Noice Logo
Masuk

UMK 2024 Baru Ditetapkan, Apa Ngaruhnya ke Perekonomian?

23 Menit

UMK 2024 Baru Ditetapkan, Apa Ngaruhnya ke Perekonomian?

4 Desember 2023

Upah minimum kabupaten kota (UMK) 2024 sudah diketok dan di umumkan. Kenaikan upah tertinggi di Jawa Barat dipegang Kota Bekasi yang naik 3,59 persen, menjadi Rp 5.343.430. Besaran kenaikannya membuat Bekasi mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia. Di bawah Kota Bekasi, menyusul UMK Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi. UMK di tiga daerah tersebut bahkan mengalahkah upah minimum Ibu Kota DKI Jakarta. Kalau menilik ke Jawa Timur, UMK tertinggi di Surabaya, Rp4,725,479 dan terendah di Situbondo. Nah kalau di Daerah Istimewa Yogyakarta, kenaikannya berkisar 6-7 persen, tapi angkanya masih Rp2 jutaan. Ngomongin besaran kenaikan UMK, beberapa wilayah mengalami kenaikan UMKnya di kisaran 1 persen. Seperti, UMK Karawang yang naik 1,58 persen, Bintan 1,33 persen, Mesuji 1,05 persen, dan Pandeglang 1,03 persen. Tak puas dengan besaran kenaikan upah yang baru ditetapkan tersebut, buruh menggelar mogok nasional dan demo di berbagai wilayah Indonesia. Lantaran, kenaikan upah jauh dari permintaan mereka yakni, sebesar 15 persen. Sementara di Cianjur, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cianjur berencana membahas soal kenaikan upah bersama buruh/pekerja. Menurut Wakil Ketua Apindo Cianjur Gangan Solehudin di Cianjur seperti dialnsir Antaranews, pihaknya segera berkomunikasi dengan perwakilan buruh membahas penyesuaian upah untuk buruh yang telah bekerja lebih dari setahun, dengan mendorong perusahaan melakukan penyesuaian upah. Harapannya, dapat menjadi angin segar bagi buruh. Lantas, Dengan kenaikan UMP dan UMK 2024, kira-kira gimana proyeksi pertumbuhan ekonomi? Mampukah mengerek pertumbuhannya? Atau menjaga daya belinya? Kalau kenaikan UMP dianggap buruh kurang bisa menaikkan daya beli buruh, Kira-kira apa PR pemerintah untuk menstabilkan ekonomi? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App