 00:26:03
Tidak pernah.
00:26:03 - 00:26:04
Nah, manusia bisa menyampur
00:26:04 - 00:26:06
karena punya logika berpikir
00:26:06 - 00:26:08
dan punya kebutuhan.
00:26:08 - 00:26:09
Burung tidak punya kebutuhan.
00:26:09 - 00:26:10
Makanya dia tidak mau
00:26:10 - 00:26:12
burung pipit dan burung gereja
00:26:12 - 00:26:14
atau burung apa yang mengumpul bersama.
00:26:14 - 00:26:15
Tidak ada yang bisa didapatkan
00:26:15 - 00:26:16
dari burung lain
00:26:16 - 00:26:17
yang tidak bisa saya dapatkan
00:26:17 - 00:26:18
dari burung spesies saya.
00:26:18 - 00:26:19
Tidak ada.
00:26:19 - 00:26:20
Mereka tidak mau.
00:26:20 - 00:26:21
Kita adalah haiwan.
00:26:21 - 00:26:23
Kita juga haiwan.
00:26:23 - 00:26:24
Artinya kita harus
00:26:24 - 00:26:25
menyesuaikan dengan mereka.
00:26:25 - 00:26:28
Itu juga skill komunikasi.
00:26:28 - 00:26:30
Kalau kita tarik ke dalam lagi,
00:26:30 - 00:26:32
bahkan cara Anda duduk
00:26:32 - 00:26:33
dan sebagainya
00:26:33 - 00:26:35
adalah skill komunikasi.
00:26:35 - 00:26:36
Lihat
00:26:36 - 00:26:37
lo di mana,
00:26:37 - 00:26:40
levelnya dia seperti apa.
00:26:40 - 00:26:41
Ada teknik bahkan
00:26:41 - 00:26:43
breathing-nya,
00:26:43 - 00:26:44
nafasnya diikutin.
00:26:44 - 00:26:45
Wow.
00:26:45 - 00:26:46
Iya.
00:26:46 - 00:26:47
Sampai kena nafas?
00:26:47 - 00:26:48
Sampai kena nafas.
00:26:48 - 00:26:49
Sampai kena nafas.
00:26:49 - 00:26:52
Cara Anda melakukan ini
00:26:52 - 00:26:53
artinya wow.
00:26:53 - 00:26:55
Kalau aku menyilangkan tangan,
00:26:55 - 00:26:57
orang yang mau ngomong sama aku
00:26:57 - 00:26:58
biasanya akan mencoba
00:26:58 - 00:26:59
menyilangkan tangan juga
00:26:59 - 00:27:00
supaya nyambung gitu.
00:27:00 - 00:27:01
Bisa seperti itu
00:27:01 - 00:27:02
atau bisa ketika lo menyilangkan tangan
00:27:02 - 00:27:03
artinya lo tidak setuju
00:27:03 - 00:27:04
dan lo akan salah.
00:27:04 - 00:27:05
Defensif.
00:27:05 - 00:27:06
Defensif.
00:27:06 - 00:27:07
Ketika lo ngomong sama orang.
00:27:07 - 00:27:08
Oke.
00:27:08 - 00:27:09
Anjir.
00:27:09 - 00:27:10
Dan itu kan sesuatu
00:27:10 - 00:27:11
yang kita tidak pikirkan.
00:27:11 - 00:27:12
Iya, bisa tangandung.
00:27:12 - 00:27:14
Itulah kenapa
00:27:14 - 00:27:16
ketika kita mau orang
00:27:16 - 00:27:17
menyemangati
00:27:17 - 00:27:18
atau memberikan ide,
00:27:18 - 00:27:20
makanya tangannya lebih ke atas.
00:27:20 - 00:27:21
Contohnya,
00:27:21 - 00:27:22
aku punya ide.
00:27:22 - 00:27:24
Ide ini
00:27:24 - 00:27:26
kalau kita ngelakuin ini.
00:27:26 - 00:27:27
Iya.
00:27:27 - 00:27:28
Lihat, ketika aku melakukan ini
00:27:28 - 00:27:29
ketika tangan gue ini
00:27:29 - 00:27:31
kalau yang lihat videonya pasti
00:27:31 - 00:27:33
karena tanganku naik.
00:27:33 - 00:27:34
Iya.
00:27:34 - 00:27:35
Ini pada dasarnya
00:27:35 - 00:27:36
secara subkonsios
00:27:36 - 00:27:38
ke pikiran nerokortex Anda
00:27:38 - 00:27:40
untuk membawa adrenalin Anda naik.
00:27:42 - 00:27:44
Secara subkonsios membawanya naik.
00:27:44 - 00:27:45
Oh.
00:27:45 - 00:27:46
Oke.
00:27:46 - 00:27:48
Sekarang saya kembali.
00:27:48 - 00:27:49
Saya punya ide.
00:27:49 - 00:27:51
Ah, kalau tangan Anda turun bagaimana?
00:27:51 - 00:27:52
Itu tenang-tenang.
00:27:52 - 00:27:53
Bagaimana perasaan Anda?
00:27:53 - 00:27:54
Ya.
00:27:54 - 00:27:55
Ya.
00:27:55 - 00:27:56
Ya, Anda diam saja.
00:27:56 - 00:27:57
Anda diam saja.
00:27:57 - 00:27:58
Anda tidak mendengarku.
00:27:58 - 00:27:59
Dan semuanya.
00:27:59 - 00:28:00
Ya.
00:28:00 - 00:28:02
Tapi kalau misalnya
00:28:02 - 00:28:04
perusahaan lagi apa
00:28:04 - 00:28:05
atau bos Anda lagi stres
00:28:05 - 00:28:06
atau lagi sedih
00:28:06 - 00:28:07
atau lagi apa
00:28:07 - 00:28:08
Anda bisa bilang,
00:28:08 - 00:28:09
Anda tahu,
00:28:09 - 00:28:11
saya sangat mengerti
00:28:11 - 00:28:13
dengan tangan saya bergerak seperti ini.
00:28:13 - 00:28:14
Sekarang Anda merasa tenang.
00:28:14 - 00:28:15
Ya.
00:28:15 - 00:28:17
Oh, itu untuk orang yang tenang sebenarnya.
00:28:17 - 00:28:19
Ya, itu untuk orang yang tenang.
00:28:19 - 00:28:20
Makanya banyak kan
00:28:20 - 00:28:22
ada yang nunjuk-nunjuk.
00:28:22 - 00:28:23
Dan kadang-kadang kan
00:28:23 - 00:28:24
tunjuk itu juga kayak
00:28:24 - 00:28:25
orang tidak suka.
00:28:25 - 00:28:26
Ngapain menunjukku?
00:28:26 - 00:28:27
Ya.
00:28:27 - 00:28:28
Ide RAS
00:28:28 - 00:28:29
supaya dia dengarkan dengan
00:28:29 - 00:28:30
RAS Chopping Hands.
00:28:30 - 00:28:31
Ah.
00:28:31 - 00:28:32
Karena, apa namanya,
00:28:32 - 00:28:33
poin.
00:28:33 - 00:28:34
Dia mau membuat poin.
00:28:34 - 00:28:35
Saya tidak suka
00:28:35 - 00:28:36
kalau Anda berbicara begitu.
00:28:36 - 00:28:37
Ya.
00:28:37 - 00:28:38
RAS Chopping Hands kan.
00:28:38 - 00:28:39
Kalau kita jalankan ini
00:28:39 - 00:28:40
jadinya begini,
00:28:40 - 00:28:41
ini begini,
00:28:41 - 00:28:42
ini begini.
00:28:42 - 00:28:43
RAS Chopping Hands.
00:28:43 - 00:28:44
Oh, itu namanya Chopping Hands.
00:28:44 - 00:28:45
Ya, itu namanya Chopping Hands.
00:28:45 - 00:28:46
Jadi,
00:28:46 - 00:28:47
banyak sekali yang
00:28:47 - 00:28:48
Anda bisa google itu.
00:28:48 - 00:28:49
Ya.
00:28:49 - 00:28:50
Karena banyak banget
00:28:50 - 00:28:51
di pelajaran-pelajaran
00:28:51 - 00:28:52
yang tidak diajarkan di sekolah.
00:28:52 - 00:28:53
Sekarang,
00:28:53 - 00:28:54
artinya
00:28:54 - 00:28:55
kemampuan komunikasi
00:28:55 - 00:28:56
bukan hanya
00:28:56 - 00:28:57
cara Anda berbicara.
00:28:57 - 00:28:58
Tapi ingat,
00:28:58 - 00:28:59
tadi ada lima itu ya.
00:28:59 - 00:29:00
Apakah Anda ingin bertanya?
00:29:00 - 00:29:01
Apakah Anda ingin merebut?
00:29:01 - 00:29:02
Apakah Anda ingin berdebat?
00:29:02 - 00:29:03
Apakah Anda ingin
00:29:03 - 00:29:04
meletakkan kenyataan Anda?
00:29:04 - 00:29:05
Atau
00:29:05 - 00:29:06
setuju dengan sesuatu?
00:29:06 - 00:29:07
Gitu.
00:29:07 - 00:29:08
Jika Anda setuju, maka
00:29:08 - 00:29:10
jika Anda setuju, maka
00:29:10 - 00:29:11
duduk Anda harus berbeda.
00:29:11 - 00:29:13
Oh.
00:29:13 - 00:29:15
Aku pikir kalau setuju itu ya,
00:29:15 - 00:29:16
karena kan kita yang harus setuju, kan?
00:29:16 - 00:29:17
Jadi ya,
00:29:17 - 00:29:19
bebas kita yang punya kontrol sebenarnya.
00:29:19 - 00:29:20
Tidak, tidak.
00:29:20 - 00:29:21
Karena jika Anda setuju
00:29:21 - 00:29:22
dan Anda begini, tidak.
00:29:22 - 00:29:23
Oh.
00:29:23 - 00:29:24
Lawan bicara,
00:29:24 - 00:29:25
Anda tidak akan mendapatkan itu.
00:29:25 - 00:29:26
Sampai sederhana
00:29:26 - 00:29:27
saya menempatkan tangan saya
00:29:27 - 00:29:28
di belakang saya,
00:29:30 - 00:29:31
oke, saya setuju dengan Anda.
00:29:31 - 00:29:32
Tapi,
00:29:32 - 00:29:33
saya tidak yakin Anda setuju.
00:29:33 - 00:29:34
Intonasi.
00:29:34 - 00:29:35
Ya.
00:29:36 - 00:29:38
Itu juga pengaruh.
00:29:38 - 00:29:39
Nah, jadi,
00:29:39 - 00:29:40
artinya,
00:29:40 - 00:29:41
saya tidak bisa membahas
00:29:41 - 00:29:42
panjang lebar di sini.
00:29:42 - 00:29:43
Karena kalau kita membahas
00:29:43 - 00:29:44
tentang kemampuan komunikasi di sini,
00:29:44 - 00:29:45
ini menjadi
00:29:45 - 00:29:46
masterclass sesi
00:29:46 - 00:29:49
4 episode, ya kan?
00:29:49 - 00:29:50
Sedangkan kan
00:29:50 - 00:29:51
noise kayaknya tidak sampai 4 episode.
00:29:51 - 00:29:53
Eh, lanjut.
00:29:53 - 00:29:55
Bahasanya simpel saja.
00:29:55 - 00:29:56
Tapi artinya,
00:29:56 - 00:29:58
untuk menjadi orang yang berhasil,
00:29:58 - 00:30:00
salah satu hal yang paling penting
00:30:00 - 00:30:01
adalah Anda perlu memiliki
00:30:01 - 00:30:03
kemampuan komunikasi.
00:30:03 - 00:30:04
Coba kita lihat,
00:30:04 - 00:30:05
saya mau coba.
00:30:05 - 00:30:07
Namakan orang yang sangat berhasil.
00:30:07 - 00:30:08
Kalau misalnya,
00:30:08 - 00:30:10
Insidio Soekarno kan dia,
00:30:10 - 00:30:11
Soekarno,
00:30:11 - 00:30:13
dia punya pidato.
00:30:13 - 00:30:14
Iya.
00:30:14 - 00:30:15
Pada saat itu,
00:30:15 - 00:30:16
orang bahkan tidak melihat
00:30:16 - 00:30:17
mukanya seperti apa
00:30:17 - 00:30:18
karena di radio.
00:30:18 - 00:30:19
Iya, betul.
00:30:19 - 00:30:20
Iya kan?
00:30:20 - 00:30:21
Dia cuma dengar suaranya.
00:30:21 - 00:30:22
Berikan,
00:30:22 - 00:30:23
saya 10 pemuda.
00:30:23 - 00:30:25
Saya guncang dunia.
00:30:25 - 00:30:26
Iya.
00:30:26 - 00:30:27
Ya, kalau pemuda sekarang,
00:30:27 - 00:30:28
mungkin tidak.
00:30:28 - 00:30:29
Tidak bisa.
00:30:29 - 00:30:30
Aduh, baiklah.
00:30:30 - 00:30:31
Soekarno-nya nangis.
00:30:31 - 00:30:32
Generasi stroberi, ya.
00:30:32 - 00:30:33
Ya kan?
00:30:33 - 00:30:34
Berikan,
00:30:34 - 00:30:35
saya 10 pemuda.
00:30:35 - 00:30:36
Loh.
00:30:36 - 00:30:37
Kok yang kayak gini semua
00:30:37 - 00:30:38
yang datang?
00:30:38 - 00:30:39
Kok Anda
00:30:39 - 00:30:40
flower dance?
00:30:40 - 00:30:41
Aduh.
00:30:41 - 00:30:42
Soekarno nangis kalau lihat itu.
00:30:42 - 00:30:43
Dari Jisoo.
00:30:43 - 00:30:44
Saya yang terguncang,
00:30:44 - 00:30:45
kata dia.
00:30:45 - 00:30:46
Iya.
00:30:46 - 00:30:47
Tapi kan,
00:30:47 - 00:30:48
lihat,
00:30:48 - 00:30:49
orasinya,
00:30:49 - 00:30:50
kata-kata itu kan
00:30:50 - 00:30:51
menjadi terkenal.
00:30:51 - 00:30:52
Berikan,
00:30:52 - 00:30:53
saya 10 pemuda.
00:30:53 - 00:30:54
Saya guncang dunia.
00:30:54 - 00:30:55
10 pemuda,
00:30:55 - 00:30:56
saya guncang dunia.
00:30:56 - 00:30:57
Sayangkan.
00:30:57 - 00:30:58
Itu kan
00:30:58 - 00:30:59
kata-kata
00:30:59 - 00:31:00
yang membangkitkan.
00:31:00 - 00:31:01
Nah,
00:31:01 - 00:31:02
Tesla,
00:31:02 - 00:31:03
siapapun Tesla,
00:31:03 - 00:31:04
itu pada dasarnya
00:31:04 - 00:31:05
kata-kata
00:31:05 - 00:31:06
yang membangkitkan.
00:31:06 - 00:31:10
Bayangkan bagaimana Elon Musk
00:31:10 - 00:31:11
mengeluarkan mobil Tesla,
00:31:11 - 00:31:12
Cybertrucks.
00:31:12 - 00:31:13
Dia bilang,
00:31:13 - 00:31:14
ini Cybertrucks,
00:31:14 - 00:31:15
luar biasa,
00:31:15 - 00:31:16
blablabla.
00:31:16 - 00:31:17
Kacanya begini,
00:31:17 - 00:31:18
kacanya kuat sekali.
00:31:18 - 00:31:19
Ketop,
00:31:19 - 00:31:20
pecah.
00:31:20 - 00:31:21
Pure.
00:31:21 - 00:31:22
Itu gagal gak?
00:31:22 - 00:31:23
Gagal.
00:31:23 - 00:31:24
Harusnya gagal kan?
00:31:24 - 00:31:25
Gagal.
00:31:25 - 00:31:26
Gagal.
00:31:26 - 00:31:27
Harusnya gagal.
00:31:27 - 00:31:28
Dan Elon Musk ketawa.
00:31:28 - 00:31:29
Kita harus membuatnya
00:31:29 - 00:31:30
lebih baik daripada itu.
00:31:30 - 00:31:31
Kita harus membuatnya
00:31:31 - 00:31:32
lebih baik dari itu.
00:31:32 - 00:31:33
Kita harus membuatnya
00:31:33 - 00:31:34
lebih baik dari itu.
00:31:34 - 00:31:35
Kita harus membuatnya
00:31:35 - 00:31:36
lebih baik dari itu.
00:31:36 - 00:31:39
Oh.
00:31:39 - 00:31:41
Terus sahamnya naik.
00:31:41 - 00:31:43
Iya.
00:31:43 - 00:31:44
Terus,
00:31:44 - 00:31:45
orang DP semua
00:31:45 - 00:31:46
itu Cybertruck.
00:31:46 - 00:31:48
Udah gitu gak jadi dibuat.
00:31:48 - 00:31:49
Anjir.
00:31:49 - 00:31:50
Oke.
00:31:50 - 00:31:51
Dia emang nge-troll dikit ya
00:31:51 - 00:31:52
anaknya.
00:31:52 - 00:31:53
Iya, tapi itu
00:31:53 - 00:31:54
pada dasarnya
00:31:54 - 00:31:55
kemampuan komunikasi.
00:31:55 - 00:31:56
Jadi artinya,
00:31:56 - 00:31:57
balik lagi,
00:31:57 - 00:31:58
kalau Anda tadi
00:31:58 - 00:31:59
udah sekolah pintar-pintar,
00:31:59 - 00:32:01
Anda udah S1, S2,
00:32:01 - 00:32:02
dan sebagainya,
00:32:02 - 00:32:03
atau Anda sekarang
00:32:03 - 00:32:04
lulus kuliah,
00:32:04 - 00:32:05
atau SMA,
00:32:05 - 00:32:06
dan sebagainya,
00:32:06 - 00:32:07
Anda mulai berada
00:32:07 - 00:32:09
di sosial masyarakat yang benar,
00:32:09 - 00:32:10
atau mulai kerja,
00:32:10 - 00:32:11
dan sebagainya,
00:32:11 - 00:32:13
ingat ada tiga level tersebut.
00:32:13 - 00:32:15
Nah ini sebenarnya
00:32:15 - 00:32:17
harus punya semuanya.
00:32:17 - 00:32:18
Jadi kalau gini,
00:32:18 - 00:32:19
kalau lu cuman
00:32:19 - 00:32:21
pintar ngomong doang,
00:32:21 - 00:32:22
tapi lu gak punya
00:32:22 - 00:32:23
leadership,
00:32:23 - 00:32:24
lu juga gak bisa
00:32:24 - 00:32:25
ngapa-ngapain.
00:32:25 - 00:32:27
Gitu.
00:32:27 - 00:32:29
Tapi kalau lu pintar
00:32:29 - 00:32:30
ngomong doang,
00:32:30 - 00:32:31
lu gak bisa kerjanya juga,
00:32:31 - 00:32:33
lu gak ada gunanya juga.
00:32:33 - 00:32:34
Tapi,
00:32:34 - 00:32:36
kemungkinan lu
00:32:36 - 00:32:37
mendapatkan
00:32:37 - 00:32:39
apa yang lu inginkan,
00:32:39 - 00:32:41
pembuka pintu utamanya,
00:32:41 - 00:32:43
itu kemampuan komunikasi.
00:32:45 - 00:32:47
Saya pernah ngebahas dulu,
00:32:47 - 00:32:49
Homo sapiens itu
00:32:49 - 00:32:51
perang sama Homo nederlands.
00:32:52 - 00:32:53
Homo nederlands itu
00:32:53 - 00:32:55
badannya dua kali lebih besar
00:32:55 - 00:32:57
dibandingkan Homo sapiens.
00:32:57 - 00:33:00
Homo nederlands itu punah.
00:33:01 - 00:33:02
Ya, gak punah
00:33:02 - 00:33:03
karena ada yang kawin silang
00:33:03 - 00:33:04
dengan Homo sapiens.
00:33:04 - 00:33:06
Tapi Homo nederlands punah
00:33:06 - 00:33:08
kalah sama Homo sapiens
00:33:08 - 00:33:10
yang badannya setengahnya,
00:33:10 - 00:33:12
kemampuan larinya setengahnya,
00:33:12 - 00:33:14
kalah sama,
00:33:14 - 00:33:16
dia bisa mengalahkan Homo nederlands.
00:33:16 - 00:33:18
Padahal ini dua-duanya Homo manusia.
00:33:18 - 00:33:19
Iya.
00:33:19 - 00:33:20
Apa yang membedakan
00:33:20 - 00:33:21
Homo nederlands
00:33:21 - 00:33:23
dengan Homo sapiens?
00:33:24 - 00:33:25
Homo sapiens
00:33:25 - 00:33:28
adalah kreatur Homo
00:33:28 - 00:33:29
dan sis
00:33:29 - 00:33:32
yang bisa berkomunikasi.
00:33:34 - 00:33:35
Jadi lo bayangin,
00:33:35 - 00:33:36
gue pernah bahas
00:33:36 - 00:33:37
Homo nederlands itu
00:33:37 - 00:33:38
ketika perang
00:33:38 - 00:33:40
mau diserang dari belakang,
00:33:40 - 00:33:42
dia bingung ngasih tau temennya gimana.
00:33:43 - 00:33:44
Nunjuk-nunjuk gitu kayaknya.
00:33:44 - 00:33:45
Pakai tenaga doang.
00:33:45 - 00:33:46
Pakai tenaga.
00:33:47 - 00:33:48
Homo sapiens,
00:33:48 - 00:33:51
dia bahkan bisa merancang peperangan.
00:33:52 - 00:33:53
Karena dia bisa ngedesain.
00:33:53 - 00:33:54
Bikin strategi.
00:33:54 - 00:33:55
Bikin strategi.
00:33:55 - 00:33:56
Bikin apa.
00:33:56 - 00:33:57
Itu komunikasi.
00:33:57 - 00:33:58
Itu bahasa pertama.
00:33:58 - 00:33:59
Bahasa pertama.
00:33:59 - 00:34:01
Apa yang membuat manusia menjadi manusia
00:34:01 - 00:34:02
adalah bahasa.
00:34:03 - 00:34:04
Adalah komunikasi.
00:34:04 - 00:34:07
Hewan lain tidak punya bahasa.
00:34:07 - 00:34:08
Perhatikan.
00:34:08 - 00:34:09
Nggak punya.
00:34:10 - 00:34:11
Kecuali lumba-lumba.
00:34:12 - 00:34:13
Lumba-lumba.
00:34:13 - 00:34:14
Atau paus mungkin.
00:34:14 - 00:34:15
Ya.
00:34:15 - 00:34:16
Paus.
00:34:16 - 00:34:17
Mamalia itu kan.
00:34:17 - 00:34:18
Kecuali dua itu kan.
00:34:18 - 00:34:19
Dua itu dianggap paling pintar.
00:34:21 - 00:34:23
King Kong ada yang bisa berkomunikasi.
00:34:23 - 00:34:24
Pakai bahasa isyarat.
00:34:24 - 00:34:25
Paling pintar.
00:34:25 - 00:34:26
Artinya,
00:34:26 - 00:34:27
Anda akan dianggap paling pintar
00:34:27 - 00:34:30
kalau Anda bisa berkomunikasi.
00:34:30 - 00:34:33
Dan komunikasi bukan cuma ngomong-ngomong doang.
00:34:33 - 00:34:34
Tapi menyampaikan ide.
00:34:34 - 00:34:36
Tapi menyampaikan ide.
00:34:36 - 00:34:37
Bergaduh.
00:34:37 - 00:34:38
Berdebat.
00:34:39 - 00:34:41
Lihat harganya.
00:34:41 - 00:34:42
Yang tadi gue bilang.
00:34:42 - 00:34:43
Semua orang punya harganya sendiri.
00:34:43 - 00:34:46
Jika ide saya ingin diterima oleh seseorang,
00:34:47 - 00:34:49
harganya apa?
00:34:52 - 00:34:54
Gue mau tahu dulu harganya berapa nih orang.
00:34:54 - 00:34:57
Apa yang bisa bikin gue berurusan sama dia?
00:34:57 - 00:35:00
Apakah dari komunikasi, apakah dari situasi, apakah dari..
00:35:00 - 00:35:01
Iya, apapun itu.
00:35:01 - 00:35:02
Iya kan?
00:35:02 - 00:35:03
Kita pelajari dulu.
00:35:03 - 00:35:04
Nah ini,
00:35:05 - 00:35:07
sedihnya, hal-hal seperti ini
00:35:07 - 00:35:08
gak pernah diajarkan di sekolah.
00:35:08 - 00:35:09
Betul.
00:35:09 - 00:35:11
Karena jika Anda bisa berkomunikasi dengan baik,
00:35:11 - 00:35:14
maka Anda bisa mendapatkan segalanya yang Anda inginkan dalam hidup Anda.
00:35:19 - 00:35:22
Tapi manipulasi itu masuk ke strategi komunikasi gak sih?
00:35:22 - 00:35:23
Tentu.
00:35:23 - 00:35:24
Tentu.
00:35:24 - 00:35:25
Kadang-kadang kan kayak gitu kan,
00:35:25 - 00:35:27
kita bisa dapat semua yang kita inginkan karena ya
00:35:27 - 00:35:29
komunikasinya kita pakai untuk manipulasi.
00:35:31 - 00:35:32
Betul.
00:35:32 - 00:35:35
Manipulasi kan artinya kalau kita melembutkan manipulasi,
00:35:35 - 00:35:39
artinya adalah gue bisa tahu harga lu berapa kan.
00:35:40 - 00:35:41
Oh.
00:35:41 - 00:35:42
Oke.
00:35:42 - 00:35:43
Iya dong.
00:35:43 - 00:35:47
Jika kita bercerai dan saya beli bunga, itu adalah manipulasi.
00:35:48 - 00:35:51
Sebuah bunga bisa bikin hati gue luluh gitu.
00:35:51 - 00:35:53
Sebuah coklat adalah manipulasi.
00:35:53 - 00:35:54
Oh.
00:35:54 - 00:35:57
Sebuah coklat di rambut adalah manipulasi.
00:35:57 - 00:35:59
Ya, itu adalah tindakan cinta
00:36:00 - 00:36:06
untuk memanipulasi sistem sel-sel otak Anda
00:36:06 - 00:36:11
untuk mendapatkan oksitosin adalah manipulasi.
00:36:11 - 00:36:13
Oke.
00:36:13 - 00:36:15
Bunga dia ngasih ke kita, kita sebenarnya dimanipulasi
00:36:15 - 00:36:17
supaya kita berpikir, oh dia sayang sama gue.
00:36:17 - 00:36:19
Iya, tapi yang dikeluarkan hormon oksitosin.
00:36:19 - 00:36:20
Iya, bahagia.
00:36:20 - 00:36:23
Ketika hormon oksitosinnya keluar, Anda termanipulasi.
00:36:23 - 00:36:24
Oke.
00:36:25 - 00:36:26
Anjir, oh gitu.
00:36:26 - 00:36:29
Dan manipulasi ternyata gak bisa, gak cuman kayak kata buruk lah.
00:36:29 - 00:36:31
Konotasinya gak harus buruk sebenarnya kan?
00:36:31 - 00:36:33
Bukan buruk.
00:36:33 - 00:36:34
Iya, makanya.
00:36:34 - 00:36:39
Manipulasi itu tidak selamanya dikatakan buruk loh.
00:36:39 - 00:36:40
Iya.
00:36:40 - 00:36:43
Gak selamanya kita harus, oh gue dimanipulasi, enggak.
00:36:43 - 00:36:46
Karena kadang-kadang Anda tidak mendapatkan ide.
00:36:46 - 00:36:47
Oke.
00:36:47 - 00:36:49
Jika saya tidak memanipulasi Anda untuk mendapatkan ide.
00:36:49 - 00:36:50
Iya.
00:36:50 - 00:36:52
Oh, oke.
00:36:52 - 00:36:54
Analogi itu masuk manipulasi gak sih mas?
00:36:54 - 00:36:58
Tergantung, tergantung lu menceritakan kisahnya dulu nih,
00:36:58 - 00:37:00
kalau kita bicaranya analogi.
00:37:00 - 00:37:02
Tapi kan, kalau tadi gue balik ke tadi lagi,
00:37:02 - 00:37:04
kalau misalnya gue bilang, gue pernah kan bahas di sini,
00:37:04 - 00:37:07
cinta itu perasaan atau tindakan?
00:37:07 - 00:37:08
Tindakan.
00:37:08 - 00:37:09
Tindakan, bukan perasaan.
00:37:09 - 00:37:11
Karena jika Anda tidak bertindak,
00:37:11 - 00:37:13
maka tidak ada yang mengetahui itu cinta.
00:37:13 - 00:37:14
Cinta adalah verb.
00:37:14 - 00:37:15
Ada istilahnya.
00:37:15 - 00:37:17
Adalah verb, adalah sebuah poem.
00:37:17 - 00:37:19
Oh iya, tapi benar-benar cinta itu masuk verb kan?
00:37:19 - 00:37:20
I love you.
00:37:20 - 00:37:21
Kata kerja.
00:37:21 - 00:37:22
Cinta itu kan kata kerja.
00:37:22 - 00:37:23
Kerja.
00:37:23 - 00:37:24
Itu saja sudah menciptakan aksi sebenarnya.
00:37:24 - 00:37:25
Itu sudah aksi.
00:37:25 - 00:37:26
Bukan, I have love.
00:37:26 - 00:37:29
Betul, manipulasi di sana kan menguatkan hal tersebut.
00:37:29 - 00:37:30
Oke.
00:37:33 - 00:37:34
Benar-benar.
00:37:34 - 00:37:38
Untuk memberitahu orang kalau kita love dia,
00:37:38 - 00:37:39
ya itu lewat manipulasi.
00:37:39 - 00:37:41
Iya, manipulasi adalah sebuah kata-kata.
00:37:41 - 00:37:42
Selalu bilang, I love you,
00:37:42 - 00:37:43
Anda memberikan bunga,
00:37:43 - 00:37:44
itu adalah hal yang sama.
00:37:44 - 00:37:47
Sekarang pertanyaan saya adalah,
00:37:47 - 00:37:48
saya perlu melihat Anda.
00:37:48 - 00:37:51
Apakah Anda jenis perempuan
00:37:51 - 00:37:56
yang akan tertarik dengan bunga?
00:37:56 - 00:38:00
Atau kata-kata saya terhadap Anda?
00:38:00 - 00:38:03
Atau makan malam bersama Anda?
00:38:03 - 00:38:06
Atau film bersama Anda?
00:38:06 - 00:38:08
Atau sesuatu?
00:38:08 - 00:38:09
Saya tidak tahu.
00:38:09 - 00:38:11
Tapi itu tugas Anda untuk mencari tahu sendiri kan sebenarnya
00:38:11 - 00:38:12
kalau kita belum pernah bicara.
00:38:12 - 00:38:14
Betul, itulah kenapa saya bilang,
00:38:14 - 00:38:15
semua orang punya harganya sendiri.
00:38:15 - 00:38:18
Sekarang saya perlu melihat harganya Anda.
00:38:18 - 00:38:19
Oke.
00:38:19 - 00:38:22
Ketika kita punya kemampuan untuk tahu harganya orang,
00:38:22 - 00:38:24
maka kita bisa memanipulasi mereka.
00:38:26 - 00:38:27
Kita bisa memanipulasi mereka
00:38:27 - 00:38:32
untuk membawa serotonin dan oksitosin mereka untuk naik.
00:38:32 - 00:38:33
Oke.
00:38:33 - 00:38:34
Dan saya bisa bilang,
00:38:34 - 00:38:35
kamu tahu apa?
00:38:35 - 00:38:38
Lu kerja hebat banget.
00:38:38 - 00:38:39
Wah, lu keren banget.
00:38:39 - 00:38:41
Ada orang terarifimasi dengan hal tersebut.
00:38:41 - 00:38:44
Tapi ada orang-orang yang saya tidak perlu bilang,
00:38:44 - 00:38:45
lu kerja ini banget,
00:38:45 - 00:38:46
apa hebat banget dan sebagainya.
00:38:46 - 00:38:49
Tapi saya cuma cukup,
00:38:49 - 00:38:51
misalnya cuma masuk ke kantor,
00:38:51 - 00:38:52
cuma ngomong,
00:38:52 - 00:38:55
Eh Yos, apa kabar?
00:38:55 - 00:38:57
Oke.
00:38:57 - 00:38:58
Oke.
00:38:58 - 00:39:00
Kamu jenis orang apa?
00:39:00 - 00:39:03
Atau kasih bonus berupa uang.
00:39:03 - 00:39:06
Dia merasa lebih dihargai.
00:39:06 - 00:39:08
Karena saya tidak tahu apa yang Anda butuhkan.
00:39:08 - 00:39:09
Itu tugas kita adalah
00:39:09 - 00:39:11
untuk mengetahui berapa harganya.
00:39:11 - 00:39:13
Dan untuk berkomunikasi dengan baik
00:39:13 - 00:39:15
adalah bagian dari manipulasi
00:39:15 - 00:39:17
untuk mengaktifkan perbicaraan
00:39:17 - 00:39:18
untuk Anda,
00:39:18 - 00:39:20
agar Anda tahu apa yang saya maksudkan dengan baik.
00:39:20 - 00:39:21
Oke.
00:39:21 - 00:39:23
Jadi manipulasi tidak selalu buruk.
00:39:23 - 00:39:24
Oke.
00:39:24 - 00:39:27
Ya, manipulasi bisa digunakan untuk hal buruk,
00:39:27 - 00:39:30
tapi tidak selalu buruk.
00:39:30 - 00:39:34
Jadi buat adik-adik yang sudah selesai sekolah dan sebagainya,
00:39:34 - 00:39:36
ingat, belajar komunikasi.
00:39:36 - 00:39:38
Cara paling mudah belajar komunikasi,
00:39:38 - 00:39:40
anjing gue jadi lama ini gue ngomong.
00:39:40 - 00:39:42
Masih banyak? Masih bisa?
00:39:42 - 00:39:44
Enggak, enggak. Saya mau menikmati ini.
00:39:44 - 00:39:48
Cara paling mudah belajar komunikasi adalah membaca novel.
00:39:48 - 00:39:49
Hah?
00:39:49 - 00:39:51
Maksudnya itu baca sendiri?
00:39:51 - 00:39:54
Iya. Tapi ketika Anda membaca novel,
00:39:54 - 00:39:56
Anda menaruh diri Anda menjadi berapa karakter.
00:39:56 - 00:39:59
Oh iya, kita menciptakan banyak karakter di otak kita kan jadinya.
00:39:59 - 00:40:01
Betul. Dan lu akan belajar karakter ini,
00:40:01 - 00:40:03
ngomong ke sini, ini, ngomong ke sini, ini, ngomong ke sini.
00:40:03 - 00:40:04
Percaya atau tidak,
00:40:04 - 00:40:05
ketika Anda membaca novel,
00:40:05 - 00:40:07
Anda akan mengubah intonasi Anda.
00:40:07 - 00:40:09
Iya. Karakter mana intonasinya beda.
00:40:09 - 00:40:11
Karakter ini intonasinya beda.
00:40:11 - 00:40:13
Ketika lu nonton film, lu nggak lakuin itu.
00:40:13 - 00:40:14
Karena udah dikasih lihat.
00:40:14 - 00:40:16
Karena dikasih. Tapi ketika lu baca novel,
00:40:16 - 00:40:18
apapun novelnya Harry Potter,
00:40:18 - 00:40:22
ketika Harry Potter ngomong Avada Kedavra,
00:40:22 - 00:40:25
dan Hermione ngomong Avada Kedavra,
00:40:25 - 00:40:26
beda.
00:40:26 - 00:40:28
Lu akan melafalkan hal tersebut,
00:40:28 - 00:40:30
beda dalam otak lu.
00:40:30 - 00:40:32
Ketika Hermione bilang,
00:40:32 - 00:40:37
Harry, kemana kau pergi? Aku sangat merinduimu.
00:40:37 - 00:40:39
Otak lu, intonasi lu di dalam kepala lu
00:40:39 - 00:40:42
akan menyerupai seorang wanita
00:40:42 - 00:40:44
yang ngomong seperti itu.
00:40:44 - 00:40:47
Dan Harry Potter akan menyerupai seorang bocah.
00:40:47 - 00:40:49
Sirius Black, ketika lu ngomong,
00:40:49 - 00:40:51
di dalam otak lu akan berubah.
00:40:51 - 00:40:53
Subconsciously akan berubah.
00:40:53 - 00:40:56
Jadi, lu belajar banyak hal, banyak bahasa,
00:40:56 - 00:40:59
banyak intonasi, banyak manipulasi,
00:40:59 - 00:41:02
dan kemampuan komunikasi melalui membaca novel.
00:41:03 - 00:41:05
Hanya melalui membaca novel.
00:41:05 - 00:41:07
Itu kan kalau kita komunikasi
00:41:07 - 00:41:09
melalui mulut, berbicara.
00:41:09 - 00:41:11
Tapi kan sekarang juga kita di zamannya yang kayak
00:41:11 - 00:41:14
kalau orang bekerja, harus koordinasi lewat
00:41:14 - 00:41:16
Whatsapp, chat, segala macam.
00:41:16 - 00:41:17
Itu kan harus teks, Mas.
00:41:17 - 00:41:18
Itu ide seluruhnya,
00:41:18 - 00:41:20
karena novel itu pada dasarnya teks.
00:41:20 - 00:41:21
Oke.
00:41:21 - 00:41:23
Karena kadang kita nulis di,
00:41:23 - 00:41:26
itu kan kita membaca tulisan orang.
00:41:26 - 00:41:28
Kalau kita menulis sendiri,
00:41:28 - 00:41:31
caranya supaya mereka bisa mendapatkan
00:41:31 - 00:41:32
intonasi yang kita inginkan.
00:41:32 - 00:41:33
Kan kadang-kadang chat itu kan
00:41:33 - 00:41:34
gak bisa kita baca intonasinya.
00:41:34 - 00:41:37
Ini gue sering nemu masalah ini di Twitter.
00:41:37 - 00:41:38
Kadang orang di Twitter sebenarnya
00:41:38 - 00:41:39
ngomongnya kayak,
00:41:39 - 00:41:41
maksud gue gini loh.
00:41:41 - 00:41:42
Tapi orang bacanya,
00:41:42 - 00:41:43
maksud gue gini loh.
00:41:43 - 00:41:44
Iya, gitu.
00:41:44 - 00:41:46
Ya, memang.
00:41:46 - 00:41:50
Makanya saya tidak suka
00:41:50 - 00:41:53
berkomunikasi lewat teks.
00:41:53 - 00:41:54
Biasanya kalau udah ribet,
00:41:54 - 00:41:55
langsung telepon ya?
00:41:55 - 00:41:57
Kecuali memang teksnya tersebut
00:41:57 - 00:42:00
tidak memiliki asumsi yang lain.
00:42:00 - 00:42:01
Oh.
00:42:01 - 00:42:02
Jadi kalau misalnya,
00:42:02 - 00:42:05
Yos, tolong kerjain ini, ini, ini.
00:42:05 - 00:42:07
Ya dia tahu bahwa tujuannya itu.
00:42:07 - 00:42:08
Gue gak butuh dia tahu
00:42:08 - 00:42:09
bahwa gue lagi marah-marah,
00:42:09 - 00:42:12
gue lagi baik-baik, lagi apa.
00:42:12 - 00:42:14
Pokoknya itu saja tujuannya.
00:42:14 - 00:42:18
Dan sebenarnya teks itu kan
00:42:18 - 00:42:20
ditujukan kepada orang yang sebenarnya
00:42:20 - 00:42:22
harusnya sudah kenal lama.
00:42:22 - 00:42:23
Jadi tahu gitu.
00:42:23 - 00:42:25
Jadi kalau gue nge-teks ke Yos,
00:42:25 - 00:42:27
si goblok lo, gitu.
00:42:27 - 00:42:31
Gue tahu dia gak akan marah.
00:42:31 - 00:42:32
Masalahnya gini Mas Ded,
00:42:32 - 00:42:34
ada suatu ketika dimana kayak,
00:42:34 - 00:42:36
Mas, besok aku cuti ya.
00:42:36 - 00:42:38
Ada noise nanti bareng sama Sinta,
00:42:38 - 00:42:39
sama Fonsus.
00:42:39 - 00:42:41
Terus lo jawab,
00:42:41 - 00:42:43
Siap.
00:42:43 - 00:42:44
Oh, aman nih Mas Ded,
00:42:44 - 00:42:45
udah aman nih, siap.
00:42:45 - 00:42:47
Tiba-tiba ternyata pas masuk,
00:42:47 - 00:42:50
Orang goblok mana yang cuti
00:42:50 - 00:42:51
pas ada noise?
00:42:51 - 00:42:53
Lah kirain Mas Ded gak apa-apa.
00:42:53 - 00:42:54
Ya gue gak apa-apa kan?
00:42:54 - 00:42:55
Itu gue bilang gak apa-apa.
00:42:55 - 00:42:56
Cuma gue nanya,
00:42:56 - 00:42:57
orang goblok mana yang cuti
00:42:57 - 00:42:58
pas ada noise?
00:42:58 - 00:42:59
Itu bener kan?
00:42:59 - 00:43:00
Kan gue baca juga itu.
00:43:00 - 00:43:01
Saya gak masalah.
00:43:01 - 00:43:02
Lo mau cuti, silahkan.
00:43:02 - 00:43:03
Saya nanya,
00:43:03 - 00:43:05
orang goblok mana,
00:43:05 - 00:43:07
gak larang kan?
00:43:07 - 00:43:10
Oh, tapi ide yang lo inginkan
00:43:10 - 00:43:11
masuk ke gue kalau lo gak ngelarang.
00:43:11 - 00:43:13
Gak ngelarang, silahkan.
00:43:13 - 00:43:14
Tapi gue gak perlu tahu
00:43:14 - 00:43:15
kalau lo kesel sebenarnya.
00:43:15 - 00:43:16
Gue gak kesel.
00:43:16 - 00:43:17
Gue cuma nanya,
00:43:17 - 00:43:19
orang goblok mana
00:43:21 - 00:43:23
yang cuti di hari sebanyak itu
00:43:23 - 00:43:25
di cuti di saat itu.
00:43:27 - 00:43:29
Ini orang goblok mana?
00:43:29 - 00:43:30
Gak apa-apa.
00:43:30 - 00:43:32
Nah, tapi,
00:43:32 - 00:43:35
ini sebenarnya menjawab tadi.
00:43:35 - 00:43:37
Ini pertanyaan Yosi menjawab.
00:43:37 - 00:43:40
Gue tidak akan mengatakan itu di chat.
00:43:40 - 00:43:42
Oke, betul.
00:43:42 - 00:43:43
Karena kalau gue ngomong itu di chat,
00:43:43 - 00:43:45
intonasi gue bisa berbeda.
00:43:45 - 00:43:47
Dan gue akan bacanya beda.
00:43:47 - 00:43:48
Lo bacanya beda,
00:43:48 - 00:43:49
tanggapan lo beda,
00:43:49 - 00:43:51
lo akan merasa gak nyaman mungkin,
00:43:51 - 00:43:53
aduh ini gimana, ini boleh gak,
00:43:53 - 00:43:54
ini apa gak, ini apa gak.
00:43:54 - 00:43:56
Kalau gue ngeliat begitu,
00:43:56 - 00:43:57
wah anjing ini orang
00:43:57 - 00:43:59
mau cuti pada saat noise.
00:43:59 - 00:44:00
Tapi, gue oke dengan itu
00:44:00 - 00:44:02
karena gue bisa mengatakannya.
00:44:02 - 00:44:04
Tapi goblok nih orang itu ya.
00:44:04 - 00:44:05
Ya udah, gue kasih siap.
00:44:05 - 00:44:06
Jadi, kamu pergi.
00:44:06 - 00:44:07
Kamu pergi.
00:44:07 - 00:44:08
Udah selesai.
00:44:08 - 00:44:10
Nah, komunikasinya
00:44:10 - 00:44:12
gue gak akan ngomong di chat.
00:44:12 - 00:44:13
Langsung.
00:44:13 - 00:44:14
Gue ketika ketemu,
00:44:14 - 00:44:15
eh anjing,
00:44:15 - 00:44:17
orang tolol mana
00:44:17 - 00:44:19
cuti pada saat noise.
00:44:19 - 00:44:20
Hah?
00:44:20 - 00:44:21
Tanya-tanya.
00:44:23 - 00:44:24
Oke, oke.
00:44:24 - 00:44:25
Oh ini pernah Yos?
00:44:25 - 00:44:26
Ini kejadian nyata.
00:44:26 - 00:44:27
Oh ini kejadian nyata.
00:44:27 - 00:44:28
Oke.
00:44:28 - 00:44:29
Tapi hal itu,
00:44:29 - 00:44:31
kalau gue tulis orang tolol mana Yos?
00:44:31 - 00:44:32
Gue bakal bacanya.
00:44:32 - 00:44:33
Cuti pada saat noise,
00:44:33 - 00:44:34
coba di chat.
00:44:34 - 00:44:35
Iya, gue bakal kayak,
00:44:35 - 00:44:36
anjing gue udah marahin DC bangsan.
00:44:36 - 00:44:38
Tapi pas ketemu beda.
00:44:38 - 00:44:39
Iya, gue marah.
00:44:39 - 00:44:40
Pas ketemu jadinya emang jadi bercandaan.
00:44:40 - 00:44:41
Cuman ya gue sadar.
00:44:41 - 00:44:43
Apa yang poin yang dia inginkan,
00:44:43 - 00:44:44
gue dapat.
00:44:44 - 00:44:45
Dia dapat poinnya gue
00:44:45 - 00:44:46
kalau dia salah pada saat itu.
00:44:46 - 00:44:49
Tapi dia tidak sakit hati terhadap gue
00:44:49 - 00:44:51
karena ya udah gitu.
00:44:51 - 00:44:52
Iya.
00:44:52 - 00:44:54
Tapi kalau itu gue tulis dalam bentuk chat,
00:44:54 - 00:44:55
apa yang terjadi?
00:44:55 - 00:44:56
Stres gue.
00:44:56 - 00:44:57
Nggak jadi pergi.
00:45:00 - 00:45:03
Itu tadi waktu siap itu A-nya berapa?
00:45:03 - 00:45:04
Kayak P-nya 2.
00:45:04 - 00:45:05
P-nya 2.
00:45:05 - 00:45:06
Itu berarti nggak setuju saya.
00:45:06 - 00:45:07
Oh my God.
00:45:07 - 00:45:08
Lu harus tau.
00:45:08 - 00:45:10
Lu harus tau komunikasi skill.
00:45:10 - 00:45:12
Tapi ada jempolnya mas.
00:45:12 - 00:45:13
Ada jempolnya.
00:45:13 - 00:45:14
Jadi gue kayak,
00:45:14 - 00:45:15
oh siap ada jempolnya.
00:45:15 - 00:45:16
Oh iya ada jempolnya ya.
00:45:16 - 00:45:17
Jadi gue kayak,
00:45:17 - 00:45:18
oh aman nih.
00:45:18 - 00:45:19
Sampai kayak pas dapet chat kayak,
00:45:19 - 00:45:20
Mas Adrian aman.
00:45:20 - 00:45:22
Aku bisa nggak masukin Mas Adrian ya.
00:45:22 - 00:45:24
Makanya, makanya,
00:45:24 - 00:45:26
kalau memang komunikasi harus disampaikan
00:45:26 - 00:45:28
dan nggak bisa di chat disampaikan,
00:45:28 - 00:45:29
ya udah.
00:45:29 - 00:45:30
Sampaikan aja apa yang oke menurut lu.
00:45:30 - 00:45:32
Oke ini bisa dibuat atau tidak bisa dibuat.
00:45:32 - 00:45:33
Lalu lakukan di chat.
00:45:33 - 00:45:36
Dan kalau lu benar-benar perlu berbicara secara pribadi,
00:45:36 - 00:45:37
lalu lu perlu berbicara secara pribadi.
00:45:37 - 00:45:38
Lalu berbicara secara pribadi.
00:45:38 - 00:45:39
Anjir.
00:45:40 - 00:45:41
Dan kayaknya itu masuk perlu.
00:45:41 - 00:45:42
Kayak yang kayak,
00:45:42 - 00:45:43
kalau misalnya ini harus diomongin secara langsung,
00:45:43 - 00:45:45
lu jangan keluarkan pas di chat kan.
00:45:45 - 00:45:46
Maksudnya gitu kan.
00:45:46 - 00:45:47
Jangan pernah.
00:45:47 - 00:45:48
Jangan.
00:45:48 - 00:45:49
Karena oke,
00:45:49 - 00:45:51
saya bisa ketemu dia nanti.
00:45:51 - 00:45:52
Atau lu telepon.
00:45:52 - 00:45:53
Iya, iya.
00:45:53 - 00:45:54
Karena ada video call sekarang.
00:45:54 - 00:45:55
Betul.
00:45:55 - 00:45:56
Atau lu telepon, video call,
00:45:56 - 00:45:57
atau apa segala.
00:45:57 - 00:45:58
Secara pribadi,
00:45:58 - 00:45:59
lu bisa berbicara gitu kan.
00:45:59 - 00:46:00
Karena lu kelihatan mimiknya,
00:46:00 - 00:46:01
kelihatan ini, kelihatan apanya.
00:46:01 - 00:46:03
Yang gua mau kasih tau Yosi kan adalah,
00:46:03 - 00:46:04
ya udah lu pergi nggak masalah.
00:46:04 - 00:46:05
Kenapa?
00:46:05 - 00:46:06
Lu nggak ganggu kerjaan gua.
00:46:06 - 00:46:07
Gua bisa kerja sendiri.
00:46:07 - 00:46:08
Cuma cukup tau,
00:46:08 - 00:46:09
lu tolong.
00:46:09 - 00:46:10
Tapi cukup tau,
00:46:10 - 00:46:11
lu tolong.
00:46:11 - 00:46:13
Karena tanggung jawab lu itu sebenarnya ada di noise.
00:46:13 - 00:46:15
Dan lu cuti pada saat lu noise.
00:46:15 - 00:46:17
Kan goblok.
00:46:17 - 00:46:18
Iya, iya.
00:46:18 - 00:46:19
Gitu kan.
00:46:19 - 00:46:20
Iya.
00:46:20 - 00:46:21
Jadi dia dapet perginya,
00:46:21 - 00:46:22
dapet gobloknya.
00:46:22 - 00:46:23
Iya.
00:46:23 - 00:46:24
Dalam hal yang bersamaan.
00:46:24 - 00:46:25
Iya.
00:46:25 - 00:46:26
Dan gua dapet gobloknya,
00:46:26 - 00:46:27
tapi gua nggak sakit hati.
00:46:27 - 00:46:28
Tapi lu nggak sakit hati.
00:46:28 - 00:46:29
Karena ya udah gua udah pergi juga,
00:46:29 - 00:46:30
dia udah gini juga,
00:46:30 - 00:46:32
dan cara gua ngomong juga begitu,
00:46:32 - 00:46:33
ya udah.
00:46:33 - 00:46:35
Tapi dia dapat poinnya.
00:46:35 - 00:46:36
Iya.
00:46:36 - 00:46:39
Dan kita kan nggak perlu menyakitin hati orang
00:46:39 - 00:46:41
untuk mendapatkan poinnya.
00:46:41 - 00:46:45
Gua pikir lebih sulit bagi seseorang
00:46:45 - 00:46:47
untuk mengerti perasaan gua
00:46:47 - 00:46:49
saat gua marah.
00:46:51 - 00:46:54
Karena bisa dikendalikan.
00:46:54 - 00:46:55
Iya.
00:46:55 - 00:46:56
Iya.
00:46:56 - 00:46:57
Gua kalau marah serem.
00:46:57 - 00:46:58
Nah, tau.
00:47:00 - 00:47:02
Makanya gua jarang marah.
00:47:03 - 00:47:04
Oh, marahnya serem?
00:47:04 - 00:47:05
Gua kalau marah serem.
00:47:05 - 00:47:06
Oke, oke, oke.
00:47:06 - 00:47:07
Gua kalau marah serem.
00:47:07 - 00:47:09
Nada pernah lihat saya marah.
00:47:09 - 00:47:11
DJ, kalau marah serem nada?
00:47:12 - 00:47:13
Oh, nada udah garu-garu kepala,
00:47:13 - 00:47:14
nggak bisa jawab.
00:47:14 - 00:47:15
Nggak akan ada.
00:47:16 - 00:47:17
Kepas itu?
00:47:24 - 00:47:25
Tapi emang kayak,
00:47:25 - 00:47:26
bener nggak sih Mas Ded,
00:47:26 - 00:47:27
kalau orang yang kayak diem,
00:47:27 - 00:47:28
yang pembawaannya tenang,
00:47:28 - 00:47:30
emang pasti kalau marah?
00:47:30 - 00:47:32
Gua tuh jarang marah,
00:47:32 - 00:47:33
karena gua tahu kalau gua marah
00:47:33 - 00:47:34
dan sampai gua beneran marah,
00:47:34 - 00:47:35
gua serem.
00:47:35 - 00:47:36
Iya, makanya.
00:47:36 - 00:47:37
Gua tahu.
00:47:37 - 00:47:38
Kemarin ada pegawai gua,
00:47:38 - 00:47:40
gua dorong sampai tembok.
00:47:40 - 00:47:41
Wah, gitu.
00:47:42 - 00:47:44
Beneran gua dorong sampai tembok.
00:47:44 - 00:47:45
Goblok kamu.
00:47:45 - 00:47:47
Kata-kata gua lebih kencang dari ini.
00:47:47 - 00:47:48
Semua diem,
00:47:48 - 00:47:49
satu keluarga diem semua.
00:47:49 - 00:47:50
Lihatin dulu.
00:47:50 - 00:47:51
Security gua diem semua,
00:47:51 - 00:47:52
nggak boleh dikira-kira.
00:47:53 - 00:47:54
Goblok kamu.
00:47:54 - 00:47:55
Tau.
00:47:55 - 00:47:56
Gua kata-katain ke orang,
00:47:56 - 00:47:58
gua tunjuk-tunjuk kepalanya sampai
00:47:59 - 00:48:00
pucet.
00:48:00 - 00:48:01
Semuanya yang dimarahin dia,
00:48:01 - 00:48:02
yang pucet semuanya.
00:48:04 - 00:48:05
Karena
00:48:05 - 00:48:06
dia
00:48:06 - 00:48:08
naik motor
00:48:08 - 00:48:09
dengan
00:48:10 - 00:48:12
asisten rumah tangga saya.
00:48:12 - 00:48:14
Tabrakan adu banteng.
00:48:14 - 00:48:15
Aduh.
00:48:15 - 00:48:17
Asisten rumah tangga gua
00:48:17 - 00:48:18
rahangnya patah.
00:48:19 - 00:48:20
Tanpa helm,
00:48:20 - 00:48:21
tanpa sim,
00:48:21 - 00:48:22
ngelawan arah.
00:48:22 - 00:48:23
Iya.
00:48:23 - 00:48:24
Iya sih.
00:48:24 - 00:48:25
Itu mah
00:48:25 - 00:48:26
lebih parah daripada
00:48:26 - 00:48:27
Yosi minta cuti.
00:48:28 - 00:48:29
Gimana?
00:48:29 - 00:48:30
Iya.
00:48:30 - 00:48:31
Gimana?
00:48:32 - 00:48:33
Nggak bisa gua handle, dong.
00:48:33 - 00:48:34
Nggak bisa.
00:48:34 - 00:48:35
Nggak bisa, dong.
00:48:35 - 00:48:36
Kalau pembawaannya santai,
00:48:36 - 00:48:38
dia malah jadi merasa kemarin udah salah.
00:48:38 - 00:48:39
Nggak dapet.
00:48:39 - 00:48:40
Nggak dapet.
00:48:40 - 00:48:41
Harus di...
00:48:41 - 00:48:42
Aduh.
00:48:42 - 00:48:43
Gua tunjuk-tunjuk,
00:48:43 - 00:48:44
gua dorong ke tembok.
00:48:44 - 00:48:45
Karena dia cowok ya.
00:48:45 - 00:48:46
Gua dorong ke tembok,
00:48:46 - 00:48:47
gua tunjuk-tunjuk.
00:48:47 - 00:48:48
Gua bilang,
00:48:48 - 00:48:49
Goblok,
00:48:49 - 00:48:50
itu nyawa.
00:48:51 - 00:48:52
Nyawa orang itu.
00:48:52 - 00:48:53
Anjing.
00:48:54 - 00:48:55
Kalo mati lu ngapain?
00:48:56 - 00:48:57
Tolong.
00:48:57 - 00:48:58
Woi, woi.
00:48:58 - 00:48:59
Gua kata-katain semuanya udah.
00:48:59 - 00:49:01
Dia tetap kerja sama gua.
00:49:01 - 00:49:02
Sampai sekarang tetap kerja.
00:49:02 - 00:49:03
Ya dia bilang,
00:49:03 - 00:49:04
ya dia salah.
00:49:04 - 00:49:05
Tapi,
00:49:05 - 00:49:06
nggak bisa.
00:49:06 - 00:49:07
Kalo...
00:49:07 - 00:49:08
Halus.
00:49:08 - 00:49:09
Halus, bego.
00:49:09 - 00:49:10
Nggak bisa.
00:49:10 - 00:49:11
Thats beyond.
00:49:11 - 00:49:12
Ya.
00:49:13 - 00:49:14
Thats beyond.
00:49:15 - 00:49:17
Gua kenal dengan Kapolresnya.
00:49:17 - 00:49:19
Pada saat tabrakan dan sebagainya,
00:49:19 - 00:49:20
gua sempet hubungin Kapolresnya.
00:49:20 - 00:49:21
Pak, ini tolongin dong, Pak.
00:49:21 - 00:49:22
Ini karena ada orang saya begini,
00:49:22 - 00:49:23
gini, gini, gini, gini.
00:49:23 - 00:49:24
Apa yang terjadi, Pak?
00:49:24 - 00:49:25
Itu Kapolresnya bilang.
00:49:25 - 00:49:26
Gini, Mas Ded.
00:49:26 - 00:49:27
Ini susah juga nih.
00:49:27 - 00:49:28
Dia ngelawan arah.
00:49:28 - 00:49:29
Nggak pake helm,
00:49:29 - 00:49:30
nggak punya SIM.
00:49:30 - 00:49:31
Anjing.
00:49:31 - 00:49:32
Ya kalo kayak gitu,
00:49:32 - 00:49:34
emang udah salah.
00:49:35 - 00:49:36
Udah double banget tuh.
00:49:36 - 00:49:37
Gua langsung...
00:49:38 - 00:49:39
Ya udah, Pak.
00:49:39 - 00:49:40
Ya udah, Pak.
00:49:40 - 00:49:41
Makasih, Pak.
00:49:41 - 00:49:42
Saya urus sendiri.
00:49:42 - 00:49:43
Saya urus sendiri.
00:49:43 - 00:49:45
Gua tungguin seharian
00:49:45 - 00:49:46
sampai rumah.
00:49:47 - 00:49:48
Serius?
00:49:48 - 00:49:49
Serius.
00:49:49 - 00:49:51
Gua udah sampe kepala nih.
00:49:52 - 00:49:53
Mentu gue,
00:49:53 - 00:49:55
rangnya patah, Co.
00:49:56 - 00:49:58
Nggak pake helm,
00:49:58 - 00:50:00
ngelawan arah,
00:50:00 - 00:50:01
kecepatan tinggi,
00:50:01 - 00:50:03
nggak punya SIM.
00:50:03 - 00:50:04
Gimana?
00:50:05 - 00:50:07
Gimana nggak emosi?
00:50:07 - 00:50:08
Emosi dong.
00:50:08 - 00:50:09
Ya harus malah.
00:50:09 - 00:50:10
Menurut gua malah harus emosi.
00:50:10 - 00:50:11
Ya harus emosi.
00:50:11 - 00:50:12
Itu kan makanya.
00:50:12 - 00:50:15
Makanya kan kalo kita bisa handle,
00:50:15 - 00:50:17
yaudah kita komunikasikan dengan baik.
00:50:18 - 00:50:20
Ya itu juga komunikasi.
00:50:21 - 00:50:22
Itu juga komunikasi.
00:50:22 - 00:50:23
Karena dia nggak akan dapet poinnya
00:50:23 - 00:50:25
kalo misalnya lu biasa aja ngomongnya.
00:50:25 - 00:50:26
Mau masuk mobil,
00:50:26 - 00:50:27
nggak jadi masuk mobil.
00:50:27 - 00:50:30
Oh dan ada juga disitu ngeliat semua.
00:50:30 - 00:50:31
Serem banget.
00:50:33 - 00:50:35
Dia mau masuk mobil,
00:50:35 - 00:50:36
berhenti semuanya.
00:50:36 - 00:50:39
Karena gua tiba-tiba jalan keluar kenceng banget.
00:50:39 - 00:50:40
Dari rumah.
00:50:41 - 00:50:42
Anjir.
00:50:42 - 00:50:43
Ya begitu gimana?
00:50:43 - 00:50:44
Ya tapi bener, nggak apa-apa.
00:50:44 - 00:50:45
Ya jadi makanya
00:50:52 - 00:50:54
Nah itu yang bisa bikin lu nanti sukses di kerjaan,
00:50:54 - 00:50:56
meniti karir lu,
00:50:56 - 00:50:58
perhatikan skill komunikasi lu.
00:50:58 - 00:51:01
Karena ada orang nggak mau perhatikan skill komunikasi,
00:51:01 - 00:51:03
hanya ngambil hijasah-hijasah doang.
00:51:03 - 00:51:05
Percuma anda S2, S3,
00:51:05 - 00:51:08
profesor, doktor, MBA,
00:51:08 - 00:51:09
terserah lah.
00:51:09 - 00:51:12
Tapi kalo lu nggak bisa berkomunikasi,
00:51:12 - 00:51:14
menyampaikan ide-ide lu,
00:51:14 - 00:51:15
menyampaikan gagasan lu,
00:51:15 - 00:51:16
bullshit.
00:51:16 - 00:51:18
No one will listen to you.
00:51:18 - 00:51:19
And if no one will listen to you,
00:51:19 - 00:51:21
youre going nowhere.
00:51:22 - 00:51:23
Lu pernah bilang soal
00:51:23 - 00:51:25
orang sukses itu harus punya ide yang kontroversi kan?
00:51:25 - 00:51:27
Dan kalau, dan caranya untuk,
00:51:27 - 00:51:29
tapi kan orang kontroversi itu kan
00:51:29 - 00:51:31
pasti orang-orang pada nggak suka sama idenya.
00:51:31 - 00:51:33
Nah, adalah tugas kita punya komunikasi skill
00:51:33 - 00:51:34
untuk menyampaikan.
00:51:34 - 00:51:37
To make people listen to you
00:51:37 - 00:51:38
and accepting their ideas.
00:51:38 - 00:51:39
Iya.
00:51:40 - 00:51:42
Dan kalo nggak ada orang-orang yang kontroversial,
00:51:42 - 00:51:44
mungkin kita nggak akan dapet ide-ide baru jadinya kan?
00:51:44 - 00:51:45
Betul.
00:51:45 - 00:51:46
Nah balik lagi tadi itu,
00:51:46 - 00:51:47
ya larinya kemana?
00:51:47 - 00:51:48
Communication skill.
00:51:48 - 00:51:49
Betul.
00:51:49 - 00:51:50
Idenya boleh gila,
00:51:50 - 00:51:53
tapi harus ada communication skill.
00:51:53 - 00:51:56
Kalo communication skillnya nggak ada,
00:51:56 - 00:51:57
lu cuma gila.
00:51:57 - 00:51:58
Iya.
00:51:58 - 00:51:59
Bukan jadi ide.
00:51:59 - 00:52:00
Betul.
00:52:00 - 00:52:02
Harus punya communication skill.
00:52:02 - 00:52:03
Gitu.
00:52:03 - 00:52:06
Yaudah, ini buat temen-temen yang udah lulus SMA
00:52:06 - 00:52:08
atau kuliah dan sebagainya,
00:52:08 - 00:52:12
silahkan menikmati langkah baru dalam kehidupan Anda.
00:52:12 - 00:52:15
Hopefully this will help you to achieve your dreams
00:52:15 - 00:52:16
and what you want.
00:52:16 - 00:52:18
Remember that you can have a lot of ideas,
00:52:18 - 00:52:19
a lot of things,
00:52:19 - 00:52:21
but if you cannot bargain your ideas,
00:52:21 - 00:52:24
sharing your ideas with the right way to speak,
00:52:24 - 00:52:25
to talk,
00:52:25 - 00:52:27
then no one will listen to you.
00:52:27 - 00:52:28
Oke?
00:52:28 - 00:52:29
Oke.
00:52:29 - 00:52:30
Thank you, Paranoids.
00:52:30 - 00:52:32
I see you when I see you.
00:52:32 - 00:52:53
I see you.